Daftar kebijakan Chrome Enterprise berpindah! Update bookmark ke https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/.


Chromium dan Google Chrome mendukung rangkaian kebijakan yang sama. Perlu diperhatikan bahwa dokumen ini mungkin berisi kebijakan yang belum dirilis (yaitu entri "Didukung di" merujuk ke versi Google Chrome yang belum dirilis) yang dapat berubah atau dihapus tanpa pemberitahuan, dan tidak ada jaminan apa pun yang diberikan, termasuk tidak ada jaminan sehubungan dengan keamanan dan privasi.

Kebijakan ini khusus ditujukan untuk mengonfigurasi instance internal Google Chrome ke organisasi Anda. Penggunaan kebijakan ini di luar organisasi (misalnya, dalam program yang didistribusikan secara publik) dianggap sebagai malware dan kemungkinan akan diberi label sebagai malware oleh Google dan vendor anti-virus.

Setelan ini tidak perlu dikonfigurasi secara manual! Template untuk Windows, Mac dan Linux yang mudah digunakan dapat didownload dari https://www.chromium.org/administrators/policy-templates.

Cara yang disarankan untuk mengonfigurasi kebijakan di Windows adalah melalui GPO, meski menyediakan kebijakan melalui registry tetap didukung untuk instance Windows yang bergabung dalam domain Microsoft® Active Directory®.




Nama KebijakanDeskripsi
Akses jarak jauh
RemoteAccessHostClientDomainMengonfigurasi nama domain yang diperlukan untuk klien akses jarak jauh
RemoteAccessHostClientDomainListMengonfigurasi nama domain wajib untuk klien akses jarak jauh
RemoteAccessHostFirewallTraversalMengaktifkan firewall traversal dari host akses jarak jauh
RemoteAccessHostDomainMengonfigurasi nama domain yang dibutuhkan untuk hosting akses jarak jauh
RemoteAccessHostDomainListMengonfigurasi nama domain wajib untuk host akses jarak jauh
RemoteAccessHostRequireCurtainMengaktifkan pemberian tirai hosting akses jarak jauh
RemoteAccessHostAllowClientPairingMengaktifkan atau menonaktifkan autentikasi tanpa PIN untuk host akses jarak jauh
RemoteAccessHostAllowRelayedConnectionAktifkan penggunaan server relay oleh hosting akses jarak jauh
RemoteAccessHostUdpPortRangeBatasi jangkauan port UDP yang digunakan oleh hosting akses jarak jauh
RemoteAccessHostMatchUsernameWajibkan pencocokan nama pengguna lokal dengan pemilik host akses jarak jauh
RemoteAccessHostAllowUiAccessForRemoteAssistanceMemungkinkan pengguna jarak jauh untuk berinteraksi dengan jendela yang berada jauh di sesi bantuan jarak jauh
RemoteAccessHostAllowFileTransferIzinkan pengguna dengan akses jarak jauh untuk mentransfer file ke/dari host
Asisten Google
VoiceInteractionContextEnabledMengizinkan Asisten Google mengakses konteks layar
VoiceInteractionHotwordEnabledMengizinkan Asisten Google mendengarkan frasa aktivasi suara
VoiceInteractionQuickAnswersEnabledMengizinkan Jawaban Cepat untuk mengakses konten yang dipilih
Autentikasi HTTP
AuthSchemesSkema autentikasi yang didukung
DisableAuthNegotiateCnameLookupNonaktifkan pencarian CNAME saat menegosiasikan autentikasi Kerberos
EnableAuthNegotiatePortSertakan port non-standar di SPN Kerberos
BasicAuthOverHttpEnabledMengizinkan autentikasi Basic untuk HTTP
AuthServerAllowlistDaftar server autentikasi yang diizinkan
AuthServerWhitelistDaftar putih server autentikasi
AuthNegotiateDelegateAllowlistDaftar server delegasi Kerberos yang diizinkan
AuthNegotiateDelegateWhitelistDaftar putih server delegasi Kerberos
AuthNegotiateDelegateByKdcPolicyGunakan kebijakan KDC untuk mendelegasikan kredensial.
GSSAPILibraryNameNama pustaka GSSAPI
AuthAndroidNegotiateAccountTypeJenis akun untuk autentikasi HTTP Negotiate
AllowCrossOriginAuthPromptPermintaan Autentikasi HTTP lintas asal
NtlmV2EnabledMengaktifkan autentikasi NTLMv2.
Container Linux
VirtualMachinesAllowedIzinkan perangkat menjalankan mesin virtual di Chrome OS
CrostiniAllowedPengguna diaktifkan untuk menjalankan Crostini
DeviceUnaffiliatedCrostiniAllowedIzinkan pengguna tak terafiliasi menggunakan Crostini
CrostiniExportImportUIAllowedPengguna diaktifkan untuk mengekspor/mengimpor container Crostini melalui UI
CrostiniAnsiblePlaybookPlaybook Crostini Ansible
CrostiniPortForwardingAllowedMengizinkan pengguna untuk [mengaktifkan/mengonfigurasi] penerusan port Crostini
DTC wilco
DeviceWilcoDtcAllowedMengizinkan pengontrol diagnostik dan telemetri wilco
DeviceWilcoDtcConfigurationKonfigurasi DTC wilco
Daya dan penonaktifan
DeviceLoginScreenPowerManagementPengelolaan daya di layar masuk
UptimeLimitMembatasi waktu operasi perangkat dengan melakukan booting ulang secara otomatis
DeviceRebootOnShutdownBooting ulang otomatis saat mematikan perangkat
Ekstensi
ExtensionInstallAllowlistMengonfigurasi daftar penginstalan ekstensi yang diizinkan
ExtensionInstallBlocklistMengonfigurasi daftar penginstalan ekstensi yang tidak diizinkan
ExtensionInstallBlacklistKonfigurasikan daftar penginstalan ekstensi yang tidak diizinkan
ExtensionInstallWhitelistMengonfigurasi daftar putih pemasangan ekstensi
ExtensionInstallForcelistMengonfigurasi daftar aplikasi dan ekstensi yang dipasang secara paksa
ExtensionInstallSourcesKonfigurasi sumber pemasangan skrip pengguna, aplikasi, dan ekstensi
ExtensionAllowedTypesKonfigurasikan jenis aplikasi/ekstensi yang diizinkan
ExtensionSettingsSetelan pengelolaan ekstensi
BlockExternalExtensionsMemblokir ekstensi eksternal sehingga tidak dapat diinstal
Google Cast
EnableMediaRouterAktifkan Google Cast
ShowCastIconInToolbarTampilkan ikon toolbar Google Cast
Google Drive
DriveDisabledNonaktifkan Drive di aplikasi File Google Chrome OS
DriveDisabledOverCellularNonaktifkan Google Drive melalui koneksi seluler di aplikasi File Google Chrome OS
Halaman Awal, Halaman Beranda, dan halaman Tab Baru
ShowHomeButtonTampilkan tombol Layar Utama di toolbar
HomepageLocationKonfigurasikan URL halaman beranda
HomepageIsNewTabPageGunakan Halaman Tab Baru sebagai beranda
NewTabPageLocationMengonfigurasi URL halaman Tab Baru
RestoreOnStartupTindakan saat permulaan
RestoreOnStartupURLsURL untuk membuka saat permulaan
Lainnya
UsbDetachableWhitelistDaftar putih perangkat USB yang dapat dilepas
UsbDetachableAllowlistDaftar perangkat USB dapat dilepas yang diizinkan
DeviceAllowBluetoothIzinkan bluetooth di perangkat
TPMFirmwareUpdateSettingsMengonfigurasi perilaku update firmware TPM
DevicePolicyRefreshRateSegarkan peringkat untuk Kebijakan Perangkat
DeviceBlockDevmodeBlokir mode pengembang
DeviceAllowRedeemChromeOsRegistrationOffersMemungkinkan pengguna menukarkan penawaran melalui Pendaftaran Chrome OS
DeviceQuirksDownloadEnabledMengaktifkan kueri ke Quirks Server untuk profil hardware
ExtensionCacheSizeMenyetel ukuran cache Ekstensi dan Aplikasi (dalam byte)
DeviceOffHoursInterval di luar jam kerja saat kebijakan perangkat yang ditentukan dirilis
SuggestedContentEnabledMengaktifkan Konten yang Disarankan
DeviceShowLowDiskSpaceNotificationMenampilkan notifikasi saat ruang penyimpanan hampir penuh
Legacy Browser Support
AlternativeBrowserPathBrowser alternatif untuk membuka situs yang dikonfigurasi.
AlternativeBrowserParametersParameter command line untuk browser alternatif.
BrowserSwitcherChromePathJalur ke Chrome untuk beralih dari browser alternatif.
BrowserSwitcherChromeParametersParameter command line untuk beralih dari browser alternatif.
BrowserSwitcherDelayPenundaan sebelum meluncurkan browser alternatif (milidetik)
BrowserSwitcherEnabledMengaktifkan fitur Dukungan Browser Lama.
BrowserSwitcherExternalSitelistUrlURL file XML yang berisi URL yang akan dimuat di browser alternatif.
BrowserSwitcherExternalGreylistUrlURL file XML yang berisi URL yang tidak akan memicu pengalihan browser.
BrowserSwitcherKeepLastChromeTabBiarkan tab terakhir terbuka di Chrome.
BrowserSwitcherUrlListSitus yang akan dibuka di browser alternatif
BrowserSwitcherUrlGreylistSitus yang seharusnya tidak pernah memicu pengalihan browser.
BrowserSwitcherUseIeSitelistGunakan kebijakan SiteList Internet Explorer untuk Dukungan Browser Lama.
Membuka kunci dengan cepat
QuickUnlockModeAllowlistMengonfigurasi mode buka kunci cepat yang diizinkan
QuickUnlockModeWhitelistMengonfigurasi mode buka kunci cepat yang diizinkan
QuickUnlockTimeoutSetel seberapa sering pengguna harus memasukkan sandi untuk menggunakan buka kunci cepat.
PinUnlockMinimumLengthSetel panjang minimum PIN layar kunci.
PinUnlockMaximumLengthSetel panjang maksimal PIN layar kunci
PinUnlockWeakPinsAllowedIzinkan pengguna menyetel PIN lemah untuk PIN layar kunci
PinUnlockAutosubmitEnabledMengaktifkan fitur kirim otomatis PIN di layar kunci dan login.
Pelaporan perangkat dan pengguna
ReportDeviceVersionInfoLaporkan versi OS dan firmware
ReportDeviceBootModeLaporkan mode boot perangkat
ReportDeviceUsersLaporkan pengguna perangkat
ReportDeviceActivityTimesLaporkan waktu aktivitas perangkat
ReportDeviceNetworkInterfacesMelaporkan antarmuka jaringan perangkat
ReportDeviceHardwareStatusMelaporkan status hardware
ReportDeviceSessionStatusMelaporkan informasi tentang sesi kios aktif
ReportDeviceGraphicsStatusMelaporkan status tampilan dan grafis
ReportDeviceCrashReportInfoLaporkan informasi tentang laporan kerusakan.
ReportDeviceOsUpdateStatusMelaporkan status update OS
ReportDeviceBoardStatusLaporkan status board
ReportDeviceCpuInfoMelaporkan info CPU
ReportDeviceTimezoneInfoMelaporkan Info Zona waktu
ReportDeviceMemoryInfoMelaporkan info memori
ReportDeviceBacklightInfoMelaporkan info lampu latar
ReportDevicePowerStatusLaporkan status daya.
ReportDeviceStorageStatusLaporkan status penyimpanan
ReportDeviceAppInfoMelaporkan informasi aplikasi
ReportDeviceBluetoothInfoMelaporkan info Bluetooth
ReportDeviceFanInfoMelaporkan info kipas
ReportDeviceVpdInfoMelaporkan info VPD
ReportDeviceSystemInfoMelaporkan info sistem
ReportUploadFrequencyFrekuensi upload laporan status perangkat
ReportArcStatusEnabledInformasi laporan tentang status Android
HeartbeatEnabledKirim paket jaringan ke server pengelolaan untuk memantau status online
HeartbeatFrequencyFrekuensi paket jaringan pemantauan
LogUploadEnabledMengirim log sistem ke server pengelolaan
DeviceMetricsReportingEnabledAktifkan pelaporan metrik
Pencetakan
PrintingEnabledAktifkan pencetakan
CloudPrintProxyEnabledMengaktifkan proxy Google Cloud Print
PrintingAllowedColorModesBatasi mode warna pencetakan
PrintingAllowedDuplexModesBatasi mode dupleks pencetakan
PrintingAllowedPinModesBatasi mode pencetakan PIN
PrintingAllowedBackgroundGraphicsModesMembatasi mode pencetakan grafis latar belakang
PrintingColorDefaultMode warna pencetakan default
PrintingDuplexDefaultMode dupleks pencetakan default
PrintingPinDefaultMode pencetakan PIN default
PrintingBackgroundGraphicsDefaultMode pencetakan grafis latar belakang default
PrintingPaperSizeDefaultUkuran halaman pencetakan default
PrintingSendUsernameAndFilenameEnabledKirim nama pengguna dan nama file ke printer native
PrintingMaxSheetsAllowedJumlah sheet maksimal yang boleh digunakan untuk satu pekerjaan cetak
PrintJobHistoryExpirationPeriodMenentukan jangka waktu penyimpanan metadata pekerjaan cetak dalam hari
PrintingAPIExtensionsWhitelistEkstensi diizinkan melewati dialog konfirmasi ketika mengirimkan pekerjaan cetak melalui API chrome.printing
PrintingAPIExtensionsAllowlistEkstensi diizinkan melewati dialog konfirmasi ketika mengirimkan pekerjaan cetak melalui API chrome.printing
CloudPrintSubmitEnabledAktifkan penyerahan dokumen ke Google Cloud Print
DisablePrintPreviewNonaktifkan Pratinjau Cetak
PrintHeaderFooterCetak Header dan Footer
DefaultPrinterSelectionAturan pemilihan printer default
NativePrintersPencetakan Asli
NativePrintersBulkConfigurationFile konfigurasi untuk printer perusahaan
NativePrintersBulkAccessModeKebijakan akses konfigurasi untuk printer.
NativePrintersBulkBlacklistMenonaktifkan printer perusahaan
NativePrintersBulkWhitelistMengaktifkan printer perusahaan
PrintersMengonfigurasi daftar printer
PrintersBulkConfigurationFile konfigurasi untuk printer perusahaan
PrintersBulkAccessModeKebijakan akses konfigurasi untuk printer.
PrintersBulkBlocklistMenonaktifkan printer perusahaan
PrintersBulkAllowlistMengaktifkan printer perusahaan
DeviceNativePrintersFile konfigurasi printer perusahaan untuk perangkat
DeviceNativePrintersAccessModeKebijakan akses konfigurasi printer untuk perangkat.
DeviceNativePrintersBlacklistMenonaktifkan printer yang merupakan perangkat perusahaan
DeviceNativePrintersWhitelistMengaktifkan printer perangkat perusahaan
DevicePrintersFile konfigurasi printer perusahaan untuk perangkat
DevicePrintersAccessModeKebijakan akses konfigurasi printer untuk perangkat.
DevicePrintersBlocklistMenonaktifkan printer yang merupakan perangkat perusahaan
DevicePrintersAllowlistMengaktifkan printer perangkat perusahaan
PrintPreviewUseSystemDefaultPrinterMenggunakan Printer Default Sistem sebagai Default
UserNativePrintersAllowedIzinkan akses ke printer CUPS native
UserPrintersAllowedMengizinkan akses ke printer CUPS
ExternalPrintServersServer cetak eksternal
ExternalPrintServersWhitelistServer cetak eksternal diaktifkan
ExternalPrintServersAllowlistServer cetak eksternal diaktifkan
PrinterTypeDenyListMenonaktifkan jenis printer di daftar tolak
PrintRasterizationModeMode Rasterisasi Cetak
DeletePrintJobHistoryAllowedMengizinkan histori tugas pencetakan untuk dihapus
CloudPrintWarningsSuppressedSembunyikan pesan penghentian Google Cloud Print
Pengaturan Berbagi File Jaringan
NetworkFileSharesAllowedMengontrol fitur Berbagi File Jaringan untuk ketersediaan ChromeOS
NetBiosShareDiscoveryEnabledMengontrol penemuan Berbagi File Jaringan melalui NetBIOS
NTLMShareAuthenticationEnabledKontrol yang mengaktifkan NTLM sebagai protokol autentikasi untuk pemasangan SMB
NetworkFileSharesPreconfiguredSharesDaftar berbagi file jaringan yang telah dikonfigurasikan sebelumnya.
Pengelola sandi
PasswordManagerEnabledAktifkan penyimpanan sandi di pengelola sandi
PasswordLeakDetectionEnabledAktifkan deteksi kebocoran untuk kredensial yang dimasukkan
Pengelolaan daya
ScreenDimDelayACPenundaan peredupan layar saat menggunakan daya AC
ScreenOffDelayACPenundaan mematikan layar saat menggunakan daya AC
ScreenLockDelayACPenundaan kunci layar saat menggunakan daya AC
IdleWarningDelayACMenunda peringatan waktu menganggur saat menggunakan daya AC
IdleDelayACMenunda waktu menganggur saat menggunakan daya AC
ScreenDimDelayBatteryPenundaan peredupan layar saat menggunakan daya baterai
ScreenOffDelayBatteryPenundaan mematikan layar saat menggunakan daya baterai
ScreenLockDelayBatteryPenundaan penguncian layar saat menggunakan daya baterai
IdleWarningDelayBatteryMenunda peringatan waktu menganggur saat menggunakan daya baterai
IdleDelayBatteryMenunda waktu menganggur saat menggunakan daya baterai
IdleActionTindakan yang akan diambil saat penundaan waktu menganggur tercapai
IdleActionACKebijakan yang diambil saat penundaan nganggur tercapai ketika dijalankan pada daya AC
IdleActionBatteryTindakan yang diperlukan saat penundaan nganggur tercapai ketika menjalankan daya baterai
LidCloseActionTindakan yang akan diambil saat pengguna menutup penutupnya
PowerManagementUsesAudioActivityTentukan apakah aktivitas audio memengaruhi pengelolaan daya
PowerManagementUsesVideoActivityTentukan apakah aktivitas video memengaruhi pengelolaan daya
PresentationScreenDimDelayScalePersentase yang digunakan untuk menskalakan penundaan layar redup dalam mode presentasi
AllowWakeLocksIzinkan penguncian layar saat aktif
AllowScreenWakeLocksIzinkan penguncian layar saat bangun
UserActivityScreenDimDelayScalePersentase yang digunakan untuk menskalakan penundaan layar redup jika pengguna aktif setelah peredupan
WaitForInitialUserActivityTunggu aktivitas pengguna awal
PowerManagementIdleSettingsSetelan pengelolaan daya saat pengguna sedang menganggur
ScreenLockDelaysPenundaan kunci layar
PowerSmartDimEnabledAktifkan model redup smart untuk memperpanjang waktu hingga layar diredupkan
ScreenBrightnessPercentPersentase kecerahan layar
DevicePowerPeakShiftBatteryThresholdMenetapkan ambang batas pergeseran puncak daya baterai dalam persen
DevicePowerPeakShiftDayConfigMenetapkan konfigurasi hari pergeseran puncak daya
DevicePowerPeakShiftEnabledMengaktifkan fitur manajemen pengaktifan daya baterai
DeviceBootOnAcEnabledAktifkan booting pada tegangan AC (arus bolak-balik)
DeviceAdvancedBatteryChargeModeEnabledMengaktifkan mode pengisian daya baterai lanjutan
DeviceAdvancedBatteryChargeModeDayConfigMenetapkan konfigurasi hari mode pengisian daya baterai lanjutan
DeviceBatteryChargeModeMode pengisian daya baterai
DeviceBatteryChargeCustomStartChargingMenetapkan nilai awal pengisian daya baterai kustom dalam persen
DeviceBatteryChargeCustomStopChargingMenetapkan nilai akhir pengisian daya baterai kustom dalam persen
DeviceUsbPowerShareEnabledMengaktifkan berbagi daya USB
Pengesahan jarak jauh
AttestationEnabledForDeviceMengaktifkan pengesahan jarak jauh untuk perangkat tersebut
AttestationEnabledForUserMengaktifkan pengesahan jarak jauh bagi pengguna
AttestationExtensionAllowlistEkstensi yang diizinkan untuk menggunakan API pengesahan jarak jauh
AttestationExtensionWhitelistEkstensi yang diizinkan untuk menggunakan API pengesahan jarak jauh
AttestationForContentProtectionEnabledMengaktifkan penggunaan pengesahan jarak jauh untuk perlindungan konten bagi perangkat
DeviceWebBasedAttestationAllowedUrlsURL yang akan diberi akses untuk melakukan pengesahan perangkat saat autentikasi SAML
Penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderEnabledAktifkan penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderNameNama penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderKeywordKata kunci penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderSearchURLURL penelusuran penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderSuggestURLURL saran penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderIconURLIkon penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderEncodingsPenyandiaksaraan penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderAlternateURLsDaftar URL pengganti untuk penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderImageURLParameter menyediakan fitur telusuri pakai gambar untuk penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderNewTabURLURL halaman tab baru penyedia penelusuran default
DefaultSearchProviderSearchURLPostParamsParameter untuk URL penelusuran yang menggunakan POST
DefaultSearchProviderSuggestURLPostParamsParameter untuk URL yang disarankan yang menggunakan POST
DefaultSearchProviderImageURLPostParamsParameter untuk URL gambar yang menggunakan POST
Perpesanan Asli
NativeMessagingBlacklistMengonfigurasi daftar pesan native yang tidak diizinkan
NativeMessagingBlocklistKonfigurasikan daftar hitam perpesanan asli
NativeMessagingAllowlistMengonfigurasi daftar pesan native yang diizinkan
NativeMessagingWhitelistKonfigurasikan daftar putih perpesanan asli
NativeMessagingUserLevelHostsMengizinkan host Native Messaging level pengguna (diinstal tanpa izin admin)
PluginVm
PluginVmAllowedIzinkan perangkat menggunakan PluginVm di Google Chrome OS
PluginVmDataCollectionAllowedMengizinkan Analisis Produk PluginVm
PluginVmImageGambar PluginVm
PluginVmLicenseKeyKunci lisensi PluginVm
PluginVmRequiredFreeDiskSpacePerlu ruang disk kosong untuk PluginVm
PluginVmUserIdID pengguna PluginVm
UserPluginVmAllowedMengizinkan pengguna menggunakan PluginVm di Google Chrome OS
Server proxy
ProxyModePilih cara menentukan setelan server proxy
ProxyServerModePilih cara menentukan setelan server proxy
ProxyServerAlamat atau URL server proxy
ProxyPacUrlURL untuk proxy file .pac
ProxyBypassListPeraturan mengabaikan proxy
Setelan Android
ArcEnabledAktifkan ARC
UnaffiliatedArcAllowedMengizinkan pengguna yang tak terafiliasi menggunakan ARC
ArcPolicyMengonfigurasi ARC
ArcAppInstallEventLoggingEnabledMembuat log peristiwa penginstalan aplikasi Android
ArcBackupRestoreServiceEnabledMengontrol layanan pencadangan dan pemulihan Android
ArcGoogleLocationServicesEnabledMengontrol layanan lokasi Google di Android
ArcCertificatesSyncModeMenyetel ketersediaan sertifikat untuk aplikasi ARC
AppRecommendationZeroStateEnabledAktifkan fitur Rekomendasi Aplikasi pada Status Kosong Kotak Penelusuran
DeviceArcDataSnapshotHoursInterval saat proses pembaruan snapshot data ARC dapat dimulai untuk Sesi Tamu Terkelola
Setelan Kios
DeviceLocalAccountsAkun lokal perangkat
DeviceLocalAccountAutoLoginIdAkun lokal perangkat untuk login otomatis
DeviceLocalAccountAutoLoginDelayTimer login otomatis akun lokal perangkat
DeviceLocalAccountAutoLoginBailoutEnabledAktifkan pintasan keyboard penyelamatan untuk masuk otomatis
DeviceLocalAccountPromptForNetworkWhenOfflineAktifkan permintaan konfigurasi jaringan saat offline
AllowKioskAppControlChromeVersionIzinkan peluncuran otomatis dengan aplikasi kios tanpa penundaan untuk mengontrol versi Google Chrome OS
Setelan Safe Browsing
SafeBrowsingEnabledAktifkan Safe Browsing
SafeBrowsingExtendedReportingEnabledAktifkan Pelaporan Lengkap Safe Browsing
SafeBrowsingProtectionLevelTingkat Perlindungan Safe Browsing
SafeBrowsingWhitelistDomainsMengonfigurasi daftar domain tempat Safe Browsing tidak akan memicu peringatan.
SafeBrowsingAllowlistDomainsMengonfigurasi daftar domain tempat Safe Browsing tidak akan memicu peringatan.
PasswordProtectionWarningTriggerPemicu peringatan perlindungan sandi
PasswordProtectionLoginURLsMengonfigurasi daftar URL login perusahaan tempat layanan perlindungan sandi harus merekam hash sandi yang dilengkapi salt.
PasswordProtectionChangePasswordURLMengonfigurasi URL ubah sandi.
Setelan aksesibilitas
ShowAccessibilityOptionsInSystemTrayMenuTampilkan opsi aksesibilitas di menu baki sistem
LargeCursorEnabledAktifkan kursor besar
SpokenFeedbackEnabledAktifkan masukan lisan
HighContrastEnabledAktifkan mode kontras tinggi
VirtualKeyboardEnabledAktifkan keyboard di layar
VirtualKeyboardFeaturesMengaktifkan atau menonaktifkan berbagai fitur di keyboard virtual
StickyKeysEnabledAktifkan tombol lengket
KeyboardDefaultToFunctionKeysDefault tombol media ke tombol fungsi
ScreenMagnifierTypeMenyetel jenis lup
DictationEnabledMengaktifkan fitur aksesibilitas dikte
SelectToSpeakEnabledAktifkan fitur klik untuk diucapkan
KeyboardFocusHighlightEnabledMengaktifkan fitur aksesibilitas penyorotan fokus keyboard
CursorHighlightEnabledMengaktifkan fitur aksesibilitas sorotan kursor
CaretHighlightEnabledMengaktifkan fitur aksesibilitas sorotan tanda sisipan
MonoAudioEnabledMengaktifkan fitur aksesibilitas audio mono
AccessibilityShortcutsEnabledMengaktifkan pintasan fitur aksesibilitas
AutoclickEnabledMengaktifkan fitur aksesibilitas klik otomatis
DeviceLoginScreenDefaultLargeCursorEnabledSetel status default kursor besar di layar masuk
DeviceLoginScreenDefaultSpokenFeedbackEnabledMenyetel status default masukan yang diucapkan di layar masuk
DeviceLoginScreenDefaultHighContrastEnabledMenyetel status default mode kontras tinggi di layar masuk
DeviceLoginScreenDefaultVirtualKeyboardEnabledMenyetel status default keyboard di layar di layar masuk
DeviceLoginScreenDefaultScreenMagnifierTypeMenyetel jenis lup default yang diaktifkan di layar masuk
DeviceLoginScreenLargeCursorEnabledMengaktifkan kursor besar di layar login
DeviceLoginScreenSpokenFeedbackEnabledMengaktifkan masukan lisan di layar login
DeviceLoginScreenHighContrastEnabledMengaktifkan kontras tinggi di layar login
DeviceLoginScreenVirtualKeyboardEnabledMengaktifkan keyboard virtual di layar login
DeviceLoginScreenDictationEnabledMengaktifkan dikte di layar login
DeviceLoginScreenSelectToSpeakEnabledMengaktifkan fitur klik untuk diucapkan di layar login
DeviceLoginScreenCursorHighlightEnabledMengaktifkan sorotan kursor di layar login
DeviceLoginScreenCaretHighlightEnabledMengaktifkan sorotan kursor teks di layar login
DeviceLoginScreenMonoAudioEnabledMengaktifkan audio mono di layar login
DeviceLoginScreenAutoclickEnabledMengaktifkan klik otomatis di layar login
DeviceLoginScreenStickyKeysEnabledMengaktifkan tombol lekat di layar login
DeviceLoginScreenKeyboardFocusHighlightEnabledMengaktifkan fitur aksesibilitas penyorotan fokus keyboard
DeviceLoginScreenScreenMagnifierTypeMenetapkan jenis kaca pembesar layar di layar login
DeviceLoginScreenShowOptionsInSystemTrayMenuMenampilkan opsi aksesibilitas di menu baki sistem pada layar login
DeviceLoginScreenAccessibilityShortcutsEnabledMengaktifkan pintasan fitur aksesibilitas di layar login
FloatingAccessibilityMenuEnabledMengaktifkan menu aksesibilitas mengambang
Setelan jaringan
DeviceOpenNetworkConfigurationKonfigurasi jaringan tingkat perangkat
DeviceDataRoamingEnabledAktifkan roaming data
NetworkThrottlingEnabledAktifkan pembatasan bandwidth jaringan
DeviceHostnameTemplateTemplate hostname jaringan perangkat
DeviceWiFiFastTransitionEnabledAktifkan Transisi Cepat 802.11r
DeviceWiFiAllowedMengaktifkan Wi-Fi
DeviceDockMacAddressSourceSumber alamat MAC perangkat saat dipasang di dok
Setelan konten
DefaultCookiesSettingSetelan cookie default
DefaultFileSystemReadGuardSettingMengontrol penggunaan File System API untuk membaca
DefaultFileSystemWriteGuardSettingMengontrol penggunaan File System API untuk menulis
DefaultImagesSettingSetelan gambar default
DefaultInsecureContentSettingMengontrol penggunaan pengecualian konten tidak aman
DefaultJavaScriptSettingSetelan JavaScript default
DefaultPopupsSettingSetelan pop-up default
DefaultNotificationsSettingSetelan pemberitahuan default
DefaultGeolocationSettingSetelan geolokasi default
DefaultMediaStreamSettingSetelan streaming media default
DefaultSensorsSettingSetelan default sensor
DefaultWebBluetoothGuardSettingMengontrol penggunaan API Bluetooth Web
DefaultWebUsbGuardSettingPenggunaan kontrol WebUSB API
DefaultSerialGuardSettingMengontrol penggunaan Serial API
AutoSelectCertificateForUrlsMemilih sertifikat klien untuk situs ini secara otomatis
CookiesAllowedForUrlsIzinkan cookie di situs ini
CookiesBlockedForUrlsCekal cookie di situs ini
CookiesSessionOnlyForUrlsMembatasi cookie dari URL yang cocok ke sesi saat ini
FileSystemReadAskForUrlsIzinkan akses baca melalui File System API di situs ini
FileSystemReadBlockedForUrlsBlokir akses baca melalui File System API di situs ini
FileSystemWriteAskForUrlsIzinkan akses tulis ke file dan direktori di situs ini
FileSystemWriteBlockedForUrlsBlokir akses tulis ke file dan direktori di situs ini
ImagesAllowedForUrlsIzinkan gambar di situs ini
ImagesBlockedForUrlsBlokir gambar di situs ini
InsecureContentAllowedForUrlsIzinkan konten tidak aman di situs ini
InsecureContentBlockedForUrlsBlokir konten tidak aman di situs ini
JavaScriptAllowedForUrlsIzinkan JavaScript di situs ini
JavaScriptBlockedForUrlsCekal JavaScript di situs ini
LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledSetelan default perilaku cookie SameSite lama
LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainListMengembalikan cookie di situs ini ke perilaku SameSite lama
PopupsAllowedForUrlsIzinkan pop-up di situs ini
RegisteredProtocolHandlersDaftarkan penangan protokol
PopupsBlockedForUrlsCekal pop-up di situs ini
NotificationsAllowedForUrlsIzinkan pemberitahuan di situs ini
NotificationsBlockedForUrlsMencekal pemberitahuan di situs ini
SensorsAllowedForUrlsMengizinkan akses ke sensor di situs ini
SensorsBlockedForUrlsMemblokir akses ke sensor di situs ini
WebUsbAllowDevicesForUrlsOtomatis berikan izin ke situs ini untuk terhubung ke perangkat USB dengan ID produk dan vendor yang ditentukan.
WebUsbAskForUrlsIzinkan WebUSB di situs ini
WebUsbBlockedForUrlsBlokir WebUSB di situs ini
SerialAskForUrlsMengizinkan Serial API di situs ini
SerialBlockedForUrlsMemblokir Serial API di situs ini
Setelan layar privasi
DeviceLoginScreenPrivacyScreenEnabledMenetapkan status layar privasi di layar login
PrivacyScreenEnabledMengaktifkan layar privasi
Setelan login
DeviceGuestModeEnabledAktifkan mode tamu
DeviceUserWhitelistDaftar putih pengguna masuk
DeviceUserAllowlistDaftar pengguna login yang diizinkan
DeviceAllowNewUsersMengizinkan pembuatan akun pengguna baru
DeviceLoginScreenDomainAutoCompleteMengaktifkan pelengkapan otomatis nama domain saat pengguna login
DeviceShowUserNamesOnSigninTampilkan nama pengguna pada layar masuk
DeviceWallpaperImageGambar wallpaper perangkat
DeviceEphemeralUsersEnabledHapus data pengguna saat keluar
LoginAuthenticationBehaviorMengonfigurasi perilaku autentikasi proses masuk
DeviceTransferSAMLCookiesTransfer cookie SAML IdP saat proses masuk.
LoginVideoCaptureAllowedUrlsURL yang akan diberi akses ke perangkat perekam video di halaman masuk SAML
DeviceLoginScreenExtensionsMengonfigurasi daftar aplikasi dan ekstensi terinstal di layar login
DeviceLoginScreenLocalesLokal layar login perangkat
DeviceLoginScreenInputMethodsTata letak keyboard layar login perangkat
DeviceLoginScreenSystemInfoEnforcedMemaksa layar login untuk menampilkan atau menyembunyikan informasi sistem.
DeviceSecondFactorAuthenticationMode autentikasi faktor kedua yang terintegrasi
DeviceLoginScreenAutoSelectCertificateForUrlsMemilih sertifikat klien untuk situs ini secara otomatis di layar login
DeviceShowNumericKeyboardForPasswordMenampilkan keyboard numerik untuk sandi
DeviceFamilyLinkAccountsAllowedMengizinkan penambahan akun Family Link ke perangkat
Setelan pengawasan orang tua
ParentAccessCodeConfigKonfigurasi Kode Akses Orang Tua
PerAppTimeLimitsBatas Waktu per Aplikasi
PerAppTimeLimitsWhitelistDaftar yang Diizinkan terkait Batas Waktu per Aplikasi
PerAppTimeLimitsAllowlistDaftar yang Diizinkan terkait Batas Waktu per Aplikasi
UsageTimeLimitBatas Waktu
Setelan pengelolaan Microsoft® Active Directory®
DeviceMachinePasswordChangeRateTingkat perubahan sandi mesin
DeviceUserPolicyLoopbackProcessingModeMode pemrosesan loopback kebijakan pengguna
DeviceKerberosEncryptionTypesJenis enkripsi Kerberos yang diizinkan
DeviceGpoCacheLifetimeMasa berlaku cache GPO
DeviceAuthDataCacheLifetimeMasa berlaku cache data autentikasi
Setelan pengelolaan identitas pengguna SAML
SAMLOfflineSigninTimeLimitBatasi waktu bagi pengguna yang diautentikasi melalui SAML untuk dapat masuk saat offline.
Setelan pengelolaan sertifikat
RequiredClientCertificateForDeviceSertifikat Klien seluruh perangkat yang diperlukan
RequiredClientCertificateForUserSertifikat Klien yang diperlukan
Setelan update perangkat
ChromeOsReleaseChannelSaluran rilis
ChromeOsReleaseChannelDelegatedPengguna dapat mengonfigurasi saluran rilis Chrome OS
DeviceAutoUpdateDisabledNonaktifkan Update Otomatis
DeviceAutoUpdateP2PEnabledPembaruan p2p otomatis diaktifkan
DeviceAutoUpdateTimeRestrictionsMemperbarui Batasan Waktu
DeviceTargetVersionPrefixVersi Update Otomatis Target
DeviceUpdateStagingScheduleJadwal persiapan untuk menerapkan update baru
DeviceUpdateScatterFactorFaktor penyebaran pembaruan otomatis
DeviceUpdateAllowedConnectionTypesJenis sambungan yang diizinkan untuk pembaruan
DeviceUpdateHttpDownloadsEnabledIzinkan download pembaruan otomatis melalui HTTP
RebootAfterUpdateBooting ulang otomatis setelah pembaruan
DeviceRollbackToTargetVersionRollback ke versi target
DeviceRollbackAllowedMilestonesJumlah rollback milestone diizinkan
DeviceQuickFixBuildTokenSediakan Quick Fix Build untuk pengguna
DeviceMinimumVersionMengonfigurasi versi minimum Chrome OS yang diizinkan untuk perangkat.
DeviceMinimumVersionAueMessageMengonfigurasi pesan batas akhir update otomatis untuk kebijakan DeviceMinimumVersion
Tampilan
DeviceDisplayResolutionSetel faktor skala dan resolusi tampilan
DisplayRotationDefaultSetel pemutaran layar default, diterapkan kembali setiap kali melakukan boot ulang
Tanggal dan waktu
SystemTimezoneZona Waktu
SystemTimezoneAutomaticDetectionMengonfigurasi metode deteksi zona waktu otomatis
SystemUse24HourClockMenggunakan 24 jam sebagai default
AbusiveExperienceInterventionEnforcePenerapan Pencegahan Pengalaman yang Menyinggung
AccessibilityImageLabelsEnabledMengaktifkan Get Image Descriptions from Google
AdsSettingForIntrusiveAdsSitesSetelan iklan untuk situs yang menayangkan iklan mengganggu
AdvancedProtectionAllowedMengaktifkan perlindungan tambahan untuk pengguna yang terdaftar di Program Perlindungan Lanjutan
AllowDeletingBrowserHistoryAktifkan penghapusan histori download atau browser
AllowDinosaurEasterEggIzinkan Game Dinosaur Easter Egg
AllowFileSelectionDialogsIzinkan permintaan dialog pemilihan file
AllowNativeNotificationsMengizinkan notifikasi native
AllowScreenLockMengizinkan penguncian layar
AllowSyncXHRInPageDismissalMengizinkan halaman untuk melakukan permintaan XHR sinkron saat menutup halaman.
AllowedDomainsForAppsMenentukan domain yang diizinkan untuk mengakses G Suite
AllowedInputMethodsMengonfigurasi metode masukan yang diizinkan dalam sesi pengguna
AllowedLanguagesKonfigurasi bahasa yang diizinkan dalam sesi pengguna
AlternateErrorPagesEnabledMengaktifkan halaman kesalahan alternatif
AlwaysOpenPdfExternallySelalu Buka file PDF secara eksternal
AmbientAuthenticationInPrivateModesEnabledMengaktifkan Autentikasi Pasif untuk jenis profil.
AppCacheForceEnabledMengizinkan fitur AppCache untuk diaktifkan ulang meskipun dinonaktifkan secara default
ApplicationLocaleValueLokal aplikasi
AudioCaptureAllowedIzinkan atau tolak penangkapan audio
AudioCaptureAllowedUrlsURL yang akan diberi akses ke perangkat perekam audio tanpa peringatan
AudioOutputAllowedMengizinkan pemutaran audio
AudioSandboxEnabledMengizinkan sandbox audio berjalan
AutoFillEnabledAktifkan IsiOtomatis
AutoLaunchProtocolsFromOriginsMenentukan daftar protokol yang dapat meluncurkan aplikasi eksternal dari asal yang tercantum tanpa meminta izin pengguna
AutoOpenAllowedForURLsURL tempat AutoOpenFileTypes dapat diterapkan
AutoOpenFileTypesDaftar jenis file yang harus dibuka secara otomatis di hasil download
AutofillAddressEnabledMengaktifkan IsiOtomatis untuk alamat
AutofillCreditCardEnabledMengaktifkan IsiOtomatis untuk kartu kredit
AutoplayAllowedIzinkan pemutaran otomatis media
AutoplayAllowlistIzinkan pemutaran otomatis media pada pola URL yang diizinkan
AutoplayWhitelistIzinkan pemutaran otomatis media pada pola URL yang diizinkan
BackForwardCacheEnabledMengontrol fitur BackForwardCache.
BackgroundModeEnabledTerus jalankan aplikasi latar belakang saat Google Chrome ditutup
BlockThirdPartyCookiesCekal cookie pihak ketiga
BookmarkBarEnabledAktifkan Bilah Bookmark
BrowserAddPersonEnabledMengaktifkan penambahan orang di pengelola pengguna
BrowserGuestModeEnabledMengaktifkan mode tamu dalam browser
BrowserGuestModeEnforcedTerapkan mode tamu browser
BrowserNetworkTimeQueriesEnabledIzinkan kueri ke layanan waktu Google
BrowserSigninSetelan login browser
BuiltInDnsClientEnabledGunakan klien DNS di dalamnya
BuiltinCertificateVerifierEnabledMenentukan apakah pemverifikasi sertifikat bawaan akan digunakan untuk memverifikasi sertifikat server
CACertificateManagementAllowedIzinkan pengguna mengelola sertifikat CA yang terinstal.
CaptivePortalAuthenticationIgnoresProxyAutentikasi portal tawanan mengabaikan proxy
CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCasNonaktifkan penerapan Transparansi Sertifikat untuk daftar hash subjectPublicKeyInfo
CertificateTransparencyEnforcementDisabledForLegacyCasNonaktifkan penerapan Transparansi Sertifikat untuk daftar Otoritas Sertifikat Lama
CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrlsNonaktifkan penerapan Transparansi Sertifikat untuk daftar URL
ChromeCleanupEnabledAktifkan Pembersih Chrome di Windows
ChromeCleanupReportingEnabledMengontrol cara Pembersih Chrome melaporkan data ke Google
ChromeOsLockOnIdleSuspendAktifkan kunci bila perangkat menganggur atau ditangguhkan
ChromeOsMultiProfileUserBehaviorMengontrol perilaku pengguna pada sesi multiprofil
ChromeVariationsMenentukan ketersediaan variasi
ClickToCallEnabledMengaktifkan Fitur Click to Call
ClientCertificateManagementAllowedMengizinkan pengguna mengelola sertifikat klien yang terinstal.
CloudManagementEnrollmentMandatoryAktifkan pendaftaran pengelolaan cloud wajib
CloudManagementEnrollmentTokenToken pendaftaran kebijakan cloud di desktop
CloudPolicyOverridesPlatformPolicyKebijakan cloud Google Chrome menggantikan kebijakan Platform.
CommandLineFlagSecurityWarningsEnabledAktifkan peringatan keamanan untuk tanda command line
ComponentUpdatesEnabledAktifkan update komponen di Google Chrome
ContextualSearchEnabledMengaktifkan Sentuh untuk Menelusuri
DNSInterceptionChecksEnabledPemeriksaan intersepsi DNS diaktifkan
DataCompressionProxyEnabledAktifkan fitur proxy kompresi data
DefaultBrowserSettingEnabledSetel Google Chrome sebagai Browser Default
DefaultDownloadDirectorySetel direktori download default
DefaultSearchProviderContextMenuAccessAllowedMengizinkan akses menu konteks penyedia penelusuran default
DeveloperToolsAvailabilityKontrol lokasi penggunaan Developer Tools
DeveloperToolsDisabledNonaktifkan Alat Pengembang
DeviceChromeVariationsMenentukan ketersediaan variasi di Google Chrome OS
DeviceLocalAccountManagedSessionEnabledMengizinkan sesi yang dikelola di perangkat
DeviceLoginScreenPrimaryMouseButtonSwitchMengalihkan tombol mouse utama ke tombol kanan pada layar login
DeviceLoginScreenWebUsbAllowDevicesForUrlsMemberikan izin secara otomatis ke situs ini untuk terhubung ke perangkat USB dengan ID vendor dan ID produk tertentu pada layar login.
DevicePowerwashAllowedIzinkan perangkat untuk meminta powerwash
DeviceRebootOnUserSignoutReboot paksa perangkat saat pengguna logout
DeviceReleaseLtsTagMengizinkan perangkat menerima update LTS
DeviceScheduledUpdateCheckMenetapkan jadwal kustom untuk memeriksa update
Disable3DAPIsNonaktifkan dukungan untuk API grafis 3D
DisableSafeBrowsingProceedAnywayMenonaktifkan untuk melanjutkan dari halaman peringatan Safe Browsing
DisableScreenshotsMenonaktifkan pengambilan screenshot
DisabledSchemesNonaktifkan skema protokol URL
DiskCacheDirSetel direktori cache disk
DiskCacheSizeSetel ukuran cache disk dalam bita
DnsOverHttpsModeMengontrol mode DNS-over-HTTPS
DnsOverHttpsTemplatesMenentukan template URI pada resolver DNS-over-HTTPS yang diinginkan
DownloadDirectorySetel direktori download
DownloadRestrictionsIzinkan batasan download
EasyUnlockAllowedIzinkan Smart Lock digunakan
EditBookmarksEnabledAktifkan atau nonaktifkan pengeditan bookmark
EmojiSuggestionEnabledMengaktifkan Saran Emoji
EnableExperimentalPoliciesMengaktifkan kebijakan eksperimental
EnableOnlineRevocationChecksMengaktifkan pemeriksaan OCSP/CRL online
EnableSyncConsentAktifkan menampilkan Izin Sinkronisasi saat login
EnterpriseHardwarePlatformAPIEnabledMemungkinkan ekstensi terkelola untuk menggunakan Enterprise Hardware Platform API
ExtensionInstallEventLoggingEnabledMembuat log peristiwa penginstalan ekstensi berdasarkan kebijakan
ExternalProtocolDialogShowAlwaysOpenCheckboxMenampilkan kotak centang "Always open" pada dialog protokol eksternal.
ExternalStorageDisabledMenonaktifkan pemasangan penyimpanan eksternal
ExternalStorageReadOnlyMemperlakukan perangkat penyimpanan eksternal sebagai hanya baca
ForceBrowserSigninAktifkan login paksa untuk Google Chrome
ForceEphemeralProfilesProfil singkat
ForceGoogleSafeSearchPaksa Google SafeSearch
ForceLegacyDefaultReferrerPolicyMenggunakan kebijakan perujuk default untuk no-referrer-when-downgrade.
ForceLogoutUnauthenticatedUserEnabledMemaksa pengguna logout saat akun mereka menjadi tidak terautentikasi
ForceMaximizeOnFirstRunMaksimalkan jendela browser pertama di percobaan pertama
ForceSafeSearchPaksakan SafeSearch
ForceYouTubeRestrictMemaksa Mode Terbatas YouTube minimum
ForceYouTubeSafetyModeMemaksakan Mode Perlindungan YouTube
FullscreenAlertEnabledAktifkan peringatan layar penuh
FullscreenAllowedIzinkan mode layar penuh
GloballyScopeHTTPAuthCacheEnabledMengaktifkan cache autentikasi HTTP yang tercakup secara global
HSTSPolicyBypassListDaftar nama yang akan melewati pemeriksaan kebijakan HSTS
HardwareAccelerationModeEnabledGunakan akselerasi hardware jika tersedia
HideWebStoreIconMenyembunyikan toko web dari Halaman Tab Baru dan peluncur aplikasi
ImportAutofillFormDataMengimpor data formulir isi-otomatis dari browser default saat pertama kali dijalankan
ImportBookmarksImpor bookmark dari browser default saat pertama kali dijalankan
ImportHistoryImpor histori browseran dari browser default saat pertama kali dijalankan
ImportHomepageImpor beranda dari browser default saat pertama kali dijalankan
ImportSavedPasswordsImpor sandi yang disimpan dari browser default saat pertama kali dijalankan
ImportSearchEngineImpor mesin telusur dari browser default saat pertama kali dijalankan
IncognitoEnabledAktifkan mode Samaran
IncognitoModeAvailabilityKetersediaan mode samaran
InsecureFormsWarningsEnabledMengaktifkan peringatan untuk formulir tidak aman
InstantTetheringAllowedIzinkan Tethering Instan untuk digunakan.
IntensiveWakeUpThrottlingEnabledMengontrol fitur IntensiveWakeUpThrottling.
IntranetRedirectBehaviorPerilaku Pengalihan Intranet
IsolateOriginsAktifkan Isolasi Situs untuk asal yang ditetapkan
IsolateOriginsAndroidMengaktifkan Isolasi Situs untuk asal yang ditentukan di perangkat Android
JavascriptEnabledMengaktifkan JavaScript
KeyPermissionsIzin Kunci
LacrosAllowedMengizinkan penggunaan Lacros
LockScreenMediaPlaybackEnabledMemungkinkan pengguna memutar media saat perangkat terkunci
LoginDisplayPasswordButtonEnabledMemperlihatkan tombol tampilkan sandi pada layar login dan layar kunci
LookalikeWarningAllowlistDomainsMenyembunyikan peringatan domain yang mirip di domain
ManagedBookmarksBookmark Terkelola
ManagedGuestSessionAutoLaunchNotificationReducedMengurangi Notifikasi otomatis untuk sesi tamu terkelola
ManagedGuestSessionPrivacyWarningsEnabledMengurangi Notifikasi otomatis untuk sesi tamu terkelola
MaxConnectionsPerProxyJumlah maksimal sambungan serentak ke server proxy
MaxInvalidationFetchDelayPenundaan mengambil maksimum setelah kebijakan invalidasi
MediaRecommendationsEnabledMengaktifkan Rekomendasi Media
MediaRouterCastAllowAllIPsIzinkan Google Cast untuk tersambung ke perangkat Cast di semua alamat IP.
MetricsReportingEnabledAktifkan laporan data penggunaan dan yang terkait error
NTPCardsVisibleTampilkan kartu di Halaman Tab Baru
NTPContentSuggestionsEnabledTampilkan saran konten di halaman Tab Baru
NTPCustomBackgroundEnabledIzinkan pengguna menyesuaikan latar belakang di halaman Tab Baru
NativeWindowOcclusionEnabledMengaktifkan Penghalangan Jendela Native
NetworkPredictionOptionsAktifkan prediksi jaringan
NoteTakingAppsLockScreenAllowlistDaftar aplikasi pencatat yang diizinkan di layar kunci Google Chrome OS
NoteTakingAppsLockScreenWhitelistBeri akses aplikasi pencatat yang diizinkan di layar kunci Google Chrome OS
OpenNetworkConfigurationKonfigurasi jaringan tingkat pengguna
OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOriginAsal atau pola hostname yang semestinya tidak dikenai pembatasan untuk asal yang tidak aman
PaymentMethodQueryEnabledIzinkan situs membuat kueri untuk metode pembayaran yang tersedia.
PinnedLauncherAppsDaftar aplikasi tersemat untuk ditampilkan pada peluncur
PolicyAtomicGroupsEnabledMengaktifkan konsep grup atom kebijakan
PolicyDictionaryMultipleSourceMergeListMengizinkan penggabungan kebijakan kamus dari sumber berbeda
PolicyListMultipleSourceMergeListMengizinkan penggabungan kebijakan yang ada dalam daftar dari sumber berbeda
PolicyRefreshRateSegarkan peringkat untuk kebijakan pengguna
PrimaryMouseButtonSwitchMengalihkan tombol mouse utama ke tombol kanan
ProfilePickerOnStartupAvailabilityKetersediaan alat pilih profil saat browser dimulai
PromotionalTabsEnabledMengaktifkan ditampilkannya konten promosi tab penuh
PromptForDownloadLocationTanyakan lokasi penyimpanan setiap file sebelum mendownload
ProxySettingsSetelan proxy
QuicAllowedIzinkan protokol QUIC
RelaunchHeadsUpPeriodTentukan waktu notifikasi peluncuran kembali pengguna yang pertama
RelaunchNotificationBeri tahu pengguna bahwa meluncurkan ulang browser atau memulai ulang perangkat direkomendasikan atau diperlukan
RelaunchNotificationPeriodSetel periode waktu untuk notifikasi update
RendererCodeIntegrityEnabledMengaktifkan Integritas Kode Perender
ReportCrostiniUsageEnabledInformasi laporan tentang penggunaan aplikasi Linux
RequireOnlineRevocationChecksForLocalAnchorsMewajibkan pemeriksaan OCSP/CRL online untuk sumber tepercaya setempat
RestrictAccountsToPatternsBatasi akun yang terlihat di Google Chrome
RestrictSigninToPatternBatasi akun Google mana yang diizinkan untuk disetel sebagai akun utama browser di Google Chrome
RoamingProfileLocationMenyetel direktori profil roaming
RoamingProfileSupportEnabledMengaktifkan pembuatan salinan roaming untuk data profil Google Chrome
RunAllFlashInAllowModeMemperluas setelan konten Flash untuk semua konten
SSLErrorOverrideAllowedMemungkinkan melanjutkan dari halaman peringatan SSL
SSLVersionMinVersi SSL minimum diaktifkan
SafeBrowsingForTrustedSourcesEnabledAktifkan Safe Browsing untuk sumber tepercaya
SafeSitesFilterBehaviorMengontrol pemfilteran konten khusus dewasa SafeSites.
SavingBrowserHistoryDisabledMenonaktifkan penyimpanan histori browser
SchedulerConfigurationPilih konfigurasi penjadwal tugas
ScreenCaptureAllowedMengizinkan atau menolak tangkapan layar
ScrollToTextFragmentEnabledMengaktifkan scroll ke teks yang ditentukan di fragmen URL
SearchSuggestEnabledAktifkan saran penelusuran
SecondaryGoogleAccountSigninAllowedMengizinkan Login ke Akun Google Tambahan
SecurityKeyPermitAttestationURL/domain otomatis mengizinkan pengesahan langsung Kunci Keamanan
SessionLengthLimitMembatasi durasi sesi pengguna
SessionLocalesMenetapkan lokal yang direkomendasikan untuk sesi terkelola
SharedClipboardEnabledMengaktifkan Fitur Papan Klip Bersama
ShelfAlignmentMengontrol posisi rak
ShelfAutoHideBehaviorKontrol sembunyi otomatis rak
ShowAppsShortcutInBookmarkBarTampilkan pintasan aplikasi di bilah bookmark
ShowFullUrlsInAddressBarMenampilkan URL Lengkap
ShowLogoutButtonInTrayTambahkan tombol keluar di baki sistem
SignedHTTPExchangeEnabledAktifkan dukungan Signed HTTP Exchange (SXG)
SigninAllowedIzinkan login ke Google Chrome
SigninInterceptionEnabledAktifkan intersepsi login
SitePerProcessAktifkan Isolasi Situs untuk setiap situs
SitePerProcessAndroidAktifkan Isolasi Situs untuk setiap situs
SmartLockSigninAllowedIzinkan Smart Lock Signin digunakan.
SmsMessagesAllowedIzinkan SMS disinkronkan dari ponsel ke Chromebook.
SpellCheckServiceEnabledMengaktifkan atau menonaktifkan layanan web memeriksa ejaan
SpellcheckEnabledAktifkan fitur pemeriksa ejaan
SpellcheckLanguageMengaktifkan paksa pemeriksaan ejaan bahasa
SpellcheckLanguageBlacklistMenonaktifkan secara paksa fitur pemeriksa ejaan bahasa
SpellcheckLanguageBlocklistMenonaktifkan secara paksa fitur pemeriksa ejaan bahasa
StartupBrowserWindowLaunchSuppressedSembunyikan peluncuran jendela browser
StricterMixedContentTreatmentEnabledAktifkan perlakuan yang lebih ketat untuk konten campuran
SuppressUnsupportedOSWarningSembunyikan peringatan OS tidak didukung
SyncDisabledNonaktifkan sinkronisasi data dengan Google
SyncTypesListDisabledDaftar jenis yang harus dikecualikan dari sinkronisasi
SystemFeaturesDisableListMengonfigurasi kamera, setelan browser, setelan OS, dan fitur pemindaian untuk dinonaktifkan
SystemProxySettingsMengonfigurasi layanan System-proxy untuk Google Chrome OS.
TargetBlankImpliesNoOpenerTidak menyetel window.opener untuk link yang menargetkan _blank
TaskManagerEndProcessEnabledAktifkan proses diakhiri di Pengelola Tugas
TermsOfServiceURLMenyetel Persyaratan Layanan untuk akun lokal perangkat
ThirdPartyBlockingEnabledAktifkan pemblokiran injeksi software pihak ketiga
TosDialogBehaviorMengonfigurasi perilaku ToS saat CCT pertama kali dijalankan
TotalMemoryLimitMbMenetapkan batas megabyte memori yang dapat digunakan oleh satu instance Chrome.
TouchVirtualKeyboardEnabledAktifkan keyboard virtual
TranslateEnabledAktifkan Terjemahan
URLAllowlistIzinkan akses ke daftar URL
URLBlacklistBlokir akses ke daftar URL
URLBlocklistBlokir akses ke daftar URL
URLWhitelistIzinkan akses ke daftar URL
UnifiedDesktopEnabledByDefaultMembuat Desktop Terpadu tersedia dan aktif secara default
UnsafelyTreatInsecureOriginAsSecureAsal atau pola hostname yang semestinya tidak dikenai pembatasan untuk asal yang tidak aman
UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabledMengaktifkan pengumpulan data anonim yang menyertakan URL
UserAgentClientHintsEnabledMengontrol fitur User-Agent Client Hints.
UserAvatarImageGambar avatar pengguna
UserDataDirMenyetel direktori data pengguna
UserDataSnapshotRetentionLimitMembatasi jumlah rekaman data pengguna yang disimpan untuk digunakan ketika terjadi rollback darurat.
UserDisplayNameSetel nama tampilan untuk akun lokal perangkat
UserFeedbackAllowedIzinkan masukan pengguna
VideoCaptureAllowedIzinkan atau tolak penangkapan video
VideoCaptureAllowedUrlsURL yang akan diberi akses ke perangkat perekam video tanpa peringatan
VmManagementCliAllowedTentukan izin CLI VM
VpnConfigAllowedIzinkan pengguna mengelola koneksi VPN
WPADQuickCheckEnabledAktifkan pengoptimalan WPAD
WallpaperImageGambar wallpaper
WebAppInstallForceListKonfigurasi daftar Aplikasi Web yang diinstal otomatis
WebRtcAllowLegacyTLSProtocolsMengizinkan downgrade TLS/DTLS lama di WebRTC
WebRtcEventLogCollectionAllowedMengizinkan pengumpulan log aktivitas WebRTC dari layanan Google
WebRtcLocalIpsAllowedUrlsURL yang akan menampilkan IP lokal dalam kandidat WebRTC ICE
WebRtcUdpPortRangeMembatasi rentang port UDP lokal yang digunakan oleh WebRTC

Akses jarak jauh

Mengonfigurasi opsi akses jarak jauh di host Chrome Desktop Jarak Jauh. Host Chrome Desktop Jarak Jauh adalah layanan native yang berjalan di mesin target, tempat pengguna dapat tersambung untuk menggunakan aplikasi Chrome Desktop Jarak Jauh. Layanan native ini dikemas dan dijalankan secara terpisah dari browser Google Chrome. Kebijakan ini diabaikan kecuali jika host Chrome Desktop Jarak Jauh diinstal.
Kembali ke atas

RemoteAccessHostClientDomain (Tidak digunakan lagi)

Mengonfigurasi nama domain yang diperlukan untuk klien akses jarak jauh
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostClientDomain
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostClientDomain
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\RemoteAccessHostClientDomain
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostClientDomain
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 22
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 22
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 22
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 41
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan RemoteAccessHostClientDomainList.

Nilai contoh:
"my-awesome-domain.com"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RemoteAccessHostClientDomain" value="my-awesome-domain.com"/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostClientDomainList

Mengonfigurasi nama domain wajib untuk klien akses jarak jauh
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostClientDomainList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostClientDomainList
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\RemoteAccessHostClientDomainList
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostClientDomainList
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 60
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 60
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 60
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 60
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Mengonfigurasi nama domain klien wajib yang akan diberlakukan pada klien akses jarak jauh dan mencegah pengguna mengubahnya.

Jika setelan ini diaktifkan dan disetel ke satu atau beberapa domain, hanya klien dari salah satu domain yang telah ditentukan yang dapat terhubung ke host.

Jika setelan ini dinonaktifkan, tidak disetel, atau disetel ke daftar kosong, kebijakan default untuk jenis koneksi akan berlaku. Untuk bantuan jarak jauh, setelan ini memungkinkan klien dari domain mana pun terhubung ke host; untuk akses jarak jauh kapan saja, hanya pemilik host yang dapat terhubung.

Setelan ini akan menggantikan RemoteAccessHostClientDomain, jika ada.

Lihat juga RemoteAccessHostDomainList.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostClientDomainList\1 = "my-awesome-domain.com" Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostClientDomainList\2 = "my-auxiliary-domain.com"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\RemoteAccessHostClientDomainList\1 = "my-awesome-domain.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\RemoteAccessHostClientDomainList\2 = "my-auxiliary-domain.com"
Android/Linux:
[ "my-awesome-domain.com", "my-auxiliary-domain.com" ]
Mac:
<array> <string>my-awesome-domain.com</string> <string>my-auxiliary-domain.com</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RemoteAccessHostClientDomainListDesc" value="1&#xF000;my-awesome-domain.com&#xF000;2&#xF000;my-auxiliary-domain.com"/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostFirewallTraversal

Mengaktifkan firewall traversal dari host akses jarak jauh
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostFirewallTraversal
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostFirewallTraversal
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\RemoteAccessHostFirewallTraversal
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostFirewallTraversal
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 14
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 14
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 14
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 41
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan penggunaan server STUN saat klien jarak jauh mencoba untuk membuat koneksi ke komputer ini.

Jika setelan ini diaktifkan, klien jarak jauh dapat menemukan dan tersambung ke komputer ini meskipun terpisah oleh firewall.

Jika setelan ini dinonaktifkan dan koneksi UDP yang keluar disaring oleh firewall, komputer ini hanya akan mengizinkan koneksi dari komputer klien dalam jaringan lokal.

Jika kebijakan ini dibiarkan tidak disetel, setelan tersebut akan diaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostDomain (Tidak digunakan lagi)

Mengonfigurasi nama domain yang dibutuhkan untuk hosting akses jarak jauh
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostDomain
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostDomain
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\RemoteAccessHostDomain
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostDomain
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 22
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 22
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 22
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 41
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan RemoteAccessHostDomainList.

Nilai contoh:
"my-awesome-domain.com"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RemoteAccessHostDomain" value="my-awesome-domain.com"/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostDomainList

Mengonfigurasi nama domain wajib untuk host akses jarak jauh
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostDomainList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostDomainList
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\RemoteAccessHostDomainList
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostDomainList
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 60
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 60
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 60
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 60
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Mengonfigurasi nama domain host wajib yang akan diberlakukan pada host akses jarak jauh dan mencegah pengguna mengubahnya.

Jika setelan ini diaktifkan dan disetel ke satu atau beberapa domain, host hanya dapat dibagikan menggunakan akun yang terdaftar pada salah satu nama domain yang telah ditentukan.

Jika setelan ini dinonaktifkan, tidak disetel, atau disetel ke daftar kosong, host dapat dibagikan menggunakan akun apa pun.

Setelan ini akan menggantikan RemoteAccessHostDomain, jika ada.

Lihat juga RemoteAccessHostClientDomainList.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostDomainList\1 = "my-awesome-domain.com" Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostDomainList\2 = "my-auxiliary-domain.com"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\RemoteAccessHostDomainList\1 = "my-awesome-domain.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\RemoteAccessHostDomainList\2 = "my-auxiliary-domain.com"
Android/Linux:
[ "my-awesome-domain.com", "my-auxiliary-domain.com" ]
Mac:
<array> <string>my-awesome-domain.com</string> <string>my-auxiliary-domain.com</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RemoteAccessHostDomainListDesc" value="1&#xF000;my-awesome-domain.com&#xF000;2&#xF000;my-auxiliary-domain.com"/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostRequireCurtain

Mengaktifkan pemberian tirai hosting akses jarak jauh
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostRequireCurtain
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostRequireCurtain
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostRequireCurtain
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 23
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 23
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 23
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan pemberian tirai hosting akses jarak jauh saat sambungan berlangsung.

Jika setelan ini diaktifkan, perangkat keluaran dan masukan fisik hosting akan dinonaktifkan saat sambungan jarak jauh berlangsung.

Jika setelan ini dinonaktifkan atau tidak disetel, baik pengguna lokal maupun pengguna jarak jauh dapat berinteraksi dengan hosting ketika sedang dibagikan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostAllowClientPairing

Mengaktifkan atau menonaktifkan autentikasi tanpa PIN untuk host akses jarak jauh
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostAllowClientPairing
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostAllowClientPairing
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostAllowClientPairing
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 30
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 30
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika setelan diaktifkan atau dikonfigurasikan, pengguna dapat memilih untuk menyandingkan klien dan host pada waktu tersambung, menghilangkan keharusan untuk memasukkan PIN setiap waktu.

Jika setelan ini dinonaktifkan, fitur ini tidak akan tersedia.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostAllowRelayedConnection

Aktifkan penggunaan server relay oleh hosting akses jarak jauh
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostAllowRelayedConnection
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostAllowRelayedConnection
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\RemoteAccessHostAllowRelayedConnection
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostAllowRelayedConnection
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 36
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 36
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 36
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan penggunaan server relai saat klien jarak jauh mencoba membuat koneksi ke komputer ini.

Jika setelan ini diaktifkan, klien jarak jauh dapat menggunakan server relai untuk tersambung ke komputer ini saat koneksi langsung tidak tersedia (misalnya karena pembatasan firewall).

Perhatikan bahwa jika kebijakan RemoteAccessHostFirewallTraversal dinonaktifkan, kebijakan ini akan diabaikan.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, setelan tersebut akan diaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostUdpPortRange

Batasi jangkauan port UDP yang digunakan oleh hosting akses jarak jauh
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostUdpPortRange
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostUdpPortRange
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\RemoteAccessHostUdpPortRange
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostUdpPortRange
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 36
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 36
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 36
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 41
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Membatasi rentang port UDP yang digunakan oleh host akses jarak jauh di komputer ini.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, atau ditetapkan ke string kosong, host akses jarak jauh akan diizinkan menggunakan port apa pun yang tersedia, kecuali jika kebijakan RemoteAccessHostFirewallTraversal dinonaktifkan, yang dalam hal ini host akses jarak jauh akan menggunakan port UDP dalam rentang 12400-12409.

Nilai contoh:
"12400-12409"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RemoteAccessHostUdpPortRange" value="12400-12409"/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostMatchUsername

Wajibkan pencocokan nama pengguna lokal dengan pemilik host akses jarak jauh
Jenis data:
Boolean
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostMatchUsername
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 25
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 25
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika setelan ini diaktifkan, maka host akses jarak jauh akan membandingkan nama pengguna lokal (yang dikaitkan dengan host) dengan nama akun Google yang terdaftar sebagai pemilik host (misalnya, "johan" jika host adalah milik akun Google "johan@example.com"). Host akses jarak jauh tidak akan dimulai jika nama pemilik host berbeda dengan nama pengguna lokal yang dikaitkan dengan host tersebut. Kebijakan RemoteAccessHostMatchUsername harus digunakan bersama RemoteAccessHostDomain untuk menegaskan bahwa akun Google pemilik host dikaitkan dengan domain tertentu (misalnya "example.com").

Jika setelan ini dinonaktifkan atau tidak ditetapkan, host akses jarak jauh dapat dikaitkan dengan pengguna lokal mana pun.

Nilai contoh:
false (Linux), <false /> (Mac)
Kembali ke atas

RemoteAccessHostAllowUiAccessForRemoteAssistance

Memungkinkan pengguna jarak jauh untuk berinteraksi dengan jendela yang berada jauh di sesi bantuan jarak jauh
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostAllowUiAccessForRemoteAssistance
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostAllowUiAccessForRemoteAssistance
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 55
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika setelan ini diaktifkan, host bantuan jarak jauh akan dijalankan dalam proses dengan izin uiAccess. Hal ini akan memungkinkan pengguna jarak jauh untuk berinteraksi dengan jendela yang berada jauh di desktop pengguna lokal.

Jika setelan ini dinonaktifkan atau tidak dikonfigurasi, host bantuan jarak jauh akan dijalankan dalam konteks pengguna dan pengguna jarak jauh tidak dapat berinteraksi dengan jendela yang berada jauh di desktop.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

RemoteAccessHostAllowFileTransfer

Izinkan pengguna dengan akses jarak jauh untuk mentransfer file ke/dari host
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RemoteAccessHostAllowFileTransfer
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~RemoteAccess\RemoteAccessHostAllowFileTransfer
Nama preferensi Mac/Linux:
RemoteAccessHostAllowFileTransfer
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 74
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 74
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Mengontrol kemampuan pengguna yang terhubung ke host akses jarak jauh untuk mentransfer file antara klien dan host. Kebijakan ini tidak berlaku untuk sambungan bantuan jarak jauh, yang tidak mendukung transfer file.

Jika setelan ini dinonaktifkan, transfer file tidak akan diizinkan. Jika setelan ini diaktifkan atau tidak disetel, transfer file akan diizinkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

Asisten Google

Mengontrol setelan untuk Asisten Google.
Kembali ke atas

VoiceInteractionContextEnabled

Mengizinkan Asisten Google mengakses konteks layar
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\VoiceInteractionContextEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Asisten Google akan diizinkan untuk mengakses konteks layar dan mengirimkan data tersebut ke server. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Asisten Google tidak akan diizinkan mengakses konteks layar.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna akan dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

VoiceInteractionHotwordEnabled

Mengizinkan Asisten Google mendengarkan frasa aktivasi suara
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\VoiceInteractionHotwordEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Asisten Google akan diizinkan untuk mendengarkan frasa aktivasi suara. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Asisten Google tidak akan diizinkan mendengarkan frasa tersebut.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna akan dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

VoiceInteractionQuickAnswersEnabled

Mengizinkan Jawaban Cepat untuk mengakses konten yang dipilih
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\VoiceInteractionQuickAnswersEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memberikan izin kepada fitur Jawaban Cepat untuk mengakses konten yang dipilih dan mengirimkan info ke server.

Jika kebijakan ini diaktifkan, Jawaban Cepat akan diizinkan mengakses konten yang dipilih. Jika kebijakan ini dinonaktifkan, Jawaban Cepat tidak akan diizinkan mengakses konten yang dipilih. Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, pengguna dapat memutuskan untuk mengizinkan Jawaban Cepat mengakses konten yang dipilih atau tidak.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

Autentikasi HTTP

Kebijakan yang terkait dengan autentikasi HTTP terintegrasi.
Kembali ke atas

AuthSchemes

Skema autentikasi yang didukung
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AuthSchemes
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~HTTPAuthentication\AuthSchemes
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AuthSchemes
Nama preferensi Mac/Linux:
AuthSchemes
Nama pembatasan Android:
AuthSchemes
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 9
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 9
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 9
  • Google Chrome (Android) sejak versi 46
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 62
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan skema autentikasi HTTP mana yang didukung oleh Google Chrome.

Jika kebijakan tidak disetel, 4 skema akan diterapkan.

Nilai valid:

* basic

* digest

* ntlm

* negotiate

Catatan: Pisahkan beberapa nilai dengan koma.

Nilai contoh:
"basic,digest,ntlm,negotiate"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AuthSchemes" value="basic,digest,ntlm,negotiate"/>
Kembali ke atas

DisableAuthNegotiateCnameLookup

Nonaktifkan pencarian CNAME saat menegosiasikan autentikasi Kerberos
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DisableAuthNegotiateCnameLookup
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~HTTPAuthentication\DisableAuthNegotiateCnameLookup
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DisableAuthNegotiateCnameLookup
Nama preferensi Mac/Linux:
DisableAuthNegotiateCnameLookup
Nama pembatasan Android:
DisableAuthNegotiateCnameLookup
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 9
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 9
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 9
  • Google Chrome (Android) sejak versi 46
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 62
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, CNAME lookup akan dilewati. Nama server akan digunakan sebagaimana dimasukkan saat menghasilkan SPN Kerberos.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, CNAME lookup akan menentukan nama kanonis server saat menghasilkan SPN Kerberos.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

EnableAuthNegotiatePort

Sertakan port non-standar di SPN Kerberos
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\EnableAuthNegotiatePort
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~HTTPAuthentication\EnableAuthNegotiatePort
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\EnableAuthNegotiatePort
Nama preferensi Mac/Linux:
EnableAuthNegotiatePort
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 9
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 9
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 9
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 62
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif dan port non-standar dimasukkan (selain port 80 atau 443), port tersebut akan disertakan dalam SPN Kerberos yang dihasilkan.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, SPN Kerberos yang dihasilkan tidak akan mencakup port.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

BasicAuthOverHttpEnabled

Mengizinkan autentikasi Basic untuk HTTP
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BasicAuthOverHttpEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~HTTPAuthentication\BasicAuthOverHttpEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\BasicAuthOverHttpEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
BasicAuthOverHttpEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 88
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 88
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 88
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, verifikasi autentikasi Basic akan diizinkan diterima melalui HTTP yang tidak aman.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, permintaan HTTP yang tidak aman akan dilarang menggunakan skema autentikasi Basic; hanya HTTPS yang diizinkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

AuthServerAllowlist

Daftar server autentikasi yang diizinkan
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AuthServerAllowlist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~HTTPAuthentication\AuthServerAllowlist
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AuthServerAllowlist
Nama preferensi Mac/Linux:
AuthServerAllowlist
Nama pembatasan Android:
AuthServerAllowlist
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:AuthServerAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google Chrome (Android) sejak versi 86
  • Android System WebView (Android) sejak versi 86
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan server mana yang diizinkan untuk autentikasi terintegrasi. Autentikasi terintegrasi hanya aktif jika Google Chrome mendapat pernyataan autentikasi dari proxy atau dari server yang ada di daftar yang diizinkan.

Jika kebijakan tidak disetel, Google Chrome akan mencoba mendeteksi apakah server ada di intranet. Setelah itu, barulah permintaan IWA akan direspons. Jika server dideteksi sebagai intranet, Google Chrome akan mengabaikan permintaan IWA darinya.

Catatan: Pisahkan beberapa nama server dengan koma. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Nilai contoh:
"*.example.com,example.com"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AuthServerAllowlist" value="*.example.com,example.com"/>
Kembali ke atas

AuthServerWhitelist (Tidak digunakan lagi)

Daftar putih server autentikasi
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AuthServerWhitelist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~HTTPAuthentication\AuthServerWhitelist
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AuthServerWhitelist
Nama preferensi Mac/Linux:
AuthServerWhitelist
Nama pembatasan Android:
AuthServerWhitelist
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:AuthServerWhitelist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 9
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 9
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 9
  • Google Chrome (Android) sejak versi 46
  • Android System WebView (Android) sejak versi 49
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 62
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan kebijakan 'AuthServerAllowlist'.

Menyetel kebijakan akan menentukan server mana yang diizinkan untuk autentikasi terintegrasi. Autentikasi terintegrasi hanya aktif jika Google Chrome mendapat pernyataan autentikasi dari proxy atau dari server yang ada di daftar yang diizinkan.

Jika kebijakan tidak disetel, Google Chrome akan mencoba mendeteksi apakah server ada di intranet. Setelah itu, barulah permintaan IWA akan direspons. Jika server dideteksi sebagai intranet, Google Chrome akan mengabaikan permintaan IWA darinya.

Catatan: Pisahkan beberapa nama server dengan koma. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Nilai contoh:
"*.example.com,example.com"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AuthServerWhitelist" value="*.example.com,example.com"/>
Kembali ke atas

AuthNegotiateDelegateAllowlist

Daftar server delegasi Kerberos yang diizinkan
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AuthNegotiateDelegateAllowlist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~HTTPAuthentication\AuthNegotiateDelegateAllowlist
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AuthNegotiateDelegateAllowlist
Nama preferensi Mac/Linux:
AuthNegotiateDelegateAllowlist
Nama pembatasan Android:
AuthNegotiateDelegateAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google Chrome (Android) sejak versi 86
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menetapkan server mana yang menjadi tujuan delegasi Google Chrome. Pisahkan beberapa nama server dengan koma. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Jika kebijakan tidak disetel, Google Chrome tidak akan mendelegasikan kredensial pengguna, meskipun server terdeteksi sebagai intranet.

Nilai contoh:
"foobar.example.com"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AuthNegotiateDelegateAllowlist" value="foobar.example.com"/>
Kembali ke atas

AuthNegotiateDelegateWhitelist (Tidak digunakan lagi)

Daftar putih server delegasi Kerberos
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AuthNegotiateDelegateWhitelist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~HTTPAuthentication\AuthNegotiateDelegateWhitelist
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AuthNegotiateDelegateWhitelist
Nama preferensi Mac/Linux:
AuthNegotiateDelegateWhitelist
Nama pembatasan Android:
AuthNegotiateDelegateWhitelist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 9
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 9
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 9
  • Google Chrome (Android) sejak versi 46
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 62
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan kebijakan 'AuthNegotiateDelegateAllowlist'.

Menyetel kebijakan akan menetapkan server mana yang menjadi tujuan delegasi Google Chrome. Pisahkan beberapa nama server dengan koma. Karakter pengganti, *, diizinkan.

Jika kebijakan tidak disetel, Google Chrome tidak akan mendelegasikan kredensial pengguna, meskipun server terdeteksi sebagai intranet.

Nilai contoh:
"foobar.example.com"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AuthNegotiateDelegateWhitelist" value="foobar.example.com"/>
Kembali ke atas

AuthNegotiateDelegateByKdcPolicy

Gunakan kebijakan KDC untuk mendelegasikan kredensial.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AuthNegotiateDelegateByKdcPolicy
Nama preferensi Mac/Linux:
AuthNegotiateDelegateByKdcPolicy
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 74
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 74
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, autentikasi HTTP akan mematuhi persetujuan dari kebijakan KDC. Dengan kata lain, Google Chrome akan mendelegasikan kredensial pengguna ke layanan yang sedang diakses jika KDC menyetel OK-AS-DELEGATE pada tiket layanan. Lihat RFC 5896 ( https://tools.ietf.org/html/rfc5896.html ). Layanan juga harus diizinkan oleh AuthNegotiateDelegateAllowlist.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, kebijakan KDC akan diabaikan di platform yang didukung dan hanya AuthNegotiateDelegateAllowlist yang akan dipatuhi.

Di Microsoft® Windows®, kebijakan KDC selalu dipatuhi.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Kembali ke atas

GSSAPILibraryName

Nama pustaka GSSAPI
Jenis data:
String
Nama preferensi Mac/Linux:
GSSAPILibraryName
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 9
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan library GSSAPI mana yang akan digunakan untuk autentikasi HTTP. Setel kebijakan ke nama library atau jalur lengkap.

Jika kebijakan tidak disetel, Google Chrome akan menggunakan nama library default.

Nilai contoh:
"libgssapi_krb5.so.2"
Kembali ke atas

AuthAndroidNegotiateAccountType

Jenis akun untuk autentikasi HTTP Negotiate
Jenis data:
String
Nama pembatasan Android:
AuthAndroidNegotiateAccountType
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:AuthAndroidNegotiateAccountType
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 46
  • Android System WebView (Android) sejak versi 49
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan jenis akun yang disediakan oleh aplikasi autentikasi Android yang mendukung autentikasi HTTP Negotiate (seperti autentikasi Kerberos). Informasi ini seharusnya tersedia dari penyedia aplikasi autentikasi. Untuk detailnya, lihat Project Chromium (https://goo.gl/hajyfN)

Jika kebijakan tidak disetel, autentikasi HTTP Negotiate akan dinonaktifkan di Android.

Nilai contoh:
"com.example.spnego"
Kembali ke atas

AllowCrossOriginAuthPrompt

Permintaan Autentikasi HTTP lintas asal
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AllowCrossOriginAuthPrompt
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~HTTPAuthentication\AllowCrossOriginAuthPrompt
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AllowCrossOriginAuthPrompt
Nama preferensi Mac/Linux:
AllowCrossOriginAuthPrompt
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 13
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 13
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 13
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 62
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, gambar pihak ketiga di halaman dapat menampilkan permintaan autentikasi.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, gambar pihak ketiga tidak dapat menampilkan permintaan autentikasi.

Kebijakan ini biasanya Dinonaktifkan sebagai pertahanan terhadap phishing.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

NtlmV2Enabled

Mengaktifkan autentikasi NTLMv2.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\NtlmV2Enabled
Nama preferensi Mac/Linux:
NtlmV2Enabled
Nama pembatasan Android:
NtlmV2Enabled
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:NtlmV2Enabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 63
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 63
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 63
  • Google Chrome (Android) sejak versi 63
  • Android System WebView (Android) sejak versi 63
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, NTLMv2 akan diaktifkan.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, NTLMv2 akan dinonaktifkan.

Semua versi terbaru Samba dan server Microsoft® Windows® akan mendukung NTLMv2. Ini seharusnya hanya dinonaktifkan untuk kompatibilitas mundur karena akan mengurangi keamanan autentikasi.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Kembali ke atas

Container Linux

Mengontrol setelan untuk container Linux (Crostini).
Kembali ke atas

VirtualMachinesAllowed

Izinkan perangkat menjalankan mesin virtual di Chrome OS
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\VirtualMachinesAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 66
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, perangkat dapat menjalankan mesin virtual di Google Chrome OS. VirtualMachinesAllowed dan CrostiniAllowed harus disetel ke Aktif untuk menggunakan $6. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat tidak dapat menjalankan mesin virtual. Jika setelan diubah ke Nonaktif, kebijakan mulai diterapkan ke mesin virtual baru yang akan dijalankan, bukan yang sudah berjalan.

Jika kebijakan ini tidak disetel di perangkat terkelola, perangkat tidak akan menjalankan mesin virtual. Perangkat yang tidak terkelola dapat menjalankan mesin virtual.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

CrostiniAllowed

Pengguna diaktifkan untuk menjalankan Crostini
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\CrostiniAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna dapat menjalankan $6, selama VirtualMachinesAllowed dan CrostiniAllowed disetel ke Aktif. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, $6 akan dinonaktifkan bagi pengguna. Jika setelan diubah ke Nonaktif, kebijakan mulai diterapkan ke penampung $6 baru yang akan dijalankan, bukan yang sudah berjalan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceUnaffiliatedCrostiniAllowed

Izinkan pengguna tak terafiliasi menggunakan Crostini
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceUnaffiliatedCrostiniAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, semua pengguna dapat menggunakan $6, selama ketiga kebijakan, VirtualMachinesAllowed, CrostiniAllowed, dan DeviceUnaffiliatedCrostiniAllowed, disetel ke Aktif. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna yang tidak terafiliasi tidak dapat menggunakan $6. Jika setelan diubah ke Nonaktif, kebijakan mulai diterapkan ke penampung $6 baru yang akan dijalankan, bukan yang sudah berjalan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

CrostiniExportImportUIAllowed

Pengguna diaktifkan untuk mengekspor/mengimpor container Crostini melalui UI
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\CrostiniExportImportUIAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, UI ekspor-impor akan tersedia bagi pengguna. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, UI ekspor-impor menjadi tidak tersedia bagi pengguna.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

CrostiniAnsiblePlaybook

Playbook Crostini Ansible
Jenis data:
External data reference [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\CrostiniAnsiblePlaybook
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyediakan playbook Ansible yang harus dijalankan di penampung Crostini default.

Dengan kebijakan ini, playbook Ansible akan dapat diterapkan ke penampung Crostini default jika tersedia pada perangkat tertentu dan diizinkan oleh kebijakan.

Ukuran data tidak boleh lebih dari 1 MB (1000000 byte) dan harus dienkodekan dalam YAML. Hash kriptografi digunakan untuk memverifikasi integritas download.

Konfigurasi didownload dan disimpan di cache. Gambar akan didownload ulang setiap kali URL atau hash berubah.

Jika Anda menetapkan kebijakan tersebut, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, pengguna dapat terus menggunakan penampung Crostini default dalam konfigurasinya yang sedang berlangsung jika Crostini diizinkan oleh kebijakan.

Skema:
{ "properties": { "hash": { "description": "Hash SHA-256 gambar playbook Ansible.", "type": "string" }, "url": { "description": "URL tempat playbook Ansible dapat didownload.", "type": "string" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\CrostiniAnsiblePlaybook = { "hash": "deadbeefdeadbeefdeadbeefdeadbeefdeadbeefdeadbeefdeadbeefdeadbeef", "url": "https://example.com/ansibleplaybook" }
Kembali ke atas

CrostiniPortForwardingAllowed

Mengizinkan pengguna untuk [mengaktifkan/mengonfigurasi] penerusan port Crostini
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\CrostiniPortForwardingAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan apakah penerusan port ke penampung Crostini diizinkan.

Jika kebijakan ini disetel ke Benar (True) atau tidak disetel, pengguna akan dapat mengonfigurasi port penerusan ke penampung Crostini.

Jika kebijakan ini disetel ke Salah (False), penerusan port ke penampung Crostini akan dinonaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

DTC wilco

Mengontrol setelan pengontrol diagnostik dan telemetri wilco.
Kembali ke atas

DeviceWilcoDtcAllowed

Mengizinkan pengontrol diagnostik dan telemetri wilco
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceWilcoDtcAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengizinkan admin mengontrol apakah data telemetri dan diagnostik harus dikumpulkan, diproses, dan dilaporkan oleh diagnostik dan pengontrol telemetri (DTC) wilco.

Jika kebijakan ini disetel ke False atau dibiarkan tidak disetel, DTC akan dinonaktifkan serta tidak dapat mengumpulkan, memproses, dan melaporkan data telemetri dan diagnostik dari perangkat. Jika DTC wilco tersedia pada perangkat tertentu dan kebijakan tersebut disetel ke True, pengumpulan, pemrosesan, dan pelaporan data telemetri dan diagnostik akan diaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceWilcoDtcConfiguration

Konfigurasi DTC wilco
Jenis data:
External data reference [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceWilcoDtcConfiguration
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyediakan konfigurasi DTC (pengontrol diagnostik dan telemetri) wilco.

Dengan kebijakan ini, Anda dapat menyediakan konfigurasi DTC wilco yang boleh diterapkan jika DTC wilco tersedia pada perangkat yang diberikan dan diizinkan oleh kebijakan. Ukuran konfigurasi tidak boleh lebih dari 1 MB (1.000.000 byte) dan harus dienkode dalam JSON. DTC wilco bertanggung jawab untuk menanganinya. Hash kriptografi digunakan untuk memverifikasi integritas download.

Konfigurasi didownload dan disimpan di cache. Gambar akan didownload ulang setiap kali URL atau hash berubah.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Skema:
{ "properties": { "hash": { "type": "string" }, "url": { "type": "string" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceWilcoDtcConfiguration = { "hash": "deadbeefdeadbeefdeadbeefdeadbeefdeadbeefdeadbeefdeadbeefdeadbeef", "url": "https://example.com/wilcodtcconfig" }
Kembali ke atas

Daya dan penonaktifan

Mengontrol setelan yang terkait dengan pengelolaan daya dan reboot.
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenPowerManagement

Pengelolaan daya di layar masuk
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenPowerManagement
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan memungkinkan Anda menyetel perilaku Google Chrome OS saat tidak ada aktivitas pengguna untuk jangka waktu tertentu ketika layar login muncul. Kebijakan ini mengontrol beberapa setelan. Untuk semantik dan rentang nilai masing-masing, lihat kebijakan terkait yang mengontrol pengelolaan daya dalam suatu sesi.

Penyimpangan dari kebijakan ini adalah:

* Tindakan yang akan diambil saat tidak ada aktivitas atau penutup ditutup tidak dapat mengakhiri sesi.

* Tindakan default yang diambil saat tidak ada aktivitas jika menjalankan daya AC adalah mematikan perangkat.

Jika kebijakan atau salah satu setelannya tidak disetel, nilai default akan digunakan untuk berbagai setelan daya.

Skema:
{ "properties": { "AC": { "description": "Setelan pengelolaan daya hanya berlaku saat menggunakan daya AC.", "id": "DeviceLoginScreenPowerSettings", "properties": { "Delays": { "properties": { "Idle": { "description": "Durasi waktu tanpa input pengguna setelah tindakan tidak ada aktivitas dilakukan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" }, "ScreenDim": { "description": "Durasi waktu tanpa masukan pengguna setelah layar diredupkan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" }, "ScreenOff": { "description": "Durasi waktu tanpa input pengguna setelah layar dinonaktifkan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }, "IdleAction": { "description": "Tindakan yang akan diambil saat penundaan waktu menganggur tercapai", "enum": [ "Suspend", "Shutdown", "DoNothing" ], "type": "string" } }, "type": "object" }, "Battery": { "$ref": "DeviceLoginScreenPowerSettings", "description": "Setelan pengelolaan daya hanya berlaku saat menggunakan daya baterai." }, "LidCloseAction": { "description": "Tindakan yang harus diambil saat penutup ditutup.", "enum": [ "Suspend", "Shutdown", "DoNothing" ], "type": "string" }, "UserActivityScreenDimDelayScale": { "description": "Persentase yang digunakan untuk menskalakan penundaan peredupan layar ketika terdapat aktivitas pengguna saat layar redup atau segera setelah layar dimatikan.", "minimum": 100, "type": "integer" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenPowerManagement = { "AC": { "IdleAction": "DoNothing" }, "Battery": { "Delays": { "Idle": 30000, "ScreenDim": 10000, "ScreenOff": 20000 }, "IdleAction": "DoNothing" }, "LidCloseAction": "Suspend", "UserActivityScreenDimDelayScale": 110 }
Kembali ke atas

UptimeLimit

Membatasi waktu operasi perangkat dengan melakukan booting ulang secara otomatis
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan membatasi waktu beroperasi perangkat dengan menjadwalkan mulai ulang otomatis, yang dapat Anda tunda hingga 24 jam jika pengguna sedang aktif di perangkat. Nilai kebijakan harus ditentukan dalam detik. Nilai dikunci ke setidaknya 3.600 (satu jam).

Jika kebijakan disetel, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak disetel, waktu beroperasi perangkat tidak akan dibatasi.

Catatan: Mulai ulang otomatis hanya aktif saat layar login muncul atau selama sesi aplikasi kios.

Kembali ke atas

DeviceRebootOnShutdown

Booting ulang otomatis saat mematikan perangkat
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceRebootOnShutdown
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 41
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ke Aktif berarti Google Chrome OS akan memicu mulai ulang jika pengguna mematikan perangkat. Google Chrome OS mengganti semua tombol matikan dalam UI dengan tombol mulai ulang. Jika pengguna mematikan perangkat menggunakan tombol daya, perangkat tidak akan otomatis memulai ulang, meskipun kebijakan diaktifkan.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, Google Chrome OS memungkinkan pengguna mematikan perangkat.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

Ekstensi

Mengonfigurasi kebijakan terkait ekstensi. Pengguna tidak diizinkan menginstal ekstensi yang tercantum dalam daftar tidak diizinkan kecuali jika ekstensi tersebut dipindahkan ke daftar diizinkan. Anda juga dapat memaksa Google Chrome agar otomatis menginstal ekstensi dengan menentukannya di ExtensionInstallForcelist. Ekstensi instal otomatis akan diinstal meskipun ekstensi tersebut tercantum dalam daftar tidak diizinkan.
Kembali ke atas

ExtensionInstallAllowlist

Mengonfigurasi daftar penginstalan ekstensi yang diizinkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallAllowlist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\ExtensionInstallAllowlist
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionInstallAllowlist
Nama preferensi Mac/Linux:
ExtensionInstallAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan ekstensi yang tidak tunduk pada daftar yang tidak diizinkan.

Nilai * untuk daftar yang tidak diizinkan berarti semua ekstensi diblokir dan pengguna hanya dapat menginstal ekstensi yang tercantum dalam daftar yang diizinkan.

Secara default, semua ekstensi akan diizinkan. Namun, jika Anda melarang ekstensi berdasarkan kebijakan, gunakan daftar ekstensi yang diizinkan untuk mengubah kebijakan tersebut.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallAllowlist\1 = "extension_id1" Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallAllowlist\2 = "extension_id2"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionInstallAllowlist\1 = "extension_id1" Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionInstallAllowlist\2 = "extension_id2"
Android/Linux:
[ "extension_id1", "extension_id2" ]
Mac:
<array> <string>extension_id1</string> <string>extension_id2</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExtensionInstallAllowlistDesc" value="1&#xF000;extension_id1&#xF000;2&#xF000;extension_id2"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : Extensions
Kembali ke atas

ExtensionInstallBlocklist

Mengonfigurasi daftar penginstalan ekstensi yang tidak diizinkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallBlocklist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\ExtensionInstallBlocklist
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionInstallBlocklist
Nama preferensi Mac/Linux:
ExtensionInstallBlocklist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menentukan ekstensi mana yang TIDAK dapat diinstal pengguna. Ekstensi yang sudah diinstal akan dinonaktifkan jika diblokir, tanpa memberikan opsi kepada pengguna untuk mengaktifkannya. Setelah ekstensi yang dinonaktifkan dihapus dari daftar yang tidak diizinkan, ekstensi akan kembali diaktifkan secara otomatis.

Nilai '*' untuk daftar yang tidak diizinkan berarti semua ekstensi diblokir kecuali tercantum secara eksplisit dalam daftar yang diizinkan.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna dapat menginstal ekstensi apa pun di Google Chrome.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallBlocklist\1 = "extension_id1" Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallBlocklist\2 = "extension_id2"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionInstallBlocklist\1 = "extension_id1" Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionInstallBlocklist\2 = "extension_id2"
Android/Linux:
[ "extension_id1", "extension_id2" ]
Mac:
<array> <string>extension_id1</string> <string>extension_id2</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExtensionInstallBlocklistDesc" value="1&#xF000;extension_id1&#xF000;2&#xF000;extension_id2"/>
Kembali ke atas

ExtensionInstallBlacklist (Tidak digunakan lagi)

Konfigurasikan daftar penginstalan ekstensi yang tidak diizinkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallBlacklist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\ExtensionInstallBlacklist
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionInstallBlacklist
Nama preferensi Mac/Linux:
ExtensionInstallBlacklist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan kebijakan 'ExtensionInstallBlocklist'.

Menyetel kebijakan akan menentukan ekstensi mana yang tidak dapat diinstal pengguna. Ekstensi yang sudah diinstal akan dinonaktifkan. Jika ekstensi dilarang, tidak ada opsi bagi pengguna untuk mengaktifkannya. Jika ekstensi terlarang dihapus dari daftar yang tidak diizinkan, ekstensi tersebut akan diaktifkan ulang secara otomatis. Gunakan nilai * untuk melarang semua ekstensi, kecuali yang diizinkan secara eksplisit.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna dapat menginstal ekstensi apa pun di Google Chrome.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallBlacklist\1 = "extension_id1" Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallBlacklist\2 = "extension_id2"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionInstallBlacklist\1 = "extension_id1" Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionInstallBlacklist\2 = "extension_id2"
Android/Linux:
[ "extension_id1", "extension_id2" ]
Mac:
<array> <string>extension_id1</string> <string>extension_id2</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExtensionInstallBlacklistDesc" value="1&#xF000;extension_id1&#xF000;2&#xF000;extension_id2"/>
Kembali ke atas

ExtensionInstallWhitelist (Tidak digunakan lagi)

Mengonfigurasi daftar putih pemasangan ekstensi
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallWhitelist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\ExtensionInstallWhitelist
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionInstallWhitelist
Nama preferensi Mac/Linux:
ExtensionInstallWhitelist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan kebijakan 'ExtensionInstallAllowlist'.

Menyetel kebijakan akan menentukan ekstensi mana yang dikecualikan dari daftar ekstensi terlarang. Gunakan nilai * untuk ExtensionInstallBlacklist guna melarang semua ekstensi, dan pengguna hanya dapat menginstal ekstensi yang diizinkan secara eksplisit. Secara default, semua ekstensi akan diizinkan. Namun, jika Anda melarang ekstensi berdasarkan kebijakan, gunakan daftar ekstensi yang diizinkan untuk mengubah kebijakan tersebut.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallWhitelist\1 = "extension_id1" Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallWhitelist\2 = "extension_id2"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionInstallWhitelist\1 = "extension_id1" Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionInstallWhitelist\2 = "extension_id2"
Android/Linux:
[ "extension_id1", "extension_id2" ]
Mac:
<array> <string>extension_id1</string> <string>extension_id2</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExtensionInstallWhitelistDesc" value="1&#xF000;extension_id1&#xF000;2&#xF000;extension_id2"/>
Kembali ke atas

ExtensionInstallForcelist

Mengonfigurasi daftar aplikasi dan ekstensi yang dipasang secara paksa
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallForcelist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\ExtensionInstallForcelist
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionInstallForcelist
Nama preferensi Mac/Linux:
ExtensionInstallForcelist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 9
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 9
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 9
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan daftar aplikasi dan ekstensi yang diinstal otomatis, tanpa interaksi pengguna, dan yang tidak dapat di-uninstal atau dinonaktifkan pengguna. Izin akan diberikan secara implisit, termasuk untuk API ekstensi enterprise.deviceAttributes dan enterprise.platformKeys. (Dua API ini tidak tersedia untuk aplikasi dan ekstensi yang tidak diinstal otomatis.)

Jika kebijakan tidak disetel, tidak ada aplikasi atau ekstensi yang diinstal otomatis, dan pengguna dapat meng-uninstal aplikasi atau ekstensi apa pun di Google Chrome.

Kebijakan ini akan menggantikan kebijakan ExtensionInstallBlocklist. Jika aplikasi atau ekstensi yang sebelumnya diinstal otomatis dihapus dari daftar ini, Google Chrome akan otomatis meng-uninstal-nya.

Di instance Microsoft® Windows®, aplikasi dan ekstensi yang bukan dari Chrome Web Store hanya dapat diinstal otomatis jika instance dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dijalankan di Windows 10 Pro, atau didaftarkan di Pengelolaan Cloud Browser Chrome.

Di instance macOS, aplikasi dan ekstensi yang bukan dari Chrome Web Store hanya dapat diinstal otomatis jika instance dikelola melalui MDM, atau dihubungkan ke domain melalui MCX.

Kode sumber ekstensi apa pun dapat diubah oleh pengguna melalui alat developer, yang berpotensi menyebabkan ekstensi tersebut tidak berfungsi lagi. Jika hal ini menjadi masalah, setel kebijakan DeveloperToolsDisabled.

Setiap item daftar kebijakan merupakan string yang berisi ID ekstensi dan, terkadang, URL "update" yang dipisahkan titik koma (;). ID ekstensi adalah string 32 huruf yang ditemukan, misalnya, di chrome://extensions saat dalam mode Developer. Jika ditentukan, URL "update" akan mengarah ke dokumen XML Manifes Update (https://developer.chrome.com/extensions/autoupdate). Secara default, URL update Chrome Web Store akan digunakan. URL "update" yang disetel dalam kebijakan ini hanya digunakan untuk penginstalan awal; update ekstensi berikutnya akan menggunakan URL update dalam manifes ekstensi.

Catatan: Kebijakan ini tidak berlaku untuk mode Samaran. Baca tentang ekstensi hosting (https://developer.chrome.com/extensions/hosting).

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Aplikasi Android dapat dipasang paksa dari konsol Google Admin menggunakan Google Play. Aplikasi Android tidak menggunakan kebijakan ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallForcelist\1 = "aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa;https://clients2.google.com/service/update2/crx" Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallForcelist\2 = "abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionInstallForcelist\1 = "aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa;https://clients2.google.com/service/update2/crx" Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionInstallForcelist\2 = "abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop"
Android/Linux:
[ "aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa;https://clients2.google.com/service/update2/crx", "abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop" ]
Mac:
<array> <string>aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa;https://clients2.google.com/service/update2/crx</string> <string>abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExtensionInstallForcelistDesc" value="1&#xF000;aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa;https://clients2.google.com/service/update2/crx&#xF000;2&#xF000;abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop"/>
Kembali ke atas

ExtensionInstallSources

Konfigurasi sumber pemasangan skrip pengguna, aplikasi, dan ekstensi
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallSources
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\ExtensionInstallSources
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionInstallSources
Nama preferensi Mac/Linux:
ExtensionInstallSources
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 21
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 21
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 21
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 21
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan URL mana yang dapat menginstal ekstensi, aplikasi, dan tema. Sebelum Google Chrome 21, pengguna dapat mengklik link ke file *.crx, dan Google Chrome akan menawarkan untuk menginstal file setelah menampilkan beberapa peringatan. Setelah itu, file tersebut harus didownload dan ditarik ke halaman setelan Google Chrome. Setelan ini memungkinkan URL tertentu menggunakan alur penginstalan lama yang lebih mudah.

Setiap item dalam daftar ini merupakan pola kecocokan gaya ekstensi (buka https://developer.chrome.com/extensions/match_patterns). Pengguna dapat dengan mudah menginstal item dari URL apa pun yang cocok dengan item dalam daftar ini. Baik lokasi file *.crx maupun halaman tempat dimulainya download (halaman perujuk) harus diizinkan oleh pola ini.

ExtensionInstallBlocklist lebih diprioritaskan daripada kebijakan ini. Artinya, ekstensi dalam daftar yang tidak diizinkan tidak akan diinstal, meskipun berasal dari situs dalam daftar ini.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionInstallSources\1 = "https://corp.mycompany.com/*"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionInstallSources\1 = "https://corp.mycompany.com/*"
Android/Linux:
[ "https://corp.mycompany.com/*" ]
Mac:
<array> <string>https://corp.mycompany.com/*</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExtensionInstallSourcesDesc" value="1&#xF000;https://corp.mycompany.com/*"/>
Kembali ke atas

ExtensionAllowedTypes

Konfigurasikan jenis aplikasi/ekstensi yang diizinkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionAllowedTypes
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\ExtensionAllowedTypes
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionAllowedTypes
Nama preferensi Mac/Linux:
ExtensionAllowedTypes
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 25
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 25
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 25
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 25
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengontrol aplikasi dan ekstensi mana yang dapat diinstal di Google Chrome, host mana yang dapat berinteraksi dengannya, dan membatasi akses runtime.

Tidak menyetel kebijakan akan menyebabkan tidak adanya batasan pada jenis ekstensi dan aplikasi yang dapat diterima.

Ekstensi dan aplikasi dengan jenis yang tidak tercantum dalam daftar tidak akan diinstal. Setiap nilai harus berupa salah satu dari string ini:

* "extension"

* "theme"

* "user_script"

* "hosted_app"

* "legacy_packaged_app"

* "platform_app"

Lihat dokumentasi ekstensi Google Chrome untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang jenis-jenis tersebut.

Versi lebih lama dari 75 yang menggunakan beberapa ID ekstensi yang dipisahkan koma tidak didukung dan akan dilewati. Kebijakan lainnya akan berlaku.

Catatan: Kebijakan ini juga memengaruhi ekstensi dan aplikasi yang akan diinstal otomatis menggunakan ExtensionInstallForcelist.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionAllowedTypes\1 = "hosted_app"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionAllowedTypes\1 = "hosted_app"
Android/Linux:
[ "hosted_app" ]
Mac:
<array> <string>hosted_app</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExtensionAllowedTypesDesc" value="1&#xF000;hosted_app"/>
Kembali ke atas

ExtensionSettings

Setelan pengelolaan ekstensi
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionSettings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\ExtensionSettings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionSettings
Nama preferensi Mac/Linux:
ExtensionSettings
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 62
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 62
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 62
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 62
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengontrol setelan pengelolaan ekstensi untuk Google Chrome, termasuk semua setelan yang dikontrol oleh kebijakan terkait ekstensi yang sudah ada. Kebijakan ini akan menggantikan kebijakan lama apa pun yang mungkin disetel.

Kebijakan ini hanya memetakan ID ekstensi atau URL update ke setelan khususnya. Konfigurasi default dapat disetel bagi ID khusus "*", yang berlaku untuk semua ekstensi tanpa konfigurasi khusus dalam kebijakan ini. Dengan URL update, konfigurasi akan berlaku untuk ekstensi dengan URL update tepat yang disebutkan dalam manifes ekstensi (http://support.google.com/chrome/a?p=Configure_ExtensionSettings_policy ).

Catatan: Untuk instances Windows® yang tidak tergabung dalam domain Microsoft® Active Directory®, penginstalan otomatis dibatasi untuk aplikasi dan ekstensi yang tersedia di Chrome Web Store.

Skema:
{ "patternProperties": { "^[a-p]{32}(?:,[a-p]{32})*,?$": { "properties": { "allowed_permissions": { "$ref": "ListOfPermissions" }, "blocked_install_message": { "description": "Teks yang akan ditampilkan kepada pengguna di Chrome Web Store jika penginstalan diblokir.", "type": "string" }, "blocked_permissions": { "id": "ListOfPermissions", "items": { "pattern": "^[a-z][a-zA-Z0-9.]*$", "type": "string" }, "type": "array" }, "installation_mode": { "enum": [ "blocked", "allowed", "force_installed", "normal_installed", "removed" ], "type": "string" }, "minimum_version_required": { "pattern": "^[0-9]+([.][0-9]+)*$", "type": "string" }, "runtime_allowed_hosts": { "$ref": "ListOfUrlPatterns" }, "runtime_blocked_hosts": { "id": "ListOfUrlPatterns", "items": { "type": "string" }, "type": "array" }, "toolbar_pin": { "enum": [ "force_pinned", "default_unpinned" ], "type": "string" }, "update_url": { "type": "string" } }, "type": "object" }, "^update_url:": { "properties": { "allowed_permissions": { "$ref": "ListOfPermissions" }, "blocked_permissions": { "$ref": "ListOfPermissions" }, "installation_mode": { "enum": [ "blocked", "allowed", "removed" ], "type": "string" } }, "type": "object" } }, "properties": { "*": { "properties": { "allowed_types": { "$ref": "ExtensionAllowedTypes" }, "blocked_install_message": { "type": "string" }, "blocked_permissions": { "$ref": "ListOfPermissions" }, "install_sources": { "$ref": "ExtensionInstallSources" }, "installation_mode": { "enum": [ "blocked", "allowed", "removed" ], "type": "string" }, "runtime_allowed_hosts": { "$ref": "ListOfUrlPatterns" }, "runtime_blocked_hosts": { "$ref": "ListOfUrlPatterns" } }, "type": "object" } }, "type": "object" }
Deskripsi skema yang diluaskan:
https://www.chromium.org/administrators/policy-list-3/extension-settings-full
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ExtensionSettings = { "*": { "allowed_types": [ "hosted_app" ], "blocked_install_message": "Custom error message.", "blocked_permissions": [ "downloads", "bookmarks" ], "install_sources": [ "https://company-intranet/chromeapps" ], "installation_mode": "blocked", "runtime_allowed_hosts": [ "*://good.example.com" ], "runtime_blocked_hosts": [ "*://*.example.com" ] }, "abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop": { "blocked_permissions": [ "history" ], "installation_mode": "allowed", "minimum_version_required": "1.0.1", "toolbar_pin": "force_pinned" }, "bcdefghijklmnopabcdefghijklmnopa": { "allowed_permissions": [ "downloads" ], "installation_mode": "force_installed", "runtime_allowed_hosts": [ "*://good.example.com" ], "runtime_blocked_hosts": [ "*://*.example.com" ], "update_url": "https://example.com/update_url" }, "cdefghijklmnopabcdefghijklmnopab": { "blocked_install_message": "Custom error message.", "installation_mode": "blocked" }, "defghijklmnopabcdefghijklmnopabc,efghijklmnopabcdefghijklmnopabcd": { "blocked_install_message": "Custom error message.", "installation_mode": "blocked" }, "fghijklmnopabcdefghijklmnopabcde": { "blocked_install_message": "Custom removal message.", "installation_mode": "removed" }, "update_url:https://www.example.com/update.xml": { "allowed_permissions": [ "downloads" ], "blocked_permissions": [ "wallpaper" ], "installation_mode": "allowed" } }
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExtensionSettings = { "*": { "allowed_types": [ "hosted_app" ], "blocked_install_message": "Custom error message.", "blocked_permissions": [ "downloads", "bookmarks" ], "install_sources": [ "https://company-intranet/chromeapps" ], "installation_mode": "blocked", "runtime_allowed_hosts": [ "*://good.example.com" ], "runtime_blocked_hosts": [ "*://*.example.com" ] }, "abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop": { "blocked_permissions": [ "history" ], "installation_mode": "allowed", "minimum_version_required": "1.0.1", "toolbar_pin": "force_pinned" }, "bcdefghijklmnopabcdefghijklmnopa": { "allowed_permissions": [ "downloads" ], "installation_mode": "force_installed", "runtime_allowed_hosts": [ "*://good.example.com" ], "runtime_blocked_hosts": [ "*://*.example.com" ], "update_url": "https://example.com/update_url" }, "cdefghijklmnopabcdefghijklmnopab": { "blocked_install_message": "Custom error message.", "installation_mode": "blocked" }, "defghijklmnopabcdefghijklmnopabc,efghijklmnopabcdefghijklmnopabcd": { "blocked_install_message": "Custom error message.", "installation_mode": "blocked" }, "fghijklmnopabcdefghijklmnopabcde": { "blocked_install_message": "Custom removal message.", "installation_mode": "removed" }, "update_url:https://www.example.com/update.xml": { "allowed_permissions": [ "downloads" ], "blocked_permissions": [ "wallpaper" ], "installation_mode": "allowed" } }
Android/Linux:
ExtensionSettings: { "*": { "allowed_types": [ "hosted_app" ], "blocked_install_message": "Custom error message.", "blocked_permissions": [ "downloads", "bookmarks" ], "install_sources": [ "https://company-intranet/chromeapps" ], "installation_mode": "blocked", "runtime_allowed_hosts": [ "*://good.example.com" ], "runtime_blocked_hosts": [ "*://*.example.com" ] }, "abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop": { "blocked_permissions": [ "history" ], "installation_mode": "allowed", "minimum_version_required": "1.0.1", "toolbar_pin": "force_pinned" }, "bcdefghijklmnopabcdefghijklmnopa": { "allowed_permissions": [ "downloads" ], "installation_mode": "force_installed", "runtime_allowed_hosts": [ "*://good.example.com" ], "runtime_blocked_hosts": [ "*://*.example.com" ], "update_url": "https://example.com/update_url" }, "cdefghijklmnopabcdefghijklmnopab": { "blocked_install_message": "Custom error message.", "installation_mode": "blocked" }, "defghijklmnopabcdefghijklmnopabc,efghijklmnopabcdefghijklmnopabcd": { "blocked_install_message": "Custom error message.", "installation_mode": "blocked" }, "fghijklmnopabcdefghijklmnopabcde": { "blocked_install_message": "Custom removal message.", "installation_mode": "removed" }, "update_url:https://www.example.com/update.xml": { "allowed_permissions": [ "downloads" ], "blocked_permissions": [ "wallpaper" ], "installation_mode": "allowed" } }
Mac:
<key>ExtensionSettings</key> <dict> <key>*</key> <dict> <key>allowed_types</key> <array> <string>hosted_app</string> </array> <key>blocked_install_message</key> <string>Custom error message.</string> <key>blocked_permissions</key> <array> <string>downloads</string> <string>bookmarks</string> </array> <key>install_sources</key> <array> <string>https://company-intranet/chromeapps</string> </array> <key>installation_mode</key> <string>blocked</string> <key>runtime_allowed_hosts</key> <array> <string>*://good.example.com</string> </array> <key>runtime_blocked_hosts</key> <array> <string>*://*.example.com</string> </array> </dict> <key>abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop</key> <dict> <key>blocked_permissions</key> <array> <string>history</string> </array> <key>installation_mode</key> <string>allowed</string> <key>minimum_version_required</key> <string>1.0.1</string> <key>toolbar_pin</key> <string>force_pinned</string> </dict> <key>bcdefghijklmnopabcdefghijklmnopa</key> <dict> <key>allowed_permissions</key> <array> <string>downloads</string> </array> <key>installation_mode</key> <string>force_installed</string> <key>runtime_allowed_hosts</key> <array> <string>*://good.example.com</string> </array> <key>runtime_blocked_hosts</key> <array> <string>*://*.example.com</string> </array> <key>update_url</key> <string>https://example.com/update_url</string> </dict> <key>cdefghijklmnopabcdefghijklmnopab</key> <dict> <key>blocked_install_message</key> <string>Custom error message.</string> <key>installation_mode</key> <string>blocked</string> </dict> <key>defghijklmnopabcdefghijklmnopabc,efghijklmnopabcdefghijklmnopabcd</key> <dict> <key>blocked_install_message</key> <string>Custom error message.</string> <key>installation_mode</key> <string>blocked</string> </dict> <key>fghijklmnopabcdefghijklmnopabcde</key> <dict> <key>blocked_install_message</key> <string>Custom removal message.</string> <key>installation_mode</key> <string>removed</string> </dict> <key>update_url:https://www.example.com/update.xml</key> <dict> <key>allowed_permissions</key> <array> <string>downloads</string> </array> <key>blocked_permissions</key> <array> <string>wallpaper</string> </array> <key>installation_mode</key> <string>allowed</string> </dict> </dict>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ExtensionSettings" value=""abcdefghijklmnopabcdefghijklmnop": {"blocked_permissions": ["history"], "installation_mode": "allowed", "toolbar_pin": "force_pinned", "minimum_version_required": "1.0.1"}, "bcdefghijklmnopabcdefghijklmnopa": {"runtime_blocked_hosts": ["*://*.example.com"], "allowed_permissions": ["downloads"], "update_url": "https://example.com/update_url", "runtime_allowed_hosts": ["*://good.example.com"], "installation_mode": "force_installed"}, "update_url:https://www.example.com/update.xml": {"blocked_permissions": ["wallpaper"], "allowed_permissions": ["downloads"], "installation_mode": "allowed"}, "cdefghijklmnopabcdefghijklmnopab": {"blocked_install_message": "Custom error message.", "installation_mode": "blocked"}, "*": {"blocked_permissions": ["downloads", "bookmarks"], "installation_mode": "blocked", "runtime_blocked_hosts": ["*://*.example.com"], "blocked_install_message": "Custom error message.", "allowed_types": ["hosted_app"], "runtime_allowed_hosts": ["*://good.example.com"], "install_sources": ["https://company-intranet/chromeapps"]}, "defghijklmnopabcdefghijklmnopabc,efghijklmnopabcdefghijklmnopabcd": {"blocked_install_message": "Custom error message.", "installation_mode": "blocked"}, "fghijklmnopabcdefghijklmnopabcde": {"blocked_install_message": "Custom removal message.", "installation_mode": "removed"}"/>
Kembali ke atas

BlockExternalExtensions

Memblokir ekstensi eksternal sehingga tidak dapat diinstal
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BlockExternalExtensions
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Extensions\BlockExternalExtensions
Nama preferensi Mac/Linux:
BlockExternalExtensions
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol penginstalan ekstensi eksternal.

Jika setelan ini diaktifkan, ekstensi eksternal akan diblokir sehingga tidak dapat diinstal.

Jika setelan ini dinonaktifkan atau tidak ditetapkan, ekstensi eksternal akan dapat diinstal.

Ekstensi eksternal dan penginstalannya didokumentasikan di https://developer.chrome.com/apps/external_extensions.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

Google Cast

Mengonfigurasi kebijakan untuk Google Cast, fitur yang memungkinkan pengguna mengirim konten tab, situs, atau desktop dari browser ke sistem suara dan layar jarak jauh.
Kembali ke atas

EnableMediaRouter

Aktifkan Google Cast
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\EnableMediaRouter
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~GoogleCast\EnableMediaRouter
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\EnableMediaRouter
Nama preferensi Mac/Linux:
EnableMediaRouter
Nama pembatasan Android:
EnableMediaRouter
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 52
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 52
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 52
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 52
  • Google Chrome (Android) sejak versi 52
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, Google Cast akan aktif dan pengguna dapat meluncurkannya dari menu aplikasi, menu konteks halaman, kontrol media di situs yang kompatibel untuk Cast, dan ikon toolbar Cast (jika ditampilkan).

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Google Cast akan dinonaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ShowCastIconInToolbar

Tampilkan ikon toolbar Google Cast
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ShowCastIconInToolbar
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~GoogleCast\ShowCastIconInToolbar
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ShowCastIconInToolbar
Nama preferensi Mac/Linux:
ShowCastIconInToolbar
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 58
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 58
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 58
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 58
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, ikon toolbar Cast akan ditampilkan di toolbar atau menu tambahan, dan pengguna tidak dapat menghapusnya.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, pengguna akan dapat memasang pin atau menghapus ikon melalui menu kontekstualnya.

Jika kebijakan EnableMediaRouter disetel ke Nonaktif, nilai kebijakan ini tidak akan berpengaruh dan ikon toolbar tidak muncul.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

Google Drive

Konfigurasi Google Drive di Google Chrome OS.
Kembali ke atas

DriveDisabled

Nonaktifkan Drive di aplikasi File Google Chrome OS
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DriveDisabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 19
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, sinkronisasi Google Drive di aplikasi File Google Chrome OS akan dinonaktifkan. Tidak ada data yang diupload ke Drive.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, pengguna akan dapat mentransfer file ke Drive.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak mencegah pengguna menggunakan aplikasi Google Drive Android. Jika ingin mencegah akses ke Google Drive, sebaiknya Anda tidak mengizinkan pemasangan aplikasi Google Drive Android.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : Drive
Kembali ke atas

DriveDisabledOverCellular

Nonaktifkan Google Drive melalui koneksi seluler di aplikasi File Google Chrome OS
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DriveDisabledOverCellular
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 19
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, sinkronisasi Google Drive di aplikasi File Google Chrome OS akan dinonaktifkan saat terhubung melalui koneksi seluler. Data hanya disinkronkan ke Drive saat terhubung melalui Wi-Fi atau Ethernet.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, pengguna akan dapat mentransfer file ke Drive melalui koneksi seluler.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi aplikasi Google Drive Android. Jika ingin mencegah penggunaan Google Drive melalui sambungan seluler, sebaiknya Anda tidak mengizinkan pemasangan aplikasi Google Drive Android.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

Halaman Awal, Halaman Beranda, dan halaman Tab Baru

Mengonfigurasi halaman yang akan dimuat saat permulaan, halaman beranda default, dan halaman tab baru default di Google Chrome dan mencegah pengguna mengubahnya. Setelan halaman beranda pengguna hanya terkunci sepenuhnya jika Anda memilih halaman beranda untuk menjadi halaman tab baru, atau menetapkannya menjadi URL dan menentukan URL halaman beranda. Jika Anda tidak menentukan URL halaman beranda, maka pengguna masih dapat menetapkan halaman beranda ke halaman tab baru dengan menentukan 'chrome://newtab'. Kebijakan 'URL yang akan dibuka saat permulaan' akan diabaikan, kecuali jika Anda memilih 'Buka daftar URL' dalam 'Tindakan saat permulaan'.
Kembali ke atas

ShowHomeButton

Tampilkan tombol Layar Utama di toolbar
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ShowHomeButton
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Startup\ShowHomeButton
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ShowHomeButton
Nama preferensi Mac/Linux:
ShowHomeButton
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, tombol Beranda akan ditampilkan di toolbar Google Chrome. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, tombol Beranda tidak akan muncul.

Jika Anda menyetel kebijakan, pengguna tidak dapat mengubahnya di Google Chrome. Jika tidak disetel, pengguna dapat memilih untuk menampilkan tombol Beranda atau tidak.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

HomepageLocation

Konfigurasikan URL halaman beranda
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\HomepageLocation
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Startup\HomepageLocation
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\HomepageLocation
Nama preferensi Mac/Linux:
HomepageLocation
Nama pembatasan Android:
HomepageLocation
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 81
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan URL halaman beranda default di Google Chrome. Anda membuka halaman beranda menggunakan tombol Beranda. Di desktop, kebijakan RestoreOnStartup mengontrol halaman yang dibuka saat browser mulai dijalankan.

Jika halaman beranda disetel ke Halaman Tab Baru, oleh pengguna atau HomepageIsNewTabPage, kebijakan ini tidak akan berpengaruh.

URL memerlukan skema standar, seperti http://example.com atau https://example.com. Jika kebijakan ini disetel, pengguna tidak dapat mengubah URL halaman berandanya di Google Chrome.

Jika HomepageLocation dan HomepageIsNewTabPage tidak disetel, pengguna dapat memilih halaman berandanya.

Di Microsoft® Windows®, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dijalankan di Windows 10 Pro, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management. Di macOS, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dikelola melalui MDM, atau dihubungkan ke domain melalui MCX.

Nilai contoh:
"https://www.chromium.org"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="HomepageLocation" value="https://www.chromium.org"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : Homepage
Kembali ke atas

HomepageIsNewTabPage

Gunakan Halaman Tab Baru sebagai beranda
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\HomepageIsNewTabPage
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Startup\HomepageIsNewTabPage
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\HomepageIsNewTabPage
Nama preferensi Mac/Linux:
HomepageIsNewTabPage
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, halaman beranda pengguna akan menjadi halaman Tab Baru dan lokasi URL halaman beranda lain akan diabaikan. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, halaman beranda pengguna tidak akan pernah menjadi halaman Tab Baru, kecuali URL halaman beranda pengguna disetel ke chrome://newtab.

Jika Anda menyetel kebijakan, pengguna tidak dapat mengubah jenis halaman berandanya di Google Chrome. Jika tidak disetel, pengguna dapat memutuskan apakah halaman Tab Baru akan menjadi halaman berandanya atau tidak.

Di Microsoft® Windows®, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dijalankan di Windows 10 Pro, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management. Di macOS, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dikelola melalui MDM, atau dihubungkan ke domain melalui MCX.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

NewTabPageLocation

Mengonfigurasi URL halaman Tab Baru
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NewTabPageLocation
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Startup\NewTabPageLocation
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\NewTabPageLocation
Nama preferensi Mac/Linux:
NewTabPageLocation
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 58
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 58
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 58
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 58
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengonfigurasi URL halaman Tab Baru default dan mencegah pengguna mengubahnya.

Halaman Tab Baru akan dibuka dengan tab dan jendela baru.

Kebijakan ini tidak menentukan halaman mana yang akan dibuka saat browser mulai dijalankan. Halaman tersebut dikontrol oleh kebijakan RestoreOnStartup. Kebijakan ini memengaruhi halaman beranda dan halaman awal jika disetel untuk membuka halaman Tab Baru.

Ini merupakan praktik terbaik untuk memberikan URL yang dikanonikalisasi sepenuhnya. Jika URL tidak dikanonikalisasi sepenuhnya, Google Chrome secara default akan menggunakan https://.

Jika kebijakan tidak disetel atau disetel ke kosong, halaman Tab Baru default akan digunakan.

Di Microsoft® Windows®, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dijalankan di Windows 10 Pro, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management. Di macOS, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dikelola melalui MDM, atau dihubungkan ke domain melalui MCX.

Nilai contoh:
"https://www.chromium.org"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="NewTabPageLocation" value="https://www.chromium.org"/>
Kembali ke atas

RestoreOnStartup

Tindakan saat permulaan
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RestoreOnStartup
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Startup\RestoreOnStartup
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\RestoreOnStartup
Nama preferensi Mac/Linux:
RestoreOnStartup
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menentukan perilaku sistem saat browser mulai dijalankan. Menonaktifkan setelan ini memiliki efek yang sama dengan tidak menyetelnya, karena Google Chrome harus memiliki perilaku tertentu saat browser mulai dijalankan.

Jika Anda menyetel kebijakan, pengguna tidak dapat mengubahnya di Google Chrome. Jika tidak disetel, pengguna dapat mengubahnya.

Menyetel kebijakan ini ke RestoreOnStartupIsLastSession akan menonaktifkan beberapa setelan yang mengandalkan sesi atau yang melakukan tindakan saat keluar, seperti menghapus data penjelajahan saat keluar atau cookie khusus sesi.

Di Microsoft® Windows®, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dijalankan di Windows 10 Pro, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management. Di macOS, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dikelola melalui MDM, atau dihubungkan ke domain melalui MCX.

  • 5 = Buka Halaman Tab Baru
  • 1 = Mengembalikan sesi terakhir
  • 4 = Buka daftar URL
Nilai contoh:
0x00000004 (Windows), 4 (Linux), 4 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RestoreOnStartup" value="4"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : RestoreOnStartup
Kembali ke atas

RestoreOnStartupURLs

URL untuk membuka saat permulaan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RestoreOnStartupURLs
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Startup\RestoreOnStartupURLs
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\RestoreOnStartupURLs
Nama preferensi Mac/Linux:
RestoreOnStartupURLs
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika RestoreOnStartup disetel ke RestoreOnStartupIsURLs, menyetel RestoreOnStartupURLs ke daftar URL akan menentukan URL mana yang akan dibuka.

Jika tidak disetel, halaman Tab Baru akan dibuka saat browser mulai dijalankan.

Di Microsoft® Windows®, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dijalankan di Windows 10 Pro, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management. Di macOS, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dikelola melalui MDM, atau dihubungkan ke domain melalui MCX.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\RestoreOnStartupURLs\1 = "https://example.com" Software\Policies\Google\Chrome\RestoreOnStartupURLs\2 = "https://www.chromium.org"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\RestoreOnStartupURLs\1 = "https://example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\RestoreOnStartupURLs\2 = "https://www.chromium.org"
Android/Linux:
[ "https://example.com", "https://www.chromium.org" ]
Mac:
<array> <string>https://example.com</string> <string>https://www.chromium.org</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RestoreOnStartupURLsDesc" value="1&#xF000;https://example.com&#xF000;2&#xF000;https://www.chromium.org"/>
Kembali ke atas

Lainnya

Mengontrol berbagai setelan antara lain USB, bluetooth, pembaruan kebijakan, mode developer, dan lainnya.
Kembali ke atas

UsbDetachableWhitelist (Tidak digunakan lagi)

Daftar putih perangkat USB yang dapat dilepas
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\UsbDetachableWhitelist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 51
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan daftar perangkat USB yang dapat dilepas pengguna dari driver kernelnya, agar dapat langsung digunakan melalui chrome.usb API dalam aplikasi web. Entri berupa pasangan ID Vendor USB dan Kode Produk untuk mengidentifikasi hardware tertentu.

Jika tidak disetel, daftar perangkat USB yang dapat dilepas akan kosong.

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan UsbDetachableAllowlist.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\UsbDetachableWhitelist\1 = "{'vendor_id': 1027, 'product_id': 24577}" Software\Policies\Google\ChromeOS\UsbDetachableWhitelist\2 = "{'vendor_id': 16700, 'product_id': 8453}"
Kembali ke atas

UsbDetachableAllowlist

Daftar perangkat USB dapat dilepas yang diizinkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\UsbDetachableAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan daftar perangkat USB yang dapat dilepas dari driver kernelnya, agar dapat langsung digunakan melalui chrome.usb API dalam aplikasi web. Entri berupa pasangan ID Vendor USB dan Kode Produk untuk mengidentifikasi hardware tertentu.

Jika tidak disetel, daftar perangkat USB yang dapat dilepas akan kosong.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\UsbDetachableAllowlist\1 = "{'vendor_id': 1027, 'product_id': 24577}" Software\Policies\Google\ChromeOS\UsbDetachableAllowlist\2 = "{'vendor_id': 16700, 'product_id': 8453}"
Kembali ke atas

DeviceAllowBluetooth

Izinkan bluetooth di perangkat
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceAllowBluetooth
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 52
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna akan dapat mengaktifkan atau menonaktifkan Bluetooth.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Google Chrome OS akan menonaktifkan Bluetooth, dan pengguna tidak dapat mengaktifkannya.

Catatan: Untuk mengaktifkan Bluetooth, pengguna harus logout kemudian login kembali.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

TPMFirmwareUpdateSettings

Mengonfigurasi perilaku update firmware TPM
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\TPMFirmwareUpdateSettings
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 63
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengonfigurasi ketersediaan dan perilaku update firmware TPM.

Tentukan setiap setelan di properti JSON:

* allow-user-initiated-powerwash: Jika disetel ke true, pengguna dapat memicu alur powerwash untuk menginstal update firmware TPM.

* allow-user-initiated-preserve-device-state (tersedia mulai di Google Chrome versi 68): Jika disetel ke true, pengguna dapat memanggil alur update firmware TPM yang mempertahankan status di seluruh perangkat, termasuk pendaftaran perusahaan. Namun, hal tersebut dapat mengakibatkan hilangnya data pengguna.

* auto-update-mode (tersedia mulai di Google Chrome versi 75): Mengontrol cara update otomatis firmware TPM diberlakukan untuk firmware TPM yang rentan. Semua alur mempertahankan status perangkat lokal. Jika disetel ke:

* 1 atau tidak disetel, update firmware TPM tidak akan diberlakukan.

* 2, firmware TPM akan diupdate saat mulai ulang berikutnya setelah pengguna mengonfirmasi update tersebut.

* 3, firmware TPM akan diupdate saat mulai ulang berikutnya.

* 4, firmware TPM akan diupdate setelah pendaftaran, sebelum pengguna login.

Jika kebijakan tidak disetel, update firmware TPM tidak akan tersedia.

Skema:
{ "properties": { "allow-user-initiated-powerwash": { "type": "boolean" }, "allow-user-initiated-preserve-device-state": { "type": "boolean" }, "auto-update-mode": { "enum": [ 1, 2, 3, 4 ], "type": "integer" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\TPMFirmwareUpdateSettings = { "allow-user-initiated-powerwash": true, "allow-user-initiated-preserve-device-state": true, "auto-update-mode": 1 }
Kembali ke atas

DevicePolicyRefreshRate

Segarkan peringkat untuk Kebijakan Perangkat
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DevicePolicyRefreshRate
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, periode dalam milidetik akan ditentukan guna mengkueri layanan pengelolaan perangkat untuk informasi kebijakan perangkat. Nilai yang valid berkisar dari 1.800.000 (30 menit) hingga 86.400.000 (1 hari). Nilai di luar rentang ini akan dikunci ke masing-masing batas.

Jika kebijakan tidak disetel, Google Chrome OS akan menggunakan nilai default 3 jam.

Catatan: Pemberitahuan kebijakan memaksa refresh ketika kebijakan berubah, sehingga tidak perlu sering me-refresh. Jadi, jika platform mendukung pemberitahuan ini, refresh ditunda selama 24 jam (mengabaikan default dan nilai kebijakan ini).

Nilai contoh:
0x0036ee80 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceBlockDevmode

Blokir mode pengembang
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 37
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, Google Chrome OS akan menghentikan perangkat beralih ke mode Developer.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, mode Developer akan tersedia untuk perangkat.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini hanya mengontrol mode developerGoogle Chrome OS. Jika ingin mencegah akses ke Opsi Developer Android, Anda perlu menetapkan kebijakan DeveloperToolsDisabled.

Kembali ke atas

DeviceAllowRedeemChromeOsRegistrationOffers

Memungkinkan pengguna menukarkan penawaran melalui Pendaftaran Chrome OS
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceAllowRedeemChromeOsRegistrationOffers
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna perangkat perusahaan akan dapat menukarkan penawaran melalui Pendaftaran Google Chrome OS.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak dapat menukarkan penawaran ini.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceQuirksDownloadEnabled

Mengaktifkan kueri ke Quirks Server untuk profil hardware
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceQuirksDownloadEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 51
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Quirks Server menyediakan file konfigurasi khusus hardware, seperti profil tampilan ICC untuk menyesuaikan kalibrasi monitor.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke False, perangkat tidak akan mencoba menghubungi Quirks Server untuk mendownload file konfigurasi.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke True atau tidak dikonfigurasi, maka Google Chrome OS akan otomatis menghubungi Quirks Server dan mendownload file konfigurasi, jika tersedia, dan menyimpannya di perangkat. File tersebut dapat digunakan, misalnya, untuk meningkatkan kualitas tampilan monitor yang ditambahkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

ExtensionCacheSize

Menyetel ukuran cache Ekstensi dan Aplikasi (dalam byte)
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 43
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak
Deskripsi:

Jika disetel di bawah 1 MB atau tidak disetel, Google Chrome OS akan menggunakan ukuran default 256 MiB untuk menyimpan cache aplikasi dan ekstensi yang akan diinstal oleh beberapa pengguna di satu perangkat, sehingga setiap pengguna tidak perlu mendownload ulang satu per satu aplikasi dan ekstensi tersebut.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Cache tidak digunakan untuk aplikasi Android. Jika beberapa pengguna memasang aplikasi Android yang sama, aplikasi akan didownload lagi untuk setiap pengguna.

Kembali ke atas

DeviceOffHours

Interval di luar jam kerja saat kebijakan perangkat yang ditentukan dirilis
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceOffHours
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 62
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, kebijakan perangkat yang ditentukan diabaikan (gunakan pengaturan default kebijakan ini) selama interval yang ditentukan. Kebijakan perangkat diterapkan kembali oleh Google Chrome saat periode kebijakan dimulai atau berakhir. Pengguna akan diberi tahu dan dipaksa logout saat periode ini berubah dan setelan kebijakan perangkat berubah (misalnya, saat pengguna login dengan akun yang tidak diizinkan).

Skema:
{ "properties": { "ignored_policy_proto_tags": { "items": { "type": "integer" }, "type": "array" }, "intervals": { "items": { "id": "WeeklyTimeIntervals", "properties": { "end": { "$ref": "WeeklyTime" }, "start": { "id": "WeeklyTime", "properties": { "day_of_week": { "enum": [ "MONDAY", "TUESDAY", "WEDNESDAY", "THURSDAY", "FRIDAY", "SATURDAY", "SUNDAY" ], "id": "WeekDay", "type": "string" }, "time": { "type": "integer" } }, "type": "object" } }, "type": "object" }, "type": "array" }, "timezone": { "type": "string" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceOffHours = { "ignored_policy_proto_tags": [ 3, 8 ], "intervals": [ { "end": { "day_of_week": "MONDAY", "time": 21720000 }, "start": { "day_of_week": "MONDAY", "time": 12840000 } }, { "end": { "day_of_week": "FRIDAY", "time": 57600000 }, "start": { "day_of_week": "FRIDAY", "time": 38640000 } } ], "timezone": "GMT" }
Kembali ke atas

SuggestedContentEnabled

Mengaktifkan Konten yang Disarankan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SuggestedContentEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Fitur ini mengaktifkan saran konten baru untuk dijelajahi. Termasuk aplikasi, halaman web, dan lainnya. Jika kebijakan ini disetel ke Benar (True), saran konten baru untuk dijelajahi akan diaktifkan. Jika kebijakan ini disetel ke Salah (False), saran konten baru untuk dijelajahi akan dinonaktifkan. Jika kebijakan ini tidak disetel, saran konten baru untuk dijelajahi akan dinonaktifkan bagi pengguna terkelola dan akan diaktifkan bagi pengguna lainnya.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceShowLowDiskSpaceNotification

Menampilkan notifikasi saat ruang penyimpanan hampir penuh
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceShowLowDiskSpaceNotification
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengizinkan pengaktifan atau penonaktifan notifikasi saat ruang penyimpanan hampir penuh. Ini berlaku untuk semua pengguna di perangkat.

Kebijakan ini akan diabaikan dan notifikasi akan selalu ditampilkan jika perangkat tidak dikelola atau hanya terdapat satu pengguna.

Jika terdapat beberapa akun pengguna di perangkat terkelola, notifikasi hanya akan ditampilkan saat kebijakan ini diaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

Legacy Browser Support

Konfigurasikan kebijakan untuk beralih ke browser lain. Situs yang dikonfigurasi akan otomatis terbuka di browser selain Google Chrome.
Kembali ke atas

AlternativeBrowserPath

Browser alternatif untuk membuka situs yang dikonfigurasi.
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AlternativeBrowserPath
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\AlternativeBrowserPath
Nama preferensi Mac/Linux:
AlternativeBrowserPath
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 71
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 71
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengontrol perintah yang digunakan untuk membuka URL dalam browser alternatif. Kebijakan ini dapat disetel ke salah satu dari ${ie}, ${firefox}, ${safari}, ${opera}, ${edge}, atau jalur file. Ketika kebijakan ini disetel ke jalur file, file tersebut akan digunakan sebagai file yang dapat dieksekusi. ${ie} dan ${edge} hanya tersedia di Microsoft® Windows®, dan ${safari} hanya tersedia di Microsoft® Windows® dan macOS.

Jika kebijakan tidak disetel, kebijakan default khusus platform akan digunakan: Internet Explorer® untuk Microsoft® Windows®, atau Safari® untuk macOS. Di Linux®, peluncuran browser alternatif akan gagal.

Nilai contoh:
"${ie}"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AlternativeBrowserPath" value="${ie}"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : BrowserSwitcher
Kembali ke atas

AlternativeBrowserParameters

Parameter command line untuk browser alternatif.
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AlternativeBrowserParameters
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\AlternativeBrowserParameters
Nama preferensi Mac/Linux:
AlternativeBrowserParameters
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 71
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 71
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ke daftar string artinya setiap string akan diteruskan ke browser alternatif sebagai parameter command line yang berbeda. Pada Microsoft® Windows®, parameter digabungkan dengan spasi. Pada macOS dan Linux®, parameter dapat berisi spasi dan masih diperlakukan sebagai parameter tunggal.

Jika parameter berisi ${url}, ${url} akan diganti dengan URL halaman yang akan dibuka. Jika tidak ada parameter yang berisi ${url}, URL akan ditambahkan di akhir command line.

Variabel lingkungan diperluas. Pada Microsoft® Windows®, %ABC% akan diganti dengan nilai variabel lingkungan ABC. Pada macOS dan Linux®, ${ABC} akan diganti dengan nilai variabel lingkungan ABC.

Kebijakan yang tidak disetel artinya hanya URL yang diteruskan sebagai parameter command line.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\AlternativeBrowserParameters\1 = "-foreground" Software\Policies\Google\Chrome\AlternativeBrowserParameters\2 = "-new-window" Software\Policies\Google\Chrome\AlternativeBrowserParameters\3 = "${url}" Software\Policies\Google\Chrome\AlternativeBrowserParameters\4 = "-profile" Software\Policies\Google\Chrome\AlternativeBrowserParameters\5 = "%HOME%\browser_profile"
Android/Linux:
[ "-foreground", "-new-window", "${url}", "-profile", "%HOME%\browser_profile" ]
Mac:
<array> <string>-foreground</string> <string>-new-window</string> <string>${url}</string> <string>-profile</string> <string>%HOME%\browser_profile</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AlternativeBrowserParametersDesc" value="1&#xF000;-foreground&#xF000;2&#xF000;-new-window&#xF000;3&#xF000;${url}&#xF000;4&#xF000;-profile&#xF000;5&#xF000;%HOME%\browser_profile"/>
Kembali ke atas

BrowserSwitcherChromePath

Jalur ke Chrome untuk beralih dari browser alternatif.
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherChromePath
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherChromePath
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol perintah yang akan digunakan untuk membuka URL di Google Chrome saat beralih dari Internet Explorer®. Kebijakan ini dapat disetel ke jalur file yang dapat dijalankan atau ${chrome} untuk otomatis mendeteksi lokasi dari Google Chrome.

Tidak menyetel kebijakan berarti Internet Explorer® otomatis mendeteksi jalur yang dapat dijalankan milik Google Chrome saat meluncurkan Google Chrome dari Internet Explorer.

Catatan: Jika add-in Dukungan Browser Lama untuk Internet Explorer® tidak diinstal, kebijakan ini tidak akan berpengaruh.

Nilai contoh:
"${chrome}"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="BrowserSwitcherChromePath" value="${chrome}"/>
Kembali ke atas

BrowserSwitcherChromeParameters

Parameter command line untuk beralih dari browser alternatif.
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherChromeParameters
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherChromeParameters
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ke daftar string berarti string tersebut digabungkan dengan spasi dan diteruskan dari Internet Explorer® ke Google Chrome sebagai parameter command line. Jika parameter berisi ${url}, ${url} akan diganti dengan URL halaman yang akan dibuka. Jika tidak ada parameter yang berisi ${url}, URL akan ditambahkan di akhir command line.

Variabel lingkungan diperluas. Pada Microsoft® Windows®, %ABC% akan diganti dengan nilai variabel lingkungan ABC.

Tidak menyetel kebijakan berarti Internet Explorer® hanya meneruskan URL ke Google Chrome sebagai parameter command line.

Catatan: Jika add-in Dukungan Browser Lama untuk Internet Explorer® tidak diinstal, kebijakan ini tidak akan berpengaruh.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherChromeParameters\1 = "--force-dark-mode"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="BrowserSwitcherChromeParametersDesc" value="1&#xF000;--force-dark-mode"/>
Kembali ke atas

BrowserSwitcherDelay

Penundaan sebelum meluncurkan browser alternatif (milidetik)
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherDelay
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherDelay
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserSwitcherDelay
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 74
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 74
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke angka, Google Chrome akan menampilkan pesan untuk angka milidetik tersebut, kemudian membuka browser alternatif.

Jika kebijakan tidak disetel atau disetel ke 0, navigasi ke URL yang ditetapkan akan segera membuka kebijakan tersebut di browser alternatif.

Nilai contoh:
0x00002710 (Windows), 10000 (Linux), 10000 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="BrowserSwitcherDelay" value="10000"/>
Kembali ke atas

BrowserSwitcherEnabled

Mengaktifkan fitur Dukungan Browser Lama.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserSwitcherEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 73
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 73
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 73
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Google Chrome akan mencoba membuka beberapa URL dalam browser alternatif, seperti Internet Explorer®. Fitur ini disetel menggunakan kebijakan dalam grup Legacy Browser support.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, Google Chrome tidak akan mencoba membuka URL yang ditetapkan dalam browser alternatif.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

BrowserSwitcherExternalSitelistUrl

URL file XML yang berisi URL yang akan dimuat di browser alternatif.
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherExternalSitelistUrl
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherExternalSitelistUrl
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserSwitcherExternalSitelistUrl
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 72
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 72
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke URL yang valid, Google Chrome akan mendownload daftar situs dari URL tersebut dan menerapkan aturan seolah-olah aturan tersebut disiapkan dengan kebijakan BrowserSwitcherUrlList.

Jika kebijakan tidak disetel (atau disetel ke URL yang tidak valid), Google Chrome tidak akan menggunakannya sebagai sumber aturan untuk beralih browser.

Catatan: Kebijakan ini mengarah ke file XML dalam format yang sama seperti kebijakan SiteList Internet Explorer®. Kebijakan ini akan memuat aturan dari file XML, tanpa membagikan aturan tersebut ke Internet Explorer®. Baca selengkapnya terkait kebijakan SiteList Internet Explorer® (https://docs.microsoft.com/internet-explorer/ie11-deploy-guide/what-is-enterprise-mode)

Nilai contoh:
"http://example.com/sitelist.xml"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="BrowserSwitcherExternalSitelistUrl" value="http://example.com/sitelist.xml"/>
Kembali ke atas

BrowserSwitcherExternalGreylistUrl

URL file XML yang berisi URL yang tidak akan memicu pengalihan browser.
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherExternalGreylistUrl
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherExternalGreylistUrl
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserSwitcherExternalGreylistUrl
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 77
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 77
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 77
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke URL yang valid, Google Chrome akan mendownload daftar situs dari URL tersebut dan menerapkan aturan seolah-olah aturan tersebut disiapkan dengan kebijakan BrowserSwitcherUrlGreylist. Kebijakan ini akan mencegah Google Chrome dan browser alternatif membuka satu sama lain.

Jika kebijakan tidak disetel (atau disetel ke URL yang tidak valid), Google Chrome tidak akan menggunakan kebijakan sebagai sumber aturan untuk tidak beralih browser.

Catatan: Kebijakan ini mengarah ke file XML dalam format yang sama seperti kebijakan SiteList Internet Explorer®. Kebijakan ini akan memuat aturan dari file XML, tanpa membagikan aturan tersebut ke Internet Explorer®. Baca selengkapnya terkait kebijakan SiteList Internet Explorer® (https://docs.microsoft.com/internet-explorer/ie11-deploy-guide/what-is-enterprise-mode)

Nilai contoh:
"http://example.com/greylist.xml"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="BrowserSwitcherExternalGreylistUrl" value="http://example.com/greylist.xml"/>
Kembali ke atas

BrowserSwitcherKeepLastChromeTab

Biarkan tab terakhir terbuka di Chrome.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherKeepLastChromeTab
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherKeepLastChromeTab
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserSwitcherKeepLastChromeTab
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 74
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 74
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, Google Chrome akan menyimpan setidaknya satu tab terbuka setelah beralih ke browser alternatif.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Google Chrome akan menutup tab setelah beralih ke browser alternatif, meskipun itu adalah tab terakhir. Hal ini menyebabkan Google Chrome keluar sepenuhnya.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

BrowserSwitcherUrlList

Situs yang akan dibuka di browser alternatif
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherUrlList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherUrlList
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserSwitcherUrlList
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 71
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 71
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ini akan mengontrol daftar situs untuk dibuka pada browser alternatif. Tiap item diperlakukan sebagai aturan untuk sesuatu yang akan dibuka di browser alternatif. Google Chrome menggunakan aturan tersebut saat memilih apakah URL harus dibuka di browser alternatif. Jika add-in Internet Explorer® diaktifkan, Internet Explorer® akan beralih kembali ke Google Chrome saat aturan tidak cocok. Jika aturan bentrok satu sama lain, Google Chrome akan menggunakan aturan yang paling spesifik.

Jika kebijakan tidak disetel, tidak ada situs yang akan ditambahkan ke daftar.

Catatan: Elemen juga dapat ditambahkan ke daftar ini melalui kebijakan BrowserSwitcherUseIeSitelist dan BrowserSwitcherExternalSitelistUrl.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherUrlList\1 = "ie.com" Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherUrlList\2 = "!open-in-chrome.ie.com" Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherUrlList\3 = "foobar.com/ie-only/"
Android/Linux:
[ "ie.com", "!open-in-chrome.ie.com", "foobar.com/ie-only/" ]
Mac:
<array> <string>ie.com</string> <string>!open-in-chrome.ie.com</string> <string>foobar.com/ie-only/</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="BrowserSwitcherUrlListDesc" value="1&#xF000;ie.com&#xF000;2&#xF000;!open-in-chrome.ie.com&#xF000;3&#xF000;foobar.com/ie-only/"/>
Kembali ke atas

BrowserSwitcherUrlGreylist

Situs yang seharusnya tidak pernah memicu pengalihan browser.
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherUrlGreylist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherUrlGreylist
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserSwitcherUrlGreylist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 71
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 71
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengontrol daftar situs yang tidak pernah menyebabkan pengalihan browser. Setiap item diperlakukan sebagai aturan. Aturan yang cocok tidak akan membuka browser alternatif. Tidak seperti kebijakan BrowserSwitcherUrlList, aturan berlaku untuk kedua arah. Jika diaktifkan, add-in Internet Explorer® juga akan mengontrol apakah Internet Explorer® harus membuka URL ini di Google Chrome.

Jika kebijakan tidak disetel, tidak ada situs yang akan ditambahkan ke daftar.

Catatan: Elemen juga dapat ditambahkan ke daftar ini melalui kebijakan BrowserSwitcherExternalGreylistUrl.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherUrlGreylist\1 = "ie.com" Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherUrlGreylist\2 = "!open-in-chrome.ie.com" Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherUrlGreylist\3 = "foobar.com/ie-only/"
Android/Linux:
[ "ie.com", "!open-in-chrome.ie.com", "foobar.com/ie-only/" ]
Mac:
<array> <string>ie.com</string> <string>!open-in-chrome.ie.com</string> <string>foobar.com/ie-only/</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="BrowserSwitcherUrlGreylistDesc" value="1&#xF000;ie.com&#xF000;2&#xF000;!open-in-chrome.ie.com&#xF000;3&#xF000;foobar.com/ie-only/"/>
Kembali ke atas

BrowserSwitcherUseIeSitelist

Gunakan kebijakan SiteList Internet Explorer untuk Dukungan Browser Lama.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSwitcherUseIeSitelist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~BrowserSwitcher\BrowserSwitcherUseIeSitelist
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini akan mengontrol apakah untuk memuat aturan dari kebijakan SiteList Internet Explorer® atau tidak.

Jika kebijakan ini disetel ke true, Google Chrome akan membaca SiteList Internet Explorer® untuk mendapatkan URL daftar situs. Google Chrome kemudian mendownload daftar situs dari URL tersebut, dan menerapkan aturan seolah-olah aturan tersebut dikonfigurasikan dengan kebijakan BrowserSwitcherUrlList.

Jika kebijakan ini disetel ke salah false atau tidak disetel, Google Chrome tidak akan menggunakan kebijakan SiteList Internet Explorer® sebagai sumber aturan untuk pengalihan browser.

Untuk informasi selengkapnya terkait kebijakan SiteList Internet Explorer: https://docs.microsoft.com/internet-explorer/ie11-deploy-guide/what-is-enterprise-mode

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

Membuka kunci dengan cepat

Mengonfigurasi kebijakan terkait buka kunci cepat.
Kembali ke atas

QuickUnlockModeAllowlist

Mengonfigurasi mode buka kunci cepat yang diizinkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\QuickUnlockModeAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol daftar mode buka kunci cepat yang dapat dikonfigurasi dan digunakan pengguna untuk membuka layar kunci.

Nilai ini berupa daftar string; entri daftar yang valid adalah: "all", "PIN", "FINGERPRINT". Menambahkan "all" ke daftar berarti setiap mode buka kunci cepat akan tersedia bagi pengguna, termasuk yang akan diimplementasikan di waktu mendatang. Jika tidak, hanya mode buka kunci cepat yang tercantum dalam daftar yang akan tersedia.

Misalnya, gunakan ["all"] untuk mengaktifkan setiap mode buka kunci cepat. Gunakan ["PIN"] untuk mengaktifkan buka kunci dengan PIN saja. Gunakan ["PIN", "FINGERPRINT"] untuk mengaktifkan buka kunci dengan PIN dan sidik jari.

Jika kebijakan tidak disetel atau disetel ke daftar kosong, tidak akan ada mode buka kunci cepat yang tersedia bagi perangkat terkelola.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\QuickUnlockModeAllowlist\1 = "PIN"
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : QuickUnlock
Kembali ke atas

QuickUnlockModeWhitelist (Tidak digunakan lagi)

Mengonfigurasi mode buka kunci cepat yang diizinkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\QuickUnlockModeWhitelist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 56
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol daftar mode buka kunci cepat yang dapat dikonfigurasi dan digunakan pengguna untuk membuka layar kunci.

Nilai ini berupa daftar string; entri daftar yang valid adalah: "all", "PIN", "FINGERPRINT". Menambahkan "all" ke daftar berarti setiap mode buka kunci cepat akan tersedia bagi pengguna, termasuk yang akan diimplementasikan di waktu mendatang. Jika tidak, hanya mode buka kunci cepat yang tercantum dalam daftar yang akan tersedia.

Misalnya, gunakan ["all"] untuk mengaktifkan setiap mode buka kunci cepat. Gunakan ["PIN"] untuk mengaktifkan buka kunci dengan PIN saja. Gunakan ["PIN", "FINGERPRINT"] untuk mengaktifkan buka kunci dengan PIN dan sidik jari.

Jika kebijakan tidak disetel atau disetel ke daftar kosong, tidak akan ada mode buka kunci cepat yang tersedia bagi perangkat terkelola.

Kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan QuickUnlockModeAllowlist.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\QuickUnlockModeWhitelist\1 = "PIN"
Kembali ke atas

QuickUnlockTimeout

Setel seberapa sering pengguna harus memasukkan sandi untuk menggunakan buka kunci cepat.
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\QuickUnlockTimeout
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 57
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Setelan ini mengontrol seberapa sering layar kunci akan meminta sandi dimasukkan guna melanjutkan penggunaan buka kunci cepat. Setiap kali masuk ke layar kunci, jika entri sandi terakhir melebihi setelan ini, buka kunci cepat tidak akan tersedia untuk masuk ke layar kunci. Jika pengguna membiarkan layar kunci melewati periode ini, sandi akan diminta lagi nantinya apabila pengguna salah memasukkan kode, atau masuk ke layar kunci lagi, mana saja yang muncul terlebih dahulu.

Jika setelan ini dikonfigurasi, pengguna yang menggunakan buka kunci cepat akan diminta untuk memasukkan sandi pada layar kunci, bergantung pada setelan ini.

Jika setelan ini tidak dikonfigurasi, pengguna yang menggunakan buka kunci cepat akan diminta untuk memasukkan sandi pada layar kunci setiap hari.

  • 0 = Sandi harus dimasukkan setiap enam jam
  • 1 = Sandi harus dimasukkan setiap dua belas jam
  • 2 = Sandi harus dimasukkan setiap dua hari (48 jam)
  • 3 = Sandi harus dimasukkan setiap minggu (168 jam)
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows)
Kembali ke atas

PinUnlockMinimumLength

Setel panjang minimum PIN layar kunci.
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PinUnlockMinimumLength
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 57
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini ditetapkan, panjang PIN minimum yang dikonfigurasi akan diberlakukan. (Panjang PIN minimum absolut adalah 1; nilai kurang dari 1 tetap dianggap sebagai 1.)

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, PIN dengan panjang minimum 6 digit akan diberlakukan. Ini adalah panjang minimum yang direkomendasikan.

Nilai contoh:
0x00000006 (Windows)
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : PinUnlock
Kembali ke atas

PinUnlockMaximumLength

Setel panjang maksimal PIN layar kunci
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PinUnlockMaximumLength
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 57
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini ditetapkan, panjang PIN maksimum yang dikonfigurasi akan diberlakukan. Nilai 0 atau lebih kecil berarti panjang maksimum tidak berlaku; dalam hal ini, pengguna dapat menetapkan panjang PIN sesuai yang diinginkan. Jika nilai setelan ini lebih kecil dari PinUnlockMinimumLength tetapi lebih besar dari 0, panjang maksimum sama dengan panjang minimum.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, tidak ada panjang maksimum yang diberlakukan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

PinUnlockWeakPinsAllowed

Izinkan pengguna menyetel PIN lemah untuk PIN layar kunci
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PinUnlockWeakPinsAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 57
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika "false", pengguna tidak dapat menyetel PIN yang lemah dan mudah ditebak.

Beberapa contoh PIN yang lemah: PIN yang hanya berisi satu digit (1111), berurutan (1234), berurutan terbalik (4321), dan yang umum digunakan.

Secara default, pengguna akan mendapatkan peringatan, tetapi bukan pesan error, jika PIN dianggap lemah.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

PinUnlockAutosubmitEnabled

Mengaktifkan fitur kirim otomatis PIN di layar kunci dan login.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PinUnlockAutosubmitEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Fitur kirim otomatis PIN akan mengubah cara memasukkan PIN di Chrome OS. Fitur ini akan menampilkan UI khusus yang dengan jelas memperlihatkan kepada pengguna berapa digit yang diperlukan untuk PIN mereka, bukan menampilkan kolom teks yang sama dengan yang digunakan untuk input sandi. Sebagai konsekuensi, panjang PIN pengguna akan disimpan di luar data pengguna yang dienkripsi. Hanya mendukung PIN yang terdiri dari 6 hingga 12 digit.

Jika kebijakan ini disetel ke salah (false), pengguna tidak akan memiliki opsi untuk mengaktifkan fitur tersebut di halaman Setelan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

Pelaporan perangkat dan pengguna

Mengontrol jenis informasi perangkat dan pengguna yang dilaporkan.
Kembali ke atas

ReportDeviceVersionInfo

Laporkan versi OS dan firmware
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 18
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar akan melaporkan versi OS dan firmware-nya secara berkala.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat yang terdaftar tidak akan melaporkan informasi versi.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : UserAndDeviceReporting
Kembali ke atas

ReportDeviceBootMode

Laporkan mode boot perangkat
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 18
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar akan melaporkan status tombol dev perangkat saat perangkat di-booting.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat yang terdaftar tidak akan melaporkan status tombol dev.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceUsers

Laporkan pengguna perangkat
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 32
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar akan melaporkan daftar pengguna perangkat yang login baru-baru ini.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat yang terdaftar tidak akan melaporkan daftar pengguna.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceActivityTimes

Laporkan waktu aktivitas perangkat
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 18
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar akan melaporkan jangka waktu pengguna aktif di perangkat.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat yang terdaftar tidak akan merekam atau melaporkan waktu aktivitas.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceNetworkInterfaces

Melaporkan antarmuka jaringan perangkat
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar akan melaporkan daftar antarmuka jaringan beserta jenis dan alamat hardware-nya.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat yang terdaftar tidak akan melaporkan antarmuka jaringan.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceHardwareStatus

Melaporkan status hardware
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 42
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar akan melaporkan statistik hardware seperti penggunaan CPU/RAM.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat yang terdaftar tidak akan melaporkan statistik hardware.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceSessionStatus

Melaporkan informasi tentang sesi kios aktif
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 42
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar akan melaporkan informasi sesi kios yang aktif seperti ID dan versi aplikasi.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat yang terdaftar tidak akan melaporkan informasi sesi kios.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceGraphicsStatus

Melaporkan status tampilan dan grafis
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 81
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi terkait tampilan, seperti rasio pembaruan, dan informasi terkait grafis, seperti versi driver.

Jika kebijakan ditetapkan ke false atau tidak ditetapkan, status tampilan dan grafis tidak akan dilaporkan. Jika ditetapkan ke true, status tampilan dan grafis akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceCrashReportInfo

Laporkan informasi tentang laporan kerusakan.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi terkait laporan kerusakan, seperti id remote, stempel waktu perekaman, dan penyebabnya.

Jika kebijakan ditetapkan ke false atau tidak ditetapkan, informasi laporan kerusakan tidak akan dilaporkan. Jika ditetapkan ke true, informasi laporan kerusakan akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceOsUpdateStatus

Melaporkan status update OS
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi update OS, seperti status update, versi platform, pemeriksaan update terakhir, dan reboot terakhir.

Jika kebijakan ditetapkan ke false atau tidak ditetapkan, informasi update OS tidak akan dilaporkan. Jika ditetapkan ke true, informasi update OS akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceBoardStatus

Laporkan status board
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 73
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, perangkat yang terdaftar akan melaporkan statistik hardware untuk komponen SoC.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar tidak akan melaporkan statistik.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceCpuInfo

Melaporkan info CPU
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 81
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi untuk CPU perangkat.

Jika kebijakan ditetapkan ke false, atau tidak ditetapkan, informasi tidak akan dilaporkan. Jika ditetapkan ke true, nama model CPU, arsitektur, dan kecepatan maksimum jam akan dilaporkan untuk setiap CPU.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceTimezoneInfo

Melaporkan Info Zona waktu
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi untuk zona waktu perangkat.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, atau tidak ditetapkan, informasi tidak akan dilaporkan. Jika ditetapkan ke true, zona waktu yang ditetapkan di perangkat saat ini akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceMemoryInfo

Melaporkan info memori
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi tentang memori perangkat.

Jika kebijakan ditetapkan ke false, atau tidak ditetapkan, informasi tidak akan dilaporkan. Jika ditetapkan ke true, informasi memori perangkat akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceBacklightInfo

Melaporkan info lampu latar
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi tentang lampu latar perangkat.

Jika kebijakan ditetapkan ke false, atau tidak ditetapkan, informasi tidak akan dilaporkan. Jika ditetapkan ke true, informasi lampu latar perangkat akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDevicePowerStatus

Laporkan status daya.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 73
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, perangkat yang terdaftar akan melaporkan statistik dan ID hardware yang terkait daya.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar tidak akan melaporkan statistik daya.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceStorageStatus

Laporkan status penyimpanan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 73
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, perangkat yang terdaftar akan melaporkan statistik dan ID hardware untuk perangkat penyimpanan.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar tidak akan melaporkan statistik penyimpanan.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceAppInfo

Melaporkan informasi aplikasi
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi untuk inventaris dan penggunaan aplikasi perangkat.

Jika kebijakan ditetapkan ke salah, atau tidak ditetapkan, informasi tidak akan dilaporkan. Jika ditetapkan ke benar, aplikasi dan penggunaan perangkat akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceBluetoothInfo

Melaporkan info Bluetooth
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi Bluetooth perangkat.

Jika kebijakan ditetapkan ke salah (false) atau tidak ditetapkan, informasi tidak akan dilaporkan. Jika ditetapkan ke benar (true), informasi Bluetooth perangkat akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceFanInfo

Melaporkan info kipas
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi kipas perangkat.

Jika kebijakan ditetapkan ke salah (false) atau tidak ditetapkan, informasi tidak akan dilaporkan. Jika ditetapkan ke benar (true), informasi kipas perangkat akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceVpdInfo

Melaporkan info VPD
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi VPD perangkat.

Jika kebijakan ditetapkan ke salah (false) atau tidak ditetapkan, informasi tidak akan dilaporkan. Jika ditetapkan ke benar (true), informasi VPD perangkat akan dilaporkan. Data Produk Vital (VPD) adalah kumpulan data konfigurasi dan informatif (seperti nomor suku cadang dan nomor seri) yang terkait dengan perangkat.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportDeviceSystemInfo

Melaporkan info sistem
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Melaporkan informasi sistem perangkat.

Jika kebijakan disetel ke salah (false) atau tidak disetel, informasi tidak akan dilaporkan. Jika disetel ke benar (true), informasi sistem perangkat akan dilaporkan.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportUploadFrequency

Frekuensi upload laporan status perangkat
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 42
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan frekuensi pengiriman upload status perangkat, dalam milidetik. Batas minimum yang diizinkan adalah 60 detik.

Jika tidak disetel, interval default 3 jam akan berlaku.

Pembatasan:
  • Minimum:60000
Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

ReportArcStatusEnabled

Informasi laporan tentang status Android
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 55
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika aplikasi Android aktif, menyetel kebijakan ke Benar (True) akan membuat perangkat yang terdaftar melaporkan informasi status Android.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, perangkat yang terdaftar tidak akan melaporkan informasi status Android

Kembali ke atas

HeartbeatEnabled

Kirim paket jaringan ke server pengelolaan untuk memantau status online
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 43
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, paket jaringan pemantauan (heartbeats) akan dikirim ke server pengelolaan untuk memantau status online, guna memungkinkan server mendeteksi apakah perangkat sedang offline.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, paket tidak akan dikirim.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

HeartbeatFrequency

Frekuensi paket jaringan pemantauan
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 43
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan frekuensi pengiriman paket jaringan pemantauan, dalam milidetik. Rentang intervalnya dari 30 detik hingga 24 jam. Nilai di luar rentang ini akan dibulatkan ke rentang ini.

Jika tidak disetel, interval default 3 menit akan berlaku.

Pembatasan:
  • Minimum:30000
Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

LogUploadEnabled

Mengirim log sistem ke server pengelolaan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 46
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, log sistem akan dikirim ke server pengelolaan, untuk memungkinkan admin memantau log sistem.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, tidak akan ada laporan log sistem.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi penyimpanan log yang dilakukan oleh Android.

Kembali ke atas

DeviceMetricsReportingEnabled

Aktifkan pelaporan metrik
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceMetricsReportingEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 14
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Google Chrome OS akan melaporkan kembali metrik penggunaan dan data diagnostik, termasuk laporan kerusakan, ke Google. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pelaporan metrik dan data diagnostik akan dinonaktifkan.

Jika kebijakan tidak disetel, pelaporan metrik dan data diagnostik akan dinonaktifkan di perangkat yang tidak terkelola dan akan diaktifkan di perangkat terkelola.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini juga mengontrol pengumpulan data diagnostik dan penggunaan Android.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

Pencetakan

Mengontrol setelan pencetakan.
Kembali ke atas

PrintingEnabled

Aktifkan pencetakan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrintingEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrintingEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintingEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PrintingEnabled
Nama pembatasan Android:
PrintingEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 39
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan pencetakan di Google Chrome dan mencegah pengguna mengubah setelan ini.

Jika setelan ini diaktifkan atau tidak dikonfigurasi, pengguna dapat mencetak.

Jika setelan ini dinonaktifkan, pengguna tidak dapat mencetak dari Google Chrome. Pencetakan dinonaktifkan di menu perkakas, ekstensi, aplikasi JavaScript, dll. Masih mungkin untuk dapat mencetak dari plugin yang melewati Google Chrome saat mencetak. Contohnya, aplikasi Flash tertentu memiliki opsi cetak di menu konteks, yang tidak termasuk dalam kebijakan ini.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi aplikasi Android.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

CloudPrintProxyEnabled

Mengaktifkan proxy Google Cloud Print
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CloudPrintProxyEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\CloudPrintProxyEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
CloudPrintProxyEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 17
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 17
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 17
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Google Chrome bertindak sebagai proxy antara Google Cloud Print dan printer lawas yang tersambung ke komputer.

Jika setelan ini diaktifkan atau tidak dikonfigurasi, pengguna dapat mengaktifkan proxy cloud print lewat autentikasi dengan akun Google.

Jika setelan ini dinonaktifkan, pengguna tidak dapat mengaktifkan proxy tersebut, dan komputer tidak akan diizinkan berbagi printernya dengan Google Cloud Print.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

PrintingAllowedColorModes

Batasi mode warna pencetakan
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintingAllowedColorModes
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel pencetakan ke hanya warna, hanya monokrom, atau tanpa batasan mode warna. Kebijakan yang tidak disetel diperlakukan sebagai tidak ada batasan.

  • "any" = Izinkan semua mode warna
  • "color" = Khusus pencetakan warna
  • "monochrome" = Khusus pencetakan monokrom
Nilai contoh:
"monochrome"
Kembali ke atas

PrintingAllowedDuplexModes

Batasi mode dupleks pencetakan
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintingAllowedDuplexModes
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Membatasi mode dupleks pencetakan. Kebijakan yang tidak disetel dan setelan kosong diperlakukan sebagai tidak ada batasan.

  • "any" = Izinkan semua mode dupleks
  • "simplex" = Khusus pencetakan simpleks
  • "duplex" = Khusus pencetakan dupleks
Nilai contoh:
"duplex"
Kembali ke atas

PrintingAllowedPinModes

Batasi mode pencetakan PIN
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintingAllowedPinModes
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Membatasi mode pencetakan PIN. Kebijakan yang tidak ditetapkan dianggap sebagai tidak ada batasan. Jika mode ini tidak tersedia, kebijakan ini akan diabaikan. Perhatikan bahwa fitur pencetakan PIN hanya diaktifkan untuk printer yang menggunakan salah satu dari protokol IPPS, HTTPS, USB, atau IPP-over-USB.

  • "any" = Izinkan pencetakan dengan dan tanpa PIN
  • "pin" = Hanya izinkan pencetakan dengan PIN
  • "no_pin" = Hanya izinkan pencetakan tanpa PIN
Nilai contoh:
"pin"
Kembali ke atas

PrintingAllowedBackgroundGraphicsModes

Membatasi mode pencetakan grafis latar belakang
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrintingAllowedBackgroundGraphicsModes
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrintingAllowedBackgroundGraphicsModes
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintingAllowedBackgroundGraphicsModes
Nama preferensi Mac/Linux:
PrintingAllowedBackgroundGraphicsModes
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Membatasi mode pencetakan grafis latar belakang. Kebijakan yang tidak ditetapkan dianggap sebagai tidak ada batasan.

  • "any" = Izinkan pencetakan dengan dan tanpa grafis latar belakang
  • "enabled" = Izinkan pencetakan hanya dengan grafis latar belakang
  • "disabled" = Izinkan pencetakan hanya tanpa grafis latar belakang
Nilai contoh:
"enabled"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PrintingAllowedBackgroundGraphicsModes" value="enabled"/>
Kembali ke atas

PrintingColorDefault

Mode warna pencetakan default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintingColorDefault
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengganti mode warna pencetakan default. Jika mode tersebut tidak tersedia, kebijakan ini akan diabaikan.

  • "color" = Aktifkan pencetakan warna
  • "monochrome" = Aktifkan pencetakan monokrom
Nilai contoh:
"monochrome"
Kembali ke atas

PrintingDuplexDefault

Mode dupleks pencetakan default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintingDuplexDefault
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengganti mode dupleks pencetakan default. Jika mode tersebut tidak tersedia, kebijakan ini akan diabaikan.

  • "simplex" = Aktifkan pencetakan simpleks
  • "short-edge" = Aktifkan pencetakan dupleks tepi pendek
  • "long-edge" = Aktifkan pencetakan dupleks tepi panjang
Nilai contoh:
"long-edge"
Kembali ke atas

PrintingPinDefault

Mode pencetakan PIN default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintingPinDefault
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengganti mode pencetakan PIN default. Jika mode ini tidak tersedia, kebijakan ini akan diabaikan.

  • "pin" = Aktifkan pencetakan PIN secara default
  • "no_pin" = Nonaktifkan pencetakan PIN secara default
Nilai contoh:
"pin"
Kembali ke atas

PrintingBackgroundGraphicsDefault

Mode pencetakan grafis latar belakang default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrintingBackgroundGraphicsDefault
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrintingBackgroundGraphicsDefault
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintingBackgroundGraphicsDefault
Nama preferensi Mac/Linux:
PrintingBackgroundGraphicsDefault
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengganti mode pencetakan grafis latar belakang default.

  • "enabled" = Aktifkan mode pencetakan grafis latar belakang secara default
  • "disabled" = Nonaktifkan mode pencetakan grafis latar belakang secara default
Nilai contoh:
"enabled"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PrintingBackgroundGraphicsDefault" value="enabled"/>
Kembali ke atas

PrintingPaperSizeDefault

Ukuran halaman pencetakan default
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrintingPaperSizeDefault
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrintingPaperSizeDefault
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintingPaperSizeDefault
Nama preferensi Mac/Linux:
PrintingPaperSizeDefault
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 84
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 84
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 84
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengganti ukuran halaman pencetakan default.

name harus berisi salah satu format yang tercantum atau 'kustom' jika ukuran kertas yang diminta tidak ada dalam daftar. Jika nilai 'kustom' ditetapkan, properti custom_size harus ditentukan. Nilai ini menjelaskan tinggi dan lebar yang diinginkan dalam satuan mikrometer. Jika tidak, properti custom_size tidak harus ditentukan. Kebijakan yang melanggar aturan ini akan diabaikan.

Jika ukuran halaman tidak tersedia pada printer yang dipilih pengguna, kebijakan ini diabaikan.

Skema:
{ "properties": { "custom_size": { "properties": { "height": { "description": "Tinggi halaman dalam mikrometer.", "type": "integer" }, "width": { "description": "Lebar halaman dalam mikrometer.", "type": "integer" } }, "required": [ "width", "height" ], "type": "object" }, "name": { "enum": [ "custom", "asme_f_28x40in", "iso_2a0_1189x1682mm", "iso_a0_841x1189mm", "iso_a10_26x37mm", "iso_a1_594x841mm", "iso_a2_420x594mm", "iso_a3_297x420mm", "iso_a4-extra_235.5x322.3mm", "iso_a4-tab_225x297mm", "iso_a4_210x297mm", "iso_a5-extra_174x235mm", "iso_a5_148x210mm", "iso_a6_105x148mm", "iso_a7_74x105mm", "iso_a8_52x74mm", "iso_a9_37x52mm", "iso_b0_1000x1414mm", "iso_b10_31x44mm", "iso_b1_707x1000mm", "iso_b2_500x707mm", "iso_b3_353x500mm", "iso_b4_250x353mm", "iso_b5-extra_201x276mm", "iso_b5_176x250mm", "iso_b6_125x176mm", "iso_b6c4_125x324mm", "iso_b7_88x125mm", "iso_b8_62x88mm", "iso_b9_44x62mm", "iso_c0_917x1297mm", "iso_c10_28x40mm", "iso_c1_648x917mm", "iso_c2_458x648mm", "iso_c3_324x458mm", "iso_c4_229x324mm", "iso_c5_162x229mm", "iso_c6_114x162mm", "iso_c6c5_114x229mm", "iso_c7_81x114mm", "iso_c7c6_81x162mm", "iso_c8_57x81mm", "iso_c9_40x57mm", "iso_dl_110x220mm", "jis_exec_216x330mm", "jpn_chou2_111.1x146mm", "jpn_chou3_120x235mm", "jpn_chou4_90x205mm", "jpn_hagaki_100x148mm", "jpn_kahu_240x322.1mm", "jpn_kaku2_240x332mm", "jpn_oufuku_148x200mm", "jpn_you4_105x235mm", "na_10x11_10x11in", "na_10x13_10x13in", "na_10x14_10x14in", "na_10x15_10x15in", "na_11x12_11x12in", "na_11x15_11x15in", "na_12x19_12x19in", "na_5x7_5x7in", "na_6x9_6x9in", "na_7x9_7x9in", "na_9x11_9x11in", "na_a2_4.375x5.75in", "na_arch-a_9x12in", "na_arch-b_12x18in", "na_arch-c_18x24in", "na_arch-d_24x36in", "na_arch-e_36x48in", "na_b-plus_12x19.17in", "na_c5_6.5x9.5in", "na_c_17x22in", "na_d_22x34in", "na_e_34x44in", "na_edp_11x14in", "na_eur-edp_12x14in", "na_f_44x68in", "na_fanfold-eur_8.5x12in", "na_fanfold-us_11x14.875in", "na_foolscap_8.5x13in", "na_govt-legal_8x13in", "na_govt-letter_8x10in", "na_index-3x5_3x5in", "na_index-4x6-ext_6x8in", "na_index-4x6_4x6in", "na_index-5x8_5x8in", "na_invoice_5.5x8.5in", "na_ledger_11x17in", "na_legal-extra_9.5x15in", "na_legal_8.5x14in", "na_letter-extra_9.5x12in", "na_letter-plus_8.5x12.69in", "na_letter_8.5x11in", "na_number-10_4.125x9.5in", "na_number-11_4.5x10.375in", "na_number-12_4.75x11in", "na_number-14_5x11.5in", "na_personal_3.625x6.5in", "na_super-a_8.94x14in", "na_super-b_13x19in", "na_wide-format_30x42in", "om_dai-pa-kai_275x395mm", "om_folio-sp_215x315mm", "om_invite_220x220mm", "om_italian_110x230mm", "om_juuro-ku-kai_198x275mm", "om_large-photo_200x300", "om_pa-kai_267x389mm", "om_postfix_114x229mm", "om_small-photo_100x150mm", "prc_10_324x458mm", "prc_16k_146x215mm", "prc_1_102x165mm", "prc_2_102x176mm", "prc_32k_97x151mm", "prc_3_125x176mm", "prc_4_110x208mm", "prc_5_110x220mm", "prc_6_120x320mm", "prc_7_160x230mm", "prc_8_120x309mm", "roc_16k_7.75x10.75in", "roc_8k_10.75x15.5in", "jis_b0_1030x1456mm", "jis_b1_728x1030mm", "jis_b2_515x728mm", "jis_b3_364x515mm", "jis_b4_257x364mm", "jis_b5_182x257mm", "jis_b6_128x182mm", "jis_b7_91x128mm", "jis_b8_64x91mm", "jis_b9_45x64mm", "jis_b10_32x45mm" ], "type": "string" } }, "required": [ "name" ], "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\PrintingPaperSizeDefault = { "custom_size": { "height": 297000, "width": 210000 }, "name": "custom" }
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintingPaperSizeDefault = { "custom_size": { "height": 297000, "width": 210000 }, "name": "custom" }
Android/Linux:
PrintingPaperSizeDefault: { "custom_size": { "height": 297000, "width": 210000 }, "name": "custom" }
Mac:
<key>PrintingPaperSizeDefault</key> <dict> <key>custom_size</key> <dict> <key>height</key> <integer>297000</integer> <key>width</key> <integer>210000</integer> </dict> <key>name</key> <string>custom</string> </dict>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PrintingPaperSizeDefault" value=""custom_size": {"width": 210000, "height": 297000}, "name": "custom""/>
Kembali ke atas

PrintingSendUsernameAndFilenameEnabled

Kirim nama pengguna dan nama file ke printer native
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintingSendUsernameAndFilenameEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kirimkan nama pengguna dan nama file ke server printer native beserta setiap pekerjaan cetak. Setelan defaultnya bukan untuk mengirim.

Menyetel kebijakan ini ke true juga akan menonaktifkan printer yang menggunakan protokol selain IPPS, USB, atau IPP melalui USB karena nama pengguna dan nama file tidak boleh dikirim melalui jaringan secara terbuka.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

PrintingMaxSheetsAllowed

Jumlah sheet maksimal yang boleh digunakan untuk satu pekerjaan cetak
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintingMaxSheetsAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menentukan jumlah lembar maksimal yang boleh dicetak pengguna untuk satu pekerjaan cetak.

Jika tidak ditetapkan, tidak ada batasan yang diterapkan dan pengguna dapat mencetak dokumen apa pun.

Pembatasan:
  • Minimum:1
Nilai contoh:
0x0000000a (Windows)
Kembali ke atas

PrintJobHistoryExpirationPeriod

Menentukan jangka waktu penyimpanan metadata pekerjaan cetak dalam hari
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintJobHistoryExpirationPeriod
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol jangka waktu penyimpanan metadata pekerjaan cetak di perangkat, dalam hari.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nilai -1, metadata pekerjaan cetak akan disimpan tanpa batas waktu. Jika kebijakan ini ditetapkan ke nilai 0, metadata pekerjaan cetak tidak akan disimpan sama sekali. Jika kebijakan ini ditetapkan ke nilai lainnya, nilai akan menentukan jangka waktu penyimpanan metadata pekerjaan cetak yang telah selesai di perangkat.

Jika tidak ditetapkan, jangka waktu default selama 90 hari akan digunakan untuk perangkat Google Chrome OS.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam hari.

Pembatasan:
  • Minimum:-1
Nilai contoh:
0x0000005a (Windows)
Kembali ke atas

PrintingAPIExtensionsWhitelist (Tidak digunakan lagi)

Ekstensi diizinkan melewati dialog konfirmasi ketika mengirimkan pekerjaan cetak melalui API chrome.printing
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintingAPIExtensionsWhitelist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 81
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini menentukan ekstensi yang diizinkan untuk melewati dialog konfirmasi tugas pencetakan ketika menggunakan fungsi Printing API chrome.printing.submitJob() untuk mengirimkan tugas pencetakan.

Jika ekstensi tidak ada dalam daftar, atau daftar tidak ditetapkan, dialog konfirmasi tugas pencetakan akan ditampilkan ke pengguna untuk setiap panggilan fungsi chrome.printing.submitJob().

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan PrintingAPIExtensionsAllowlist.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintingAPIExtensionsWhitelist\1 = "abcdefghabcdefghabcdefghabcdefgh"
Kembali ke atas

PrintingAPIExtensionsAllowlist

Ekstensi diizinkan melewati dialog konfirmasi ketika mengirimkan pekerjaan cetak melalui API chrome.printing
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintingAPIExtensionsAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini menentukan ekstensi yang diizinkan untuk melewati dialog konfirmasi pekerjaan cetak ketika menggunakan fungsi Printing API chrome.printing.submitJob() untuk mengirimkan pekerjaan cetak.

Jika ekstensi tidak berada dalam daftar, atau daftar tidak ditetapkan, dialog konfirmasi pekerjaan cetak akan ditampilkan ke pengguna untuk setiap panggilan fungsi chrome.printing.submitJob().

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintingAPIExtensionsAllowlist\1 = "abcdefghabcdefghabcdefghabcdefgh"
Kembali ke atas

CloudPrintSubmitEnabled

Aktifkan penyerahan dokumen ke Google Cloud Print
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CloudPrintSubmitEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\CloudPrintSubmitEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
CloudPrintSubmitEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 17
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 17
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 17
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Google Chrome mengirimkan dokumen ke Google Cloud Print untuk dicetak. CATATAN: Ini hanya memengaruhi dukungan Google Cloud Print di Google Chrome. Kebijakan ini tidak mencegah pengguna mengirimkan pekerjaan cetak di situs web.

Jika setelan ini diaktifkan atau tidak dikonfigurasi, pengguna dapat mencetak ke Google Cloud Print dari dialog cetak Google Chrome.

Jika setelan ini dinonaktifkan, pengguna tidak dapat mencetak ke Google Cloud Print dari dialog cetak Google Chrome.

Agar tujuan Google Cloud Print tetap dapat ditemukan, kebijakan ini harus ditetapkan ke true dan cloud tidak boleh dimasukkan ke kebijakan PrinterTypeDenyList.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

DisablePrintPreview

Nonaktifkan Pratinjau Cetak
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DisablePrintPreview
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\DisablePrintPreview
Nama preferensi Mac/Linux:
DisablePrintPreview
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 18
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 18
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 18
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Tampilkan dialog cetak sistem, bukan pratinjau cetak.

Jika setelan ini diaktifkan, Google Chrome akan membuka dialog cetak sistem, bukan pratinjau cetak yang ada di dalamnya saat pengguna meminta halaman agar dicetak.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke salah, perintah cetak memicu layar pratinjau cetak.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

PrintHeaderFooter

Cetak Header dan Footer
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrintHeaderFooter
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrintHeaderFooter
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintHeaderFooter
Nama preferensi Mac/Linux:
PrintHeaderFooter
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 70
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 70
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 70
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Paksa 'header dan footer' diaktifkan atau dinonaktifkan di dialog pencetakan.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna dapat memutuskan apakah akan mencetak header dan footer.

Jika kebijakan disetel ke false, 'Header dan footer' tidak dipilih dalam dialog pratinjau cetak, dan pengguna tidak dapat mengubahnya.

Jika kebijakan disetel ke true, 'Header dan footer' dipilih dalam dialog pratinjau cetak, dan pengguna tidak dapat mengubahnya.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

DefaultPrinterSelection

Aturan pemilihan printer default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultPrinterSelection
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\DefaultPrinterSelection
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultPrinterSelection
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultPrinterSelection
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 48
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 48
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 48
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 48
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengganti aturan pemilihan printer default Google Chrome.

Kebijakan ini menentukan aturan untuk memilih printer default di Google Chrome yang terjadi saat fungsi cetak digunakan dengan profil untuk pertama kalinya.

Saat kebijakan ini ditetapkan, Google Chrome akan mencoba menemukan printer yang sesuai dengan semua atribut yang ditentukan dan memilihnya sebagai printer default. Printer pertama yang didapati cocok dengan kebijakan akan dipilih. Untuk kecocokan yang tidak unik, printer apa pun yang cocok dapat dipilih, bergantung pada urutan printer ditemukan.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan atau printer yang cocok tidak ditemukan selama waktu tunggu, printer PDF yang terpasang akan dipilih sebagai printer default, atau tidak ada printer yang dipilih jika printer PDF tidak tersedia.

Printer yang tersambung ke Google Cloud Print dianggap sebagai "cloud", printer lainnya akan diklasifikasikan sebagai "local". Jika Anda menghapus satu kolom berarti semua nilai yang cocok, misalnya tidak menentukan konektivitas, akan menyebabkan Pratinjau Cetak memulai pencarian semua jenis printer, baik lokal maupun cloud. Pola ekspresi reguler harus mengikuti sintaks RegExp JavaScript, dan hasil yang cocok peka huruf besar/kecil.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi aplikasi Android.

Skema:
{ "properties": { "idPattern": { "description": "Ekspresi reguler untuk mencocokkan id printer.", "type": "string" }, "kind": { "description": "Apakah ingin membatasi penelusuran printer yang cocok untuk satu set printer tertentu.", "enum": [ "local", "cloud" ], "type": "string" }, "namePattern": { "description": "Ekspresi reguler untuk mencocokkan nama tampilan printer.", "type": "string" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
"{ "kind": "cloud", "idPattern": ".*public", "namePattern": ".*Color" }"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultPrinterSelection" value="{ \"kind\": \"cloud\", \"idPattern\": \".*public\", \"namePattern\": \".*Color\" }"/>
Kembali ke atas

NativePrinters (Tidak digunakan lagi)

Pencetakan Asli
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\NativePrinters
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 57
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengonfigurasi daftar printer.

Kebijakan ini memungkinkan administrator memberikan konfigurasi printer untuk pengguna.

display_name dan description adalah string format bebas yang dapat disesuaikan untuk memudahkan pemilihan printer. manufacturer dan model diberikan agar pengguna akhir mudah mengidentifikasi printer. Keduanya mewakili produsen dan model printer. uri harus berupa alamat yang dapat dijangkau dari komputer klien termasuk scheme, port, dan queue. uuid bersifat opsional. Jika tersedia, akan digunakan untuk membantu menghapus duplikat printer zeroconf.

effective_model harus mengandung nama printer atau autoconf harus ditetapkan ke benar. Printer dengan kedua atau tanpa properti apa pun akan diabaikan.

Penyiapan printer diselesaikan pada saat penggunaan printer yang pertama. PPD tidak didownload sebelum printer digunakan. Setelah waktu tersebut, PPD yang sering digunakan akan disimpan dalam cache.

Kebijakan ini tidak memengaruhi kemampuan pengguna untuk mengonfigurasi printer di tiap perangkat. Kebijakan ini ditujukan sebagai tambahan untuk konfigurasi printer yang ditentukan oleh tiap pengguna.

Untuk perangkat yang dikelola Active Directory, kebijakan ini mendukung perluasan ${MACHINE_NAME[,pos[,count]]} ke nama mesin Active Directory atau substring-nya. Misalnya, jika nama mesinnya adalah CHROMEBOOK, ${MACHINE_NAME,6,4} akan diganti dengan 4 karakter yang dimulai setelah posisi ke-6, yaitu BOOK. Perlu diketahui bahwa posisi mulai dari nol.

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan Printers.

Skema:
{ "items": { "id": "PrinterType", "properties": { "description": { "type": "string" }, "display_name": { "type": "string" }, "manufacturer": { "type": "string" }, "model": { "type": "string" }, "ppd_resource": { "id": "PpdResource", "properties": { "autoconf": { "description": "Tanda boolean menunjukkan apakah IPP Everywhere harus digunakan untuk menyiapkan printer. Tanda ini didukung di Google Chrome OS versi 76 dan lebih baru.", "type": "boolean" }, "effective_model": { "description": "Kolom ini harus cocok dengan salah satu string yang mewakili printer Google Chrome OS yang didukung. String ini akan digunakan untuk mengidentifikasi dan menginstal PPD yang sesuai untuk printer. Informasi selengkapnya dapat ditemukan di https://support.google.com/chrome?p=noncloudprint.", "type": "string" } }, "type": "object" }, "uri": { "type": "string" }, "uuid": { "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\NativePrinters\1 = "{ "display_name": "Color Laser", "description": "The printer next to the water cooler.", "manufacturer": "Printer Manufacturer", "model": "Color Laser 2004", "uri": "ipps://print-server.intranet.example.com:443/ipp/cl2k4", "uuid": "1c395fdb-5d93-4904-b246-b2c046e79d12", "ppd_resource": { "effective_model": "Printer Manufacturer ColorLaser2k4", "autoconf": false } }"
Kembali ke atas

NativePrintersBulkConfiguration (Tidak digunakan lagi)

File konfigurasi untuk printer perusahaan
Jenis data:
External data reference [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\NativePrintersBulkConfiguration
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memberikan konfigurasi untuk printer perusahaan.

Kebijakan ini memungkinkan Anda memberikan konfigurasi printer untuk perangkat Google Chrome OS. Formatnya sama dengan kamus NativePrinters, dengan tambahan kolom "id" atau "guid" per printer yang diperlukan untuk pemberian atau pemblokiran izin.

Ukuran file tidak boleh lebih dari 5 MB dan harus dienkode dalam format JSON. File yang berisi sekitar 21.000 printer diperkirakan akan dienkode menjadi file berukuran 5 MB. Hash kriptografi digunakan untuk memverifikasi integritas download.

File didownload dan disimpan di cache. File akan didownload ulang setiap kali URL atau hash berubah.

Jika kebijakan ini disetel, Google Chrome OS akan mendownload file untuk konfigurasi printer dan menyediakan printer sesuai dengan NativePrintersBulkAccessMode, NativePrintersBulkWhitelist, dan NativePrintersBulkBlacklist.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Kebijakan ini tidak memengaruhi kemampuan pengguna untuk mengonfigurasi printer di tiap perangkat. Kebijakan ini ditujukan sebagai tambahan untuk konfigurasi printer yang ditentukan oleh tiap pengguna.

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan PrintersBulkConfiguration.

Skema:
{ "properties": { "hash": { "type": "string" }, "url": { "type": "string" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\NativePrintersBulkConfiguration = { "hash": "deadbeefdeadbeefdeadbeefdeadbeefdeafdeadbeefdeadbeef", "url": "https://example.com/printerpolicy" }
Kembali ke atas

NativePrintersBulkAccessMode (Tidak digunakan lagi)

Kebijakan akses konfigurasi untuk printer.
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\NativePrintersBulkAccessMode
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol printer mana dari NativePrintersBulkConfiguration yang tersedia untuk pengguna.

Menetapkan kebijakan akses mana yang digunakan untuk konfigurasi printer massal. Jika AllowAll dipilih, semua printer akan ditampilkan. Jika BlacklistRestriction dipilih, NativePrintersBulkBlacklist akan digunakan untuk membatasi akses ke printer tertentu. Jika WhitelistPrintersOnly dipilih, NativePrintersBulkWhitelist hanya akan menetapkan printer yang dapat dipilih.

Jika kebijakan ini tidak disetel, AllowAll akan diberlakukan.

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan PrintersBulkAccessMode.

  • 0 = Semua printer ditampilkan, kecuali printer yang tidak diizinkan.
  • 1 = Hanya printer yang diizinkan yang ditampilkan kepada pengguna
  • 2 = Izinkan semua printer dari file konfigurasi.
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

NativePrintersBulkBlacklist (Tidak digunakan lagi)

Menonaktifkan printer perusahaan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\NativePrintersBulkBlacklist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menentukan printer yang tidak dapat digunakan pengguna.

Kebijakan ini hanya digunakan jika BlacklistRestriction dipilih untuk NativePrintersBulkAccessMode.

Jika kebijakan ini digunakan, semua printer akan tersedia bagi pengguna, kecuali ID yang tercantum dalam kebijakan ini. ID harus sesuai dengan kolom "id" atau "guid" dalam file yang ditentukan di NativePrintersBulkConfiguration.

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan PrintersBulkBlocklist.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\NativePrintersBulkBlacklist\1 = "id1" Software\Policies\Google\ChromeOS\NativePrintersBulkBlacklist\2 = "id2" Software\Policies\Google\ChromeOS\NativePrintersBulkBlacklist\3 = "id3"
Kembali ke atas

NativePrintersBulkWhitelist (Tidak digunakan lagi)

Mengaktifkan printer perusahaan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\NativePrintersBulkWhitelist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menentukan printer yang dapat digunakan pengguna.

Kebijakan ini hanya digunakan jika WhitelistPrintersOnly dipilih untuk NativePrintersBulkAccessMode.

Jika kebijakan ini digunakan, hanya printer dengan id yang cocok dengan nilai di kebijakan ini yang tersedia bagi pengguna. ID harus sesuai dengan kolom "id" atau "guid" dalam file yang ditentukan di NativePrintersBulkConfiguration.

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan PrintersBulkAllowlist.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\NativePrintersBulkWhitelist\1 = "id1" Software\Policies\Google\ChromeOS\NativePrintersBulkWhitelist\2 = "id2" Software\Policies\Google\ChromeOS\NativePrintersBulkWhitelist\3 = "id3"
Kembali ke atas

Printers

Mengonfigurasi daftar printer
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\Printers
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengonfigurasi daftar printer.

Kebijakan ini memungkinkan administrator memberikan konfigurasi printer untuk pengguna.

display_name dan description adalah string format bebas yang dapat disesuaikan untuk memudahkan pemilihan printer. manufacturer dan model diberikan agar pengguna akhir mudah mengidentifikasi printer. Keduanya mewakili produsen dan model printer. uri harus berupa alamat yang dapat dijangkau dari komputer klien termasuk scheme, port, dan queue. uuid bersifat opsional. Jika tersedia, akan digunakan untuk membantu menghapus duplikat printer zeroconf.

effective_model harus mengandung nama printer atau autoconf harus ditetapkan ke true. Printer dengan kedua atau tanpa properti apa pun akan diabaikan.

Penyiapan printer diselesaikan pada saat penggunaan printer yang pertama. PPD tidak didownload sebelum printer digunakan. Setelah waktu tersebut, PPD yang sering digunakan akan disimpan dalam cache.

Kebijakan ini tidak memengaruhi kemampuan pengguna untuk mengonfigurasi printer di tiap perangkat. Kebijakan ini ditujukan sebagai tambahan untuk konfigurasi printer yang diberikan oleh tiap pengguna.

Untuk perangkat yang dikelola Active Directory, kebijakan ini mendukung perluasan ${MACHINE_NAME[,pos[,count]]} ke nama mesin Active Directory atau substring-nya. Misalnya, jika nama mesinnya adalah CHROMEBOOK, ${MACHINE_NAME,6,4} akan diganti dengan 4 karakter yang dimulai setelah posisi ke-6, yaitu BOOK. Perlu diketahui bahwa posisi mulai dari nol.

Skema:
{ "items": { "id": "PrinterTypeInclusive", "properties": { "description": { "type": "string" }, "display_name": { "type": "string" }, "manufacturer": { "type": "string" }, "model": { "type": "string" }, "ppd_resource": { "id": "PpdResourceInclusive", "properties": { "autoconf": { "description": "Tanda boolean menunjukkan apakah IPP Everywhere harus digunakan untuk menyiapkan printer.", "type": "boolean" }, "effective_model": { "description": "Kolom ini harus cocok dengan salah satu string yang mewakili printer Google Chrome OS yang didukung. String ini akan digunakan untuk mengidentifikasi dan menginstal PPD yang sesuai untuk printer. Informasi selengkapnya dapat ditemukan di https://support.google.com/chrome?p=noncloudprint.", "type": "string" } }, "type": "object" }, "uri": { "type": "string" }, "uuid": { "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\Printers\1 = "{ "display_name": "Color Laser", "description": "The printer next to the water cooler.", "manufacturer": "Printer Manufacturer", "model": "Color Laser 2004", "uri": "ipps://print-server.intranet.example.com:443/ipp/cl2k4", "uuid": "1c395fdb-5d93-4904-b246-b2c046e79d12", "ppd_resource": { "effective_model": "Printer Manufacturer ColorLaser2k4", "autoconf": false } }"
Kembali ke atas

PrintersBulkConfiguration

File konfigurasi untuk printer perusahaan
Jenis data:
External data reference [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintersBulkConfiguration
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memberikan konfigurasi untuk printer perusahaan.

Kebijakan ini memungkinkan Anda memberikan konfigurasi printer untuk perangkat Google Chrome OS. Formatnya sama dengan kamus Printers, dengan tambahan kolom "id" atau "guid" per printer yang diperlukan untuk pemberian atau pemblokiran izin.

Ukuran file tidak boleh lebih dari 5 MB dan harus dienkode dalam format JSON. File yang berisi sekitar 21.000 printer diperkirakan akan dienkode menjadi file berukuran 5 MB. Hash kriptografi digunakan untuk memverifikasi integritas download.

File didownload dan disimpan di cache. File akan didownload ulang setiap kali URL atau hash berubah.

Jika kebijakan ini disetel, Google Chrome OS akan mendownload file untuk konfigurasi printer dan menyediakan printer sesuai dengan PrintersBulkAccessMode, PrintersBulkAllowlist, dan PrintersBulkBlocklist.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Kebijakan ini tidak memengaruhi kemampuan pengguna untuk mengonfigurasi printer di tiap perangkat. Kebijakan ini ditujukan sebagai tambahan untuk konfigurasi printer yang ditentukan oleh tiap pengguna.

Skema:
{ "properties": { "hash": { "type": "string" }, "url": { "type": "string" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintersBulkConfiguration = { "hash": "deadbeefdeadbeefdeadbeefdeadbeefdeafdeadbeefdeadbeef", "url": "https://example.com/printerpolicy" }
Kembali ke atas

PrintersBulkAccessMode

Kebijakan akses konfigurasi untuk printer.
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintersBulkAccessMode
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol printer mana dari PrintersBulkConfiguration yang tersedia bagi pengguna.

Menetapkan kebijakan akses mana yang digunakan untuk konfigurasi printer massal. Jika AllowAll dipilih, semua printer akan ditampilkan. Jika BlocklistRestriction dipilih, PrintersBulkBlocklist akan digunakan untuk membatasi akses ke printer tertentu. Jika AllowlistPrintersOnly dipilih, PrintersBulkAllowlist hanya akan menetapkan printer yang dapat dipilih.

Jika kebijakan ini tidak disetel, AllowAll akan diberlakukan.

  • 0 = Semua printer akan ditampilkan, kecuali printer yang tercantum dalam daftar yang tidak diizinkan.
  • 1 = Hanya printer yang tercantum dalam daftar yang diizinkan yang ditampilkan kepada pengguna
  • 2 = Izinkan semua printer dari file konfigurasi.
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

PrintersBulkBlocklist

Menonaktifkan printer perusahaan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintersBulkBlocklist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menentukan printer yang tidak dapat digunakan pengguna.

Kebijakan ini hanya digunakan jika BlocklistRestriction dipilih untuk PrintersBulkAccessMode.

Jika kebijakan ini digunakan, semua printer akan tersedia bagi pengguna, kecuali ID yang dicantumkan di kebijakan ini. ID harus sesuai dengan kolom "id" atau "guid" dalam file yang ditentukan di PrintersBulkConfiguration.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintersBulkBlocklist\1 = "id1" Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintersBulkBlocklist\2 = "id2" Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintersBulkBlocklist\3 = "id3"
Kembali ke atas

PrintersBulkAllowlist

Mengaktifkan printer perusahaan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintersBulkAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menentukan printer yang dapat digunakan pengguna.

Kebijakan ini hanya digunakan jika AllowlistPrintersOnly dipilih untuk PrintersBulkAccessMode.

Jika kebijakan ini digunakan, hanya printer dengan id yang cocok dengan nilai di kebijakan ini yang tersedia bagi pengguna. Id harus sesuai dengan kolom "id" atau "guid" dalam file yang ditentukan di PrintersBulkConfiguration.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintersBulkAllowlist\1 = "id1" Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintersBulkAllowlist\2 = "id2" Software\Policies\Google\ChromeOS\PrintersBulkAllowlist\3 = "id3"
Kembali ke atas

DeviceNativePrinters (Tidak digunakan lagi)

File konfigurasi printer perusahaan untuk perangkat
Jenis data:
External data reference [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceNativePrinters
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 73
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Memberikan konfigurasi untuk printer perusahaan yang terikat ke perangkat.

Kebijakan ini memungkinkan Anda memberikan konfigurasi printer untuk perangkat Google Chrome OS. Formatnya sama dengan kamus NativePrinters, dengan tambahan kolom "id" atau "guid" per printer yang diperlukan untuk pemberian atau pemblokiran izin.

Ukuran file tidak boleh lebih dari 5 MB dan harus dienkode dalam format JSON. File yang berisi sekitar 21.000 printer diperkirakan akan dienkode menjadi file berukuran 5 MB. Hash kriptografi digunakan untuk memverifikasi integritas download.

File didownload dan disimpan di cache. File akan didownload ulang setiap kali URL atau hash berubah.

Jika kebijakan ini disetel, Google Chrome OS akan mendownload file untuk konfigurasi printer dan menyediakan printer sesuai dengan DevicePrintersAccessMode, DevicePrintersAllowlist, dan DevicePrintersBlocklist.

Kebijakan ini tidak memengaruhi kemampuan pengguna untuk mengonfigurasi printer di tiap perangkat. Kebijakan ini ditujukan sebagai tambahan untuk konfigurasi printer yang ditentukan oleh tiap pengguna.

Kebijakan ini bersifat tambahan untuk NativePrintersBulkConfiguration.

Jika kebijakan ini tidak disetel, tidak akan ada printer perangkat, dan kebijakan DeviceNativePrinter* yang lain akan diabaikan.

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan DevicePrinters.

Skema:
{ "properties": { "hash": { "type": "string" }, "url": { "type": "string" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceNativePrinters = { "hash": "deadbeefdeadbeefdeadbeefdeadbeefdeafdeadbeefdeadbeef", "url": "https://example.com/printerpolicy" }
Kembali ke atas

DeviceNativePrintersAccessMode (Tidak digunakan lagi)

Kebijakan akses konfigurasi printer untuk perangkat.
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceNativePrintersAccessMode
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 73
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol printer mana dari DevicePrinters yang tersedia untuk pengguna.

Menetapkan kebijakan akses mana yang digunakan untuk konfigurasi printer massal. Jika AllowAll dipilih, semua printer akan ditampilkan. Jika BlacklistRestriction dipilih, DevicePrintersBlocklist akan digunakan untuk membatasi akses ke printer tertentu. Jika WhitelistPrintersOnly dipilih, DevicePrintersAllowlist hanya akan menetapkan printer yang dapat dipilih.

Jika kebijakan ini tidak disetel, AllowAll akan diberlakukan.

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan DevicePrintersAccessMode.

  • 0 = Semua printer ditampilkan, kecuali printer yang tidak diizinkan.
  • 1 = Hanya printer yang diizinkan yang ditampilkan kepada pengguna
  • 2 = Izinkan semua printer dari file konfigurasi.
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceNativePrintersBlacklist (Tidak digunakan lagi)

Menonaktifkan printer yang merupakan perangkat perusahaan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceNativePrintersBlacklist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 73
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan printer yang tidak dapat digunakan pengguna.

Kebijakan ini hanya digunakan jika BlacklistRestriction dipilih untuk DevicePrintersAccessMode.

Jika kebijakan ini digunakan, semua printer akan tersedia bagi pengguna, kecuali ID yang tercantum dalam kebijakan ini. ID harus sesuai dengan kolom "id" atau "guid" dalam file yang ditentukan di DevicePrinters.

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan DevicePrintersBlocklist.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceNativePrintersBlacklist\1 = "id1" Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceNativePrintersBlacklist\2 = "id2" Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceNativePrintersBlacklist\3 = "id3"
Kembali ke atas

DeviceNativePrintersWhitelist (Tidak digunakan lagi)

Mengaktifkan printer perangkat perusahaan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceNativePrintersWhitelist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 73
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan printer yang dapat digunakan pengguna.

Kebijakan ini hanya digunakan jika WhitelistPrintersOnly dipilih untuk DevicePrintersAccessMode

Jika kebijakan ini digunakan, hanya printer yang memiliki ID yang cocok dengan nilai kebijakan ini yang akan tersedia untuk pengguna. ID harus sesuai dengan kolom "id" atau "guid" dalam file yang ditentukan di DevicePrinters.

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan DevicePrintersAllowlist.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceNativePrintersWhitelist\1 = "id1" Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceNativePrintersWhitelist\2 = "id2" Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceNativePrintersWhitelist\3 = "id3"
Kembali ke atas

DevicePrinters

File konfigurasi printer perusahaan untuk perangkat
Jenis data:
External data reference [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DevicePrinters
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Memberikan konfigurasi untuk printer perusahaan yang terikat ke perangkat.

Kebijakan ini memungkinkan Anda memberikan konfigurasi printer untuk perangkat Google Chrome OS. Formatnya sama dengan kamus NativePrinters, dengan tambahan kolom "id" atau "guid" per printer yang diperlukan untuk pemberian atau pemblokiran izin.

Ukuran file tidak boleh lebih dari 5 MB dan harus dienkode dalam format JSON. File yang berisi sekitar 21.000 printer diperkirakan akan dienkode menjadi file berukuran 5 MB. Hash kriptografi digunakan untuk memverifikasi integritas download.

File didownload dan disimpan di cache. File akan didownload ulang setiap kali URL atau hash berubah.

Jika kebijakan ini disetel, Google Chrome OS akan mendownload file untuk konfigurasi printer dan menyediakan printer sesuai dengan DevicePrintersAccessMode, DevicePrintersAllowlist, dan DevicePrintersBlocklist.

Kebijakan ini tidak memengaruhi kemampuan pengguna untuk mengonfigurasi printer di tiap perangkat. Kebijakan ini ditujukan sebagai tambahan untuk konfigurasi printer yang ditentukan oleh tiap pengguna.

Kebijakan ini bersifat tambahan untuk PrintersBulkConfiguration.

Jika kebijakan ini tidak disetel, tidak akan ada printer perangkat, dan kebijakan DevicePrinter* yang lain akan diabaikan.

Skema:
{ "properties": { "hash": { "type": "string" }, "url": { "type": "string" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DevicePrinters = { "hash": "deadbeefdeadbeefdeadbeefdeadbeefdeafdeadbeefdeadbeef", "url": "https://example.com/printerpolicy" }
Kembali ke atas

DevicePrintersAccessMode

Kebijakan akses konfigurasi printer untuk perangkat.
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DevicePrintersAccessMode
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol printer mana dari DevicePrinters yang tersedia bagi pengguna.

Menetapkan kebijakan akses mana yang digunakan untuk konfigurasi printer massal. Jika AllowAll dipilih, semua printer akan ditampilkan. Jika BlocklistRestriction dipilih, DevicePrintersBlocklist akan digunakan untuk membatasi akses ke printer tertentu. Jika AllowlistPrintersOnly dipilih, DevicePrintersAllowlist hanya akan menetapkan printer yang dapat dipilih.

Jika kebijakan ini tidak disetel, AllowAll akan diberlakukan.

  • 0 = Semua printer akan ditampilkan, kecuali printer yang tercantum dalam daftar yang tidak diizinkan.
  • 1 = Hanya printer yang tercantum dalam daftar yang diizinkan yang ditampilkan kepada pengguna
  • 2 = Izinkan semua printer dari file konfigurasi.
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DevicePrintersBlocklist

Menonaktifkan printer yang merupakan perangkat perusahaan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DevicePrintersBlocklist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan printer yang tidak dapat digunakan pengguna.

Kebijakan ini hanya digunakan jika BlocklistRestriction dipilih untuk DevicePrintersAccessMode.

Jika kebijakan ini digunakan, semua printer akan tersedia bagi pengguna, kecuali ID yang dicantumkan di kebijakan ini. ID harus sesuai dengan kolom "id" atau "guid" dalam file yang ditentukan di DevicePrinters.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DevicePrintersBlocklist\1 = "id1" Software\Policies\Google\ChromeOS\DevicePrintersBlocklist\2 = "id2" Software\Policies\Google\ChromeOS\DevicePrintersBlocklist\3 = "id3"
Kembali ke atas

DevicePrintersAllowlist

Mengaktifkan printer perangkat perusahaan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DevicePrintersAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan printer yang dapat digunakan pengguna.

Kebijakan ini hanya digunakan jika AllowlistPrintersOnly dipilih untuk DevicePrintersAccessMode

Jika kebijakan ini digunakan, hanya printer dengan ID yang cocok dengan nilai di kebijakan ini yang tersedia bagi pengguna. ID harus sesuai dengan kolom "id" atau "guid" dalam file yang ditentukan di DevicePrinters.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DevicePrintersAllowlist\1 = "id1" Software\Policies\Google\ChromeOS\DevicePrintersAllowlist\2 = "id2" Software\Policies\Google\ChromeOS\DevicePrintersAllowlist\3 = "id3"
Kembali ke atas

PrintPreviewUseSystemDefaultPrinter

Menggunakan Printer Default Sistem sebagai Default
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrintPreviewUseSystemDefaultPrinter
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrintPreviewUseSystemDefaultPrinter
Nama preferensi Mac/Linux:
PrintPreviewUseSystemDefaultPrinter
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 61
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 61
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 61
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Membuat Google Chrome menggunakan printer default sistem sebagai pilihan default pada Pratinjau Cetak, bukan printer yang terakhir kali digunakan.

Jika setelan ini dinonaktifkan atau nilai tidak ditetapkan, Pratinjau Cetak akan menggunakan printer yang terakhir kali digunakan sebagai pilihan tujuan default.

Jika setelan ini diaktifkan, Pratinjau Cetak akan menggunakan printer default sistem OS sebagai pilihan tujuan default.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

UserNativePrintersAllowed (Tidak digunakan lagi)

Izinkan akses ke printer CUPS native
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\UserNativePrintersAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 67
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda mengontrol apakah pengguna dapat mengakses printer non-perusahaan

Jika kebijakan disetel ke Benar (True) atau tidak disetel, pengguna akan dapat menambahkan, mengonfigurasi, dan mencetak menggunakan printer native-nya sendiri.

Jika kebijakan ini disetel ke Salah (False), pengguna tidak akan dapat menambahkan dan mengonfigurasi printer native-nya sendiri. Pengguna juga tidak akan dapat mencetak menggunakan printer native yang telah dikonfigurasikan sebelumnya.

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan UserPrintersAllowed.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

UserPrintersAllowed

Mengizinkan akses ke printer CUPS
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\UserPrintersAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda mengontrol apakah pengguna dapat mengakses printer non-perusahaan

Jika kebijakan disetel ke Benar (True) atau tidak disetel, pengguna akan dapat menambahkan, mengonfigurasi, dan mencetak menggunakan printernya sendiri.

Jika kebijakan ini disetel ke Salah (False), pengguna tidak akan dapat menambahkan dan mengonfigurasi printernya sendiri. Pengguna juga tidak akan dapat mencetak menggunakan printer yang telah dikonfigurasikan sebelumnya.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

ExternalPrintServers

Server cetak eksternal
Jenis data:
External data reference [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExternalPrintServers
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memberikan konfigurasi server cetak yang tersedia.

Kebijakan ini memungkinkan Anda memberikan konfigurasi server cetak eksternal bagi perangkat Google Chrome OS sebagai file JSON.

Ukuran file tidak boleh lebih dari 1 MB dan harus berisi array data (objek JSON). Setiap data harus berisi kolom "id", "url", dan "display_name" dengan string sebagai nilai. Nilai kolom "id" harus bersifat unik.

File didownload dan disimpan di cache. Hash kriptografi digunakan untuk memverifikasi integritas download. File akan didownload ulang setiap kali URL atau hash berubah.

Jika kebijakan ini disetel ke nilai yang benar, perangkat akan mencoba mengkueri server cetak tertentu untuk printer yang tersedia menggunakan protokol IPP.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke nilai yang salah, pengguna tidak dapat melihat server printer yang disediakan.

Saat ini, jumlah maksimum server cetak adalah 16. Hanya 16 server cetak pertama dari daftar tersebut yang akan dikueri.

Skema:
{ "properties": { "hash": { "description": "Hash SHA-256 file.", "type": "string" }, "url": { "description": "URL ke file JSON dengan daftar server cetak.", "type": "string" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExternalPrintServers = { "hash": "deadbeefdeadbeefdeadbeefdeadbeefdeafdeadbeefdeadbeef", "url": "https://example.com/printserverpolicy" }
Kembali ke atas

ExternalPrintServersWhitelist (Tidak digunakan lagi)

Server cetak eksternal diaktifkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExternalPrintServersWhitelist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menentukan subset server cetak yang akan dikueri untuk server printer.

Jika kebijakan ini digunakan, hanya server printer yang memiliki ID yang cocok dengan nilai kebijakan ini yang akan tersedia untuk pengguna.

ID harus sesuai dengan kolom "id" dalam file yang ditentukan di ExternalPrintServers.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pemfilteran akan dihilangkan dan semua server cetak akan dipertimbangkan.

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan ExternalPrintServersAllowlist.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExternalPrintServersWhitelist\1 = "id1" Software\Policies\Google\ChromeOS\ExternalPrintServersWhitelist\2 = "id2" Software\Policies\Google\ChromeOS\ExternalPrintServersWhitelist\3 = "id3"
Kembali ke atas

ExternalPrintServersAllowlist

Server cetak eksternal diaktifkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExternalPrintServersAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menentukan subset server cetak yang akan dikueri untuk server printer.

Jika kebijakan ini ditetapkan, hanya server printer yang memiliki id yang cocok dengan nilai kebijakan ini yang akan tersedia untuk pengguna.

Id harus sesuai dengan kolom "id" dalam file yang ditentukan di ExternalPrintServers.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, pemfilteran akan dihilangkan dan semua server cetak akan dipertimbangkan.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExternalPrintServersAllowlist\1 = "id1" Software\Policies\Google\ChromeOS\ExternalPrintServersAllowlist\2 = "id2" Software\Policies\Google\ChromeOS\ExternalPrintServersAllowlist\3 = "id3"
Kembali ke atas

PrinterTypeDenyList

Menonaktifkan jenis printer di daftar tolak
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrinterTypeDenyList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrinterTypeDenyList
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrinterTypeDenyList
Nama preferensi Mac/Linux:
PrinterTypeDenyList
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 80
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Printer dengan jenis yang tercantum dalam daftar tolak akan dinonaktifkan agar tidak dapat ditemukan atau digunakan.

Mencantumkan semua jenis printer dalam daftar tolak akan menonaktifkan pencetakan secara efektif, karena tidak tersedianya tujuan untuk mengirim dokumen yang akan dicetak.

Memasukkan cloud ke daftar tolak memiliki efek yang sama dengan menetapkan kebijakan CloudPrintSubmitEnabled ke false. Agar tujuan Google Cloud Print tetap dapat ditemukan, kebijakan CloudPrintSubmitEnabled harus ditetapkan ke true dan cloud tidak boleh berada dalam daftar tolak.

Jika kebijakan tersebut tidak ditetapkan, atau ditetapkan ke daftar kosong, semua jenis printer akan dapat ditemukan.

Printer ekstensi juga disebut sebagai tujuan penyedia cetak, dan menyertakan semua tujuan yang termasuk dalam ekstensi Google Chrome.

Printer lokal juga disebut sebagai tujuan cetak native, dan menyertakan tujuan yang tersedia untuk mesin lokal dan printer jaringan bersama.

  • "privet" = Tujuan protokol berbasis Zeroconf (mDNS + DNS-SD)
  • "extension" = Tujuan berbasis ekstensi
  • "pdf" = Tujuan 'Simpan sebagai PDF'
  • "local" = Tujuan printer lokal
  • "cloud" = Tujuan Google Cloud Print dan 'Simpan ke Google Drive'
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\PrinterTypeDenyList\1 = "cloud" Software\Policies\Google\Chrome\PrinterTypeDenyList\2 = "privet"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrinterTypeDenyList\1 = "cloud" Software\Policies\Google\ChromeOS\PrinterTypeDenyList\2 = "privet"
Android/Linux:
[ "cloud", "privet" ]
Mac:
<array> <string>cloud</string> <string>privet</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PrinterTypeDenyList" value=""cloud", "privet""/>
Kembali ke atas

PrintRasterizationMode

Mode Rasterisasi Cetak
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PrintRasterizationMode
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\PrintRasterizationMode
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol cara Google Chrome mencetak di Windows.

Saat mencetak dengan printer non-PostScript di Windows, terkadang pekerjaan cetak harus dirasterisasi agar dapat tercetak dengan benar.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke Penuh (Full), Google Chrome akan melakukan rasterisasi halaman penuh jika diperlukan.

Jika kebijakan ditetapkan ke Cepat (Fast), Google Chrome akan menghindari rasterisasi ketika memungkinkan. Dengan demikian, jumlah rasterisasi akan berkurang sehingga dapat membantu mengurangi ukuran pekerjaan cetak dan meningkatkan kecepatan cetak.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, Google Chrome akan berada dalam mode Penuh.

  • 0 = Penuh
  • 1 = Cepat
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PrintRasterizationMode" value="1"/>
Kembali ke atas

DeletePrintJobHistoryAllowed

Mengizinkan histori tugas pencetakan untuk dihapus
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeletePrintJobHistoryAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol apakah histori tugas pencetakan dapat dihapus atau tidak.

Tugas pencetakan yang disimpan secara lokal dapat dihapus melalui aplikasi pengelolaan cetak atau dengan menghapus histori browser pengguna.

Jika kebijakan ini diaktifkan atau tidak disetel, pengguna akan dapat menghapus histori tugas pencetakan melalui aplikasi pengelolaan cetak atau dengan menghapus histori browser pengguna.

Jika kebijakan ini dinonaktifkan, pengguna tidak akan dapat menghapus histori tugas pencetakan melalui aplikasi pengelolaan cetak atau dengan menghapus histori browser pengguna.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

CloudPrintWarningsSuppressed

Sembunyikan pesan penghentian Google Cloud Print
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CloudPrintWarningsSuppressed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Printing\CloudPrintWarningsSuppressed
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\CloudPrintWarningsSuppressed
Nama preferensi Mac/Linux:
CloudPrintWarningsSuppressed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86 sampai versi 90
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86 sampai versi 90
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86 sampai versi 90
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86 sampai versi 90
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah peringatan penghentian Google Cloud Print akan ditampilkan kepada pengguna di dialog pratinjau cetak atau di halaman setelan. Jika kebijakan ini disetel ke True (Benar), peringatan penghentian akan disembunyikan. Jika kebijakan ini disetel ke False (Salah) atau tidak disetel, peringatan penghentian akan ditampilkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

Pengaturan Berbagi File Jaringan

Mengonfigurasi kebijakan terkait fitur Berbagi File Jaringan.
Kembali ke atas

NetworkFileSharesAllowed

Mengontrol fitur Berbagi File Jaringan untuk ketersediaan ChromeOS
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\NetworkFileSharesAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, pengguna dapat menggunakan Berbagi File Jaringan untuk Google Chrome OS. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak dapat menggunakan fitur ini.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : NetworkFileShares
Kembali ke atas

NetBiosShareDiscoveryEnabled

Mengontrol penemuan Berbagi File Jaringan melalui NetBIOS
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\NetBiosShareDiscoveryEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, penemuan berbagi (fitur Berbagi File Jaringan untuk Google Chrome OS) akan menggunakan NetBIOS Name Query Request protocol untuk menemukan berbagi di jaringan. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, penemuan berbagi tidak akan menggunakan protokol ini untuk menemukan berbagi.

Jika kebijakan tidak disetel, perilaku default akan dinonaktifkan bagi pengguna terkelola dan aktif bagi pengguna lainnya.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

NTLMShareAuthenticationEnabled

Kontrol yang mengaktifkan NTLM sebagai protokol autentikasi untuk pemasangan SMB
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\NTLMShareAuthenticationEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ke Aktif berarti fitur Berbagi File Jaringan untuk Google Chrome OS akan menggunakan NTLM sebagai autentikasi untuk berbagi SMB jika perlu. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, autentikasi NTLM untuk berbagi SMB akan dinonaktifkan.

Jika kebijakan tidak disetel, perilaku default akan dinonaktifkan bagi pengguna terkelola dan aktif bagi pengguna lainnya.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

NetworkFileSharesPreconfiguredShares

Daftar berbagi file jaringan yang telah dikonfigurasikan sebelumnya.
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\NetworkFileSharesPreconfiguredShares
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan daftar berbagi file jaringan preset. Setiap item adalah objek dengan 2 properti: share_url dan mode.

URL yang dibagikan harus share_url.

Untuk mode, harus drop_down atau pre_mount:

* drop_down menunjukkan bahwa share_url akan ditambahkan ke daftar penemuan berbagi.

* pre_mount menunjukkan bahwa share_url akan dipasang.

Skema:
{ "items": { "properties": { "mode": { "enum": [ "drop_down", "pre_mount" ], "type": "string" }, "share_url": { "type": "string" } }, "required": [ "share_url", "mode" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\NetworkFileSharesPreconfiguredShares = [ { "mode": "drop_down", "share_url": "smb://server/share" }, { "mode": "drop_down", "share_url": "\\\\server\\share" } ]
Kembali ke atas

Pengelola sandi

Mengonfigurasi pengelola sandi.
Kembali ke atas

PasswordManagerEnabled

Aktifkan penyimpanan sandi di pengelola sandi
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PasswordManagerEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~PasswordManager\PasswordManagerEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PasswordManagerEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PasswordManagerEnabled
Nama pembatasan Android:
PasswordManagerEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ke Aktif berarti pengguna dapat membuat Google Chrome mengingat sandi dan memberikannya saat mereka kembali login ke situs.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak dapat menyimpan sandi baru, tetapi sandi yang disimpan sebelumnya masih berfungsi.

Jika kebijakan disetel, pengguna tidak dapat mengubahnya di Google Chrome. Jika tidak disetel, pengguna dapat menonaktifkan penyimpanan sandi.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi aplikasi Android.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : PasswordManager
Kembali ke atas

PasswordLeakDetectionEnabled

Aktifkan deteksi kebocoran untuk kredensial yang dimasukkan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PasswordLeakDetectionEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~PasswordManager\PasswordLeakDetectionEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PasswordLeakDetectionEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PasswordLeakDetectionEnabled
Nama pembatasan Android:
PasswordLeakDetectionEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
  • Google Chrome (Android) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, pengguna dapat membuat Google Chrome memeriksa apakah nama pengguna dan sandi yang dimasukkan adalah bagian dari kebocoran.

Jika kebijakan disetel, pengguna tidak dapat mengubahnya di Google Chrome. Jika tidak disetel, pemeriksaan kebocoran kredensial akan diizinkan, tetapi pengguna dapat menonaktifkannya.

Perilaku ini tidak akan berlaku jika Safe Browsing dinonaktifkan (oleh kebijakan ataupun pengguna). Untuk mengaktifkan paksa Safe Browsing, gunakan kebijakan SafeBrowsingEnabled atau SafeBrowsingProtectionLevel.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

Pengelolaan daya

Mengonfigurasi pengelolaan daya di Google Chrome OS. Kebijakan ini memungkinkan Anda mengonfigurasi cara Google Chrome OS berperilaku saat pengguna tetap menganggur dalam beberapa waktu.
Kembali ke atas

ScreenDimDelayAC (Tidak digunakan lagi)

Penundaan peredupan layar saat menggunakan daya AC
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ScreenDimDelayAC
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google Chrome OS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Menentukan durasi waktu tanpa masukan pengguna setelah layar diredupkan saat menggunakan daya AC.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nilai lebih besar dari nol, nilai tersebut akan menentukan berapa lama pengguna harus tetap tidak beraktivitas sebelum Google Chrome OS meredupkan layar.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nol, Google Chrome OS tidak akan meredupkan layar ketika pengguna tidak beraktivitas.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, durasi waktu default akan digunakan.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik. Nilai dikunci agar kurang dari atau sama dengan penundaan penonaktifan layar (jika ditetapkan) dan penundaan waktu tidak ada aktivitas.

Nilai contoh:
0x000668a0 (Windows)
Kembali ke atas

ScreenOffDelayAC (Tidak digunakan lagi)

Penundaan mematikan layar saat menggunakan daya AC
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ScreenOffDelayAC
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google Chrome OS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Menentukan durasi waktu tanpa masukan pengguna setelah layar dinonaktifkan saat menggunakan daya AC.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nilai lebih besar dari nol, nilai tersebut akan menentukan berapa lama pengguna harus tetap tidak beraktivitas sebelum Google Chrome OS menonaktifkan layar.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nol, Google Chrome OS tidak akan menonaktifkan layar ketika pengguna tidak beraktivitas.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, durasi waktu default akan digunakan.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik. Nilai dikunci ke kurang dari atau sama dengan penundaan waktu tidak ada aktivitas.

Nilai contoh:
0x00075300 (Windows)
Kembali ke atas

ScreenLockDelayAC (Tidak digunakan lagi)

Penundaan kunci layar saat menggunakan daya AC
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ScreenLockDelayAC
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google Chrome OS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan ScreenLockDelays.

Menentukan durasi waktu tanpa masukan pengguna setelah layar terkunci saat menggunakan daya AC.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nilai lebih besar dari nol, nilai tersebut akan menentukan berapa lama pengguna harus tetap tidak beraktivitas sebelum Google Chrome OS mengunci layar.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nol, Google Chrome OS tidak akan mengunci layar ketika pengguna tidak beraktivitas.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, durasi waktu default akan digunakan.

Cara yang direkomendasikan untuk mengunci layar saat tidak ada aktivitas adalah dengan mengaktifkan penguncian layar selama penangguhan dan menangguhkan Google Chrome OS setelah penundaan waktu tidak ada aktivitas. Kebijakan ini sebaiknya hanya digunakan jika penguncian layar terjadi pada waktu yang jauh lebih awal daripada penangguhan, atau saat penangguhan pada waktu tidak ada aktivitas tidak diinginkan sama sekali.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik. Nilai dikunci agar kurang dari penundaan waktu tidak ada aktivitas.

Nilai contoh:
0x000927c0 (Windows)
Kembali ke atas

IdleWarningDelayAC (Tidak digunakan lagi)

Menunda peringatan waktu menganggur saat menggunakan daya AC
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\IdleWarningDelayAC
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 27
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google Chrome OS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Menentukan durasi waktu tanpa masukan pengguna sebelum dialog peringatan ditampilkan saat menggunakan daya AC.

Jika ditetapkan, kebijakan ini akan menentukan berapa lama pengguna harus tetap tidak beraktivitas sebelum Google Chrome OS menampilkan dialog peringatan yang memberi tahu pengguna bahwa tindakan untuk tidak adanya aktivitas akan segera diambil.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, dialog peringatan tidak akan ditampilkan.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik. Nilai dikunci ke kurang dari atau sama dengan penundaan waktu tidak ada aktivitas.

Pesan peringatan hanya ditampilkan jika tindakan tidak ada aktivitas adalah logout atau matikan.

Nilai contoh:
0x000850e8 (Windows)
Kembali ke atas

IdleDelayAC (Tidak digunakan lagi)

Menunda waktu menganggur saat menggunakan daya AC
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\IdleDelayAC
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google Chrome OS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Menentukan durasi waktu tanpa masukan pengguna setelah tindakan tidak ada aktivitas diambil saat menggunakan daya AC.

Jika ditetapkan, kebijakan ini akan menentukan berapa lama pengguna harus tetap tidak beraktivitas sebelum Google Chrome OS mengambil tindakan tidak ada aktivitas, yang dapat dikonfigurasi secara terpisah.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, durasi waktu default akan digunakan.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik.

Nilai contoh:
0x001b7740 (Windows)
Kembali ke atas

ScreenDimDelayBattery (Tidak digunakan lagi)

Penundaan peredupan layar saat menggunakan daya baterai
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ScreenDimDelayBattery
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google Chrome OS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Menentukan durasi waktu tanpa masukan pengguna setelah layar diredupkan saat menggunakan daya baterai.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nilai lebih besar dari nol, nilai tersebut akan menentukan berapa lama pengguna harus tetap tidak beraktivitas sebelum Google Chrome OS meredupkan layar.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nol, Google Chrome OS tidak akan meredupkan layar ketika pengguna tidak beraktivitas.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, durasi waktu default akan digunakan.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik. Nilai dikunci agar kurang dari atau sama dengan penundaan penonaktifan layar (jika ditetapkan) dan penundaan waktu tidak ada aktivitas.

Nilai contoh:
0x000493e0 (Windows)
Kembali ke atas

ScreenOffDelayBattery (Tidak digunakan lagi)

Penundaan mematikan layar saat menggunakan daya baterai
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ScreenOffDelayBattery
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google Chrome OS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Menentukan durasi waktu tanpa masukan pengguna setelah layar dinonaktifkan saat menggunakan daya baterai.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nilai lebih besar dari nol, nilai tersebut akan menentukan berapa lama pengguna harus tetap tidak beraktivitas sebelum Google Chrome OS menonaktifkan layar.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nol, Google Chrome OS tidak akan menonaktifkan layar ketika pengguna tidak beraktivitas.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, durasi waktu default akan digunakan.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik. Nilai dikunci ke kurang dari atau sama dengan penundaan waktu tidak ada aktivitas.

Nilai contoh:
0x00057e40 (Windows)
Kembali ke atas

ScreenLockDelayBattery (Tidak digunakan lagi)

Penundaan penguncian layar saat menggunakan daya baterai
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ScreenLockDelayBattery
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google Chrome OS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan ScreenLockDelays.

Menentukan durasi waktu tanpa masukan pengguna setelah layar dikunci saat menggunakan daya baterai.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nilai lebih besar dari nol, nilai tersebut akan menentukan berapa lama pengguna harus tetap tidak beraktivitas sebelum Google Chrome OS mengunci layar.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nol, Google Chrome OS tidak akan mengunci layar ketika pengguna tidak beraktivitas.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, durasi waktu default akan digunakan.

Cara yang direkomendasikan untuk mengunci layar saat tidak ada aktivitas adalah dengan mengaktifkan penguncian layar selama penangguhan dan menangguhkan Google Chrome OS setelah penundaan waktu tidak ada aktivitas. Kebijakan ini sebaiknya hanya digunakan jika penguncian layar terjadi pada waktu yang jauh lebih awal daripada penangguhan, atau saat penangguhan pada waktu tidak ada aktivitas tidak diinginkan sama sekali.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik. Nilai dikunci agar kurang dari penundaan waktu tidak ada aktivitas.

Nilai contoh:
0x000927c0 (Windows)
Kembali ke atas

IdleWarningDelayBattery (Tidak digunakan lagi)

Menunda peringatan waktu menganggur saat menggunakan daya baterai
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\IdleWarningDelayBattery
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 27
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google Chrome OS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Menentukan durasi waktu tanpa masukan pengguna setelah dialog peringatan ditampilkan saat menggunakan daya baterai.

Jika ditetapkan, kebijakan ini akan menentukan berapa lama pengguna harus tetap tidak beraktivitas sebelum Google Chrome OS menampilkan dialog peringatan yang memberi tahu pengguna bahwa tindakan untuk tidak adanya aktivitas akan segera diambil.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, dialog peringatan tidak akan ditampilkan.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik. Nilai dikunci ke kurang dari atau sama dengan penundaan waktu tidak ada aktivitas.

Pesan peringatan hanya ditampilkan jika tindakan tidak ada aktivitas adalah logout atau matikan.

Nilai contoh:
0x000850e8 (Windows)
Kembali ke atas

IdleDelayBattery (Tidak digunakan lagi)

Menunda waktu menganggur saat menggunakan daya baterai
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\IdleDelayBattery
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google Chrome OS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Menentukan durasi waktu tanpa masukan pengguna setelah tindakan tidak ada aktivitas diambil saat menggunakan daya baterai.

Jika ditetapkan, kebijakan ini akan menentukan berapa lama pengguna harus tetap tidak beraktivitas sebelum Google Chrome OS mengambil tindakan tidak ada aktivitas, yang dapat dikonfigurasi secara terpisah.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, durasi waktu default akan digunakan.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik.

Nilai contoh:
0x000927c0 (Windows)
Kembali ke atas

IdleAction (Tidak digunakan lagi)

Tindakan yang akan diambil saat penundaan waktu menganggur tercapai
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\IdleAction
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google Chrome OS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Kebijakan ini memberikan nilai penggantian untuk IdleActionBattery dan kebijakan IdleActionAC yang lebih spesifik. Jika kebijakan ini ditetapkan, nilainya akan digunakan jika masing-masing kebijakan yang lebih spesifik tidak ditetapkan.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, perilaku kebijakan yang lebih spesifik tetap tidak terpengaruh.

  • 0 = Tangguhkan
  • 1 = Keluarkan pengguna
  • 2 = Matikan
  • 3 = Tidak melakukan apa-apa
Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

IdleActionAC (Tidak digunakan lagi)

Kebijakan yang diambil saat penundaan nganggur tercapai ketika dijalankan pada daya AC
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\IdleActionAC
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google Chrome OS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Jika ditetapkan, kebijakan ini akan menentukan tindakan yang diambil Google Chrome OS saat pengguna tetap tidak beraktivitas selama durasi waktu yang ditentukan oleh penundaan waktu tidak ada aktivitas, yang dapat dikonfigurasi secara terpisah.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, tindakan default akan diambil, yaitu penangguhan.

Jika tindakannya adalah penangguhan, Google Chrome OS dapat dikonfigurasi secara terpisah untuk mengunci atau tidak mengunci layar sebelum ditangguhkan.

  • 0 = Tangguhkan
  • 1 = Keluarkan pengguna
  • 2 = Matikan
  • 3 = Tidak melakukan apa-apa
Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

IdleActionBattery (Tidak digunakan lagi)

Tindakan yang diperlukan saat penundaan nganggur tercapai ketika menjalankan daya baterai
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\IdleActionBattery
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google Chrome OS versi 85. Sebagai gantinya, gunakan PowerManagementIdleSettings.

Jika ditetapkan, kebijakan ini akan menentukan tindakan yang diambil Google Chrome OS saat pengguna tetap tidak beraktivitas selama durasi waktu yang ditentukan oleh penundaan waktu tidak ada aktivitas, yang dapat dikonfigurasi secara terpisah.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, tindakan default akan diambil, yaitu penangguhan.

Jika tindakannya adalah penangguhan, Google Chrome OS dapat dikonfigurasi secara terpisah untuk mengunci atau tidak mengunci layar sebelum ditangguhkan.

  • 0 = Tangguhkan
  • 1 = Keluarkan pengguna
  • 2 = Matikan
  • 3 = Tidak melakukan apa-apa
Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

LidCloseAction

Tindakan yang akan diambil saat pengguna menutup penutupnya
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\LidCloseAction
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika ditetapkan, kebijakan ini akan menentukan tindakan yang diambil Google Chrome OS saat pengguna menutup penutup perangkat.

Jika tidak ditetapkan, tindakan default akan diambil, yaitu suspend (tangguhkan).

Jika tindakannya adalah suspend, Google Chrome OS dapat dikonfigurasi secara terpisah untuk mengunci atau tidak mengunci layar sebelum menangguhkan.

  • 0 = Tangguhkan
  • 1 = Keluarkan pengguna
  • 2 = Matikan
  • 3 = Tidak melakukan apa-apa
Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

PowerManagementUsesAudioActivity

Tentukan apakah aktivitas audio memengaruhi pengelolaan daya
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PowerManagementUsesAudioActivity
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini ditetapkan ke True atau tidak ditetapkan, pengguna tidak dianggap menganggur selama audio diputar. Hal ini mencegah tercapainya waktu tunggu menganggur dan mencegah diambilnya tindakan menganggur. Namun, peredupan layar, penonaktifan layar, dan penguncian layar akan dilakukan setelah waktu tunggu yang dikonfigurasi tercapai, tanpa mempertimbangkan aktivitas audio.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke False, aktivitas audio tidak mencegah pengguna untuk dianggap menganggur.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

PowerManagementUsesVideoActivity

Tentukan apakah aktivitas video memengaruhi pengelolaan daya
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PowerManagementUsesVideoActivity
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini ditetapkan ke True atau tidak ditetapkan, pengguna tidak dianggap menganggur selama video diputar. Hal ini mencegah tercapainya waktu tunggu penundaan menganggur, penundaan peredupan layar, penundaan penonaktifan layar, dan penundaan penguncian layar, serta mencegah diambilnya tindakan yang terkait.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke False, aktivitas video tidak mencegah pengguna untuk dianggap menganggur.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Pemutaran video di aplikasi Android tidak dipertimbangkan, meski kebijakan ini disetel ke True.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

PresentationScreenDimDelayScale

Persentase yang digunakan untuk menskalakan penundaan layar redup dalam mode presentasi
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PresentationScreenDimDelayScale
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan persentase yang digunakan untuk menskalakan penundaan redup layar ketika perangkat dalam mode presentasi.

Jika kebijakan ini disetel, kebijakan ini akan menentukan persentase yang digunakan untuk menskalakan penundaan redup layar ketika perangkat dalam mode presentasi. Ketika penundaan redup layar diskalakan, penundaan layar mati, kunci layar, dan menganggur akan disesuaikan untuk mempertahankan jarak yang sama dari penundaan redup layar seperti yang dikonfigurasi semula.

Jika kebijakan ini tidak disetel, faktor skala default akan digunakan.

Kebijakan ini hanya berpengaruh jika PowerSmartDimEnabled dinonaktifkan. Jika tidak demikian, kebijakan ini akan diabaikan karena penundaan peredupan layar ditentukan oleh model machine learning.

Faktor skalanya harus 100% atau lebih. Nilai yang akan membuat penundaan peredupan layar dalam mode presentasi menjadi lebih singkat daripada penundaan peredupan layar biasa tidak diizinkan.

Nilai contoh:
0x000000c8 (Windows)
Kembali ke atas

AllowWakeLocks

Izinkan penguncian layar saat aktif
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AllowWakeLocks
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, penguncian layar saat aktif akan diizinkan untuk pengelolaan daya. Ekstensi dapat meminta penguncian layar saat aktif melalui aplikasi ARC dan API ekstensi pengelolaan daya.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, permintaan penguncian layar saat aktif akan diabaikan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

AllowScreenWakeLocks

Izinkan penguncian layar saat bangun
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AllowScreenWakeLocks
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 28
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika AllowScreenWakeLocks disetel ke Aktif atau tidak disetel, penguncian layar saat aktif akan diizinkan untuk pengelolaan daya, kecuali AllowWakeLocks disetel ke Nonaktif. Ekstensi dapat meminta penguncian layar saat aktif melalui aplikasi ARC dan API ekstensi pengelolaan daya.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, permintaan penguncian layar saat aktif akan didemosikan ke permintaan penguncian layar saat aktif di sistem.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

UserActivityScreenDimDelayScale

Persentase yang digunakan untuk menskalakan penundaan layar redup jika pengguna aktif setelah peredupan
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\UserActivityScreenDimDelayScale
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan persentase yang digunakan untuk menskalakan penundaan peredupan layar ketika terdapat aktivitas pengguna saat layar redup atau segera setelah layar dimatikan.

Jika kebijakan ini disetel, kebijakan ini akan menentukan persentase yang digunakan untuk menskalakan penundaan peredupan layar ketika terdapat aktivitas pengguna saat layar redup atau segera setelah layar dimatikan. Ketika penundaan peredupan diskalakan, penundaan layar mati, kunci layar, dan menganggur akan disesuaikan untuk mempertahankan jarak yang sama dari penundaan peredupan layar seperti yang dikonfigurasi semula.

Jika kebijakan ini tidak disetel, faktor skala default akan digunakan.

Kebijakan ini hanya berpengaruh jika kebijakan PowerSmartDimEnabled dinonaktifkan. Jika tidak demikian, kebijakan ini akan diabaikan karena penundaan peredupan layar ditentukan oleh model machine learning.

Faktor skalanya harus 100% atau lebih.

Nilai contoh:
0x000000c8 (Windows)
Kembali ke atas

WaitForInitialUserActivity

Tunggu aktivitas pengguna awal
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\WaitForInitialUserActivity
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 32
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan apakah penundaan pengelolaan daya dan batas lama sesi hanya mulai berjalan setelah aktivitas pengguna pertama teramati dalam sebuah sesi.

Jika kebijakan disetel ke True, penundaan pengelolaan daya dan batas lama sesi tidak mulai berjalan sampai aktivitas pengguna pertama teramati dalam sebuah sesi.

Jika kebijakan ini disetel ke False atau dibiarkan tidak disetel, penundaan pengelolaan daya dan batas lama sesi mulai berjalan langsung saat sesi dimulai.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

PowerManagementIdleSettings

Setelan pengelolaan daya saat pengguna sedang menganggur
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PowerManagementIdleSettings
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 35
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol beberapa setelan untuk strategi pengelolaan daya saat pengguna menganggur.

Ada empat jenis tindakan: * Layar akan diredupkan jika pengguna tetap menganggur selama waktu yang ditentukan oleh |ScreenDim|. * Layar akan dinonaktifkan jika pengguna tetap menganggur selama waktu yang ditentukan oleh |ScreenOff|. * Dialog peringatan akan ditampilkan jika pengguna tetap menganggur selama waktu yang ditentukan oleh |IdleWarning|, yang memberitahukan kepada pengguna bahwa tindakan menganggur akan segera diambil. Pesan peringatan hanya ditampilkan jika tindakan menganggurnya adalah untuk logout atau mematikan. * Tindakan yang ditentukan oleh |IdleAction| akan diambil jika pengguna tetap menganggur selama waktu yang ditentukan oleh |Idle|.

Untuk setiap tindakan di atas, penundaan harus ditetapkan dalam milidetik, dan harus ditetapkan ke nilai yang lebih besar daripada nol untuk memicu tindakan yang terkait. Apabila penundaan ditetapkan ke nol, Google Chrome OS tidak akan mengambil tindakan yang terkait.

Untuk setiap penundaan di atas, jika durasi waktunya tidak ditetapkan, nilai default akan digunakan.

Perhatikan bahwa nilai |ScreenDim| akan dikunci ke kurang dari atau sama dengan |ScreenOff|, sedangkan nilai |ScreenOff| dan |IdleWarning| akan dikunci ke kurang dari atau sama dengan |Idle|.

|IdleAction| dapat berupa salah satu dari empat tindakan berikut: * |Suspend| * |Logout| * |Shutdown| * |DoNothing|

Jika |IdleAction| tidak ditetapkan, tindakan default akan diambil, yaitu suspend (tangguhkan).

Juga ada setelan terpisah untuk daya AC dan baterai.

Skema:
{ "properties": { "AC": { "description": "Penundaan dan tindakan yang harus diambil saat tidak ada aktivitas perangkat dan menggunakan daya AC.", "id": "PowerManagementDelays", "properties": { "Delays": { "properties": { "Idle": { "description": "Durasi waktu tanpa input pengguna setelah tindakan tidak ada aktivitas dilakukan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" }, "IdleWarning": { "description": "Durasi waktu tanpa input pengguna setelah dialog peringatan ditampilkan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" }, "ScreenDim": { "description": "Durasi waktu tanpa masukan pengguna setelah layar diredupkan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" }, "ScreenOff": { "description": "Durasi waktu tanpa input pengguna setelah layar dinonaktifkan, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }, "IdleAction": { "description": "Tindakan yang akan diambil saat penundaan waktu menganggur tercapai", "enum": [ "Suspend", "Logout", "Shutdown", "DoNothing" ], "type": "string" } }, "type": "object" }, "Battery": { "$ref": "PowerManagementDelays", "description": "Penundaan dan tindakan yang harus diambil saat tidak ada aktivitas perangkat dan menggunakan baterai." } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\PowerManagementIdleSettings = { "AC": { "IdleAction": "DoNothing" }, "Battery": { "Delays": { "Idle": 30000, "IdleWarning": 5000, "ScreenDim": 10000, "ScreenOff": 20000 }, "IdleAction": "DoNothing" } }
Kembali ke atas

ScreenLockDelays

Penundaan kunci layar
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ScreenLockDelays
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 35
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan lamanya waktu tanpa masukan pengguna sebelum layar dikunci saat berjalan menggunakan daya AC atau baterai.

Jika lamanya waktu disetel ke nilai yang lebih besar dari nol, nilai tersebut mewakili lamanya waktu pengguna tetap menganggur sebelum Google Chrome OS mengunci layar.

Jika lamanya waktu disetel ke nol, Google Chrome OS tidak mengunci layar ketika pengguna menganggur.

Jika lamanya waktu tidak disetel, lama waktu default akan digunakan.

Cara yang disarankan untuk mengunci layar saat menganggur adalah dengan mengaktifkan penangguhan penguncian layar dan meminta Google Chrome OS menangguhkan setelah penundaan waktu menganggur. Sebaiknya hanya gunakan kebijakan ini saat penguncian layar perlu terjadi jauh lebih awal dibandingkan penangguhan atau saat penangguhan ketika menganggur tidak diinginkan sama sekali.

Nilai kebijakan harus ditetapkan dalam milidetik. Nilai dijepit agar kurang dari penundaan waktu menganggur.

Skema:
{ "properties": { "AC": { "description": "Durasi waktu tanpa input pengguna setelah layar terkunci saat menggunakan daya AC, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" }, "Battery": { "description": "Durasi waktu tanpa input pengguna setelah layar terkunci saat menggunakan baterai, dalam milidetik.", "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\ScreenLockDelays = { "AC": 600000, "Battery": 300000 }
Kembali ke atas

PowerSmartDimEnabled

Aktifkan model redup smart untuk memperpanjang waktu hingga layar diredupkan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PowerSmartDimEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan apakah model redup smart diizinkan untuk memperpanjang waktu hingga layar diredupkan.

Saat layar akan diredupkan, model redup smart akan mengevaluasi apakah peredupan layar sebaiknya ditunda. Jika model redup smart menunda peredupan layar, maka hal itu secara efektif akan memperpanjang waktu hingga layar diredupkan. Dalam hal ini, penundaan layar nonaktif, layar terkunci, dan layar menganggur disesuaikan untuk mempertahankan agar interval penundaan peredupan layar tetap sama dengan yang semula dikonfigurasi. Jika kebijakan ini ditetapkan ke True atau tidak ditetapkan, model redup smart akan diaktifkan dan diizinkan untuk memperpanjang waktu hingga layar diredupkan. Jika kebijakan ini ditetapkan ke False, model redup smart tidak akan memengaruhi peredupan layar.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

ScreenBrightnessPercent

Persentase kecerahan layar
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ScreenBrightnessPercent
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan persentase kecerahan layar. Jika kebijakan ini disetel, kecerahan layar awal akan disesuaikan berdasarkan nilai kebijakan, namun pengguna dapat mengubahnya nanti. Fitur kecerahan otomatis dinonaktifkan. Jika kebijakan ini tidak disetel, kontrol layar pengguna dan fitur kecerahan otomatis tidak terpengaruh. Nilai kebijakan harus ditentukan dalam persen di rentang 0-100.

Skema:
{ "properties": { "BrightnessAC": { "description": "Persentase kecerahan layar saat menggunakan daya AC.", "maximum": 100, "minimum": 0, "type": "integer" }, "BrightnessBattery": { "description": "Persentase kecerahan layar saat menggunakan daya baterai.", "maximum": 100, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\ScreenBrightnessPercent = { "BrightnessAC": 90, "BrightnessBattery": 75 }
Kembali ke atas

DevicePowerPeakShiftBatteryThreshold

Menetapkan ambang batas pergeseran puncak daya baterai dalam persen
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DevicePowerPeakShiftBatteryThreshold
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika DevicePowerPeakShiftEnabled Diaktifkan, menyetel DevicePowerPeakShiftBatteryThreshold akan menyetel nilai minimum pengaktifan daya baterai dalam persen.

Jika kebijakan tidak disetel, pengaktifan daya baterai akan tetap nonaktif.

Pembatasan:
  • Minimum:15
  • Maksimum:100
Nilai contoh:
0x00000014 (Windows)
Kembali ke atas

DevicePowerPeakShiftDayConfig

Menetapkan konfigurasi hari pergeseran puncak daya
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DevicePowerPeakShiftDayConfig
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika DevicePowerPeakShiftEnabled Diaktifkan, menyetel DevicePowerPeakShiftDayConfig akan menyetel konfigurasi hari pengaktifan daya baterai.

Jika kebijakan tidak disetel, pengaktifan daya baterai akan dinonaktifkan.

Nilai yang valid untuk kolom minute dalam start_time, end_time dan charge_start_time adalah 0, 15, 30, 45.

Skema:
{ "properties": { "entries": { "items": { "properties": { "charge_start_time": { "$ref": "Time", "description": "Waktu saat perangkat akan menggunakan arus listrik AC untuk mengisi daya baterai, disesuaikan dalam zona waktu lokal perangkat." }, "day": { "$ref": "WeekDay" }, "end_time": { "$ref": "Time", "description": "Waktu ketika perangkat akan berjalan dari arus listrik AC, disesuaikan dalam zona waktu lokal perangkat." }, "start_time": { "$ref": "Time", "description": "Waktu saat perangkat akan mulai berjalan dari baterai, disesuaikan dalam zona waktu lokal perangkat." } }, "type": "object" }, "type": "array" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DevicePowerPeakShiftDayConfig = { "entries": [ { "charge_start_time": { "hour": 20, "minute": 45 }, "day": "MONDAY", "end_time": { "hour": 15, "minute": 15 }, "start_time": { "hour": 9, "minute": 0 } }, { "charge_start_time": { "hour": 23, "minute": 45 }, "day": "FRIDAY", "end_time": { "hour": 21, "minute": 0 }, "start_time": { "hour": 2, "minute": 30 } } ] }
Kembali ke atas

DevicePowerPeakShiftEnabled

Mengaktifkan fitur manajemen pengaktifan daya baterai
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DevicePowerPeakShiftEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengaktifkan kebijakan pengelolaan pergeseran puncak daya.

Pergeseran Puncak adalah kebijakan penghematan daya yang meminimalkan penggunaan arus listrik AC selama waktu penggunaan puncak sepanjang hari itu. Untuk setiap hari kerja, waktu mulai dan berakhir bagi sistem untuk berjalan dalam mode Pergeseran Puncak daya dapat disetel. Selama waktu tersebut, sistem akan dijalankan dari baterai meskipun arus listrik AC terhubung, dengan syarat daya baterai masih berada di atas ambang batas yang ditentukan. Setelah waktu berakhir yang ditentukan, sistem akan berjalan menggunakan arus listrik AC jika terhubung tetapi tidak akan mengisi daya baterai. Sistem akan berfungsi kembali secara normal menggunakan arus listrik AC dan mengisi ulang daya baterai setelah waktu Mulai Pengisian yang ditentukan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, dan DevicePowerPeakShiftBatteryThreshold, DevicePowerPeakShiftDayConfig ditetapkan, pergeseran puncak daya akan selalu diaktifkan dengan syarat didukung di perangkat.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, pergeseran puncak daya akan selalu dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, pergeseran puncak daya mula-mula dinonaktifkan dan tidak dapat diaktifkan oleh pengguna.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceBootOnAcEnabled

Aktifkan booting pada tegangan AC (arus bolak-balik)
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceBootOnAcEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, booting pada tegangan AC akan diaktifkan jika didukung di perangkat. Booting pada tegangan AC memungkinkan sistem memulai ulang dari status Nonaktif atau Hibernasi setelah kabel listrik dihubungkan.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, booting pada tegangan AC akan dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini disetel, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak disetel, booting pada tegangan AC akan dinonaktifkan, dan pengguna tidak dapat mengaktifkannya.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceAdvancedBatteryChargeModeEnabled

Mengaktifkan mode pengisian daya baterai lanjutan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceAdvancedBatteryChargeModeEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika DeviceAdvancedBatteryChargeModeDayConfig disetel, menyetel DeviceAdvancedBatteryChargeModeEnabled ke Aktif akan membuat kebijakan pengelolaan daya mode pengisian daya baterai lanjutan tetap aktif (jika didukung di perangkat). Dengan algoritme pengisian daya standar dan teknik lainnya di luar jam kerja, mode ini memungkinkan pengguna memaksimalkan kesehatan baterai. Selama jam kerja, sistem akan menggunakan pengisian daya ekspres sehingga pengisian daya baterai dapat lebih cepat. Tentukan waktu saat sistem paling sering digunakan setiap harinya menurut waktu mulai dan durasi.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, mode pengisian daya baterai lanjutan akan dinonaktifkan.

Pengguna tidak dapat mengubah setelan ini.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceAdvancedBatteryChargeModeDayConfig

Menetapkan konfigurasi hari mode pengisian daya baterai lanjutan
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceAdvancedBatteryChargeModeDayConfig
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika DeviceAdvancedBatteryChargeModeEnabled disetel ke Aktif, menyetel DeviceAdvancedBatteryChargeModeDayConfig akan memungkinkan Anda menyiapkan mode pengisian daya baterai lanjutan. Nilai untuk charge_start_time harus lebih kecil dari charge_end_time.

Jika kebijakan tidak disetel, mode pengisian daya baterai lanjutan akan tetap nonaktif.

Nilai yang valid untuk kolom minute dalam charge_start_time dan charge_end_time adalah 0, 15, 30, 45.

Skema:
{ "properties": { "entries": { "items": { "properties": { "charge_end_time": { "$ref": "Time", "description": "Waktu perangkat akan berhenti mengisi daya, disesuaikan dalam zona waktu lokal perangkat." }, "charge_start_time": { "$ref": "Time", "description": "Waktu perangkat akan mulai mengisi daya, ditafsirkan dalam zona waktu lokal perangkat." }, "day": { "$ref": "WeekDay" } }, "type": "object" }, "type": "array" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceAdvancedBatteryChargeModeDayConfig = { "entries": [ { "charge_end_time": { "hour": 23, "minute": 0 }, "charge_start_time": { "hour": 20, "minute": 30 }, "day": "TUESDAY" }, { "charge_end_time": { "hour": 6, "minute": 45 }, "charge_start_time": { "hour": 4, "minute": 15 }, "day": "FRIDAY" } ] }
Kembali ke atas

DeviceBatteryChargeMode

Mode pengisian daya baterai
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceBatteryChargeMode
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel DeviceBatteryChargeMode akan menentukan kebijakan pengelolaan daya mode pengisian daya baterai (jika didukung di perangkat), kecuali DeviceAdvancedBatteryChargeModeEnabled yang menggantikan DeviceBatteryChargeMode ditentukan. Untuk memperpanjang masa pakai baterai, kebijakan secara dinamis mengontrol pengisian daya baterai dengan meminimalkan ketegangan dan keausan.

Tidak menyetel kebijakan (jika didukung di perangkat) akan menerapkan mode pengisian daya baterai standar, dan pengguna tidak dapat mengubahnya.

Catatan: Jika mode pengisian daya baterai Kustom dipilih, DeviceBatteryChargeCustomStartCharging dan DeviceBatteryChargeCustomStopCharging juga harus ditentukan.

  • 1 = Mengisi baterai hingga penuh pada kecepatan standar.
  • 2 = Mengisi daya baterai menggunakan teknologi pengisian daya cepat.
  • 3 = Mengisi daya baterai untuk perangkat yang terutama terhubung ke sumber daya eksternal.
  • 4 = Pengisian daya baterai adaptif berdasarkan pola penggunaan baterai.
  • 5 = Mengisi daya baterai saat tingkat daya berada dalam rentang yang ditetapkan.
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceBatteryChargeCustomStartCharging

Menetapkan nilai awal pengisian daya baterai kustom dalam persen
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceBatteryChargeCustomStartCharging
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika DeviceBatteryChargeMode disetel ke "custom", menyetel DeviceBatteryChargeCustomStartCharging akan menyesuaikan waktu mulai pengisian daya baterai, berdasarkan persentase pengisian daya baterai. Nilai harus setidaknya 5 persen di bawah DeviceBatteryChargeCustomStopCharging.

Tidak menyetel kebijakan akan memberlakukan mode pengisian daya baterai standar.

Pembatasan:
  • Minimum:50
  • Maksimum:95
Nilai contoh:
0x0000003c (Windows)
Kembali ke atas

DeviceBatteryChargeCustomStopCharging

Menetapkan nilai akhir pengisian daya baterai kustom dalam persen
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceBatteryChargeCustomStopCharging
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika DeviceBatteryChargeMode disetel ke "custom", menyetel DeviceBatteryChargeCustomStopCharging akan menyesuaikan waktu berhenti pengisian daya baterai, berdasarkan persentase pengisian daya baterai. DeviceBatteryChargeCustomStartCharging harus setidaknya 5 persen di bawah DeviceBatteryChargeCustomStopCharging.

Tidak menyetel kebijakan akan memberlakukan mode pengisian daya baterai "standard".

Pembatasan:
  • Minimum:55
  • Maksimum:100
Nilai contoh:
0x0000005a (Windows)
Kembali ke atas

DeviceUsbPowerShareEnabled

Mengaktifkan berbagi daya USB
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceUsbPowerShareEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengaktifkan kebijakan pengelolaan berbagi daya USB.

Perangkat tertentu memiliki port USB spesifik bertanda ikon petir atau baterai yang dapat digunakan untuk mengisi daya perangkat seperti ponsel yang menggunakan baterai sistem. Kebijakan ini memengaruhi perilaku pengisian daya melalui port ini selama sistem dalam mode tidur dan nonaktif. Kebijakan ini tidak memengaruhi port USB lain dan perilaku pengisian daya selama sistem dalam mode aktif.

Saat sistem aktif, port USB akan selalu mengalirkan daya.

Saat sistem dalam mode tidur, apabila kebijakan ini ditetapkan ke true, maka daya akan dialirkan ke port USB jika perangkat terhubung ke pengisi daya standar atau jika tingkat daya baterai di atas 50%. Dalam kondisi lainnya, daya tidak akan dialirkan.

Saat sistem nonaktif, apabila kebijakan ini ditetapkan ke true, maka daya akan dialirkan ke port USB jika perangkat terhubung ke pengisi daya standar. Dalam kondisi lainnya, daya tidak akan dialirkan.

Jika tidak ditetapkan, kebijakan ini akan aktif dan tidak dapat dinonaktifkan oleh pengguna.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

Pengesahan jarak jauh

Mengonfigurasi pengesahan jarak jauh dengan mekanisme TPM.
Kembali ke atas

AttestationEnabledForDevice

Mengaktifkan pengesahan jarak jauh untuk perangkat tersebut
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 28
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika disetel ke true, pengesahan jarak jauh diizinkan untuk perangkat dan sertifikat akan otomatis dibuat serta diupload ke Server Pengelolaan Perangkat.

Jika disetel ke false, atau jika tidak disetel, sertifikat tidak akan dibuat dan panggilan ke API ekstensi enterprise.platformKeys akan gagal.

Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : Attestation
Kembali ke atas

AttestationEnabledForUser

Mengaktifkan pengesahan jarak jauh bagi pengguna
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AttestationEnabledForUser
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 28
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika disetel ke true, pengguna dapat menggunakan hardware pada perangkat Chrome untuk membuktikan identitasnya dari jarak jauh ke CA privasi melalui Enterprise Platform Keys API dengan menggunakan chrome.enterprise.platformKeys.challengeUserKey().

Jika disetel ke false, atau tidak disetel, panggilan ke API akan gagal yang disertai kode error.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

AttestationExtensionAllowlist

Ekstensi yang diizinkan untuk menggunakan API pengesahan jarak jauh
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AttestationExtensionAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini menentukan ekstensi yang diizinkan menggunakan fungsi Enterprise Platform Keys API untuk pengesahan jarak jauh. Ekstensi harus ditambahkan ke daftar ini untuk menggunakan API.

Jika ekstensi tidak ada dalam daftar, atau daftar tidak ditetapkan, panggilan ke API akan gagal yang disertai kode error.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\AttestationExtensionAllowlist\1 = "ghdilpkmfbfdnomkmaiogjhjnggaggoi"
Kembali ke atas

AttestationExtensionWhitelist (Tidak digunakan lagi)

Ekstensi yang diizinkan untuk menggunakan API pengesahan jarak jauh
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AttestationExtensionWhitelist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 28
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini menentukan ekstensi yang diizinkan menggunakan fungsi Enterprise Platform Keys API chrome.enterprise.platformKeys.challengeUserKey() untuk pengesahan jarak jauh. Ekstensi harus ditambahkan ke daftar ini untuk menggunakan API.

Jika ekstensi tidak ada dalam daftar, atau daftar tidak ditetapkan, panggilan ke API akan gagal yang disertai kode error.

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan AttestationExtensionAllowlist.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\AttestationExtensionWhitelist\1 = "ghdilpkmfbfdnomkmaiogjhjnggaggoi"
Kembali ke atas

AttestationForContentProtectionEnabled

Mengaktifkan penggunaan pengesahan jarak jauh untuk perlindungan konten bagi perangkat
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 31
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Perangkat Chrome OS dapat menggunakan atestasi jarak jauh (Akses Terverifikasi) untuk mendapatkan sertifikat yang diberikan oleh Chrome OS CA yang menyatakan bahwa perangkat tersebut memenuhi syarat untuk memutar konten yang dilindungi. Proses ini mencakup pengiriman informasi dukungan hardware ke Chrome OS CA yang mengidentifikasi perangkat tersebut secara unik.

Jika disetel ke false, perangkat tidak akan menggunakan atestasi perlindungan konten jarak jauh dan tidak dapat memutar konten yang dilindungi.

Jika disetel ke true, atau tidak disetel, atestasi jarak jauh dapat digunakan untuk perlindungan konten.

Kembali ke atas

DeviceWebBasedAttestationAllowedUrls

URL yang akan diberi akses untuk melakukan pengesahan perangkat saat autentikasi SAML
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceWebBasedAttestationAllowedUrls
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengonfigurasi URL yang akan diberi akses untuk menggunakan pengesahan identitas perangkat dari jarak jauh selama alur SAML berlangsung pada layar login.

Khususnya, jika URL cocok dengan salah satu pola yang diberikan melalui kebijakan ini, URL akan diizinkan menerima header HTTP yang berisi respons untuk verifikasi pengesahan jarak jauh, yang mengesahkan identitas dan status perangkat.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan atau ditetapkan ke daftar kosong, tidak ada URL yang diizinkan untuk menggunakan pengesahan jarak jauh pada layar login.

URL harus berisi skema HTTPS, misalnya "https://example.com".

Untuk informasi mendetail tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceWebBasedAttestationAllowedUrls\1 = "https://www.example.com/" Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceWebBasedAttestationAllowedUrls\2 = "https://[*.]example.edu/"
Kembali ke atas

Penyedia penelusuran default

Mengonfigurasi penyedia penelusuran default. Anda dapat menentukan penyedia penelusuran default yang akan digunakan pengguna atau memilih menonaktifkan penelusuran default.
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderEnabled

Aktifkan penyedia penelusuran default
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSearchProviderEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderEnabled
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, penelusuran default akan dilakukan saat pengguna memasukkan teks non-URL ke kolom URL. Untuk menentukan penyedia penelusuran default, setel kebijakan penelusuran default lainnya. Jika kebijakan tersebut dibiarkan kosong, pengguna dapat memilih penyedia default. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, penelusuran tidak akan dilakukan saat pengguna memasukkan teks non-URL di kolom URL.

Jika kebijakan disetel, pengguna tidak dapat mengubahnya di Google Chrome. Jika tidak disetel, penyedia penelusuran default akan diaktifkan, dan pengguna dapat menyetel daftar penyedia penelusuran.

Di Microsoft® Windows®, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dijalankan di Windows 10 Pro, atau didaftarkan di Pengelolaan Cloud Browser Chrome. Di macOS, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dikelola melalui MDM, atau dihubungkan ke domain melalui MCX.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : DefaultSearchProvider
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderName

Nama penyedia penelusuran default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderName
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderName
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSearchProviderName
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderName
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderName
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderName akan menentukan nama penyedia penelusuran default.

Jika DefaultSearchProviderName tidak disetel, hostname yang ditentukan oleh URL penelusuran akan digunakan.

Nilai contoh:
"My Intranet Search"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderName" value="My Intranet Search"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderKeyword

Kata kunci penyedia penelusuran default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderKeyword
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderKeyword
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSearchProviderKeyword
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderKeyword
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderKeyword
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderKeyword akan menentukan kata kunci atau pintasan yang digunakan di kolom URL untuk memicu penelusuran bagi penyedia ini.

Jika DefaultSearchProviderKeyword tidak disetel, tidak ada kata kunci untuk mengaktifkan penyedia penelusuran.

Nilai contoh:
"mis"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderKeyword" value="mis"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderSearchURL

URL penelusuran penyedia penelusuran default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderSearchURL
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderSearchURL
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSearchProviderSearchURL
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderSearchURL
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderSearchURL
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderSearchURL akan menentukan URL mesin telusur yang digunakan saat penelusuran default. URL harus menyertakan string '{searchTerms}', yang diganti di kueri dengan istilah penelusuran pengguna.

Anda dapat menentukan URL penelusuran Google sebagai: '{google:baseURL}search?q={searchTerms}&{google:RLZ}{google:originalQueryForSuggestion}{google:assistedQueryStats}{google:searchFieldtrialParameter}{google:searchClient}{google:sourceId}ie={inputEncoding}'.

Nilai contoh:
"https://search.my.company/search?q={searchTerms}"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderSearchURL" value="https://search.my.company/search?q={searchTerms}"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderSuggestURL

URL saran penyedia penelusuran default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderSuggestURL
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderSuggestURL
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSearchProviderSuggestURL
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderSuggestURL
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderSuggestURL
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderSuggestURL akan menentukan URL mesin telusur untuk menyediakan saran penelusuran. URL harus menyertakan string '{searchTerms}', yang diganti di kueri dengan istilah penelusuran pengguna.

Anda dapat menentukan URL penelusuran Google sebagai: '{google:baseURL}complete/search?output=chrome&q={searchTerms}'.

Nilai contoh:
"https://search.my.company/suggest?q={searchTerms}"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderSuggestURL" value="https://search.my.company/suggest?q={searchTerms}"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderIconURL

Ikon penyedia penelusuran default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderIconURL
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderIconURL
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSearchProviderIconURL
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderIconURL
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderIconURL
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderIconURL akan menentukan URL ikon favorit penyedia penelusuran default.

Jika DefaultSearchProviderIconURL tidak disetel, tidak akan ada ikon untuk penyedia penelusuran.

Nilai contoh:
"https://search.my.company/favicon.ico"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderIconURL" value="https://search.my.company/favicon.ico"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderEncodings

Penyandiaksaraan penyedia penelusuran default
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderEncodings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderEncodings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSearchProviderEncodings
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderEncodings
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderEncodings
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderEncodings akan menentukan encoding karakter yang didukung oleh penyedia penelusuran. Encoding adalah nama halaman kode seperti UTF-8, GB2312, dan ISO-8859-1. Encoding dicoba sesuai urutan yang diberikan.

Jika DefaultSearchProviderEncodings tidak disetel, UTF-8 akan digunakan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderEncodings\1 = "UTF-8" Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderEncodings\2 = "UTF-16" Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderEncodings\3 = "GB2312" Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderEncodings\4 = "ISO-8859-1"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSearchProviderEncodings\1 = "UTF-8" Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSearchProviderEncodings\2 = "UTF-16" Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSearchProviderEncodings\3 = "GB2312" Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSearchProviderEncodings\4 = "ISO-8859-1"
Android/Linux:
[ "UTF-8", "UTF-16", "GB2312", "ISO-8859-1" ]
Mac:
<array> <string>UTF-8</string> <string>UTF-16</string> <string>GB2312</string> <string>ISO-8859-1</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderEncodingsDesc" value="1&#xF000;UTF-8&#xF000;2&#xF000;UTF-16&#xF000;3&#xF000;GB2312&#xF000;4&#xF000;ISO-8859-1"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderAlternateURLs

Daftar URL pengganti untuk penyedia penelusuran default
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderAlternateURLs
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderAlternateURLs
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSearchProviderAlternateURLs
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderAlternateURLs
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderAlternateURLs
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 24
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 24
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 24
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 24
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderAlternateURLs akan menentukan daftar URL alternatif untuk mengekstrak istilah penelusuran dari mesin telusur. URL harus menyertakan string '{searchTerms}'.

Jika DefaultSearchProviderAlternateURLs tidak disetel, tidak ada URL alternatif yang digunakan untuk mengekstrak istilah penelusuran.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderAlternateURLs\1 = "https://search.my.company/suggest#q={searchTerms}" Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderAlternateURLs\2 = "https://search.my.company/suggest/search#q={searchTerms}"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSearchProviderAlternateURLs\1 = "https://search.my.company/suggest#q={searchTerms}" Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSearchProviderAlternateURLs\2 = "https://search.my.company/suggest/search#q={searchTerms}"
Android/Linux:
[ "https://search.my.company/suggest#q={searchTerms}", "https://search.my.company/suggest/search#q={searchTerms}" ]
Mac:
<array> <string>https://search.my.company/suggest#q={searchTerms}</string> <string>https://search.my.company/suggest/search#q={searchTerms}</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderAlternateURLsDesc" value="1&#xF000;https://search.my.company/suggest#q={searchTerms}&#xF000;2&#xF000;https://search.my.company/suggest/search#q={searchTerms}"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderImageURL

Parameter menyediakan fitur telusuri pakai gambar untuk penyedia penelusuran default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderImageURL
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderImageURL
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSearchProviderImageURL
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderImageURL
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderImageURL
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 29
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 29
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 29
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 29
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderImageURL akan menentukan URL mesin telusur yang digunakan untuk penelusuran gambar. (Jika DefaultSearchProviderImageURLPostParams disetel, permintaan penelusuran gambar akan menggunakan metode POST.)

Jika DefaultSearchProviderImageURL tidak disetel, tidak ada penelusuran gambar yang digunakan.

Nilai contoh:
"https://search.my.company/searchbyimage/upload"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderImageURL" value="https://search.my.company/searchbyimage/upload"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderNewTabURL

URL halaman tab baru penyedia penelusuran default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderNewTabURL
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderNewTabURL
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSearchProviderNewTabURL
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderNewTabURL
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderNewTabURL
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 30
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 30
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 30
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 30
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderNewTabURL akan menentukan URL mesin telusur yang digunakan untuk menyediakan halaman Tab Baru.

Jika DefaultSearchProviderNewTabURL tidak disetel, tidak ada tab baru yang disediakan.

Nilai contoh:
"https://search.my.company/newtab"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderNewTabURL" value="https://search.my.company/newtab"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderSearchURLPostParams

Parameter untuk URL penelusuran yang menggunakan POST
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderSearchURLPostParams
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderSearchURLPostParams
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSearchProviderSearchURLPostParams
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderSearchURLPostParams
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderSearchURLPostParams
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 29
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 29
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 29
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 29
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderSearchURLPostParams akan menentukan parameter saat menelusuri URL dengan POST. Kebijakan terdiri dari pasangan nama kunci yang dipisahkan koma. Jika nilai adalah parameter template seperti '{searchTerms}', data istilah penelusuran nyata akan menggantikannya.

Jika DefaultSearchProviderSearchURLPostParams tidak disetel, permintaan penelusuran akan dikirimkan menggunakan metode GET.

Nilai contoh:
"q={searchTerms},ie=utf-8,oe=utf-8"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderSearchURLPostParams" value="q={searchTerms},ie=utf-8,oe=utf-8"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderSuggestURLPostParams

Parameter untuk URL yang disarankan yang menggunakan POST
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderSuggestURLPostParams
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderSuggestURLPostParams
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSearchProviderSuggestURLPostParams
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderSuggestURLPostParams
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderSuggestURLPostParams
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 29
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 29
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 29
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 29
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderSuggestURLPostParams akan menentukan parameter ketika melakukan penelusuran saran dengan POST. Kebijakan terdiri dari pasangan nama kunci yang dipisahkan koma. Jika nilai adalah parameter template seperti '{searchTerms}', data istilah penelusuran nyata akan menggantikannya.

Jika DefaultSearchProviderSuggestURLPostParams tidak disetel, permintaan penelusuran saran dikirimkan menggunakan metode GET.

Nilai contoh:
"q={searchTerms},ie=utf-8,oe=utf-8"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderSuggestURLPostParams" value="q={searchTerms},ie=utf-8,oe=utf-8"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderImageURLPostParams

Parameter untuk URL gambar yang menggunakan POST
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderImageURLPostParams
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~DefaultSearchProvider\DefaultSearchProviderImageURLPostParams
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSearchProviderImageURLPostParams
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderImageURLPostParams
Nama pembatasan Android:
DefaultSearchProviderImageURLPostParams
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 29
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 29
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 29
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 29
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika DefaultSearchProviderEnabled aktif, menyetel DefaultSearchProviderImageURLPostParams akan menentukan parameter selama melakukan penelusuran gambar dengan POST. Kebijakan terdiri dari pasangan nama kunci yang dipisahkan koma. Jika nilai adalah parameter template seperti {imageThumbnail}, data thumbnail gambar nyata akan menggantikannya.

Jika DefaultSearchProviderImageURLPostParams tidak disetel, permintaan penelusuran gambar akan dikirimkan menggunakan metode GET.

Nilai contoh:
"content={imageThumbnail},url={imageURL},sbisrc={SearchSource}"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSearchProviderImageURLPostParams" value="content={imageThumbnail},url={imageURL},sbisrc={SearchSource}"/>
Kembali ke atas

Perpesanan Asli

Mengonfigurasikan kebijakan untuk Perpesanan Asli. Hosting perpesanan asli yang dimasukkan dalam daftar hitam tidak akan diizinkan kecuali telah dimasukkan dalam daftar putih.
Kembali ke atas

NativeMessagingBlacklist (Tidak digunakan lagi)

Mengonfigurasi daftar pesan native yang tidak diizinkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NativeMessagingBlacklist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~NativeMessaging\NativeMessagingBlacklist
Nama preferensi Mac/Linux:
NativeMessagingBlacklist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 34
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 34
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 34
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan kebijakan 'NativeMessagingBlocklist'.

Menyetel kebijakan akan menentukan host pesan native mana yang tidak boleh dimuat. Nilai * untuk daftar yang ditolak berarti semua host pesan native ditolak, kecuali diizinkan secara eksplisit.

Jika kebijakan tidak disetel, Google Chrome akan memuat semua host pesan native yang terinstal.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\NativeMessagingBlacklist\1 = "com.native.messaging.host.name1" Software\Policies\Google\Chrome\NativeMessagingBlacklist\2 = "com.native.messaging.host.name2"
Android/Linux:
[ "com.native.messaging.host.name1", "com.native.messaging.host.name2" ]
Mac:
<array> <string>com.native.messaging.host.name1</string> <string>com.native.messaging.host.name2</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="NativeMessagingBlacklistDesc" value="1&#xF000;com.native.messaging.host.name1&#xF000;2&#xF000;com.native.messaging.host.name2"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : NativeMessaging
Kembali ke atas

NativeMessagingBlocklist

Konfigurasikan daftar hitam perpesanan asli
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NativeMessagingBlocklist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~NativeMessaging\NativeMessagingBlocklist
Nama preferensi Mac/Linux:
NativeMessagingBlocklist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan host pesan native mana yang tidak boleh dimuat. Nilai * untuk daftar yang ditolak berarti semua host pesan native ditolak, kecuali diizinkan secara eksplisit.

Jika kebijakan tidak disetel, Google Chrome akan memuat semua host pesan native yang terinstal.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\NativeMessagingBlocklist\1 = "com.native.messaging.host.name1" Software\Policies\Google\Chrome\NativeMessagingBlocklist\2 = "com.native.messaging.host.name2"
Android/Linux:
[ "com.native.messaging.host.name1", "com.native.messaging.host.name2" ]
Mac:
<array> <string>com.native.messaging.host.name1</string> <string>com.native.messaging.host.name2</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="NativeMessagingBlocklistDesc" value="1&#xF000;com.native.messaging.host.name1&#xF000;2&#xF000;com.native.messaging.host.name2"/>
Kembali ke atas

NativeMessagingAllowlist

Mengonfigurasi daftar pesan native yang diizinkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NativeMessagingAllowlist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~NativeMessaging\NativeMessagingAllowlist
Nama preferensi Mac/Linux:
NativeMessagingAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan host pesan native mana yang tidak termasuk dalam daftar yang ditolak. Nilai * untuk daftar yang ditolak berarti semua host pesan native ditolak, kecuali diizinkan secara eksplisit.

Semua host pesan native diizinkan secara default. Namun, jika semua host pesan native ditolak oleh kebijakan, admin dapat menggunakan daftar yang diizinkan untuk mengubah kebijakan tersebut.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\NativeMessagingAllowlist\1 = "com.native.messaging.host.name1" Software\Policies\Google\Chrome\NativeMessagingAllowlist\2 = "com.native.messaging.host.name2"
Android/Linux:
[ "com.native.messaging.host.name1", "com.native.messaging.host.name2" ]
Mac:
<array> <string>com.native.messaging.host.name1</string> <string>com.native.messaging.host.name2</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="NativeMessagingAllowlistDesc" value="1&#xF000;com.native.messaging.host.name1&#xF000;2&#xF000;com.native.messaging.host.name2"/>
Kembali ke atas

NativeMessagingWhitelist (Tidak digunakan lagi)

Konfigurasikan daftar putih perpesanan asli
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NativeMessagingWhitelist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~NativeMessaging\NativeMessagingWhitelist
Nama preferensi Mac/Linux:
NativeMessagingWhitelist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 34
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 34
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 34
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan kebijakan 'NativeMessagingAllowlist'.

Menyetel kebijakan akan menentukan host pesan native mana yang tidak termasuk dalam daftar yang ditolak. Nilai * untuk daftar yang ditolak berarti semua host pesan native ditolak, kecuali diizinkan secara eksplisit.

Semua host pesan native diizinkan secara default. Namun, jika semua host pesan native ditolak oleh kebijakan, admin dapat menggunakan daftar yang diizinkan untuk mengubah kebijakan tersebut.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\NativeMessagingWhitelist\1 = "com.native.messaging.host.name1" Software\Policies\Google\Chrome\NativeMessagingWhitelist\2 = "com.native.messaging.host.name2"
Android/Linux:
[ "com.native.messaging.host.name1", "com.native.messaging.host.name2" ]
Mac:
<array> <string>com.native.messaging.host.name1</string> <string>com.native.messaging.host.name2</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="NativeMessagingWhitelistDesc" value="1&#xF000;com.native.messaging.host.name1&#xF000;2&#xF000;com.native.messaging.host.name2"/>
Kembali ke atas

NativeMessagingUserLevelHosts

Mengizinkan host Native Messaging level pengguna (diinstal tanpa izin admin)
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NativeMessagingUserLevelHosts
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~NativeMessaging\NativeMessagingUserLevelHosts
Nama preferensi Mac/Linux:
NativeMessagingUserLevelHosts
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 34
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 34
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 34
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, Google Chrome dapat menggunakan host pesan native yang diinstal di tingkat pengguna.

Menyetel kebijakan ke Nonaktif berarti Google Chrome hanya dapat menggunakan host ini jika diinstal di tingkat sistem.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

PluginVm

Konfigurasikan kebijakan terkait PluginVm.
Kembali ke atas

PluginVmAllowed

Izinkan perangkat menggunakan PluginVm di Google Chrome OS
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PluginVmAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, PluginVm akan diaktifkan untuk perangkat, selama setelan lainnya memungkinkan pengaktifan. PluginVmAllowed dan UserPluginVmAllowed harus disetel ke Benar (True), dan PluginVmLicenseKey atau PluginVmUserId harus disetel agar PluginVm dapat berjalan.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, PluginVm tidak akan diaktifkan untuk perangkat.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : PluginVm
Kembali ke atas

PluginVmDataCollectionAllowed

Mengizinkan Analisis Produk PluginVm
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PluginVmDataCollectionAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengizinkan PluginVm untuk mengumpulkan data penggunaan PluginVm.

Jika kebijakan ditetapkan ke salah (false) atau tidak ditetapkan, PluginVm tidak diizinkan mengumpulkan data. Jika ditetapkan ke benar (true), PluginVm dapat mengumpulkan data penggunaan PluginVm yang kemudian digabungkan dan dianalisis secara menyeluruh untuk membuat pengalaman PluginVm jadi lebih baik.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

PluginVmImage

Gambar PluginVm
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PluginVmImage
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan image PluginVm bagi pengguna. Tentukan kebijakan ini sebagai string berformat JSON, dengan URL yang menyatakan tempat mendownload image dan hash sebagai hash SHA-256 yang digunakan untuk memverifikasi integritas download.

Skema:
{ "properties": { "hash": { "description": "Hash SHA-256 gambar PluginVm.", "type": "string" }, "url": { "description": "URL tempat gambar PluginVm dapat didownload.", "type": "string" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\PluginVmImage = { "hash": "842841a4c75a55ad050d686f4ea5f77e83ae059877fe9b6946aa63d3d057ed32", "url": "https://example.com/plugin_vm_image" }
Kembali ke atas

PluginVmLicenseKey

Kunci lisensi PluginVm
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PluginVmLicenseKey
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 73
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan kunci lisensi PluginVm untuk perangkat ini.

Nilai contoh:
"LICENSE_KEY"
Kembali ke atas

PluginVmRequiredFreeDiskSpace

Perlu ruang disk kosong untuk PluginVm
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PluginVmRequiredFreeDiskSpace
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perlu ruang disk kosong (dalam GB) untuk menginstal PluginVm.

Jika kebijakan ini tidak disetel, penginstalan PluginVm akan gagal jika ruang disk kosong yang tersedia di perangkat kurang dari 20 GB (nilai default). Jika kebijakan ini disetel, penginstalan PluginVm akan gagal jika ruang disk kosong yang tersedia di perangkat kurang dari yang ditentukan oleh kebijakan.

Pembatasan:
  • Minimum:0
  • Maksimum:1000
Nilai contoh:
0x00000014 (Windows)
Kembali ke atas

PluginVmUserId

ID pengguna PluginVm
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PluginVmUserId
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini menetapkan ID pengguna lisensi PluginVm untuk perangkat ini.

Nilai contoh:
"USER_ID"
Kembali ke atas

UserPluginVmAllowed

Mengizinkan pengguna menggunakan PluginVm di Google Chrome OS
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\UserPluginVmAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengizinkan pengguna ini menjalankan PluginVm.

Jika kebijakan ditetapkan ke salah (false) atau tidak ditetapkan, PluginVm tidak akan diaktifkan untuk pengguna tersebut. Jika ditetapkan ke benar (true), PluginVm akan diaktifkan untuk pengguna tersebut selama setelan lain mengizinkannya. PluginVmAllowed dan UserPluginVmAllowed harus ditetapkan ke benar (true), dan PluginVmLicenseKey atau PluginVmUserId harus ditetapkan agar PluginVm dapat berjalan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

Server proxy

Memungkinkan Anda menentukan server proxy yang digunakan oleh Google Chrome dan mencegah pengguna mengubah setelan proxy. Jika Anda memilih untuk tidak pernah menggunakan server proxy dan selalu tersambung secara langsung, semua opsi lainnya akan diabaikan. Jika Anda memilih untuk mendeteksi server proxy secara otomatis, semua opsi lainnya akan diabaikan.. Untuk contoh mendetail lainnya, kunjungi: https://www.chromium.org/developers/design-documents/network-settings#TOC-Command-line-options-for-proxy-sett. Jika Anda mengaktifkan setelan ini, Google Chrome dan aplikasi ARC akan mengabaikan semua opsi terkait proxy yang disebutkan di baris perintah. Membiarkan kebijakan ini tidak tersetel akan memungkinkan pengguna memilih setelan proxy-nya sendiri.
Kembali ke atas

ProxyMode (Tidak digunakan lagi)

Pilih cara menentukan setelan server proxy
Jenis data:
String [Android:choice, Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ProxyMode
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Proxy\ProxyMode
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ProxyMode
Nama preferensi Mac/Linux:
ProxyMode
Nama pembatasan Android:
ProxyMode
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 10
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 10
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 10
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan ProxySettings.

Menyetel kebijakan ke Aktif memungkinkan Anda menentukan server proxy yang digunakan oleh Chrome dan mencegah pengguna mengubah setelan proxy. Chrome dan aplikasi ARC akan mengabaikan semua opsi terkait proxy yang ditentukan dari command line. Kebijakan ini hanya berlaku jika kebijakan ProxySettings tidak ditentukan.

Opsi lain akan diabaikan jika Anda memilih: * direct = Jangan pernah menggunakan server proxy dan selalu hubungkan secara langsung * system = Gunakan setelan proxy sistem * auto_detect = Deteksi otomatis server proxy

Jika Anda memilih untuk menggunakan: * fixed_servers = Server proxy tetap. Anda dapat menentukan opsi lebih lanjut dengan ProxyServer dan ProxyBypassList. Hanya server proxy HTTP dengan prioritas tertinggi yang tersedia untuk aplikasi ARC. * pac_script = Skrip proxy .pac. Gunakan ProxyPacUrl untuk menyetel URL ke file .pac proxy.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna dapat memilih setelan proxy.

Catatan: Untuk contoh mendetail, buka Project Chromium ( https://www.chromium.org/developers/design-documents/network-settings#TOC-Command-line-options-for-proxy-sett ).

  • "direct" = Jangan pernah gunakan proxy
  • "auto_detect" = Mendeteksi setelan proxy secara otomatis
  • "pac_script" = Gunakan skrip proxy .pac
  • "fixed_servers" = Gunakan server proxy tetap
  • "system" = Gunakan setelan proxy sistem
Nilai contoh:
"direct"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ProxyMode" value="direct"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : Proxy
Kembali ke atas

ProxyServerMode (Tidak digunakan lagi)

Pilih cara menentukan setelan server proxy
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ProxyServerMode
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Proxy\ProxyServerMode
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ProxyServerMode
Nama preferensi Mac/Linux:
ProxyServerMode
Nama pembatasan Android:
ProxyServerMode
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan ProxyMode.

Memungkinkan Anda menentukan server proxy yang digunakan oleh Google Chrome dan mencegah pengguna mengubah setelan proxy.

Kebijakan ini hanya berpengaruh jika kebijakan ProxySettings tidak ditentukan.

Jika Anda memilih untuk tidak menggunakan server proxy dan selalu tersambung secara langsung, semua opsi lainnya akan diabaikan.

Jika Anda memilih untuk menggunakan setelan proxy sistem atau otomatis mendeteksi server proxy, semua opsi lainnya akan diabaikan.

Jika memilih setelan proxy manual, Anda dapat menentukan opsi lanjutan di 'Alamat atau URL server proxy', 'URL ke file .pac proxy', dan 'Daftar aturan pengabaian proxy yang dipisahkan koma'. Hanya server proxy HTTP dengan prioritas tertinggi yang tersedia untuk aplikasi ARC.

Untuk contoh mendetail, buka: https://www.chromium.org/developers/design-documents/network-settings#TOC-Command-line-options-for-proxy-sett.

Jika setelan ini diaktifkan, Google Chrome akan mengabaikan semua opsi terkait proxy yang ditentukan dari command line.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, pengguna dapat memilih sendiri setelan proxy.

  • 0 = Jangan pernah gunakan proxy
  • 1 = Mendeteksi setelan proxy secara otomatis
  • 2 = Tentukan setelan proxy secara manual
  • 3 = Gunakan setelan proxy sistem
Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Anda tidak dapat memaksa aplikasi Android untuk menggunakan proxy. Subset setelan proxy disediakan untuk aplikasi Android, yang dapat dipilih untuk dipatuhi secara sukarela. Lihat kebijakan ProxyMode untuk detail lebih lanjut.

Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Android), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ProxyServerMode" value="2"/>
Kembali ke atas

ProxyServer (Tidak digunakan lagi)

Alamat atau URL server proxy
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ProxyServer
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Proxy\ProxyServer
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ProxyServer
Nama preferensi Mac/Linux:
ProxyServer
Nama pembatasan Android:
ProxyServer
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan ProxySettings.

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menentukan URL server proxy. Kebijakan ini hanya berpengaruh jika kebijakan ProxySettings tidak ditentukan dan Anda memilih fixed_servers dengan ProxyMode.

Biarkan kebijakan ini tidak disetel, jika Anda memilih mode lain untuk menyetel kebijakan proxy.

Catatan: Untuk contoh mendetail, buka Project Chromium ( https://www.chromium.org/developers/design-documents/network-settings#TOC-Command-line-options-for-proxy-sett ).

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Anda tidak dapat memaksa aplikasi Android untuk menggunakan proxy. Subset setelan proxy disediakan untuk aplikasi Android, yang dapat dipilih untuk dipatuhi secara sukarela. Lihat kebijakan ProxyMode untuk detail lebih lanjut.

Nilai contoh:
"123.123.123.123:8080"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ProxyServer" value="123.123.123.123:8080"/>
Kembali ke atas

ProxyPacUrl (Tidak digunakan lagi)

URL untuk proxy file .pac
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ProxyPacUrl
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Proxy\ProxyPacUrl
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ProxyPacUrl
Nama preferensi Mac/Linux:
ProxyPacUrl
Nama pembatasan Android:
ProxyPacUrl
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan ProxySettings.

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menentukan URL untuk file .pac proxy. Kebijakan ini hanya berlaku jika kebijakan ProxySettings tidak ditentukan dan Anda memilih pac_script dengan ProxyMode.

Biarkan kebijakan ini tidak disetel, jika Anda memilih mode lain untuk menyetel kebijakan proxy.

Catatan: Untuk contoh mendetail, buka Project Chromium ( https://www.chromium.org/developers/design-documents/network-settings#TOC-Command-line-options-for-proxy-sett ).

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Anda tidak dapat memaksa aplikasi Android untuk menggunakan proxy. Subset setelan proxy disediakan untuk aplikasi Android, yang dapat dipilih untuk dipatuhi secara sukarela. Lihat kebijakan ProxyMode untuk detail lebih lanjut.

Nilai contoh:
"https://internal.site/example.pac"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ProxyPacUrl" value="https://internal.site/example.pac"/>
Kembali ke atas

ProxyBypassList (Tidak digunakan lagi)

Peraturan mengabaikan proxy
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ProxyBypassList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~Proxy\ProxyBypassList
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ProxyBypassList
Nama preferensi Mac/Linux:
ProxyBypassList
Nama pembatasan Android:
ProxyBypassList
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan ProxySettings.

Jika kebijakan disetel, Google Chrome akan mengabaikan proxy apa pun untuk daftar host yang diberikan di sini. Kebijakan ini hanya berlaku jika kebijakan ProxySettings tidak ditentukan dan Anda memilih fixed_servers dengan ProxyMode.

Biarkan kebijakan ini tidak disetel, jika Anda memilih mode lain untuk menyetel kebijakan proxy.

Catatan: Untuk contoh yang lebih mendetail, buka Project Chromium ( https://www.chromium.org/developers/design-documents/network-settings#TOC-Command-line-options-for-proxy-sett ).

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Anda tidak dapat memaksa aplikasi Android untuk menggunakan proxy. Subset setelan proxy disediakan untuk aplikasi Android, yang dapat dipilih untuk dipatuhi secara sukarela. Lihat kebijakan ProxyMode untuk detail lebih lanjut.

Nilai contoh:
"https://www.example1.com,https://www.example2.com,https://internalsite/"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ProxyBypassList" value="https://www.example1.com,https://www.example2.com,https://internalsite/"/>
Kembali ke atas

Setelan Android

Mengontrol setelan untuk container Android (ARC) dan aplikasi Android.
Kembali ke atas

ArcEnabled

Aktifkan ARC
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ArcEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 50
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menetapkan ArcEnabled ke Benar (True) akan mengaktifkan ARC untuk pengguna, kecuali mode Singkat atau login multipel aktif saat sesi pengguna. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False) atau tidak ditetapkan, pengguna versi bisnis tidak dapat menggunakan ARC.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

UnaffiliatedArcAllowed

Mengizinkan pengguna yang tak terafiliasi menggunakan ARC
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\UnaffiliatedArcAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 64
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True) atau tidak ditetapkan, pengguna akan dapat menggunakan ARC, kecuali ARC dinonaktifkan dengan cara lain. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), pengguna yang tidak terafiliasi tidak boleh menggunakan ARC.

Perubahan kebijakan hanya berlaku saat ARC tidak berjalan, misalnya saat memulai Chrome OS.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

ArcPolicy

Mengonfigurasi ARC
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ArcPolicy
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 50
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menetapkan kebijakan akan menentukan kumpulan kebijakan untuk diteruskan ke waktu proses ARC. Admin dapat menggunakannya untuk memilih aplikasi Android yang diinstal secara otomatis. Masukkan nilai dalam format JSON yang valid.

Untuk memasang pin aplikasi ke peluncur, buka PinnedLauncherApps.

Skema:
{ "properties": { "applications": { "items": { "properties": { "defaultPermissionPolicy": { "description": "Kebijakan untuk memberikan izin permintaan ke aplikasi. PERMISSION_POLICY_UNSPECIFIED: Kebijakan tidak ditentukan. Jika tidak ada kebijakan yang ditentukan untuk izin di tingkat mana pun, perilaku `PROMPT` akan digunakan secara default. PROMPT: Meminta pengguna memberikan izin. GRANT: Otomatis memberikan izin. DENY: Otomatis menolak izin.", "enum": [ "PERMISSION_POLICY_UNSPECIFIED", "PROMPT", "GRANT", "DENY" ], "type": "string" }, "installType": { "description": "Menentukan bagaimana aplikasi diinstal. OPTIONAL: Aplikasi tidak otomatis diinstal, tetapi pengguna dapat menginstalnya. Ini adalah setelan default jika kebijakan tidak ditentukan. PRELOAD: Aplikasi otomatis diinstal, tetapi pengguna dapat meng-uninstal. FORCE_INSTALLED: Aplikasi otomatis diinstal dan pengguna tidak dapat meng-uninstal. BLOCKED: Aplikasi diblokir dan tidak dapat diinstal. Jika aplikasi diinstal berdasarkan kebijakan sebelumnya, aplikasi akan di-uninstal.", "enum": [ "OPTIONAL", "PRELOAD", "FORCE_INSTALLED", "BLOCKED" ], "type": "string" }, "managedConfiguration": { "description": "Objek konfigurasi JSON khusus aplikasi dengan sekumpulan key-value pair, mis. '\"managedConfiguration\": { \"key1\": value1, \"key2\": value2}'. Kunci ditentukan dalam manifes aplikasi.", "type": "object" }, "packageName": { "description": "ID aplikasi Android, mis. \"com.google.android.gm\" untuk Gmail.", "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
"{"applications":[{"packageName":"com.google.android.gm","installType":"FORCE_INSTALLED","defaultPermissionPolicy":"PROMPT","managedConfiguration":{}},{"packageName":"com.google.android.apps.docs","installType":"PRELOAD","defaultPermissionPolicy":"PROMPT","managedConfiguration":{}}]}"
Kembali ke atas

ArcAppInstallEventLoggingEnabled

Membuat log peristiwa penginstalan aplikasi Android
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 67
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), laporan peristiwa tombol saat penginstalan aplikasi Android yang dipicu kebijakan akan dikirimkan ke Google. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), tidak ada peristiwa yang direkam.

Kembali ke atas

ArcBackupRestoreServiceEnabled

Mengontrol layanan pencadangan dan pemulihan Android
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ArcBackupRestoreServiceEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 68
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke BackupAndRestoreEnabled, pencadangan dan pemulihan Android mula-mula akan diaktifkan. Jika kebijakan ditetapkan ke BackupAndRestoreDisabled atau tidak ditetapkan, pencadangan dan pemulihan akan tetap dinonaktifkan selama penyiapan.

Jika kebijakan ditetapkan ke BackupAndRestoreUnderUserControl, pengguna akan melihat perintah untuk menggunakan pencadangan dan pemulihan. Jika pengguna mengaktifkan pencadangan dan pemulihan, data aplikasi Android akan diupload ke server pencadangan Android dan dipulihkan saat penginstalan ulang aplikasi yang kompatibel.

Setelah penyiapan awal, pengguna dapat menonaktifkan atau mengaktifkan pencadangan dan pemulihan.

  • 0 = Opsi pencadangan dan pemulihan dinonaktifkan
  • 1 = Pengguna memutuskan apakah akan mengaktifkan opsi pencadangan dan pemulihan
  • 2 = Pencadangan dan pemulihan diaktifkan
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

ArcGoogleLocationServicesEnabled

Mengontrol layanan lokasi Google di Android
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ArcGoogleLocationServicesEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 68
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menetapkan ke GoogleLocationServicesEnabled akan mengaktifkan layanan lokasi Google saat penyiapan awal, kecuali kebijakan DefaultGeolocationSetting ditetapkan ke BlockGeolocation. Jika kebijakan ditetapkan ke GoogleLocationServicesDisabled atau tidak ditetapkan, layanan lokasi akan tetap dinonaktifkan selama penyiapan.

Jika kebijakan ditetapkan ke BackupAndRestoreUnderUserControl, pengguna akan diminta memilih apakah ingin menggunakan layanan lokasi Google atau tidak. Jika mereka mengaktifkannya, aplikasi Android akan menggunakan layanan untuk menelusuri lokasi perangkat dan mengirimkan data lokasi anonim ke Google.

Setelah penyiapan awal, pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan layanan lokasi Google.

  • 0 = Layanan lokasi Google dinonaktifkan
  • 1 = Pengguna memutuskan apakah akan mengaktifkan layanan lokasi Google
  • 2 = Layanan lokasi Google diaktifkan
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

ArcCertificatesSyncMode

Menyetel ketersediaan sertifikat untuk aplikasi ARC
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ArcCertificatesSyncMode
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 52
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke CopyCaCerts, semua sertifikat CA yang diinstal ONC dengan Web TrustBit akan tersedia untuk aplikasi ARC.

Jika kebijakan ditetapkan ke Tidak ada atau tidak ditetapkan, sertifikat Google Chrome OS tidak akan tersedia untuk aplikasi ARC.

  • 0 = Menonaktifkan penggunaan sertifikat Google Chrome OS untuk aplikasi ARC
  • 1 = Mengaktifkan sertifikat CA Google Chrome OS untuk aplikasi ARC
Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

AppRecommendationZeroStateEnabled

Aktifkan fitur Rekomendasi Aplikasi pada Status Kosong Kotak Penelusuran
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AppRecommendationZeroStateEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif, rekomendasi untuk aplikasi yang sebelumnya diinstal oleh pengguna pada perangkat lain akan ditampilkan. Jika tidak ada penelusuran teks yang dimasukkan, rekomendasi ini akan muncul di peluncur setelah rekomendasi aplikasi lokal.

Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, rekomendasi ini tidak akan muncul.

Jika kebijakan ini disetel, pengguna tidak dapat mengubahnya.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceArcDataSnapshotHours

Interval saat proses pembaruan snapshot data ARC dapat dimulai untuk Sesi Tamu Terkelola
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceArcDataSnapshotHours
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan "DeviceArcDataSnapshotHours" disetel, mekanisme pembuatan snapshot data ARC akan diaktifkan. Dengan begitu, pembaruan snapshot data ARC dapat otomatis dimulai selama interval waktu yang ditentukan. Jika interval dimulai, pembaruan snapshot data ARC akan diperlukan dan tidak ada pengguna yang login. Pada saat itu, proses pembaruan snapshot data ARC akan dimulai tanpa notifikasi pengguna. Jika sesi pengguna aktif, notifikasi UI akan ditampilkan dan harus diterima untuk memulai ulang perangkat dan memulai proses pembaruan snapshot data ARC. Catatan: penggunaan perangkat akan diblokir selama proses pembaruan snapshot data ARC.

Skema:
{ "properties": { "intervals": { "items": { "$ref": "WeeklyTimeIntervals" }, "type": "array" }, "timezone": { "type": "string" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceArcDataSnapshotHours = { "intervals": [ { "end": { "day_of_week": "MONDAY", "time": 21720000 }, "start": { "day_of_week": "MONDAY", "time": 12840000 } }, { "end": { "day_of_week": "FRIDAY", "time": 57600000 }, "start": { "day_of_week": "FRIDAY", "time": 38640000 } } ], "timezone": "GMT" }
Kembali ke atas

Setelan Kios

Mengontrol sesi publik dan jenis akun kios.
Kembali ke atas

DeviceLocalAccounts

Akun lokal perangkat
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 25
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan daftar akun lokal perangkat yang ditampilkan di layar login. ID akan menunjukkan akun lokal perangkat yang berbeda.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke daftar kosong, berarti tidak ada akun lokal perangkat yang ditampilkan.

Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : Kiosk
Kembali ke atas

DeviceLocalAccountAutoLoginId

Akun lokal perangkat untuk login otomatis
Jenis data:
String
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, sesi yang ditentukan akan otomatis login saat tidak ada interaksi pengguna di layar login selama waktu yang ditentukan di DeviceLocalAccountAutoLoginDelay. Akun lokal perangkat harus sudah disiapkan (lihat DeviceLocalAccounts).

Jika tidak disetel, tidak ada login otomatis.

Kembali ke atas

DeviceLocalAccountAutoLoginDelay

Timer login otomatis akun lokal perangkat
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan jumlah waktu dalam milidetik tanpa aktivitas pengguna sebelum login otomatis ke akun lokal perangkat sebagaimana ditentukan oleh kebijakan DeviceLocalAccountAutoLoginId.

Jika tidak disetel, 0 milidetik akan digunakan sebagai waktu tunggu.

Jika kebijakan DeviceLocalAccountAutoLoginId tidak disetel, kebijakan ini tidak berpengaruh.

Kembali ke atas

DeviceLocalAccountAutoLoginBailoutEnabled

Aktifkan pintasan keyboard penyelamatan untuk masuk otomatis
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 28
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, akun lokal perangkat akan disiapkan untuk login otomatis tanpa penundaan. Google Chrome OS akan mematuhi pintasan keyboard Ctrl+Alt+S untuk melewati login otomatis dan menampilkan layar login.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak dapat melewati login otomatis tanpa penundaan (jika dikonfigurasikan).

Kembali ke atas

DeviceLocalAccountPromptForNetworkWhenOffline

Aktifkan permintaan konfigurasi jaringan saat offline
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 33
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel dan akun lokal perangkat disetel untuk login otomatis tanpa penundaan, Google Chrome OS akan menampilkan perintah konfigurasi jaringan saat perangkat offline.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pesan error akan ditampilkan.

Kembali ke atas

AllowKioskAppControlChromeVersion

Izinkan peluncuran otomatis dengan aplikasi kios tanpa penundaan untuk mengontrol versi Google Chrome OS
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 51
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, nilai kunci manifes required_platform_version pada aplikasi kios yang diluncurkan otomatis tanpa penundaan akan digunakan sebagai prefiks versi target update otomatis.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, kunci manifes required_platform_version akan diabaikan dan update otomatis akan berjalan seperti biasa.

Peringatan: Jangan mendelegasikan kontrol versi Google Chrome OS ke aplikasi kios, karena dapat mencegah perangkat menerima update software dan perbaikan keamanan penting. Mendelegasikan kontrol versi Google Chrome OS dapat membahayakan pengguna.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Jika aplikasi kios adalah aplikasi Android, aplikasi tersebut tidak akan memiliki kontrol terhadap versi Google Chrome OS, meski kebijakan ini disetel ke True.

Kembali ke atas

Setelan Safe Browsing

Mengonfigurasi kebijakan terkait Safe Browsing.
Kembali ke atas

SafeBrowsingEnabled (Tidak digunakan lagi)

Aktifkan Safe Browsing
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SafeBrowsingEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~SafeBrowsing\SafeBrowsingEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SafeBrowsingEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SafeBrowsingEnabled
Nama pembatasan Android:
SafeBrowsingEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi di Google Chrome 83. Sebagai gantinya, gunakan SafeBrowsingProtectionLevel.

Jika kebijakan disetel ke Aktif, fitur Safe Browsing Chrome akan tetap aktif. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, fitur Safe Browsing akan tetap nonaktif.

Jika Anda menetapkan kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubahnya atau mengganti setelan "Aktifkan perlindungan phishing dan malware" di Chrome. Jika tidak ditetapkan, "Aktifkan perlindungan phishing dan malware" disetel ke True (Benar), tetapi pengguna dapat mengubahnya.

Lihat selengkapnya tentang Safe Browsing ( https://developers.google.com/safe-browsing ).

Jika kebijakan SafeBrowsingProtectionLevel ditetapkan, nilai kebijakan SafeBrowsingEnabled akan diabaikan.

Di Microsoft® Windows®, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dijalankan di Windows 10 Pro, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management. Di macOS, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dikelola melalui MDM, atau dihubungkan ke domain melalui MCX.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : SafeBrowsing
Kembali ke atas

SafeBrowsingExtendedReportingEnabled

Aktifkan Pelaporan Lengkap Safe Browsing
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SafeBrowsingExtendedReportingEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~SafeBrowsing\SafeBrowsingExtendedReportingEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SafeBrowsingExtendedReportingEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SafeBrowsingExtendedReportingEnabled
Nama pembatasan Android:
SafeBrowsingExtendedReportingEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 66
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 66
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 66
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 66
  • Google Chrome (Android) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Pelaporan Lengkap Safe Browsing di Google Chrome akan diaktifkan. Laporan ini mengirimkan beberapa informasi sistem dan konten halaman ke server Google untuk membantu mendeteksi aplikasi dan situs berbahaya.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, laporan tidak akan dikirim.

Jika kebijakan ini disetel, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, pengguna dapat memilih untuk mengirimkan laporan atau tidak.

Baca selengkapnya tentang Safe Browsing ( https://developers.google.com/safe-browsing ).

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak didukung dalam ARC.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SafeBrowsingProtectionLevel

Tingkat Perlindungan Safe Browsing
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SafeBrowsingProtectionLevel
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~SafeBrowsing\SafeBrowsingProtectionLevel
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SafeBrowsingProtectionLevel
Nama preferensi Mac/Linux:
SafeBrowsingProtectionLevel
Nama pembatasan Android:
SafeBrowsingProtectionLevel
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 83
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 83
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 83
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 83
  • Google Chrome (Android) sejak versi 87
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda mengontrol apakah fitur Safe Browsing Google Chrome diaktifkan dan dalam mode apa fitur tersebut beroperasi.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke 'NoProtection' (nilai 0), Safe Browsing selalu tidak aktif.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke 'StandardProtection' (nilai 1, yang merupakan default), Safe Browsing selalu aktif dalam mode standar.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke 'EnhancedProtection' (nilai 2), Safe Browsing selalu aktif dalam mode yang disempurnakan, yang memberikan keamanan lebih baik, tetapi perlu membagikan lebih banyak informasi penjelajahan kepada Google.

Jika Anda menetapkan kebijakan ini sebagai sesuatu yang wajib, pengguna tidak dapat mengubah atau mengganti setelan Safe Browsing di Google Chrome.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, Safe Browsing akan beroperasi dalam mode Perlindungan Standar tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

Lihat https://developers.google.com/safe-browsing untuk mengetahui info selengkapnya tentang Safe Browsing.

  • 0 = Safe Browsing selalu tidak aktif.
  • 1 = Safe Browsing aktif dalam mode standar.
  • 2 = Safe Browsing aktif dalam mode yang disempurnakan. Mode ini memberikan keamanan yang lebih baik, tetapi perlu membagikan lebih banyak informasi penjelajahan kepada Google.
Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak didukung dalam ARC.

Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Android), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SafeBrowsingProtectionLevel" value="2"/>
Kembali ke atas

SafeBrowsingWhitelistDomains (Tidak digunakan lagi)

Mengonfigurasi daftar domain tempat Safe Browsing tidak akan memicu peringatan.
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SafeBrowsingWhitelistDomains
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~SafeBrowsing\SafeBrowsingWhitelistDomains
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SafeBrowsingWhitelistDomains
Nama preferensi Mac/Linux:
SafeBrowsingWhitelistDomains
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 68
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 68
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 68
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 68
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan SafeBrowsingAllowlistDomains.

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Safe Browsing akan memercayai domain yang Anda tentukan. Domain tidak akan diperiksa jika ada resource berbahaya misalnya phishing, malware, atau software yang tidak diinginkan. Layanan perlindungan download Safe Browsing tidak akan memeriksa download yang dihosting di domain ini. Layanan perlindungan sandi Safe Browsing tidak akan memeriksa penggunaan ulang sandi.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, perlindungan Safe Browsing default akan berlaku untuk semua resource.

Di Microsoft® Windows®, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dijalankan di Windows 10 Pro, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management. Di macOS, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dikelola melalui MDM, atau dihubungkan ke domain melalui MCX.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SafeBrowsingWhitelistDomains\1 = "mydomain.com" Software\Policies\Google\Chrome\SafeBrowsingWhitelistDomains\2 = "myuniversity.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\SafeBrowsingWhitelistDomains\1 = "mydomain.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\SafeBrowsingWhitelistDomains\2 = "myuniversity.edu"
Android/Linux:
[ "mydomain.com", "myuniversity.edu" ]
Mac:
<array> <string>mydomain.com</string> <string>myuniversity.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SafeBrowsingWhitelistDomainsDesc" value="1&#xF000;mydomain.com&#xF000;2&#xF000;myuniversity.edu"/>
Kembali ke atas

SafeBrowsingAllowlistDomains

Mengonfigurasi daftar domain tempat Safe Browsing tidak akan memicu peringatan.
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SafeBrowsingAllowlistDomains
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~SafeBrowsing\SafeBrowsingAllowlistDomains
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SafeBrowsingAllowlistDomains
Nama preferensi Mac/Linux:
SafeBrowsingAllowlistDomains
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Safe Browsing akan memercayai domain yang Anda tentukan. Domain tidak akan diperiksa jika ada resource berbahaya misalnya phishing, malware, atau software yang tidak diinginkan. Layanan perlindungan download Safe Browsing tidak akan memeriksa download yang dihosting di domain ini. Layanan perlindungan sandi Safe Browsing tidak akan memeriksa penggunaan ulang sandi.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, perlindungan Safe Browsing default akan berlaku untuk semua resource.

Di Microsoft® Windows®, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dijalankan di Windows 10 Pro, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management. Di macOS, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dikelola melalui MDM, atau dihubungkan ke domain melalui MCX.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SafeBrowsingAllowlistDomains\1 = "mydomain.com" Software\Policies\Google\Chrome\SafeBrowsingAllowlistDomains\2 = "myuniversity.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\SafeBrowsingAllowlistDomains\1 = "mydomain.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\SafeBrowsingAllowlistDomains\2 = "myuniversity.edu"
Android/Linux:
[ "mydomain.com", "myuniversity.edu" ]
Mac:
<array> <string>mydomain.com</string> <string>myuniversity.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SafeBrowsingAllowlistDomainsDesc" value="1&#xF000;mydomain.com&#xF000;2&#xF000;myuniversity.edu"/>
Kembali ke atas

PasswordProtectionWarningTrigger

Pemicu peringatan perlindungan sandi
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PasswordProtectionWarningTrigger
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~SafeBrowsing\PasswordProtectionWarningTrigger
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PasswordProtectionWarningTrigger
Nama preferensi Mac/Linux:
PasswordProtectionWarningTrigger
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 69
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 69
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 69
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 69
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika menyetel kebijakan, Anda dapat mengontrol pemicu peringatan perlindungan sandi. Perlindungan sandi memberi tahu pengguna saat mereka menggunakan kembali sandi yang dilindungi di situs yang berpotensi mencurigakan.

Gunakan PasswordProtectionLoginURLs dan PasswordProtectionChangePasswordURL untuk menetapkan sandi mana yang akan dilindungi.

Jika kebijakan ini disetel ke:

* PasswordProtectionWarningOff, peringatan perlindungan sandi tidak akan ditampilkan.

* PasswordProtectionWarningOnPasswordReuse, peringatan perlindungan sandi akan ditampilkan saat pengguna menggunakan kembali sandi yang dilindungi di situs yang tidak diizinkan.

* PasswordProtectionWarningOnPhishingReuse, peringatan perlindungan sandi akan ditampilkan saat pengguna menggunakan kembali sandi yang dilindungi di situs phishing.

Jika kebijakan ini tidak disetel, layanan perlindungan sandi hanya akan melindungi sandi Google, tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 0 = Peringatan perlindungan sandi nonaktif
  • 1 = Peringatan perlindungan sandi dipicu oleh penggunaan ulang sandi
  • 2 = Peringatan perlindungan sandi dipicu oleh penggunaan ulang sandi di halaman phishing
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PasswordProtectionWarningTrigger" value="1"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : PasswordProtection
Kembali ke atas

PasswordProtectionLoginURLs

Mengonfigurasi daftar URL login perusahaan tempat layanan perlindungan sandi harus merekam hash sandi yang dilengkapi salt.
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PasswordProtectionLoginURLs
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~SafeBrowsing\PasswordProtectionLoginURLs
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PasswordProtectionLoginURLs
Nama preferensi Mac/Linux:
PasswordProtectionLoginURLs
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 69
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 69
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 69
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 69
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menetapkan daftar URL Login perusahaan (hanya protokol HTTP dan HTTPS). Layanan perlindungan sandi akan merekam hash sandi yang dilengkapi salt di URL ini dan menggunakannya untuk deteksi penggunaan ulang sandi. Agar Google Chrome dapat merekam hash sandi yang dilengkapi salt dengan benar, pastikan halaman ubah sandi Anda mengikuti pedoman di ( https://www.chromium.org/developers/design-documents/create-amazing-password-forms ).

Jika setelan ini dinonaktifkan atau tidak disetel, layanan perlindungan sandi hanya merekam hash sandi yang dilengkapi salt di https://accounts.google.com.

Di Microsoft® Windows®, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dijalankan di Windows 10 Pro, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management. Di macOS, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dikelola melalui MDM, atau dihubungkan ke domain melalui MCX.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\PasswordProtectionLoginURLs\1 = "https://mydomain.com/login.html" Software\Policies\Google\Chrome\PasswordProtectionLoginURLs\2 = "https://login.mydomain.com"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\PasswordProtectionLoginURLs\1 = "https://mydomain.com/login.html" Software\Policies\Google\ChromeOS\PasswordProtectionLoginURLs\2 = "https://login.mydomain.com"
Android/Linux:
[ "https://mydomain.com/login.html", "https://login.mydomain.com" ]
Mac:
<array> <string>https://mydomain.com/login.html</string> <string>https://login.mydomain.com</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PasswordProtectionLoginURLsDesc" value="1&#xF000;https://mydomain.com/login.html&#xF000;2&#xF000;https://login.mydomain.com"/>
Kembali ke atas

PasswordProtectionChangePasswordURL

Mengonfigurasi URL ubah sandi.
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PasswordProtectionChangePasswordURL
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~SafeBrowsing\PasswordProtectionChangePasswordURL
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PasswordProtectionChangePasswordURL
Nama preferensi Mac/Linux:
PasswordProtectionChangePasswordURL
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 69
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 69
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 69
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 69
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan URL yang dapat dipakai pengguna untuk mengubah sandinya setelah melihat peringatan di browser. Layanan perlindungan sandi mengirimkan pengguna ke URL (hanya protokol HTTP dan HTTPS) yang Anda tentukan melalui kebijakan ini. Agar Google Chrome dapat merekam hash sandi baru yang dilengkapi salt dengan benar di halaman ubah sandi ini, pastikan halaman ubah sandi Anda mengikuti pedoman di ( https://www.chromium.org/developers/design-documents/create-amazing-password-forms ).

Jika kebijakan dinonaktifkan atau tidak disetel, layanan akan mengirimkan pengguna ke https://myaccount.google.com untuk mengubah sandinya.

Di Microsoft® Windows®, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dijalankan di Windows 10 Pro, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management. Di macOS, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dikelola melalui MDM, atau dihubungkan ke domain melalui MCX.

Nilai contoh:
"https://mydomain.com/change_password.html"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PasswordProtectionChangePasswordURL" value="https://mydomain.com/change_password.html"/>
Kembali ke atas

Setelan aksesibilitas

Mengonfigurasikan fitur aksesibilitas Google Chrome OS.
Kembali ke atas

ShowAccessibilityOptionsInSystemTrayMenu

Tampilkan opsi aksesibilitas di menu baki sistem
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ShowAccessibilityOptionsInSystemTrayMenu
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 27
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), opsi aksesibilitas akan ditampilkan di menu baki sistem. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), opsi tidak akan muncul di menu.

Jika kebijakan tidak ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, opsi aksesibilitas tidak akan muncul di menu, tetapi pengguna dapat menampilkannya melalui halaman Setelan.

Jika fitur aksesibilitas diaktifkan dengan cara lain (misalnya, dengan kombinasi tombol), opsi aksesibilitas akan selalu muncul di menu baki sistem.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

LargeCursorEnabled

Aktifkan kursor besar
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\LargeCursorEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), kursor besar akan tetap diaktifkan. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), kursor besar akan tetap dinonaktifkan.

Jika kebijakan tersebut ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah fitur. Jika tidak ditetapkan, kursor besar mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

SpokenFeedbackEnabled

Aktifkan masukan lisan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SpokenFeedbackEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), masukan lisan akan tetap diaktifkan. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), masukan lisan akan tetap dinonaktifkan.

Jika kebijakan ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, masukan lisan mula-mula dinonaktifkan, tetapi pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

HighContrastEnabled

Aktifkan mode kontras tinggi
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\HighContrastEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), Mode kontras tinggi akan tetap diaktifkan. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), Mode kontras tinggi akan tetap dinonaktifkan.

Jika kebijakan ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, Mode kontras tinggi akan dinonaktifkan, tetapi pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

VirtualKeyboardEnabled

Aktifkan keyboard di layar
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\VirtualKeyboardEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 34
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), keyboard virtual akan tetap diaktifkan. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), keyboard virtual akan tetap dinonaktifkan.

Jika kebijakan ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, keyboard virtual mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

VirtualKeyboardFeatures

Mengaktifkan atau menonaktifkan berbagai fitur di keyboard virtual
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\VirtualKeyboardFeatures
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan atau menonaktifkan berbagai fitur di keyboard virtual. Kebijakan ini hanya berlaku jika kebijakan "VirtualKeyboardEnabled" diaktifkan.

Jika satu fitur dalam kebijakan ini disetel ke Benar (True), fitur tersebut akan diaktifkan di keyboard virtual.

Jika satu fitur dalam kebijakan ini disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, fitur akan dinonaktifkan di keyboard virtual.

CATATAN: kebijakan ini hanya didukung di mode Kios PWA.

Skema:
{ "properties": { "auto_complete_enabled": { "description": "Tanda boolean menunjukkan apakah keyboard virtual dapat memberikan pelengkapan otomatis.", "type": "boolean" }, "auto_correct_enabled": { "description": "Tanda boolean menunjukkan apakah keyboard virtual dapat memberikan koreksi otomatis.", "type": "boolean" }, "handwriting_enabled": { "description": "Tanda boolean menunjukkan apakah keyboard virtual dapat memberikan input melalui pengenalan tulis tangan.", "type": "boolean" }, "spell_check_enabled": { "description": "Tanda boolean menunjukkan apakah keyboard virtual dapat memberikan periksa ejaan.", "type": "boolean" }, "voice_input_enabled": { "description": "Tanda boolean menunjukkan apakah keyboard virtual dapat memberikan input suara.", "type": "boolean" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\VirtualKeyboardFeatures = { "auto_complete_enabled": true, "auto_correct_enabled": true, "handwriting_enabled": false, "spell_check_enabled": false, "voice_input_enabled": false }
Kembali ke atas

StickyKeysEnabled

Aktifkan tombol lengket
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\StickyKeysEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 76
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), tombol lekat akan tetap diaktifkan. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), tombol lekat akan tetap dinonaktifkan.

Jika kebijakan ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, tombol lekat mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

KeyboardDefaultToFunctionKeys

Default tombol media ke tombol fungsi
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\KeyboardDefaultToFunctionKeys
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 35
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), tombol baris teratas pada keyboard akan bertindak sebagai perintah tombol fungsi. Jika menekan tombol Penelusuran, perilaku tombol tersebut akan kembali menjadi tombol media.

Jika ditetapkan ke Salah (False) atau tidak ditetapkan, default keyboard adalah membuat perintah tombol media. Jika menekan tombol Penelusuran, tombol tersebut akan berubah menjadi tombol fungsi.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

ScreenMagnifierType

Menyetel jenis lup
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ScreenMagnifierType
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Tidak ada (None), kaca pembesar layar akan dinonaktifkan.

Jika kebijakan ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, kaca pembesar layar mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja.

  • 0 = Lup dinonaktifkan
  • 1 = Lup layar penuh diaktifkan
  • 2 = Kaca pembesar tersemat diaktifkan
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DictationEnabled

Mengaktifkan fitur aksesibilitas dikte
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DictationEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas dikte.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, dikte akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, dikte akan selalu dinonaktifkan.

Jika Anda menetapkan kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, dikte mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

SelectToSpeakEnabled

Aktifkan fitur klik untuk diucapkan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SelectToSpeakEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 77
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas klik untuk diucapkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, fitur klik untuk diucapkan akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, fitur klik untuk diucapkan akan selalu dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, fitur klik untuk diucapkan mula-mula dinonaktifkan, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

KeyboardFocusHighlightEnabled

Mengaktifkan fitur aksesibilitas penyorotan fokus keyboard
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\KeyboardFocusHighlightEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas penyorotan fokus keyboard.

Fitur ini berfungsi untuk menyoroti objek yang memiliki fokus dari keyboard.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, penyorotan fokus keyboard akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, penyorotan fokus keyboard akan selalu dinonaktifkan.

Jika Anda menetapkan kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, penyorotan fokus keyboard mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

CursorHighlightEnabled

Mengaktifkan fitur aksesibilitas sorotan kursor
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\CursorHighlightEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas sorotan kursor.

Fitur ini berfungsi untuk menyoroti area yang mengelilingi kursor mouse ketika menggerakkan kursor.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, sorotan kursor akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, sorotan kursor akan selalu dinonaktifkan.

Jika Anda menetapkan kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, sorotan kursor mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

CaretHighlightEnabled

Mengaktifkan fitur aksesibilitas sorotan tanda sisipan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\CaretHighlightEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas sorotan tanda sisipan.

Fitur ini berfungsi untuk menyoroti area yang dikelilingi tanda sisipan selama mengedit.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, sorotan tanda sisipan akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, sorotan tanda sisipan akan selalu dinonaktifkan.

Jika Anda menetapkan kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, sorotan tanda sisipan mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

MonoAudioEnabled

Mengaktifkan fitur aksesibilitas audio mono
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\MonoAudioEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas audio mono.

Fitur ini berfungsi untuk mengeluarkan audio stereo yang menyertakan saluran yang berbeda pada kiri dan kanan sehingga setiap telinga dapat mendengarkan suara yang berbeda.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, audio mono akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, audio mono akan selalu dinonaktifkan.

Jika Anda menetapkan kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, audio mono mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

AccessibilityShortcutsEnabled

Mengaktifkan pintasan fitur aksesibilitas
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AccessibilityShortcutsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 81
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan pintasan fitur aksesibilitas.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, pintasan fitur aksesibilitas akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, pintasan fitur aksesibilitas akan selalu dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, pintasan fitur aksesibilitas akan diaktifkan secara default.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

AutoclickEnabled

Mengaktifkan fitur aksesibilitas klik otomatis
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AutoclickEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas klik otomatis.

Fitur ini berfungsi untuk mengklik tanpa perlu menekan mouse atau touchpad secara langsung, cukup arahkan kursor ke objek yang ingin Anda klik.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, klik otomatis akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, klik otomatis akan selalu dinonaktifkan.

Jika Anda menetapkan kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, klik otomatis mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenDefaultLargeCursorEnabled

Setel status default kursor besar di layar masuk
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenDefaultLargeCursorEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), kursor besar akan diaktifkan di layar login. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), kursor besar akan dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ditetapkan, pengguna akan dapat mengaktifkan atau menonaktifkan kursor besar untuk sementara. Saat dimuat ulang atau tidak ada aktivitas selama satu menit, layar login akan kembali ke keadaan semula.

Jika tidak ditetapkan, kursor besar akan dinonaktifkan di layar login. Pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja, dan statusnya di layar login tetap bertahan walaupun pengguna sudah berbeda.

Catatan: DeviceLoginScreenLargeCursorEnabled akan mengganti kebijakan ini jika kebijakan tersebut ditentukan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenDefaultSpokenFeedbackEnabled

Menyetel status default masukan yang diucapkan di layar masuk
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenDefaultSpokenFeedbackEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), masukan lisan akan diaktifkan di layar login. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), masukan lisan akan dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ditetapkan, pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan masukan lisan untuk sementara. Saat dimuat ulang atau tidak ada aktivitas selama satu menit, layar login akan kembali ke keadaan semula.

Jika tidak ditetapkan, masukan lisan akan dinonaktifkan di layar login. Pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja, dan statusnya di layar login tetap bertahan walaupun pengguna sudah berbeda.

Catatan: DeviceLoginScreenSpokenFeedbackEnabled akan mengganti kebijakan ini jika kebijakan tersebut ditentukan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenDefaultHighContrastEnabled

Menyetel status default mode kontras tinggi di layar masuk
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenDefaultHighContrastEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), Mode kontras tinggi akan diaktifkan di layar login. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), Mode kontras tinggi akan dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ditetapkan, pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan Mode kontras tinggi untuk sementara. Saat dimuat ulang atau tidak ada aktivitas selama satu menit, layar login akan kembali ke keadaan semula.

Jika tidak ditetapkan, Mode kontras tinggi akan dinonaktifkan di layar login. Pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja, dan statusnya di layar login tetap bertahan walaupun pengguna sudah berbeda.

Catatan: DeviceLoginScreenHighContrastEnabled akan mengganti kebijakan ini jika kebijakan tersebut ditentukan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenDefaultVirtualKeyboardEnabled (Tidak digunakan lagi)

Menyetel status default keyboard di layar di layar masuk
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenDefaultVirtualKeyboardEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 34
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan kebijakan DeviceLoginScreenVirtualKeyboardEnabled.

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), keyboard virtual akan diaktifkan saat login. Jika kebijakan disetel ke Salah (False), keyboard virtual akan dinonaktifkan saat login.

Jika kebijakan disetel, pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan keyboard virtual untuk sementara. Saat dimuat ulang atau tidak ada aktivitas selama satu menit, layar login akan kembali ke keadaan semula.

Jika tidak disetel, keyboard virtual akan dinonaktifkan di layar login. Pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja, dan statusnya di layar login tetap bertahan walaupun pengguna sudah berbeda.

Catatan: DeviceLoginScreenVirtualKeyboardEnabled akan mengganti kebijakan ini jika kebijakan tersebut ditentukan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenDefaultScreenMagnifierType

Menyetel jenis lup default yang diaktifkan di layar masuk
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenDefaultScreenMagnifierType
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menetapkan kebijakan ke Tidak Ada (None) akan menonaktifkan fitur pembesaran layar di layar login.

Jika kebijakan ditetapkan, pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan Kaca Pembesar Layar untuk sementara. Saat dimuat ulang atau tidak ada aktivitas selama satu menit, layar login akan kembali ke keadaan semula.

Jika tidak ditetapkan, Kaca Pembesar Layar akan dinonaktifkan di layar login. Pengguna dapat mengaktifkannya kapan saja, dan statusnya di layar login tetap bertahan walaupun pengguna sudah berbeda.

Nilai valid: • 0 = Nonaktif • 1 = Aktif • 2 = Kaca pembesar tersemat aktif

Catatan: DeviceLoginScreenScreenMagnifierType akan mengganti kebijakan ini jika kebijakan tersebut ditentukan.

  • 0 = Lup dinonaktifkan
  • 1 = Lup layar penuh diaktifkan
  • 2 = Kaca pembesar tersemat diaktifkan
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenLargeCursorEnabled

Mengaktifkan kursor besar di layar login
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenLargeCursorEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas kursor besar di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, kursor besar akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, kursor besar akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, kursor besar mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenSpokenFeedbackEnabled

Mengaktifkan masukan lisan di layar login
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenSpokenFeedbackEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas masukan lisan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, masukan lisan akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, masukan lisan akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, masukan lisan mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenHighContrastEnabled

Mengaktifkan kontras tinggi di layar login
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenHighContrastEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas kontras tinggi di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, kontras tinggi akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, kontras tinggi akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, kontras tinggi mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenVirtualKeyboardEnabled

Mengaktifkan keyboard virtual di layar login
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenVirtualKeyboardEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas keyboard virtual di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, keyboard virtual akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, keyboard virtual akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, keyboard virtual mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenDictationEnabled

Mengaktifkan dikte di layar login
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenDictationEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas dikte di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, dikte akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, dikte akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, dikte mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenSelectToSpeakEnabled

Mengaktifkan fitur klik untuk diucapkan di layar login
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenSelectToSpeakEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas klik untuk diucapkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, fitur klik untuk diucapkan akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, fitur klik untuk diucapkan akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, fitur klik untuk diucapkan mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenCursorHighlightEnabled

Mengaktifkan sorotan kursor di layar login
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenCursorHighlightEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas sorotan kursor di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, sorotan kursor akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, sorotan kursor akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, sorotan kursor mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenCaretHighlightEnabled

Mengaktifkan sorotan kursor teks di layar login
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenCaretHighlightEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas sorotan kursor teks di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, sorotan kursor teks akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, sorotan kursor teks akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, sorotan kursor teks mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenMonoAudioEnabled

Mengaktifkan audio mono di layar login
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenMonoAudioEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas audio mono di layar login.

Dengan fitur ini, Anda dapat mengalihkan mode perangkat dari audio stereo default ke audio mono.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, audio mono akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, audio mono akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, audio mono mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenAutoclickEnabled

Mengaktifkan klik otomatis di layar login
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenAutoclickEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas klik otomatis di layar login.

Fitur ini memungkinkan untuk mengklik secara otomatis saat kursor mouse berhenti, sehingga pengguna tidak perlu menekan tombol mouse atau touchpad.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, klik otomatis akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, klik otomatis akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, klik otomatis mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenStickyKeysEnabled

Mengaktifkan tombol lekat di layar login
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenStickyKeysEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas tombol lekat di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, tombol lekat akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, tombol lekat akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, tombol lekat mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenKeyboardFocusHighlightEnabled

Mengaktifkan fitur aksesibilitas penyorotan fokus keyboard
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenKeyboardFocusHighlightEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur aksesibilitas penyorotan fokus keyboard di layar login.

Fitur ini berfungsi untuk menyoroti objek yang difokuskan oleh keyboard.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, penyorotan fokus keyboard akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, penyorotan fokus keyboard akan selalu dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, penyorotan fokus keyboard mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenScreenMagnifierType

Menetapkan jenis kaca pembesar layar di layar login
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenScreenMagnifierType
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika ditetapkan, kebijakan ini akan mengontrol jenis kaca pembesar layar yang diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke "Layar penuh", kaca pembesar layar akan selalu diaktifkan dalam mode kaca pembesar layar penuh di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke "Tersemat", kaca pembesar layar akan selalu diaktifkan dalam mode kaca pembesar disematkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke "Tidak ada", kaca pembesar layar akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, fitur dikte mula-mula akan dinonaktifkan di layar login, tetapi dapat diaktifkan oleh pengguna kapan saja.

  • 0 = Lup dinonaktifkan
  • 1 = Lup layar penuh diaktifkan
  • 2 = Kaca pembesar tersemat diaktifkan
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenShowOptionsInSystemTrayMenu

Menampilkan opsi aksesibilitas di menu baki sistem pada layar login
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenShowOptionsInSystemTrayMenu
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), opsi aksesibilitas akan ditampilkan di menu baki sistem. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), opsi tidak akan muncul di menu.

Jika kebijakan tidak ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, opsi aksesibilitas tidak akan muncul di menu, tetapi pengguna dapat menampilkannya melalui halaman Setelan.

Jika fitur aksesibilitas diaktifkan dengan cara lain (misalnya, dengan kombinasi tombol), opsi aksesibilitas akan selalu muncul di menu baki sistem.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenAccessibilityShortcutsEnabled

Mengaktifkan pintasan fitur aksesibilitas di layar login
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenAccessibilityShortcutsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 81
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan pintasan fitur aksesibilitas di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, pintasan fitur aksesibilitas akan selalu diaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, pintasan fitur aksesibilitas akan selalu dinonaktifkan di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, pintasan fitur aksesibilitas akan diaktifkan secara default di layar login.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

FloatingAccessibilityMenuEnabled

Mengaktifkan menu aksesibilitas mengambang
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\FloatingAccessibilityMenuEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Dalam mode kios, kebijakan akan mengontrol apakah menu aksesibilitas mengambang akan ditampilkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, menu aksesibilitas mengambang akan selalu ditampilkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif atau tidak ditetapkan, menu aksesibilitas mengambang tidak akan ditampilkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

Setelan jaringan

Mengontrol konfigurasi jaringan tingkat perangkat.
Kembali ke atas

DeviceOpenNetworkConfiguration

Konfigurasi jaringan tingkat perangkat
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceOpenNetworkConfiguration
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 16
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, pendorongan konfigurasi jaringan akan diizinkan untuk semua pengguna perangkat Google Chrome OS. Konfigurasi jaringan berupa string berformat JSON, seperti yang didefinisikan oleh format Konfigurasi Jaringan Terbuka.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Aplikasi Android dapat menggunakan konfigurasi jaringan dan sertifikat CA yang disetel melalui kebijakan ini, namun tidak memiliki akses ke beberapa opsi konfigurasi.

Deskripsi skema yang diluaskan:
https://chromium.googlesource.com/chromium/src/+/master/components/onc/docs/onc_spec.md
Nilai contoh:
"{ "NetworkConfigurations": [ { "GUID": "{4b224dfd-6849-7a63-5e394343244ae9c9}", "Name": "my WiFi", "Type": "WiFi", "WiFi": { "SSID": "my WiFi", "HiddenSSID": false, "Security": "None", "AutoConnect": true } } ] }"
Kembali ke atas

DeviceDataRoamingEnabled

Aktifkan roaming data
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceDataRoamingEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 12
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, roaming data akan diizinkan untuk perangkat.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, roaming data menjadi tidak tersedia.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

NetworkThrottlingEnabled

Aktifkan pembatasan bandwidth jaringan
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 56
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengaktifkan atau menonaktifkan throttling jaringan. Hal ini berarti sistem di-throttle agar mencapai kecepatan upload dan download yang dinyatakan (dalam kbits/detik). Ini berlaku untuk semua pengguna dan antarmuka di perangkat.

Skema:
{ "properties": { "download_rate_kbits": { "description": "Kecepatan download yang diinginkan dalam kbit/dtk.", "type": "integer" }, "enabled": { "description": "Tanda boolean menunjukkan jika throttling diaktifkan.", "type": "boolean" }, "upload_rate_kbits": { "description": "Kecepatan upload yang diinginkan dalam kbit/dtk.", "type": "integer" } }, "required": [ "enabled", "upload_rate_kbits", "download_rate_kbits" ], "type": "object" }
Kembali ke atas

DeviceHostnameTemplate

Template hostname jaringan perangkat
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceHostnameTemplate
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ke string akan memberlakukan string tersebut sebagai hostname perangkat selama permintaan DHCP. String tersebut dapat memiliki variabel ${ASSET_ID}, ${SERIAL_NUM}, ${MAC_ADDR}, ${MACHINE_NAME}, ${LOCATION} yang akan diganti dengan nilai di perangkat sebelum digunakan sebagai hostname. Substitusi yang dihasilkan harus berupa hostname yang valid (sesuai dengan RFC 1035, bagian 3.1).

Jika kebijakan tidak disetel atau jika nilai setelah substitusi bukan berupa hostname yang valid, tidak ada hostname yang akan disetel dalam permintaan DHCP.

Nilai contoh:
"chromebook-${ASSET_ID}"
Kembali ke atas

DeviceWiFiFastTransitionEnabled

Aktifkan Transisi Cepat 802.11r
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceWiFiFastTransitionEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Transisi Cepat akan digunakan saat titik akses nirkabel mendukungnya. Ini berlaku untuk semua pengguna dan antarmuka di perangkat.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, Transisi Cepat tidak akan digunakan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : WiFi
Kembali ke atas

DeviceWiFiAllowed

Mengaktifkan Wi-Fi
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceWiFiAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Google Chrome OS akan menonaktifkan Wi-Fi, dan pengguna tidak dapat mengubahnya.

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna akan dapat mengaktifkan atau menonaktifkan Wi-Fi.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceDockMacAddressSource

Sumber alamat MAC perangkat saat dipasang di dok
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceDockMacAddressSource
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan administrator mengubah alamat MAC (kontrol akses media) saat menghubungkan perangkat ke dok. Jika dok dihubungkan ke beberapa model perangkat, alamat MAC dok yang ditetapkan untuk perangkat akan membantu mengidentifikasi perangkat di Ethernet secara default.

Jika 'DeviceDockMacAddress' dipilih atau kebijakan ini tidak disetel, alamat MAC dok yang ditetapkan untuk perangkat akan digunakan.

Jika 'DeviceNicMacAddress' dipilih, alamat MAC NIC (pengontrol antarmuka jaringan) perangkat akan digunakan.

Jika 'DockNicMacAddress' dipilih, alamat MAC NIC dok akan digunakan.

Pengguna tidak dapat mengubah setelan ini.

  • 1 = Alamat MAC dok yang ditetapkan untuk perangkat
  • 2 = Alamat MAC NIC bawaan perangkat
  • 3 = Alamat MAC NIC bawaan dok
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

Setelan konten

Setelan konten memungkinkan Anda menentukan bagaimana konten jenis tertentu (misalnya, Cookie, Gambar, atau JavaScript) ditangani.
Kembali ke atas

DefaultCookiesSetting

Setelan cookie default
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultCookiesSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultCookiesSetting
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultCookiesSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultCookiesSetting
Nama pembatasan Android:
DefaultCookiesSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 10
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 10
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 10
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika CookiesSessionOnlyForUrls disetel, Anda akan dapat membuat daftar pola URL yang menentukan situs yang dapat dan tidak dapat menyetel cookie untuk satu sesi, kecuali kebijakan RestoreOnStartup disetel untuk memulihkan URL dari sesi sebelumnya secara permanen.

Jika kebijakan tidak disetel, DefaultCookiesSetting akan digunakan untuk semua situs jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan. Jika URL tidak dicakup oleh pola yang ditentukan, default juga akan digunakan.

Jika Google Chrome berjalan di mode Latar Belakang, sesi tersebut mungkin akan tetap aktif sampai pengguna keluar dari browser, bukan hanya menutup jendela terakhir. Lihat BackgroundModeEnabled untuk detail tentang mengonfigurasi perilaku ini.

Jika tidak ada kebijakan tertentu yang diprioritaskan, lihat CookiesBlockedForUrls dan CookiesAllowedForUrls. Pola URL di antara 3 kebijakan ini tidak boleh bertentangan.

  • 1 = Izinkan semua situs menyetel data lokal
  • 2 = Jangan izinkan situs mana pun menyetel data lokal
  • 4 = Menyimpan cookie selama durasi sesi
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Android), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultCookiesSetting" value="1"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : CookiesSettings
Kembali ke atas

DefaultFileSystemReadGuardSetting

Mengontrol penggunaan File System API untuk membaca
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultFileSystemReadGuardSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultFileSystemReadGuardSetting
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultFileSystemReadGuardSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultFileSystemReadGuardSetting
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 3, situs web akan diizinkan meminta akses baca ke file, dan direktori, di sistem file pada sistem operasi host melalui File System API. Jika kebijakan disetel ke 2, akses akan ditolak.

Jika tidak disetel, situs dapat meminta akses tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun meminta akses baca ke file dan direktori melalui File System API
  • 3 = Izinkan situs meminta pengguna memberikan akses baca ke file dan direktori melalui File System API
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultFileSystemReadGuardSetting" value="2"/>
Kembali ke atas

DefaultFileSystemWriteGuardSetting

Mengontrol penggunaan File System API untuk menulis
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultFileSystemWriteGuardSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultFileSystemWriteGuardSetting
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultFileSystemWriteGuardSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultFileSystemWriteGuardSetting
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 3, situs web akan diizinkan meminta akses tulis ke file dan direktori di sistem file sistem operasi host. Jika kebijakan disetel ke 2, akses akan ditolak.

Jika tidak disetel, situs dapat meminta akses tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun meminta akses tulis ke file atau direktori
  • 3 = Izinkan situs meminta pengguna memberikan akses tulis ke file dan direktori
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultFileSystemWriteGuardSetting" value="2"/>
Kembali ke atas

DefaultImagesSetting

Setelan gambar default
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultImagesSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultImagesSetting
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultImagesSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultImagesSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 10
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 10
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 10
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 1, semua situs akan dapat menampilkan gambar. Jika kebijakan disetel ke 2, situs tidak akan dapat menampilkan gambar.

Jika tidak disetel, kebijakan akan mengizinkan gambar, tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 1 = Izinkan semua situs menampilkan semua gambar
  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun menampilkan gambar
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultImagesSetting" value="1"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : ImageSettings
Kembali ke atas

DefaultInsecureContentSetting

Mengontrol penggunaan pengecualian konten tidak aman
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultInsecureContentSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultInsecureContentSetting
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultInsecureContentSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultInsecureContentSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menetapkan apakah pengguna dapat menambahkan pengecualian untuk mengizinkan konten campuran bagi situs tertentu.

Kebijakan ini dapat diganti dengan pola URL tertentu menggunakan kebijakan 'InsecureContentAllowedForUrls' dan 'InsecureContentBlockedForUrls'.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, pengguna akan diizinkan untuk menambahkan pengecualian guna mengizinkan konten campuran yang dapat diblokir dan menonaktifkan upgrade otomatis untuk konten campuran yang dapat diblokir secara opsional.

  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun memuat konten campuran
  • 3 = Izinkan pengguna menambahkan pengecualian untuk mengizinkan konten campuran
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultInsecureContentSetting" value="2"/>
Kembali ke atas

DefaultJavaScriptSetting

Setelan JavaScript default
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultJavaScriptSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultJavaScriptSetting
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultJavaScriptSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultJavaScriptSetting
Nama pembatasan Android:
DefaultJavaScriptSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 10
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 10
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 10
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 1, situs akan dapat menjalankan JavaScript. Jika kebijakan disetel ke 2, JavaScript tidak akan dapat dijalankan.

Jika tidak disetel, kebijakan akan mengizinkan JavaScript, tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 1 = Izinkan semua situs menjalankan JavaScript
  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun menjalankan JavaScript
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Android), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultJavaScriptSetting" value="1"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : JavascriptSettings
Kembali ke atas

DefaultPopupsSetting

Setelan pop-up default
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultPopupsSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultPopupsSetting
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultPopupsSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultPopupsSetting
Nama pembatasan Android:
DefaultPopupsSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 10
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 10
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 10
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 33
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 1, situs akan menampilkan pop-up. Jika kebijakan disetel ke 2, pop-up tidak dapat ditampilkan.

Jika tidak disetel, BlockPopups akan berlaku tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 1 = Izinkan semua situs menampilkan pop-up
  • 2 = Jangan izinkan situs mana pun menampilkan pop-up
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Android), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultPopupsSetting" value="1"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : PopupsSettings
Kembali ke atas

DefaultNotificationsSetting

Setelan pemberitahuan default
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultNotificationsSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultNotificationsSetting
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultNotificationsSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultNotificationsSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 10
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 10
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 10
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 1, situs akan dapat menampilkan notifikasi desktop. Jika kebijakan disetel ke 2, notifikasi desktop tidak dapat ditampilkan.

Jika tidak disetel, AskNotifications akan berlaku tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 1 = Izinkan situs menampilkan pemberitahuan desktop
  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun menampilkan pemberitahuan desktop
  • 3 = Tanyakan setiap kali situs ingin menampilkan pemberitahuan desktop
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultNotificationsSetting" value="2"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : NotificationsSettings
Kembali ke atas

DefaultGeolocationSetting

Setelan geolokasi default
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultGeolocationSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultGeolocationSetting
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultGeolocationSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultGeolocationSetting
Nama pembatasan Android:
DefaultGeolocationSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 10
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 10
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 10
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 1, situs akan dapat melacak lokasi fisik pengguna sebagai default. Jika kebijakan disetel ke 2, pelacakan akan ditolak secara default. Anda dapat menyetel kebijakan untuk menanyakan setiap kali situs ingin melacak lokasi fisik pengguna.

Jika kebijakan tidak disetel, kebijakanAskGeolocation akan berlaku, tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 1 = Izinkan situs melacak lokasi fisik pengguna
  • 2 = Jangan izinkan situs mana pun melacak lokasi fisik pengguna
  • 3 = Tanyakan setiap kali situs ingin melacak lokasi fisik pengguna
Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Jika kebijakan ini disetel ke BlockGeolocation, aplikasi Android tidak dapat mengakses informasi lokasi. Jika Anda menyetel kebijakan ini ke nilai lain atau tidak menyetel kebijakan, pengguna akan dimintai persetujuan ketika aplikasi Android ingin mengakses informasi lokasi.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Android), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultGeolocationSetting" value="1"/>
Kembali ke atas

DefaultMediaStreamSetting (Tidak digunakan lagi)

Setelan streaming media default
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultMediaStreamSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultMediaStreamSetting
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultMediaStreamSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultMediaStreamSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 22
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 22
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 22
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 22
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menyetel apakah situs web diizinkan untuk mengakses perangkat tangkap media. Akses ke perangkat tangkap media dapat diizinkan secara default, atau dapat ditanyakan pada pengguna setiap saat situs web ingin mendapatkan akses ke perangkat tangkap media.

Jika kebijakan ini tidak disetel, 'PromptOnAccess' akan digunakan dan pengguna dapat mengubahnya.

  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun mengakses kamera dan mikrofon
  • 3 = Tanyakan setiap kali situs ingin mengakses kamera dan/atau mikrofon
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultMediaStreamSetting" value="2"/>
Kembali ke atas

DefaultSensorsSetting

Setelan default sensor
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSensorsSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultSensorsSetting
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSensorsSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSensorsSetting
Nama pembatasan Android:
DefaultSensorsSetting
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 88
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 88
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 88
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 88
  • Google Chrome (Android) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 1, situs akan dapat mengakses dan menggunakan sensor seperti sensor gerakan dan cahaya. Jika kebijakan disetel ke 2, akses ke sensor akan ditolak.

Jika tidak disetel, AllowSensors akan berlaku tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 1 = Izinkan situs mengakses sensor
  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun mengakses sensor
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Android), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSensorsSetting" value="2"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : SensorsSettings
Kembali ke atas

DefaultWebBluetoothGuardSetting

Mengontrol penggunaan API Bluetooth Web
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultWebBluetoothGuardSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultWebBluetoothGuardSetting
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultWebBluetoothGuardSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultWebBluetoothGuardSetting
Nama pembatasan Android:
DefaultWebBluetoothGuardSetting
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 50
  • Google Chrome (Android) sejak versi 50
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 50
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 50
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 50
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 3, situs akan meminta akses ke perangkat Bluetooth di sekitar. Jika kebijakan disetel ke 2, akses ke perangkat Bluetooth di sekitar akan ditolak.

Jika kebijakan tidak disetel, situs akan meminta akses, tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun meminta akses ke perangkat Bluetooth melalui API Bluetooth Web
  • 3 = Izinkan situs meminta pengguna memberikan akses ke perangkat Bluetooth di sekitar
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Android), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultWebBluetoothGuardSetting" value="2"/>
Kembali ke atas

DefaultWebUsbGuardSetting

Penggunaan kontrol WebUSB API
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultWebUsbGuardSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultWebUsbGuardSetting
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultWebUsbGuardSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultWebUsbGuardSetting
Nama pembatasan Android:
DefaultWebUsbGuardSetting
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 67
  • Google Chrome (Android) sejak versi 67
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 67
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 67
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 67
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 3, situs akan meminta akses ke perangkat USB yang terhubung. Jika kebijakan disetel ke 2, akses ke perangkat USB yang terhubung akan ditolak.

Jika tidak disetel, situs akan meminta akses tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun meminta akses ke perangkat USB melalui WebUSB API
  • 3 = Izinkan situs meminta pengguna memberikan akses ke perangkat USB yang tersambung
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Android), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultWebUsbGuardSetting" value="2"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : WebUsbSettings
Kembali ke atas

DefaultSerialGuardSetting

Mengontrol penggunaan Serial API
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSerialGuardSetting
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\DefaultSerialGuardSetting
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSerialGuardSetting
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSerialGuardSetting
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 3, situs akan dapat meminta akses ke port serial. Jika kebijakan disetel ke 2, akses ke port serial akan ditolak.

Jika tidak disetel, situs akan dapat meminta akses tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

  • 2 = Jangan izinkan situs apa pun meminta akses ke port serial lewat Serial API
  • 3 = Izinkan situs meminta pengguna memberikan akses ke port serial
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultSerialGuardSetting" value="2"/>
Kembali ke atas

AutoSelectCertificateForUrls

Memilih sertifikat klien untuk situs ini secara otomatis
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutoSelectCertificateForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\AutoSelectCertificateForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AutoSelectCertificateForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
AutoSelectCertificateForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 15
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 15
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 15
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 15
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda membuat daftar pola URL yang menentukan untuk situs mana Chrome dapat memilih sertifikat klien secara otomatis. Nilai berupa array kamus dengan string JSON, dan setiap kamus memiliki bentuk { "pattern": "$URL_PATTERN", "filter" : $FILTER }, dengan pola setelan kontennya berupa $URL_PATTERN. $FILTER akan membatasi sertifikat klien yang dapat dipilih browser secara otomatis. Terlepas dari filter, hanya sertifikat yang cocok dengan permintaan sertifikat server yang akan dipilih.

Contoh untuk penggunaan bagian $FILTER:

* Jika $FILTER disetel ke { "ISSUER": { "CN": "$ISSUER_CN" } }, hanya sertifikat klien yang diterbitkan oleh sertifikat dengan CommonName $ISSUER_CN yang akan dipilih.

* Jika $FILTER berisi bagian "ISSUER" dan "SUBJECT", hanya sertifikat klien yang memenuhi kedua kondisi yang akan dipilih.

* Jika $FILTER berisi bagian "SUBJECT" dengan nilai "O", sertifikat perlu minimal satu organisasi yang cocok dengan nilai yang ditentukan agar dapat dipilih.

* Jika $FILTER berisi bagian "SUBJECT" dengan nilai "OU", sertifikat perlu minimal satu unit organisasi yang cocok dengan nilai yang ditentukan agar dapat dipilih.

* Jika $FILTER disetel ke {}, pemilihan sertifikat klien tidak akan dibatasi lebih lanjut. Perhatikan bahwa filter yang diberikan oleh server web masih berlaku.

Jika kebijakan tidak disetel, tidak akan ada pemilihan otomatis untuk situs apa pun.

Skema:
{ "items": { "properties": { "filter": { "properties": { "ISSUER": { "id": "CertPrincipalFields", "properties": { "CN": { "type": "string" }, "L": { "type": "string" }, "O": { "type": "string" }, "OU": { "type": "string" } }, "type": "object" }, "SUBJECT": { "$ref": "CertPrincipalFields" } }, "type": "object" }, "pattern": { "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\AutoSelectCertificateForUrls\1 = "{"pattern":"https://www.example.com","filter":{"ISSUER":{"CN":"certificate issuer name", "L": "certificate issuer location", "O": "certificate issuer org", "OU": "certificate issuer org unit"}, "SUBJECT":{"CN":"certificate subject name", "L": "certificate subject location", "O": "certificate subject org", "OU": "certificate subject org unit"}}}"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\AutoSelectCertificateForUrls\1 = "{"pattern":"https://www.example.com","filter":{"ISSUER":{"CN":"certificate issuer name", "L": "certificate issuer location", "O": "certificate issuer org", "OU": "certificate issuer org unit"}, "SUBJECT":{"CN":"certificate subject name", "L": "certificate subject location", "O": "certificate subject org", "OU": "certificate subject org unit"}}}"
Android/Linux:
[ "{"pattern":"https://www.example.com","filter":{"ISSUER":{"CN":"certificate issuer name", "L": "certificate issuer location", "O": "certificate issuer org", "OU": "certificate issuer org unit"}, "SUBJECT":{"CN":"certificate subject name", "L": "certificate subject location", "O": "certificate subject org", "OU": "certificate subject org unit"}}}" ]
Mac:
<array> <string>{"pattern":"https://www.example.com","filter":{"ISSUER":{"CN":"certificate issuer name", "L": "certificate issuer location", "O": "certificate issuer org", "OU": "certificate issuer org unit"}, "SUBJECT":{"CN":"certificate subject name", "L": "certificate subject location", "O": "certificate subject org", "OU": "certificate subject org unit"}}}</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AutoSelectCertificateForUrlsDesc" value="1&#xF000;{"pattern":"https://www.example.com","filter":{"ISSUER":{"CN":"certificate issuer name", "L": "certificate issuer location", "O": "certificate issuer org", "OU": "certificate issuer org unit"}, "SUBJECT":{"CN":"certificate subject name", "L": "certificate subject location", "O": "certificate subject org", "OU": "certificate subject org unit"}}}"/>
Kembali ke atas

CookiesAllowedForUrls

Izinkan cookie di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CookiesAllowedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\CookiesAllowedForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\CookiesAllowedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
CookiesAllowedForUrls
Nama pembatasan Android:
CookiesAllowedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs yang diizinkan untuk menetapkan cookie.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, nilai default global akan digunakan untuk semua situs, yaitu dari kebijakan 'DefaultCookiesSetting' jika ditetapkan, atau dari konfigurasi pribadi pengguna jika tidak ditetapkan.

Lihat juga kebijakan 'CookiesBlockedForUrls' dan 'CookiesSessionOnlyForUrls'. Perlu diketahui bahwa tidak boleh ada pola URL yang bertentangan antara tiga kebijakan ini, dan tidak ditentukan kebijakan mana yang akan diprioritaskan.

Untuk informasi mendetail tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\CookiesAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\CookiesAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\CookiesAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\CookiesAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="CookiesAllowedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

CookiesBlockedForUrls

Cekal cookie di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CookiesBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\CookiesBlockedForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\CookiesBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
CookiesBlockedForUrls
Nama pembatasan Android:
CookiesBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, Anda akan dapat membuat daftar pola URL yang menentukan situs mana yang tidak dapat menyetel cookie.

Jika kebijakan tidak disetel, DefaultCookiesSetting akan digunakan untuk semua situs jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Jika tidak ada kebijakan tertentu yang diprioritaskan, lihat CookiesBlockedForUrls dan CookiesSessionOnlyForUrls. Pola URL di antara 3 kebijakan ini tidak boleh bertentangan.

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\CookiesBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\CookiesBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\CookiesBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\CookiesBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="CookiesBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

CookiesSessionOnlyForUrls

Membatasi cookie dari URL yang cocok ke sesi saat ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CookiesSessionOnlyForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\CookiesSessionOnlyForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\CookiesSessionOnlyForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
CookiesSessionOnlyForUrls
Nama pembatasan Android:
CookiesSessionOnlyForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika CookiesSessionOnlyForUrls disetel, Anda akan dapat membuat daftar pola URL yang menentukan situs yang dapat dan tidak dapat menyetel cookie untuk satu sesi, kecuali kebijakan RestoreOnStartup disetel untuk memulihkan URL dari sesi sebelumnya secara permanen.

Jika kebijakan tidak disetel, DefaultCookiesSetting akan digunakan untuk semua situs jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan. Jika URL tidak dicakup oleh pola yang ditentukan, default juga akan digunakan.

Jika Google Chrome berjalan di mode Latar Belakang, sesi tersebut mungkin akan tetap aktif sampai pengguna keluar dari browser, bukan hanya menutup jendela terakhir. Lihat BackgroundModeEnabled untuk detail tentang mengonfigurasi perilaku ini.

Jika tidak ada kebijakan tertentu yang diprioritaskan, lihat CookiesBlockedForUrls dan CookiesAllowedForUrls. Pola URL di antara 3 kebijakan ini tidak boleh bertentangan.

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\CookiesSessionOnlyForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\CookiesSessionOnlyForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\CookiesSessionOnlyForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\CookiesSessionOnlyForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="CookiesSessionOnlyForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

FileSystemReadAskForUrls

Izinkan akses baca melalui File System API di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemReadAskForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\FileSystemReadAskForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\FileSystemReadAskForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
FileSystemReadAskForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika menyetel kebijakan, Anda dapat menyetel daftar pola URL untuk menentukan situs mana yang dapat meminta akses baca ke file, atau direktori, di sistem file pada sistem operasi host melalui File System API.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultFileSystemReadGuardSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan berlaku.

Pola URL tidak boleh bertentangan dengan FileSystemReadBlockedForUrls. Tidak ada kebijakan yang diprioritaskan jika URL cocok dengan keduanya.

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemReadAskForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemReadAskForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\FileSystemReadAskForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\FileSystemReadAskForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="FileSystemReadAskForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

FileSystemReadBlockedForUrls

Blokir akses baca melalui File System API di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemReadBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\FileSystemReadBlockedForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\FileSystemReadBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
FileSystemReadBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika menyetel kebijakan, Anda dapat menyetel daftar pola URL untuk menentukan situs yang tidak dapat meminta akses baca ke file, atau direktori, di sistem file pada sistem operasi host melalui File System API.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultFileSystemReadGuardSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan berlaku.

Pola URL tidak boleh bertentangan dengan FileSystemReadAskForUrls. Tidak ada kebijakan yang diprioritaskan jika URL cocok dengan keduanya.

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemReadBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemReadBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\FileSystemReadBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\FileSystemReadBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="FileSystemReadBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

FileSystemWriteAskForUrls

Izinkan akses tulis ke file dan direktori di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemWriteAskForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\FileSystemWriteAskForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\FileSystemWriteAskForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
FileSystemWriteAskForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika menyetel kebijakan, Anda dapat menyetel daftar pola URL untuk menentukan situs yang dapat meminta akses tulis ke file, atau direktori, di sistem file pada sistem operasi host.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultFileSystemWriteGuardSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan berlaku.

Pola URL tidak boleh bertentangan dengan FileSystemWriteBlockedForUrls. Tidak ada kebijakan yang diprioritaskan jika URL cocok dengan keduanya.

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemWriteAskForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemWriteAskForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\FileSystemWriteAskForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\FileSystemWriteAskForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="FileSystemWriteAskForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

FileSystemWriteBlockedForUrls

Blokir akses tulis ke file dan direktori di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemWriteBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\FileSystemWriteBlockedForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\FileSystemWriteBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
FileSystemWriteBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika menyetel kebijakan, Anda dapat menyetel daftar pola URL untuk menentukan situs yang tidak dapat meminta akses tulis ke file, atau direktori, di sistem file pada sistem operasi host.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultFileSystemWriteGuardSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan berlaku.

Pola URL tidak boleh bertentangan dengan FileSystemWriteAskForUrls. Tidak ada kebijakan yang diprioritaskan jika URL cocok dengan keduanya.

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemWriteBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\FileSystemWriteBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\FileSystemWriteBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\FileSystemWriteBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="FileSystemWriteBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

ImagesAllowedForUrls

Izinkan gambar di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ImagesAllowedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\ImagesAllowedForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ImagesAllowedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
ImagesAllowedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, Anda dapat menyetel daftar pola URL yang menentukan situs yang diizinkan untuk menampilkan gambar.

Jika kebijakan tidak disetel, DefaultImagesSetting akan berlaku untuk semua situs jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Perlu diperhatikan bahwa sebelumnya kebijakan ini diaktifkan secara keliru di Android, tetapi fungsi ini belum pernah sepenuhnya didukung di Android.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ImagesAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\ImagesAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\ImagesAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\ImagesAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ImagesAllowedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

ImagesBlockedForUrls

Blokir gambar di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ImagesBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\ImagesBlockedForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ImagesBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
ImagesBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika menyetel kebijakan, Anda akan dapat menyetel daftar pola URL yang menentukan situs yang tidak dapat menampilkan gambar.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultImagesSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Perlu diperhatikan bahwa sebelumnya kebijakan ini keliru diaktifkan di Android, tetapi fungsi ini belum pernah sepenuhnya didukung di Android.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ImagesBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\ImagesBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\ImagesBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\ImagesBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ImagesBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

InsecureContentAllowedForUrls

Izinkan konten tidak aman di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\InsecureContentAllowedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\InsecureContentAllowedForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\InsecureContentAllowedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
InsecureContentAllowedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs yang diizinkan untuk menampilkan konten campuran (yaitu, konten HTTP di situs HTTPS) yang dapat diblokir (aktif), dan situs tempat upgrade konten campuran yang dapat diblokir secara opsional akan dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, konten campuran yang dapat diblokir akan diblokir dan konten campuran yang dapat diblokir secara opsional akan diupgrade, serta pengguna akan diizinkan untuk menetapkan pengecualian guna mengizinkan konten tersebut untuk situs tertentu.

Untuk informasi mendetail tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\InsecureContentAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\InsecureContentAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\InsecureContentAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\InsecureContentAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="InsecureContentAllowedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

InsecureContentBlockedForUrls

Blokir konten tidak aman di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\InsecureContentBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\InsecureContentBlockedForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\InsecureContentBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
InsecureContentBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs yang tidak diizinkan untuk menampilkan konten campuran (yaitu, konten HTTP di situs HTTPS) yang dapat diblokir (aktif), dan konten campuran yang dapat diblokir (pasif) secara opsional akan diupgrade.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, konten campuran yang dapat diblokir akan diblokir dan konten campuran yang dapat diblokir secara opsional akan diupgrade, tetapi pengguna akan diizinkan untuk menetapkan pengecualian serta mengizinkan konten tersebut untuk situs tertentu.

Untuk informasi mendetail tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\InsecureContentBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\InsecureContentBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\InsecureContentBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\InsecureContentBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="InsecureContentBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

JavaScriptAllowedForUrls

Izinkan JavaScript di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\JavaScriptAllowedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\JavaScriptAllowedForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\JavaScriptAllowedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
JavaScriptAllowedForUrls
Nama pembatasan Android:
JavaScriptAllowedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika menyetel kebijakan, Anda akan dapat menyetel daftar pola URL yang menentukan situs yang dapat menjalankan JavaScript.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultJavaScriptSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\JavaScriptAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\JavaScriptAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\JavaScriptAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\JavaScriptAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="JavaScriptAllowedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

JavaScriptBlockedForUrls

Cekal JavaScript di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\JavaScriptBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\JavaScriptBlockedForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\JavaScriptBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
JavaScriptBlockedForUrls
Nama pembatasan Android:
JavaScriptBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika menyetel kebijakan, Anda akan dapat menyetel daftar pola URL yang menentukan situs yang tidak dapat menjalankan JavaScript.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultJavaScriptSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\JavaScriptBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\JavaScriptBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\JavaScriptBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\JavaScriptBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="JavaScriptBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

LegacySameSiteCookieBehaviorEnabled

Setelan default perilaku cookie SameSite lama
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\LegacySameSiteCookieBehaviorEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\LegacySameSiteCookieBehaviorEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\LegacySameSiteCookieBehaviorEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
LegacySameSiteCookieBehaviorEnabled
Nama pembatasan Android:
LegacySameSiteCookieBehaviorEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
  • Google Chrome (Android) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengizinkan Anda mengembalikan semua cookie ke perilaku SameSite lama. Pengembalian ke perilaku lama akan menyebabkan cookie yang tidak menentukan atribut SameSite dianggap sebagai "SameSite=None", menghapus persyaratan bagi cookie "SameSite=None" untuk membawa atribut "Secure", dan melewati perbandingan skema saat evaluasi jika dua situs adalah situs yang sama. Lihat penjelasan lengkapnya di https://www.chromium.org/administrators/policy-list-3/cookie-legacy-samesite-policies.

Jika kebijakan ini tidak disetel, perilaku SameSite default bagi cookie akan bergantung pada konfigurasi pribadi pengguna untuk fitur SameSite-by-default, fitur Cookies-without-SameSite-must-be-secure, dan fitur Schemeful Same-Site yang dapat disetel berdasarkan uji coba lapangan atau dengan mengaktifkan atau menonaktifkan tanda same-site-by-default-cookies, tanda cookies-without-same-site-must-be-secure, atau tanda schemeful-same-site, secara berurutan.

  • 1 = Kembalikan cookie di semua situs ke perilaku SameSite lama
  • 2 = Gunakan perilaku SameSite-by-default untuk cookie di semua situs
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Android), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="LegacySameSiteCookieBehaviorEnabled" value="1"/>
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : LegacySameSiteCookieBehaviorSettings
Kembali ke atas

LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList

Mengembalikan cookie di situs ini ke perilaku SameSite lama
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
Nama preferensi Mac/Linux:
LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
Nama pembatasan Android:
LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
  • Google Chrome (Android) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Cookie yang disetel untuk domain yang sesuai dengan pola ini akan kembali ke perilaku SameSite lama. Pengembalian ke perilaku lama akan menyebabkan cookie yang tidak menentukan atribut SameSite dianggap sebagai "SameSite=None", menghapus persyaratan bagi cookie "SameSite=None" untuk membawa atribut "Secure", dan melewati perbandingan skema saat evaluasi jika dua situs adalah situs yang sama. Lihat penjelasan lengkapnya di https://www.chromium.org/administrators/policy-list-3/cookie-legacy-samesite-policies.

Untuk cookie pada domain yang tidak tercakup oleh pola yang ditentukan di sini, atau untuk semua cookie ketika kebijakan ini tidak disetel, nilai default global akan digunakan dari kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabled jika disetel, atau konfigurasi pribadi pengguna yang digunakan jika tidak disetel.

Perlu diingat bahwa pola yang Anda cantumkan di sini dianggap sebagai domain, bukan URL, jadi Anda tidak perlu menentukan skema atau port.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList\1 = "www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList\1 = "www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainListDesc" value="1&#xF000;www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

PopupsAllowedForUrls

Izinkan pop-up di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PopupsAllowedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\PopupsAllowedForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PopupsAllowedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
PopupsAllowedForUrls
Nama pembatasan Android:
PopupsAllowedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 34
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika menyetel kebijakan, Anda akan dapat menyetel daftar pola URL yang menentukan situs yang dapat membuka pop-up.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultPopupsSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\PopupsAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\PopupsAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\PopupsAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\PopupsAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PopupsAllowedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

RegisteredProtocolHandlers

Daftarkan penangan protokol
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\Recommended\RegisteredProtocolHandlers
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\RegisteredProtocolHandlers
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\Recommended\RegisteredProtocolHandlers
Nama preferensi Mac/Linux:
RegisteredProtocolHandlers
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 37
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 37
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 37
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 37
Fitur yang didukung:
Bisa Jadi Wajib: Tidak, Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika menyetel kebijakan (sebagai direkomendasikan saja), Anda akan dapat mendaftarkan daftar pengendali protokol, yang digabungkan dengan yang didaftarkan pengguna, sehingga keduanya dapat digunakan. Setel properti "protokol" ke skema, seperti "mailto", dan setel properti "URL" ke pola URL aplikasi yang menangani skema yang ditentukan dalam kolom "protokol". Pola dapat mencakup placeholder "%s", yang diganti dengan URL yang ditangani.

Pengguna tidak dapat menghapus pengendali protokol yang didaftarkan oleh kebijakan. Namun, dengan menginstal pengendali default baru, pengguna dapat mengubah pengendali protokol yang diinstal oleh kebijakan.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Penanganan protokol yang disetel melalui kebijakan ini tidak digunakan ketika menangani maksud Android.

Skema:
{ "items": { "properties": { "default": { "description": "Tanda boolean menunjukkan apakah pengendali protokol harus disetel sebagai default.", "type": "boolean" }, "protocol": { "description": "Protokol untuk pengendali protokol.", "type": "string" }, "url": { "description": "URL pengendali protokol.", "type": "string" } }, "required": [ "protocol", "url" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\Recommended\RegisteredProtocolHandlers = [ { "default": true, "protocol": "mailto", "url": "https://mail.google.com/mail/?extsrc=mailto&url=%s" } ]
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\Recommended\RegisteredProtocolHandlers = [ { "default": true, "protocol": "mailto", "url": "https://mail.google.com/mail/?extsrc=mailto&url=%s" } ]
Android/Linux:
RegisteredProtocolHandlers: [ { "default": true, "protocol": "mailto", "url": "https://mail.google.com/mail/?extsrc=mailto&url=%s" } ]
Mac:
<key>RegisteredProtocolHandlers</key> <array> <dict> <key>default</key> <true/> <key>protocol</key> <string>mailto</string> <key>url</key> <string>https://mail.google.com/mail/?extsrc=mailto&amp;url=%s</string> </dict> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RegisteredProtocolHandlers" value="{"url": "https://mail.google.com/mail/?extsrc=mailto&url=%s", "default": true, "protocol": "mailto"}"/>
Kembali ke atas

PopupsBlockedForUrls

Cekal pop-up di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PopupsBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\PopupsBlockedForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PopupsBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
PopupsBlockedForUrls
Nama pembatasan Android:
PopupsBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 34
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika menyetel kebijakan, Anda akan dapat menyetel daftar pola URL yang menentukan situs yang tidak dapat membuka pop-up.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultPopupsSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\PopupsBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\PopupsBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\PopupsBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\PopupsBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PopupsBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

NotificationsAllowedForUrls

Izinkan pemberitahuan di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NotificationsAllowedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\NotificationsAllowedForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\NotificationsAllowedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
NotificationsAllowedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 16
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 16
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 16
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 16
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika menyetel kebijakan, Anda akan dapat menyetel daftar pola URL yang menentukan situs yang dapat menampilkan notifikasi.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultJavaScriptSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\NotificationsAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\NotificationsAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\NotificationsAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\NotificationsAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="NotificationsAllowedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

NotificationsBlockedForUrls

Mencekal pemberitahuan di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NotificationsBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\NotificationsBlockedForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\NotificationsBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
NotificationsBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 16
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 16
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 16
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 16
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika menyetel kebijakan, Anda akan dapat menyetel daftar pola URL yang menentukan situs yang tidak dapat menampilkan notifikasi.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultJavaScriptSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\NotificationsBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\NotificationsBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\NotificationsBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\NotificationsBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="NotificationsBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

SensorsAllowedForUrls

Mengizinkan akses ke sensor di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SensorsAllowedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\SensorsAllowedForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SensorsAllowedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
SensorsAllowedForUrls
Nama pembatasan Android:
SensorsAllowedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 88
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 88
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 88
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 88
  • Google Chrome (Android) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika menyetel kebijakan, Anda akan dapat membuat daftar pola URL yang menentukan situs mana yang dapat mengakses sensor seperti sensor gerakan dan cahaya.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultSensorsSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Jika memiliki pola URL yang sama dengan kebijakan ini, kebijakan SensorsBlockedForUrls akan diprioritaskan dan akses ke sensor gerakan dan cahaya akan diblokir.

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SensorsAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\SensorsAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\SensorsAllowedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\SensorsAllowedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SensorsAllowedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

SensorsBlockedForUrls

Memblokir akses ke sensor di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SensorsBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\SensorsBlockedForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SensorsBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
SensorsBlockedForUrls
Nama pembatasan Android:
SensorsBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 88
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 88
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 88
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 88
  • Google Chrome (Android) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika menyetel kebijakan ini, Anda akan dapat menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs mana yang tidak dapat mengakses sensor seperti sensor gerakan dan cahaya.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultSensorsSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Jika pola URL yang sama ada di kebijakan ini dan kebijakan SensorsAllowedForUrls, kebijakan ini akan diprioritaskan dan akses ke sensor gerakan dan cahaya akan diblokir.

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SensorsBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\SensorsBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\SensorsBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\SensorsBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SensorsBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

WebUsbAllowDevicesForUrls

Otomatis berikan izin ke situs ini untuk terhubung ke perangkat USB dengan ID produk dan vendor yang ditentukan.
Jenis data:
Dictionary [Android:string, Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebUsbAllowDevicesForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\WebUsbAllowDevicesForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\WebUsbAllowDevicesForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
WebUsbAllowDevicesForUrls
Nama pembatasan Android:
WebUsbAllowDevicesForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 75
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 74
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 74
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 74
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs mana yang otomatis diizinkan untuk mengakses perangkat USB dengan ID vendor dan produk yang ditetapkan. Setiap item dalam daftar memerlukan kolom devices dan urls agar kebijakan menjadi valid. Setiap item di kolom devices dapat memiliki kolom vendor_id dan product_id. Jika kolom vendor_id tidak ada, kebijakan akan cocok dengan perangkat apa pun. Jika kolom product_id tidak ada, kebijakan akan cocok dengan perangkat apa pun yang memiliki ID vendor yang ditetapkan. Kebijakan yang memiliki kolom product_id tanpa kolom vendor_id menjadi tidak valid.

Model izin USB menggunakan URL peminta dan sematan untuk mengizinkan URL peminta mengakses perangkat USB. URL peminta dapat berbeda dengan URL sematan saat situs peminta dimuat dalam iframe. Jadi, kolom urls dapat memiliki hingga dua string URL yang dipisahkan dengan koma untuk menentukan URL peminta dan URL sematan masing-masing. Jika hanya ada satu URL yang ditentukan, akses ke perangkat USB yang sesuai akan diberikan saat URL situs peminta cocok dengan URL ini, terlepas dari status sematannya. URL harus valid. Jika tidak, kebijakan akan diabaikan.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultWebUsbGuardSetting akan berlaku, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Pola URL dalam kebijakan ini tidak boleh bertentangan dengan pola URL yang dikonfigurasi melalui WebUsbBlockedForUrls. Jika bertentangan, kebijakan ini akan lebih diprioritaskan daripada WebUsbBlockedForUrls dan WebUsbAskForUrls.

Skema:
{ "items": { "properties": { "devices": { "items": { "properties": { "product_id": { "type": "integer" }, "vendor_id": { "type": "integer" } }, "type": "object" }, "type": "array" }, "urls": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" } }, "required": [ "devices", "urls" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WebUsbAllowDevicesForUrls = [ { "devices": [ { "product_id": 5678, "vendor_id": 1234 } ], "urls": [ "https://google.com", "https://requesting.com,https://embedded.com" ] } ]
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\WebUsbAllowDevicesForUrls = [ { "devices": [ { "product_id": 5678, "vendor_id": 1234 } ], "urls": [ "https://google.com", "https://requesting.com,https://embedded.com" ] } ]
Android/Linux:
WebUsbAllowDevicesForUrls: [ { "devices": [ { "product_id": 5678, "vendor_id": 1234 } ], "urls": [ "https://google.com", "https://requesting.com,https://embedded.com" ] } ]
Mac:
<key>WebUsbAllowDevicesForUrls</key> <array> <dict> <key>devices</key> <array> <dict> <key>product_id</key> <integer>5678</integer> <key>vendor_id</key> <integer>1234</integer> </dict> </array> <key>urls</key> <array> <string>https://google.com</string> <string>https://requesting.com,https://embedded.com</string> </array> </dict> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WebUsbAllowDevicesForUrls" value="{"urls": ["https://google.com", "https://requesting.com,https://embedded.com"], "devices": [{"vendor_id": 1234, "product_id": 5678}]}"/>
Kembali ke atas

WebUsbAskForUrls

Izinkan WebUSB di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebUsbAskForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\WebUsbAskForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\WebUsbAskForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
WebUsbAskForUrls
Nama pembatasan Android:
WebUsbAskForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 68
  • Google Chrome (Android) sejak versi 68
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 68
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 68
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 68
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika menyetel kebijakan, Anda akan dapat menyetel daftar pola URL yang menentukan situs mana yang dapat meminta izin kepada pengguna untuk mengakses perangkat USB.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultWebUsbGuardSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan berlaku.

Pola URL tidak boleh bertentangan dengan WebUsbAskForUrls. Tidak ada kebijakan yang diprioritaskan jika URL cocok dengan keduanya.

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WebUsbAskForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\WebUsbAskForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\WebUsbAskForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\WebUsbAskForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WebUsbAskForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

WebUsbBlockedForUrls

Blokir WebUSB di situs ini
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebUsbBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\WebUsbBlockedForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\WebUsbBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
WebUsbBlockedForUrls
Nama pembatasan Android:
WebUsbBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 68
  • Google Chrome (Android) sejak versi 68
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 68
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 68
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 68
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika menyetel kebijakan, Anda akan dapat menyetel daftar pola URL yang menentukan situs mana yang tidak dapat meminta izin pengguna untuk mengakses perangkat USB.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultWebUsbGuardSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Pola URL tidak boleh bertentangan dengan WebUsbAskForUrls. Tidak ada kebijakan yang diprioritaskan jika URL cocok dengan keduanya.

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WebUsbBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\WebUsbBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\WebUsbBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\WebUsbBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WebUsbBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

SerialAskForUrls

Mengizinkan Serial API di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SerialAskForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\SerialAskForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SerialAskForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
SerialAskForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, Anda akan dapat menyetel daftar pola URL yang menentukan situs mana yang dapat meminta izin kepada pengguna untuk mengakses port serial.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultSerialGuardSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan berlaku.

Untuk pola URL yang tidak cocok dengan kebijakan SerialBlockedForUrls (jika ada kecocokan), maka DefaultSerialGuardSetting (jika disetel) atau setelan pribadi pengguna akan diutamakan dalam urutan tersebut.

Pola URL tidak boleh bertentangan dengan SerialBlockedForUrls. Tidak ada kebijakan yang diprioritaskan jika URL cocok dengan keduanya.

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SerialAskForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\SerialAskForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\SerialAskForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\SerialAskForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SerialAskForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

SerialBlockedForUrls

Memblokir Serial API di situs ini
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SerialBlockedForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome~ContentSettings\SerialBlockedForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SerialBlockedForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
SerialBlockedForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika menyetel kebijakan ini, Anda akan dapat menyetel daftar pola URL yang menentukan situs mana yang tidak dapat meminta izin pengguna untuk mengakses port serial.

Tidak menyetel kebijakan berarti DefaultSerialGuardSetting akan berlaku untuk semua situs, jika disetel. Jika tidak, setelan pribadi pengguna akan digunakan.

Untuk pola URL yang tidak cocok dengan kebijakan SerialAskForUrls (jika ada kecocokan), maka DefaultSerialGuardSetting (jika disetel) atau setelan pribadi pengguna akan diutamakan dalam urutan tersebut.

Pola URL tidak boleh bertentangan dengan SerialAskForUrls. Tidak ada kebijakan yang diprioritaskan jika URL cocok dengan keduanya.

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SerialBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\SerialBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\SerialBlockedForUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\SerialBlockedForUrls\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SerialBlockedForUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

Setelan layar privasi

Mengontrol kebijakan pengguna dan perangkat untuk fitur layar privasi.
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenPrivacyScreenEnabled

Menetapkan status layar privasi di layar login
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenPrivacyScreenEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Bisa Jadi Wajib: Ya, Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menetapkan status fitur layar privasi di layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke True, layar privasi akan diaktifkan saat layar login ditampilkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke False, layar privasi akan dinonaktifkan saat layar login ditampilkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengganti nilai saat layar login ditampilkan.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, layar privasi mula-mula akan dinonaktifkan, tetapi masih dapat dikontrol oleh pengguna saat layar login ditampilkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

PrivacyScreenEnabled

Mengaktifkan layar privasi
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrivacyScreenEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Bisa Jadi Wajib: Ya, Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengaktifkan/menonaktifkan fitur layar privasi.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke True, layar privasi akan selalu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke False, layar privasi akan selalu dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengganti nilainya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, layar privasi mula-mula akan dinonaktifkan tetapi dapat dikontrol oleh pengguna.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

Setelan login

Mengontrol perilaku layar login tempat pengguna login ke akun. Setelan mencakup siapa saja yang dapat login, jenis akun yang diizinkan, metode autentikasi yang harus digunakan, serta aksesibilitas umum, metode masukan, dan setelan lokal.
Kembali ke atas

DeviceGuestModeEnabled

Aktifkan mode tamu
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceGuestModeEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 12
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke true atau tidak dikonfigurasi, Google Chrome OS akan mengaktifkan login sebagai tamu. Login sebagai tamu adalah sesi pengguna anonim dan tidak memerlukan sandi.

Jika kebijakan ini disetel ke false, Google Chrome OS tidak akan mengizinkan dimulainya sesi tamu.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceUserWhitelist (Tidak digunakan lagi)

Daftar putih pengguna masuk
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceUserWhitelist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 12
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan daftar pengguna yang diizinkan untuk login ke perangkat. Entri memiliki format user@domain, misalnya madmax@managedchrome.com. Untuk mengizinkan sembarang pengguna di suatu domain, gunakan entri berformat *@domain.

Jika kebijakan ini tidak dikonfigurasi, semua pengguna akan diizinkan untuk login. Perlu diperhatikan bahwa pembuatan pengguna baru tetap mengharuskan kebijakan DeviceAllowNewUsers dikonfigurasi dengan tepat.

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan DeviceUserAllowlist.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini mengontrol siapa yang dapat memulai sesi Google Chrome OS. Kebijakan ini tidak mencegah pengguna login ke akun Google lain dalam Android. Jika Anda ingin mencegah tindakan ini, konfigurasikan kebijakan accountTypesWithManagementDisabled khusus Android sebagai bagian dari ArcPolicy.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceUserWhitelist\1 = "madmax@managedchrome.com"
Kembali ke atas

DeviceUserAllowlist

Daftar pengguna login yang diizinkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceUserAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan daftar pengguna yang diizinkan untuk login ke perangkat. Entri memiliki format user@domain, misalnya madmax@managedchrome.com. Untuk mengizinkan sembarang pengguna di suatu domain, gunakan entri berformat *@domain.

Jika kebijakan ini tidak dikonfigurasi, semua pengguna akan diizinkan untuk login. Perlu diperhatikan bahwa pembuatan pengguna baru tetap mengharuskan kebijakan DeviceAllowNewUsers dikonfigurasi dengan tepat. Jika DeviceFamilyLinkAccountsAllowed diaktifkan, selain akun yang ditetapkan dalam kebijakan ini, pengguna Family Link juga akan diizinkan.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini mengontrol siapa yang dapat memulai sesi Google Chrome OS. Kebijakan ini tidak mencegah pengguna login ke akun Google lain dalam Android. Jika Anda ingin mencegah tindakan ini, konfigurasikan kebijakan accountTypesWithManagementDisabled khusus Android sebagai bagian dari ArcPolicy.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceUserAllowlist\1 = "madmax@managedchrome.com"
Kembali ke atas

DeviceAllowNewUsers

Mengizinkan pembuatan akun pengguna baru
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceAllowNewUsers
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 12
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengontrol apakah Google Chrome OS mengizinkan akun pengguna baru dibuat atau tidak. Jika kebijakan ini disetel ke salah (false), pengguna yang belum memiliki akun tidak akan dapat login.

Jika kebijakan ini disetel ke benar (true) atau tidak dikonfigurasi, akun pengguna baru akan diizinkan untuk dibuat asalkan kebijakan DeviceUserAllowlist tidak mencegah pengguna untuk login.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini mengontrol apakah pengguna baru dapat ditambahkan ke Google Chrome OS atau tidak. Kebijakan ini tidak mencegah pengguna login ke akun Google lain dalam Android. Jika Anda ingin mencegah tindakan ini, konfigurasikan kebijakan accountTypesWithManagementDisabled khusus Android sebagai bagian dari ArcPolicy.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenDomainAutoComplete

Mengaktifkan pelengkapan otomatis nama domain saat pengguna login
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenDomainAutoComplete
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 44
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel sebagai string kosong atau tidak dikonfigurasi, Google Chrome OS tidak akan menampilkan opsi pelengkapan otomatis selama alur login pengguna. Jika kebijakan ini disetel ke string yang mewakili nama domain, Google Chrome OS akan menampilkan opsi pelengkapan otomatis selama proses login pengguna, sehingga pengguna dapat mengetikkan nama penggunanya saja tanpa ekstensi nama domain. Pengguna dapat mengganti ekstensi nama domain ini. Jika nilai kebijakan bukan domain yang valid, kebijakan tidak akan diterapkan.

Nilai contoh:
"students.school.edu"
Kembali ke atas

DeviceShowUserNamesOnSignin

Tampilkan nama pengguna pada layar masuk
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceShowUserNamesOnSignin
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 12
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true atau tidak dikonfigurasi, Google Chrome OS akan menampilkan pengguna yang ada di layar login dan diizinkan untuk memilih salah satu.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, Google Chrome OS tidak akan menampilkan pengguna yang ada di layar login. Layar login normal (yang meminta email dan sandi atau ponsel pengguna) atau layar interstisial SAML (jika diaktifkan melalui kebijakan LoginAuthenticationBehavior) akan ditampilkan, kecuali jika Sesi Terkelola dikonfigurasi. Jika Sesi Terkelola dikonfigurasi, hanya akun Sesi Terkelola yang akan ditampilkan, sehingga memungkinkan untuk memilih salah satu akun.

Perhatikan bahwa kebijakan ini tidak memengaruhi apakah perangkat menyimpan atau menghapus data pengguna lokal.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceWallpaperImage

Gambar wallpaper perangkat
Jenis data:
External data reference [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceWallpaperImage
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 61
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengonfigurasi gambar wallpaper tingkat perangkat yang ditampilkan di layar login jika belum ada pengguna yang login ke perangkat. Kebijakan ini ditetapkan dengan menentukan URL tempat perangkat Chrome OS dapat mendownload gambar wallpaper dan hash kriptografi yang digunakan untuk memverifikasi integritas download. Gambar harus dalam format JPEG dan ukuran filenya tidak boleh lebih dari 16 MB. URL harus dapat diakses tanpa autentikasi apa pun. Gambar wallpaper didownload dan disimpan di cache. Gambar akan didownload ulang setiap kali URL atau hash berubah.

Jika kebijakan wallpaper perangkat ditetapkan, perangkat Chrome OS akan mendownload dan menggunakan gambar wallpaper di layar login jika belum ada pengguna yang login ke perangkat. Setelah pengguna login, kebijakan wallpaper pengguna akan diterapkan.

Jika kebijakan wallpaper perangkat tidak ditetapkan, kebijakan wallpaper pengguna yang akan menentukan gambar yang ditampilkan apabila kebijakan wallpaper pengguna ditetapkan.

Skema:
{ "properties": { "hash": { "description": "Hash SHA-256 gambar wallpaper.", "type": "string" }, "url": { "description": "URL tempat gambar wallpaper dapat didownload.", "type": "string" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceWallpaperImage = { "hash": "1337c0ded00d84b1dbadf00dd15ea5eb000deaddeaddeaddeaddeaddeaddead0", "url": "https://example.com/device_wallpaper.jpg" }
Kembali ke atas

DeviceEphemeralUsersEnabled

Hapus data pengguna saat keluar
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceEphemeralUsersEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 19
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan apakah Google Chrome OS menyimpan data akun lokal setelah keluar. Jika disetel ke true, maka tidak ada akun yang terus-menerus disimpan oleh Google Chrome OS dan semua data dari sesi pengguna akan dihapus setelah keluar. Jika kebijakan ini disetel ke false atau tidak dikonfigurasi, perangkat dapat menyimpan data pengguna lokal (yang dienkripsi).

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

LoginAuthenticationBehavior

Mengonfigurasi perilaku autentikasi proses masuk
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 51
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, alur autentikasi proses masuk akan menggunakan salah satu cara berikut tergantung nilai setelan:

Jika disetel ke GAIA, proses masuk akan dilakukan melalui alur autentikasi GAIA normal.

Jika disetel ke SAML_INTERSTITIAL, alur masuk akan menampilkan layar pengantara yang menawari pengguna untuk melanjutkan autentikasi melalui SAML IdP domain pendaftaran perangkat, atau kembali ke alur proses masuk GAIA normal.

  • 0 = Autentikasi melalui alur GAIA default
  • 1 = Alihkan ke SAML IdP setelah konfirmasi pengguna
Kembali ke atas

DeviceTransferSAMLCookies

Transfer cookie SAML IdP saat proses masuk.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 38
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan apakah cookie autentikasi yang ditetapkan oleh IdP SAML selama proses masuk harus ditransfer ke profil pengguna atau tidak.

Saat pengguna mengautentikasi melalui IdP SAML selama proses masuk, cookie yang ditetapkan IdP ditulis ke profil sementara terlebih dahulu. Cookie dapat ditransfer ke profil pengguna untuk diteruskan ke status autentikasi.

Jika kebijakan ini disetel ke true, cookie yang ditetapkan oleh IdP akan ditransfer ke profil pengguna setiap kali pengguna mengautentikasi IdP SAML selama proses masuk.

Jika kebijakan ini disetel ke false atau tidak disetel, cookie yang ditetapkan IdP akan ditransfer ke profil pengguna selama proses masuk pertamanya di perangkat saja.

Kebijakan ini memengaruhi pengguna yang domainnya cocok dengan domain pendaftaran perangkat saja. Untuk pengguna lainnya, cookie yang ditetapkan oleh IdP akan ditransfer ke profil pengguna selama proses masuk pertamanya hanya di perangkat.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Cookie yang ditransfer ke profil pengguna tidak dapat diakses oleh aplikasi Android.

Kembali ke atas

LoginVideoCaptureAllowedUrls

URL yang akan diberi akses ke perangkat perekam video di halaman masuk SAML
Jenis data:
List of strings
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 52
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Pola dalam daftar ini akan dicocokkan dengan asal keamanan URL yang meminta. Jika ditemukan kecocokan, akses ke perangkat perekam video akan diberikan di halaman masuk SAML. Jika tidak ditemukan kecocokan, akses akan ditolak secara otomatis. Pola karakter pengganti tidak diizinkan.

Kembali ke atas

DeviceLoginScreenExtensions

Mengonfigurasi daftar aplikasi dan ekstensi terinstal di layar login
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenExtensions
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 60
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan daftar aplikasi dan ekstensi yang diinstal otomatis di layar login, tanpa interaksi pengguna, dan yang tidak dapat di-uninstal atau dinonaktifkan oleh pengguna.

Izin yang diminta oleh aplikasi/ekstensi diberikan secara implisit, tanpa interaksi pengguna, termasuk izin tambahan apa pun yang diminta oleh versi berikutnya dari aplikasi/ekstensi tersebut. Google Chrome akan membatasi kumpulan izin yang dapat diminta ekstensi Anda.

Perlu diketahui, demi keamanan dan privasi, penginstalan hanya dapat dilakukan untuk aplikasi dan ekstensi yang termasuk dalam daftar izin yang dipaketkan ke Google Chrome. Semua item lainnya akan diabaikan.

Jika aplikasi atau ekstensi yang sebelumnya diinstal otomatis dihapus dari daftar ini, aplikasi atau ekstensi tersebut akan di-uninstal secara otomatis oleh Google Chrome.

Setiap item daftar kebijakan merupakan string yang memuat ID ekstensi dan, terkadang, URL "update" yang dipisahkan titik koma (;). ID ekstensi adalah string 32 huruf yang ditemukan misalnya di chrome://extensions saat dalam mode developer. Jika URL "update" ditentukan, URL ini akan mengarah ke dokumen XML manifes update seperti yang dijelaskan di https://developer.chrome.com/extensions/autoupdate. Secara default, URL update Chrome Web Store akan digunakan (yang saat ini adalah "https://clients2.google.com/service/update2/crx"). Perlu diketahui, URL "update" yang ditetapkan dalam kebijakan ini hanya digunakan untuk penginstalan awal; sedangkan update ekstensi berikutnya akan menggunakan URL update yang ditunjukkan dalam manifes ekstensi.

Misalnya, khpfeaanjngmcnplbdlpegiifgpfgdco;https://clients2.google.com/service/update2/crx akan menginstal aplikasi Smart Card Connector dari URL "update" Chrome Web Store standar. Untuk informasi selengkapnya terkait ekstensi hosting, lihat: https://developer.chrome.com/extensions/hosting

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenExtensions\1 = "khpfeaanjngmcnplbdlpegiifgpfgdco;https://clients2.google.com/service/update2/crx"
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenLocales

Lokal layar login perangkat
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenLocales
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 58
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak
Deskripsi:

Mengonfigurasi lokal yang diterapkan pada layar login Google Chrome OS.

Jika kebijakan ini disetel, layar login akan selalu ditampilkan dalam lokal yang diberikan oleh nilai pertama dari kebijakan ini (kebijakan didefinisikan sebagai daftar untuk kompatibilitas yang diteruskan). Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke daftar kosong, layar login akan ditampilkan dalam lokal sesi pengguna terakhir. Jika kebijakan ini disetel ke nilai lokal yang tidak valid, layar login akan ditampilkan di lokal alternatif (saat ini, en-US).

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenLocales\1 = "en-US"
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenInputMethods

Tata letak keyboard layar login perangkat
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenInputMethods
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 58
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengonfigurasi tata letak keyboard yang diizinkan di layar login Google Chrome OS.

Jika kebijakan ini disetel ke daftar pengenal metode masukan, metode masukan yang diberikan akan tersedia di layar login. Metode masukan yang diberikan pertama telah dipilih sebelumnya. Sementara pod pengguna difokuskan pada layar login, metode masukan yang terakhir kali digunakan oleh pengguna akan tersedia, selain dari metode masukan yang diberikan oleh kebijakan ini. Jika kebijakan ini tidak disetel, metode masukan pada layar login akan diambil dari lokal yang menampilkan layar login. Pengenal metode masukan akan mengabaikan nilai yang tidak valid.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenInputMethods\1 = "xkb:us::en" Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenInputMethods\2 = "xkb:ch::ger"
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenSystemInfoEnforced

Memaksa layar login untuk menampilkan atau menyembunyikan informasi sistem.
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan apakah informasi sistem (misalnya, versi Chrome OS, nomor seri perangkat) selalu ditampilkan (atau disembunyikan) di layar login atau tidak.

Jika kebijakan ditetapkan ke true, informasi sistem akan ditampilkan secara otomatis. Jika kebijakan ditetapkan ke false, informasi sistem akan disembunyikan secara otomatis. Jika kebijakan tidak ditetapkan, perilaku default (yang ditampilkan untuk Canary/Saluran dev) akan berlaku. Pengguna dapat beralih visibilitas menggunakan operasi tertentu (misalnya, Alt-V).

Kembali ke atas

DeviceSecondFactorAuthentication

Mode autentikasi faktor kedua yang terintegrasi
Jenis data:
Integer
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 61
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak
Deskripsi:

Menentukan bagaimana hardware elemen pengaman on-board digunakan untuk memberikan autentikasi faktor kedua jika kompatibel dengan fitur ini. Tombol daya mesin digunakan untuk mendeteksi keberadaan pengguna.

Jika 'Dinonaktifkan' dipilih, tidak ada faktor kedua yang diberikan.

Jika 'U2F' dipilih, faktor kedua yang diintegrasikan akan melakukan proses sesuai spesifikasi FIDO U2F.

Jika 'U2F_EXTENDED' dipilih, faktor kedua yang diintegrasikan akan memberikan fungsi U2F, ditambah beberapa ekstensi untuk masing-masing pengesahan.

  • 1 = Faktor kedua dinonaktifkan
  • 2 = U2F (Universal Second Factor)
  • 3 = U2F ditambah beberapa ekstensi untuk masing-masing pengesahan
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenAutoSelectCertificateForUrls

Memilih sertifikat klien untuk situs ini secara otomatis di layar login
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenAutoSelectCertificateForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs tempat sertifikat klien dipilih secara otomatis di layar login dalam frame yang menghosting alur SAML, jika situs tersebut meminta sertifikat. Contoh penggunaan adalah ketika mengonfigurasikan sertifikat di seluruh perangkat untuk ditampilkan ke SAML IdP.

Nilai berupa array kamus dengan string JSON, dan setiap kamus memiliki bentuk { "pattern": "$URL_PATTERN", "filter" : $FILTER }, dengan pola setelan kontennya berupa $URL_PATTERN. $FILTER akan membatasi sertifikat klien yang dapat dipilih browser secara otomatis. Terlepas dari filter, hanya sertifikat yang cocok dengan permintaan sertifikat server yang akan dipilih.

Contoh untuk penggunaan bagian $FILTER:

* Jika $FILTER disetel ke { "ISSUER": { "CN": "$ISSUER_CN" } }, hanya sertifikat klien yang diterbitkan oleh sertifikat dengan CommonName $ISSUER_CN yang akan dipilih.

* Jika $FILTER berisi bagian "ISSUER" dan "SUBJECT", hanya sertifikat klien yang memenuhi kedua kondisi yang akan dipilih.

* Jika $FILTER berisi bagian "SUBJECT" dengan nilai "O", sertifikat perlu minimal satu organisasi yang cocok dengan nilai yang ditentukan agar dapat dipilih.

* Jika $FILTER berisi bagian "SUBJECT" dengan nilai "OU", sertifikat perlu minimal satu unit organisasi yang cocok dengan nilai yang ditentukan agar dapat dipilih.

* Jika $FILTER disetel ke {}, pemilihan sertifikat klien tidak akan dibatasi lebih lanjut. Perhatikan bahwa filter yang diberikan oleh server web masih berlaku.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pemilihan otomatis tidak akan dilakukan untuk situs apa pun.

Untuk informasi mendetail tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Skema:
{ "items": { "properties": { "filter": { "properties": { "ISSUER": { "$ref": "CertPrincipalFields" }, "SUBJECT": { "$ref": "CertPrincipalFields" } }, "type": "object" }, "pattern": { "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenAutoSelectCertificateForUrls\1 = "{"pattern":"https://www.example.com","filter":{"ISSUER":{"CN":"certificate issuer name", "L": "certificate issuer location", "O": "certificate issuer org", "OU": "certificate issuer org unit"}, "SUBJECT":{"CN":"certificate subject name", "L": "certificate subject location", "O": "certificate subject org", "OU": "certificate subject org unit"}}}"
Kembali ke atas

DeviceShowNumericKeyboardForPassword

Menampilkan keyboard numerik untuk sandi
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceShowNumericKeyboardForPassword
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menetapkan kebijakan ke true akan menampilkan keyboard numerik secara default untuk memasukkan sandi pada layar login. Pengguna masih dapat beralih ke keyboard normal.

Jika Anda menetapkan kebijakan tersebut, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan atau ditetapkan ke false, kebijakan tidak akan berpengaruh.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceFamilyLinkAccountsAllowed

Mengizinkan penambahan akun Family Link ke perangkat
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceFamilyLinkAccountsAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Mengontrol apakah Google Chrome OS mengizinkan akun pengguna Family Link baru ditambahkan ke perangkat atau tidak. Kebijakan ini hanya berguna jika digunakan bersama DeviceUserAllowlist. Ini akan mengizinkan akun Family Link ditambahkan ke akun yang ditentukan dalam daftar yang diizinkan. Kebijakan ini tidak memengaruhi perilaku kebijakan login lainnya. Biasanya, ini tidak akan berpengaruh jika: - Menambahkan pengguna baru ke perangkat dinonaktifkan dengan kebijakan DeviceAllowNewUsers. - Menambahkan semua pengguna diizinkan dengan kebijakan DeviceUserAllowlist.

Jika kebijakan ini disetel ke salah (false) atau tidak dikonfigurasikan, tidak ada aturan tambahan yang akan diberlakukan untuk akun Family Link. Jika kebijakan ini disetel ke benar (true), akun pengguna Family Link baru akan diizinkan untuk ditambahkan ke akun yang ditentukan dalam DeviceUserAllowlist.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

Setelan pengawasan orang tua

Mengontrol kebijakan pengawasan orang tua, yang diterapkan hanya ke akun anak. Kebijakan ini tidak disetel di konsol admin, tetapi dikonfigurasi langsung oleh Server Kids API.
Kembali ke atas

ParentAccessCodeConfig

Konfigurasi Kode Akses Orang Tua
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ParentAccessCodeConfig
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 73
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini menetapkan konfigurasi yang digunakan untuk membuat dan memverifikasi Kode Akses Orang Tua.

|current_config| selalu digunakan untuk membuat kode akses dan sebaiknya digunakan untuk memvalidasi kode akses hanya jika kode tidak dapat divalidasi dengan |future_config|. |future_config| adalah konfigurasi utama yang digunakan untuk memvalidasi kode akses. |old_configs| sebaiknya digunakan untuk memvalidasi kode akses hanya jika kode tidak dapat divalidasi dengan |future_config| atau |current_config|.

Cara yang diharapkan terkait penggunaan kebijakan ini adalah merotasi konfigurasi kode akses secara bertahap. Konfigurasi baru selalu ditambahkan ke |future_config| dan, pada saat yang sama, nilai yang telah ada dipindahkan ke |current_config|. Nilai sebelumnya |current_config| dipindahkan ke |old_configs| dan dihapus setelah siklus rotasi selesai.

Kebijakan ini hanya berlaku untuk pengguna anak. Jika kebijakan ini disetel, Kode Akses Orang Tua dapat diverifikasi di perangkat pengguna anak. Jika kebijakan ini tidak disetel, Kode Akses Orang Tua tidak dapat diverifikasi di perangkat pengguna anak.

Skema:
{ "properties": { "current_config": { "description": "Konfigurasi yang digunakan untuk membuat dan memverifikasi Kode Akses Orang Tua.", "id": "Config", "properties": { "access_code_ttl": { "description": "Durasi waktu kode akses valid (dalam detik).", "maximum": 3600, "minimum": 60, "type": "integer" }, "clock_drift_tolerance": { "description": "Perbedaan yang diizinkan antara jam di perangkat anak dan orang tua (dalam detik).", "maximum": 1800, "minimum": 0, "type": "integer" }, "shared_secret": { "description": "Rahasia dibagikan antara perangkat anak dan orang tua.", "type": "string" } }, "type": "object" }, "future_config": { "$ref": "Config" }, "old_configs": { "items": { "$ref": "Config" }, "type": "array" } }, "sensitiveValue": true, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\ParentAccessCodeConfig = { "current_config": { "access_code_ttl": 600, "clock_drift_tolerance": 300, "shared_secret": "oOA9nX02LdhYdOzwMsGof+QA3wUKP4YMNlk9S/W3o+w=" }, "future_config": { "access_code_ttl": 600, "clock_drift_tolerance": 300, "shared_secret": "KMsoIjnpvcWmiU1GHchp2blR96mNyJwS" }, "old_configs": [ { "access_code_ttl": 600, "clock_drift_tolerance": 300, "shared_secret": "sTr6jqMTJGCbLhWI5plFTQb/VsqxwX2Q" } ] }
Kembali ke atas

PerAppTimeLimits

Batas Waktu per Aplikasi
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PerAppTimeLimits
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan untuk menetapkan pembatasan penggunaan per aplikasi. Pembatasan penggunaan dapat diterapkan ke aplikasi yang diinstal di Google Chrome OS untuk pengguna tertentu. Pembatasan harus dimasukkan dalam daftar |app_limits|. Hanya diperbolehkan satu entri per aplikasi. Aplikasi yang tidak dimasukkan dalam daftar ini tidak dikenakan pembatasan. Aplikasi yang sangat diperlukan sistem operasi tidak dapat diblokir, pembatasan bagi aplikasi semacam itu akan diabaikan. Aplikasi diidentifikasi secara unik oleh |app_id|. Karena jenis aplikasi yang berbeda dapat menggunakan format id yang berbeda, |app_type| perlu ditentukan setelah penentuan |app_id|. Batas Waktu per Aplikasi hanya mendukung aplikasi |ARC| saat ini. Nama paket Android digunakan sebagai |app_id|. Dukungan bagi jenis aplikasi lain akan ditambahkan nantinya. Untuk saat ini jenis tersebut dapat ditentukan dalam kebijakan, tetapi pembatasan tersebut tidak akan berlaku. Terdapat dua jenis pembatasan yang tersedia: |BLOCK| dan |TIME_LIMIT|. |BLOCK| akan membuat aplikasi menjadi tidak tersedia bagi pengguna. Jika |daily_limit_mins| ditentukan dengan pembatasan |BLOCK|, |daily_limit_mins| akan diabaikan. |TIME_LIMITS| menerapkan batas penggunaan harian dan membuat aplikasi menjadi tidak tersedia setelah batas tersebut tercapai pada hari yang sudah ditentukan. Batas penggunaan ditentukan dalam |daily_limit_mins|. Batas penggunaan direset setiap hari pada waktu UTC yang dilewati dalam |reset_at|. Kebijakan ini hanya digunakan untuk anak-anak sebagai pengguna. Kebijakan ini bersifat komplementer terhadap 'UsageTimeLimit'. Pembatasan yang ditentukan dalam 'UsageTimeLimit' seperti waktu pemakaian perangkat dan waktu tidur akan diterapkan tanpa memandang 'PerAppTimeLimits'.

Skema:
{ "properties": { "activity_reporting_enabled": { "description": "Tombol alih nilai pengumpulan data aktivitas aplikasi. Jika disetel ke benar (true), aktivitas aplikasi pengguna akan dilaporkan ke server dengan tujuan untuk ditampilkan di aplikasi Google Chrome sekunder dan utama. Jika disetel ke salah (false), fitur Batas waktu per aplikasi akan tetap berfungsi, tetapi tidak ada data yang akan dilaporkan ke server dan oleh karena itu, akan ditampilkan di Google Chrome.", "type": "boolean" }, "app_limits": { "items": { "properties": { "app_info": { "properties": { "app_id": { "type": "string" }, "app_type": { "enum": [ "ARC", "BUILT-IN", "EXTENSION", "WEB", "CROSTINI" ], "type": "string" } }, "type": "object" }, "daily_limit_mins": { "maximum": 1440, "minimum": 0, "type": "integer" }, "last_updated_millis": { "description": "Stempel waktu UTC untuk terakhir kali entri ini diperbarui. Dikirim sebagai string karena stempel waktu tidak cocok dengan bilangan bulat", "type": "string" }, "restriction": { "enum": [ "BLOCK", "TIME_LIMIT" ], "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }, "reset_at": { "description": "Waktu dalam hari dalam waktu lokal saat kuota penggunaan diperpanjang.", "properties": { "hour": { "maximum": 23, "minimum": 0, "type": "integer" }, "minute": { "maximum": 59, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\PerAppTimeLimits = { "activity_reporting_enabled": false, "app_limits": [ { "app_info": { "app_id": "com.example.myapp", "app_type": "ARC" }, "daily_limit_mins": 30, "last_updated_millis": "1570223060437", "restriction": "TIME_LIMIT" }, { "app_info": { "app_id": "pjkljhegncpnkpknbcohdijeoejaedia", "app_type": "EXTENSION" }, "daily_limit_mins": 10, "last_updated_millis": "1570223000000", "restriction": "TIME_LIMIT" }, { "app_info": { "app_id": "iniodglblcgmngkgdipeiclkdjjpnlbn", "app_type": "BUILT-IN" }, "last_updated_millis": "1570223000000", "restriction": "BLOCK" } ], "reset_at": { "hour": 6, "minute": 0 } }
Kembali ke atas

PerAppTimeLimitsWhitelist (Tidak digunakan lagi)

Daftar yang Diizinkan terkait Batas Waktu per Aplikasi
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PerAppTimeLimitsWhitelist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini akan menentukan aplikasi dan URL mana yang harus diizinkan untuk batasan penggunaan per aplikasi. Daftar yang diizinkan dan dikonfigurasi akan diterapkan ke aplikasi yang diinstal pada Google Chrome OS untuk pengguna tertentu dengan batas waktu per aplikasi. Daftar yang diizinkan dan dikonfigurasi hanya dapat diterapkan ke akun pengguna anak dan aktif saat kebijakan PerAppTimeLimits disetel. Daftar yang diizinkan dan dikonfigurasi akan diterapkan ke aplikasi dan URL sehingga tidak diblokir oleh batas waktu per aplikasi. Mengakses URL yang diizinkan tidak akan memengaruhi batas waktu Chrome. Tambahkan ekspresi reguler URL ke |url_list| untuk mengizinkan URL yang cocok dengan ekspresi reguler mana pun yang ada dalam daftar. Tambahkan aplikasi menggunakan |app_id| dan |app_type|-nya ke |app_list| untuk mengizinkan aplikasi tersebut.

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan PerAppTimeLimitsAllowlist.

Skema:
{ "properties": { "app_list": { "items": { "properties": { "app_id": { "type": "string" }, "app_type": { "enum": [ "ARC", "BUILT-IN", "EXTENSION", "WEB", "CROSTINI" ], "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }, "url_list": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\PerAppTimeLimitsWhitelist = { "app_list": [ { "app_id": "pjkljhegncpnkpknbcohdijeoejaedia", "app_type": "EXTENSION" }, { "app_id": "iniodglblcgmngkgdipeiclkdjjpnlbn", "app_type": "BUILT-IN" } ], "url_list": [ "chrome://*", "file://*", "https://www.support.google.com", "https://www.policies.google.com" ] }
Kembali ke atas

PerAppTimeLimitsAllowlist

Daftar yang Diizinkan terkait Batas Waktu per Aplikasi
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PerAppTimeLimitsAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini akan menentukan aplikasi dan URL mana yang harus diizinkan untuk batasan penggunaan per aplikasi. Daftar yang diizinkan dan dikonfigurasi akan diterapkan ke aplikasi yang diinstal pada Google Chrome OS untuk pengguna tertentu dengan batas waktu per aplikasi. Daftar yang diizinkan dan dikonfigurasi hanya dapat diterapkan ke akun pengguna anak dan aktif saat kebijakan PerAppTimeLimits disetel. Daftar yang diizinkan dan dikonfigurasi akan diterapkan ke aplikasi dan URL sehingga tidak diblokir oleh batas waktu per aplikasi. Mengakses URL yang diizinkan tidak akan memengaruhi batas waktu Chrome. Tambahkan ekspresi reguler URL ke |url_list| untuk mengizinkan URL yang cocok dengan ekspresi reguler mana pun yang ada dalam daftar. Tambahkan aplikasi menggunakan |app_id| dan |app_type|-nya ke |app_list| untuk mengizinkan aplikasi tersebut.

Skema:
{ "properties": { "app_list": { "items": { "properties": { "app_id": { "type": "string" }, "app_type": { "enum": [ "ARC", "BUILT-IN", "EXTENSION", "WEB", "CROSTINI" ], "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }, "url_list": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\PerAppTimeLimitsAllowlist = { "app_list": [ { "app_id": "pjkljhegncpnkpknbcohdijeoejaedia", "app_type": "EXTENSION" }, { "app_id": "iniodglblcgmngkgdipeiclkdjjpnlbn", "app_type": "BUILT-IN" } ], "url_list": [ "chrome://*", "file://*", "https://www.support.google.com", "https://www.policies.google.com" ] }
Kembali ke atas

UsageTimeLimit

Batas Waktu
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\UsageTimeLimit
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 69
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda mengunci sesi pengguna berdasarkan waktu klien atau kuota penggunaan hari ini.

|time_window_limit| menentukan durasi harian untuk mengunci sesi pengguna. Kami hanya mendukung satu aturan untuk tiap hari dalam seminggu, oleh karena itu, deret |entries| dapat bervariasi ukurannya antara 0-7. |starts_at| dan |ends_at| adalah awal dan akhir batas durasi, jika |ends_at| lebih kecil dari |starts_at| berarti |time_limit_window| berakhir pada hari berikutnya. |last_updated_millis| adalah stempel waktu UTC untuk terakhir kali entri ini diperbarui, yang dikirim sebagai string karena stempel waktu tidak dapat ditampilkan dalam bilangan bulat.

|time_usage_limit| menentukan kuota penggunaan perangkat harian, jadi jika pengguna mencapai batas tersebut, sesi pengguna dikunci. Ada properti untuk tiap hari dalam seminggu, dan hanya boleh disetel jika ada kuota yang aktif untuk hari tersebut. |usage_quota_mins| adalah jumlah waktu perangkat yang dikelola dapat digunakan dalam sehari dan |reset_at| adalah waktu yang menentukan kapan kuota penggunaan diperpanjang. Nilai default untuk |reset_at| adalah tengah malam ({'hour': 0, 'minute': 0}). |last_updated_millis| adalah stempel waktu UTC untuk terakhir kali entri ini diperbarui, yang dikirim sebagai string karena stempel waktu tidak dapat ditampilkan dalam bilangan bulat.

|overrides| diberikan untuk membuat tidak valid satu atau beberapa aturan sebelumnya. * Jika time_window_limit atau time_usage_limit tidak aktif, |LOCK| dapat digunakan untuk mengunci perangkat. * |LOCK| mengunci sesi pengguna untuk sementara hingga time_window_limit atau time_usage_limit berikutnya dimulai. * |UNLOCK| membuka kunci sesi pengguna yang dikunci oleh time_window_limit atau time_usage_limit. |created_time_millis| adalah stempel waktu UTC untuk pembuatan opsi penggantian, dikirim sebagai String karena stempel waktu tidak dapat ditampilkan dalam bilangan bulat. Ini digunakan untuk menentukan apakah penggantian ini harus tetap diterapkan. Jika fitur batas waktu aktif saat ini (batas penggunaan waktu atau batas durasi waktu) dimulai setelah penggantian dibuat, maka tidak akan dilakukan tindakan. Selain itu, jika penggantian dibuat sebelum perubahan terakhir time_window_limit atau time_usage_window yang aktif, maka tidak akan diterapkan.

Beberapa penggantian dapat dikirim, entri valid terbaru akan diterapkan.

Skema:
{ "properties": { "overrides": { "items": { "properties": { "action": { "enum": [ "LOCK", "UNLOCK" ], "type": "string" }, "action_specific_data": { "properties": { "duration_mins": { "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }, "created_at_millis": { "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }, "time_usage_limit": { "properties": { "friday": { "$ref": "TimeUsageLimitEntry" }, "monday": { "id": "TimeUsageLimitEntry", "properties": { "last_updated_millis": { "type": "string" }, "usage_quota_mins": { "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }, "reset_at": { "$ref": "Time" }, "saturday": { "$ref": "TimeUsageLimitEntry" }, "sunday": { "$ref": "TimeUsageLimitEntry" }, "thursday": { "$ref": "TimeUsageLimitEntry" }, "tuesday": { "$ref": "TimeUsageLimitEntry" }, "wednesday": { "$ref": "TimeUsageLimitEntry" } }, "type": "object" }, "time_window_limit": { "properties": { "entries": { "items": { "properties": { "effective_day": { "$ref": "WeekDay" }, "ends_at": { "$ref": "Time" }, "last_updated_millis": { "type": "string" }, "starts_at": { "id": "Time", "properties": { "hour": { "maximum": 23, "minimum": 0, "type": "integer" }, "minute": { "maximum": 59, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "hour", "minute" ], "type": "object" } }, "type": "object" }, "type": "array" } }, "type": "object" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\UsageTimeLimit = { "overrides": [ { "action": "UNLOCK", "action_specific_data": { "duration_mins": 30 }, "created_at_millis": "1250000" } ], "time_usage_limit": { "friday": { "last_updated_millis": "1200000", "usage_quota_mins": 120 }, "monday": { "last_updated_millis": "1200000", "usage_quota_mins": 120 }, "reset_at": { "hour": 6, "minute": 0 }, "saturday": { "last_updated_millis": "1200000", "usage_quota_mins": 120 }, "sunday": { "last_updated_millis": "1200000", "usage_quota_mins": 120 }, "thursday": { "last_updated_millis": "1200000", "usage_quota_mins": 120 }, "tuesday": { "last_updated_millis": "1200000", "usage_quota_mins": 120 }, "wednesday": { "last_updated_millis": "1200000", "usage_quota_mins": 120 } }, "time_window_limit": { "entries": [ { "effective_day": "WEDNESDAY", "ends_at": { "hour": 7, "minute": 30 }, "last_updated_millis": "1000000", "starts_at": { "hour": 21, "minute": 0 } } ] } }
Kembali ke atas

Setelan pengelolaan Microsoft® Active Directory®

Mengontrol setelan khusus perangkat Google Chrome OS.yang dikelola Microsoft® Active Directory®.
Kembali ke atas

DeviceMachinePasswordChangeRate

Tingkat perubahan sandi mesin
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceMachinePasswordChangeRate
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 66
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan seberapa sering klien mengubah sandi akun perangkat mereka dalam hitungan hari. Sandi dibuat oleh klien secara acak dan tidak terlihat oleh pengguna. Menonaktifkan kebijakan ini atau menyetel jumlah hari yang tinggi dapat menimbulkan dampak negatif pada keamanan, karena akan memberi lebih banyak waktu bagi calon penyerang untuk menemukan dan menggunakan sandi akun perangkat.

Jika kebijakan tidak disetel, sandi akun perangkat akan diubah setiap 30 hari.

Menyetel kebijakan ke 0 akan menonaktifkan perubahan sandi akun perangkat.

Catatan: Sandi mungkin menjadi lebih lama dari jumlah hari yang ditentukan jika klien offline selama jangka waktu yang lebih lama.

Pembatasan:
  • Minimum:0
  • Maksimum:9999
Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : ActiveDirectoryManagement
Kembali ke atas

DeviceUserPolicyLoopbackProcessingMode

Mode pemrosesan loopback kebijakan pengguna
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceUserPolicyLoopbackProcessingMode
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 66
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan apakah dan bagaimana kebijakan pengguna dari Objek Kebijakan Grup (GPO) komputer diproses.

* Default atau tidak menyetelnya akan membuat kebijakan pengguna hanya membaca dari GPO pengguna. GPO komputer akan diabaikan.

* Merge akan menggabungkan kebijakan pengguna di GPO pengguna dengan yang ada di GPO komputer. GPO komputer akan diprioritaskan.

* Replace akan menggantikan kebijakan pengguna di GPO pengguna dengan yang ada di GPO komputer. GPO pengguna akan diabaikan.

  • 0 = Default
  • 1 = Gabungkan
  • 2 = Ganti
Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceKerberosEncryptionTypes

Jenis enkripsi Kerberos yang diizinkan
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceKerberosEncryptionTypes
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 66
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan jenis enkripsi yang diizinkan saat meminta tiket Kerberos dari server Microsoft® Active Directory®.

Menyetel kebijakan ke:

* Semua akan mengizinkan jenis enkripsi AES aes256-cts-hmac-sha1-96 dan aes128-cts-hmac-sha1-96, serta jenis enkripsi RC4 rc4-hmac. AES akan diprioritaskan jika server mendukung jenis enkripsi AES dan RC4.

* Strong atau tidak menyetelnya hanya akan mengizinkan jenis AES.

* Legacy hanya akan mengizinkan jenis RC4. RC4 tidak aman. RC4 seharusnya hanya diperlukan dalam keadaan yang sangat spesifik. Jika memungkinkan, konfigurasi ulang server untuk mendukung enkripsi AES.

Lihat juga https://wiki.samba.org/index.php/Samba_4.6_Features_added/changed#Kerberos_client_encryption_types.

  • 0 = Semua (tidak aman)
  • 1 = Kuat
  • 2 = Lama (tidak aman)
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceGpoCacheLifetime

Masa berlaku cache GPO
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceGpoCacheLifetime
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 73
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan masa berlaku cache Objek Kebijakan Grup (GPO) dalam hitungan jam. GPO dengan durasi maksimum dapat digunakan kembali sebelum didownload ulang. Daripada mendownload ulang GPO pada setiap pengambilan kebijakan, sistem akan menggunakan kembali GPO yang di-cache selama versinya tidak berubah.

Menyetel kebijakan ke 0 akan menonaktifkan penyimpanan GPO ke cache. Hal ini akan meningkatkan beban server karena GPO didownload ulang pada setiap pengambilan kebijakan, meskipun GPO tidak berubah.

Jika kebijakan tidak disetel, GPO yang di-cache dapat digunakan kembali hingga selama 25 jam.

Catatan: Memulai ulang dan logout akan menghapus cache.

Pembatasan:
  • Minimum:0
  • Maksimum:9999
Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceAuthDataCacheLifetime

Masa berlaku cache data autentikasi
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceAuthDataCacheLifetime
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 73
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan masa berlaku cache data autentikasi dalam hitungan jam. Cache memiliki data tentang realm yang dipercaya oleh realm perangkat (realm terafiliasi). Oleh karena itu, penyimpanan data autentikasi ke cache akan membantu mempercepat login. Data khusus pengguna dan data untuk realm yang tidak terafiliasi tidak akan di-cache.

Menyetel kebijakan ke 0 akan menonaktifkan penyimpanan data autentikasi ke cache. Data khusus realm diambil setiap login sehingga menonaktifkan penyimpanan data autentikasi ke cache dapat memperlambat login pengguna secara signifikan.

Jika kebijakan tidak disetel, data autentikasi yang di-cache dapat digunakan kembali hingga selama 73 jam.

Catatan: Memulai ulang perangkat akan menghapus cache. Bahkan, data realm pengguna singkat akan di-cache. Nonaktifkan cache untuk mencegah pelacakan realm pengguna singkat.

Pembatasan:
  • Minimum:0
  • Maksimum:9999
Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

Setelan pengelolaan identitas pengguna SAML

Mengontrol setelan untuk pengguna yang diautentikasi melalui SAML dengan IdP eksternal
Kembali ke atas

SAMLOfflineSigninTimeLimit

Batasi waktu bagi pengguna yang diautentikasi melalui SAML untuk dapat masuk saat offline.
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SAMLOfflineSigninTimeLimit
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 34
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Selama proses login, Google Chrome OS dapat melakukan autentikasi terhadap server (online) atau menggunakan sandi yang tersimpan di cache (offline).

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nilai -1, pengguna dapat menjalankan autentikasi offline tanpa batas waktu. Jika ditetapkan ke nilai lain, kebijakan ini akan menentukan durasi waktu sejak autentikasi online terakhir, yang setelah itu pengguna harus menggunakan autentikasi online lagi.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, Google Chrome OS akan menggunakan batas waktu default yakni 14 hari, yang setelah itu pengguna harus menggunakan autentikasi online lagi.

Kebijakan ini hanya memengaruhi pengguna yang menjalankan autentikasi menggunakan SAML.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam detik.

Pembatasan:
  • Minimum:-1
Nilai contoh:
0x00000020 (Windows)
Kembali ke atas

Setelan pengelolaan sertifikat

Mengontrol kebijakan pengguna dan perangkat untuk pengelolaan sertifikat.
Kembali ke atas

RequiredClientCertificateForDevice

Sertifikat Klien seluruh perangkat yang diperlukan
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\RequiredClientCertificateForDevice
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Bisa Jadi Wajib: Ya, Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan sertifikat klien di seluruh perangkat yang seharusnya didaftarkan menggunakan protokol pengelolaan perangkat.

Skema:
{ "items": { "properties": { "cert_profile_id": { "description": "ID untuk sertifikat klien ini.", "type": "string" }, "enable_remote_attestation_check": { "description": "Mengaktifkan pemeriksaan keamanan tambahan berdasarkan pengesahan jarak jauh (opsional, default: Benar).", "type": "boolean" }, "key_algorithm": { "description": "Algoritme untuk pembuatan pasangan kunci.", "enum": [ "rsa" ], "type": "string" }, "name": { "description": "Nama profil sertifikat.", "type": "string" }, "policy_version": { "description": "Klien seharusnya tidak menafsirkan data ini dan harus meneruskannya kata demi kata. DMServer menggunakan policy_version untuk memverifikasi bahwa tampilan kebijakan DMServer cocok dengan tampilan perangkat Chrome OS.", "type": "string" }, "renewal_period_seconds": { "description": "Jumlah detik sebelum masa berlaku sertifikat habis saat perpanjangan harus dipicu.", "type": "integer" } }, "required": [ "cert_profile_id", "key_algorithm" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\RequiredClientCertificateForDevice = [ { "cert_profile_id": "cert_profile_id_1", "enable_remote_attestation_check": true, "key_algorithm": "rsa", "name": "Certificate Profile 1", "policy_version": "some_hash", "renewal_period_seconds": 2592000 } ]
Kembali ke atas

RequiredClientCertificateForUser

Sertifikat Klien yang diperlukan
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\RequiredClientCertificateForUser
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Bisa Jadi Wajib: Ya, Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menentukan sertifikat klien yang seharusnya didaftarkan menggunakan protokol pengelolaan perangkat.

Skema:
{ "items": { "properties": { "cert_profile_id": { "description": "ID untuk sertifikat klien ini.", "type": "string" }, "enable_remote_attestation_check": { "description": "Mengaktifkan pemeriksaan keamanan tambahan berdasarkan pengesahan jarak jauh (opsional, default: Benar).", "type": "boolean" }, "key_algorithm": { "description": "Algoritme untuk pembuatan pasangan kunci.", "enum": [ "rsa" ], "type": "string" }, "name": { "description": "Nama profil sertifikat.", "type": "string" }, "policy_version": { "description": "Klien seharusnya tidak menafsirkan data ini dan harus meneruskannya kata demi kata. DMServer menggunakan policy_version untuk memverifikasi bahwa tampilan kebijakan DMServer cocok dengan tampilan perangkat Chrome OS.", "type": "string" }, "renewal_period_seconds": { "description": "Jumlah detik sebelum masa berlaku sertifikat habis saat perpanjangan harus dipicu.", "type": "integer" } }, "required": [ "cert_profile_id", "key_algorithm" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\RequiredClientCertificateForUser = [ { "cert_profile_id": "cert_profile_id_1", "enable_remote_attestation_check": true, "key_algorithm": "rsa", "name": "Certificate Profile 1", "policy_version": "some_hash", "renewal_period_seconds": 2592000 } ]
Kembali ke atas

Setelan update perangkat

Mengontrol cara dan waktu update Chrome OS diterapkan.
Kembali ke atas

ChromeOsReleaseChannel

Saluran rilis
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ChromeOsReleaseChannel
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan saluran rilis yang harus dikunci oleh perangkat ini.

  • "stable-channel" = Saluran stabil
  • "beta-channel" = Saluran beta
  • "dev-channel" = Saluran pengembang (mungkin tidak stabil)
Nilai contoh:
"stable-channel"
Kembali ke atas

ChromeOsReleaseChannelDelegated

Pengguna dapat mengonfigurasi saluran rilis Chrome OS
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ChromeOsReleaseChannelDelegated
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 19
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke True dan kebijakan ChromeOsReleaseChannel tidak ditentukan, maka pengguna domain yang mendaftar akan diizinkan mengubah saluran rilis perangkat. Jika kebijakan ini disetel ke false, perangkat akan dikunci pada saluran apa pun yang disetel terakhir kali.

Saluran yang dipilih pengguna akan ditimpa oleh kebijakan ChromeOsReleaseChannel, namun jika saluran kebijakan lebih stabil dari saluran kebijakan yang telah terpasang pada perangkat, maka saluran ini hanya akan beralih setelah versi saluran yang lebih stabil mencapai jumlah versi yang lebih tinggi dari saluran kebijakan yang telah terpasang pada perangkat.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceAutoUpdateDisabled

Nonaktifkan Update Otomatis
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceAutoUpdateDisabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 19
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menonaktifkan update otomatis saat disetel ke True.

Perangkat Google Chrome OS otomatis memeriksa update saat setelan ini tidak dikonfigurasi atau disetel ke False.

Peringatan: Sebaiknya tetap aktifkan update otomatis sehingga pengguna menerima update software dan perbaikan keamanan penting. Menonaktifkan update otomatis dapat menimbulkan risiko terhadap pengguna.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceAutoUpdateP2PEnabled

Pembaruan p2p otomatis diaktifkan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceAutoUpdateP2PEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 31
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Tentukan apakah p2p akan digunakan untuk payload pembaruan OS. Jika disetel ke True, perangkat akan membagi dan berusaha menggunakan payload pembaruan pada LAN, serta berpotensi mengurangi penggunaan dan kepadatan bandwidth internet. Jika payload pembaruan tidak tersedia di LAN, perangkat tersebut akan kembali mendownload dari server yang diperbarui. Jika disetel ke False atau tidak dikonfigurasi, p2p tidak akan digunakan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceAutoUpdateTimeRestrictions

Memperbarui Batasan Waktu
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceAutoUpdateTimeRestrictions
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 69
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol rentang waktu kapan perangkat Google Chrome OS tidak diizinkan untuk memeriksa update secara otomatis. Jika kebijakan ini ditetapkan ke sebuah daftar tidak kosong yang memuat interval waktu: Perangkat tidak akan dapat memeriksa ketersediaan update secara otomatis selama interval waktu yang ditentukan. Perangkat yang memerlukan rollback atau menjalankan Google Chrome OS versi di bawah minimum tidak akan terpengaruh oleh kebijakan ini karena potensi masalah keamanan. Selain itu, kebijakan ini tidak akan memblokir pemeriksaan update yang diminta oleh pengguna atau administrator. Jika kebijakan ini tidak ditetapkan atau tidak memuat interval waktu: Pemeriksaan update otomatis tidak akan diblokir oleh kebijakan ini, tetapi dapat diblokir oleh kebijakan lain. Fitur ini hanya diaktifkan di perangkat Chrome yang dikonfigurasi sebagai kios dengan peluncuran otomatis. Perangkat lain tidak akan dibatasi oleh kebijakan ini.

Skema:
{ "items": { "description": "Interval waktu paling lama satu minggu. Jika waktu mulai lebih lambat dari waktu berakhir, maka intervalnya akan berakhir.", "properties": { "end": { "$ref": "DisallowedTimeInterval", "description": "Akhir interval, eksklusif." }, "start": { "description": "Waktu mulai interval, inklusif.", "id": "DisallowedTimeInterval", "properties": { "day_of_week": { "description": "Hari dalam seminggu selama interval.", "enum": [ "Monday", "Tuesday", "Wednesday", "Thursday", "Friday", "Saturday", "Sunday" ], "type": "string" }, "hours": { "description": "Jam telah berlalu sejak awal hari dalam format 24 jam.", "maximum": 23, "minimum": 0, "type": "integer" }, "minutes": { "description": "Menit berlalu dalam jam saat ini.", "maximum": 59, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "day_of_week", "minutes", "hours" ], "type": "object" } }, "required": [ "start", "end" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceAutoUpdateTimeRestrictions = [ { "end": { "day_of_week": "Thursday", "hours": 2, "minutes": 30 }, "start": { "day_of_week": "Monday", "hours": 3, "minutes": 50 } }, { "end": { "day_of_week": "Sunday", "hours": 15, "minutes": 10 }, "start": { "day_of_week": "Thursday", "hours": 3, "minutes": 30 } } ]
Kembali ke atas

DeviceTargetVersionPrefix

Versi Update Otomatis Target
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceTargetVersionPrefix
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 19
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menyetel versi target untuk Update Otomatis.

Menetapkan prefiks versi target Google Chrome OS yang harus diupdate. Jika menjalankan versi sebelum prefiks yang ditetapkan, perangkat akan diupdate ke versi terbaru dengan prefix yang ditentukan. Jika perangkat sudah menjalankan versi terbaru, dampaknya bergantung pada nilai DeviceRollbackToTargetVersion. Format prefiks berfungsi sesuai dengan komponen seperti yang ditunjukkan pada contoh berikut:

"" (atau tidak dikonfigurasi): update ke versi terbaru tersedia. "1412.": update ke versi minor apa pun dari 1412 (mis. 1412.24.34 atau 1412.60.2) "1412.2.": update ke versi minor apa pun dari 1412.2 (mis. 1412.2.34 atau 1412.2.2) "1412.24.34": update hanya ke versi spesifik ini

Peringatan: Sebaiknya Anda tidak mengonfigurasi batasan versi karena dapat mencegah pengguna dari menerima update software dan perbaikan keamanan kritis. Membatasi update ke prefiks versi spesifik dapat menimbulkan risiko bagi pengguna.

Nilai contoh:
"1412."
Kembali ke atas

DeviceUpdateStagingSchedule

Jadwal persiapan untuk menerapkan update baru
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceUpdateStagingSchedule
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 69
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini menentukan daftar persentase yang akan menentukan jumlah perangkat Google Chrome OS di OU untuk diupdate per hari sejak hari pertama update ditemukan. Waktu penemuan lebih lama daripada waktu publikasi update, karena mungkin perlu waktu agak lama hingga perangkat memeriksa apakah ada update.

Tiap pasangan (hari, persentase) berisi persentase fleet mana yang harus diupdate menurut jumlah hari tertentu sejak update ditemukan. Misalnya, jika ada pasangan [(4, 40), (10, 70), (15, 100)], maka 40% fleet harus diupdate 4 hari setelah update ditemukan. 70% harus diupdate setelah 10 hari, dan seterusnya.

Jika ada nilai yang ditentukan untuk kebijakan ini, update akan mengabaikan kebijakan DeviceUpdateScatterFactor dan mengikuti kebijakan ini.

Jika daftar ini kosong, tidak akan ada persiapan dan update akan diterapkan menurut kebijakan perangkat lain.

Kebijakan ini tidak berlaku untuk peralihan channel.

Skema:
{ "items": { "description": "Berisi jumlah hari dan persentase fleet yang harus diperbarui setelah hari-hari tersebut berlalu.", "id": "DayPercentagePair", "properties": { "days": { "description": "Hari sejak penemuan update.", "maximum": 28, "minimum": 1, "type": "integer" }, "percentage": { "description": "Persentase fleet perangkat yang harus diperbarui setelah hari tertentu.", "maximum": 100, "minimum": 0, "type": "integer" } }, "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceUpdateStagingSchedule = [ { "days": 7, "percentage": 50 }, { "days": 10, "percentage": 100 } ]
Kembali ke atas

DeviceUpdateScatterFactor

Faktor penyebaran pembaruan otomatis
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceUpdateScatterFactor
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 20
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan jumlah waktu (dalam detik) sebuah perangkat dapat menunda download pembaruannya secara acak dari saat pembaruan tersebut pertama kali didorong ke server. Perangkat dapat menunggu dengan sebagian dari waktu ini dari segi prediksi waktu penyelesaian tugas dan sisa waktunya dari segi jumlah pemeriksaan pembaruan. Dalam keadaan apa pun, penyebaran dibatasi dengan jumlah waktu yang konstan sehingga perangkat tidak akan terus menunggu download pembaruan selamanya.

Nilai contoh:
0x00001c20 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceUpdateAllowedConnectionTypes

Jenis sambungan yang diizinkan untuk pembaruan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceUpdateAllowedConnectionTypes
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 21
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jenis sambungan yang diizinkan untuk digunakan update OS. Update OS berpotensi menyebabkan beban berat pada sambungan karena ukurannya dan mungkin menimbulkan biaya tambahan. Oleh karena itu, update tersebut akan dinonaktifkan secara default untuk jenis sambungan yang dianggap mahal (saat ini hanya "data seluler").

Pengidentifikasi jenis sambungan yang dikenal adalah "ethernet", "wifi", dan "cellular".

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceUpdateAllowedConnectionTypes\1 = "ethernet"
Kembali ke atas

DeviceUpdateHttpDownloadsEnabled

Izinkan download pembaruan otomatis melalui HTTP
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceUpdateHttpDownloadsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Payload pembaruan otomatis di Google Chrome OS dapat didownload via HTTP, bukan HTTPS. Cara ini memungkinkan penyimpanan cache HTTP yang transparan dari download HTTP.

Jika kebijakan ini disetel ke true, Google Chrome OS akan berupaya mendownload payload pembaruan otomatis via HTTP. Jika kebijakan ini disetel ke false atau tidak disetel, HTTPS akan digunakan untuk mendownload payload pembaruan otomatis.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

RebootAfterUpdate

Booting ulang otomatis setelah pembaruan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\RebootAfterUpdate
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menjadwalkan mulai ulang otomatis setelah pembaruan Google Chrome OS diterapkan.

Saat kebijakan ini disetel ke true, mulai ulang otomatis akan dijadwalkan saat pembaruan Google Chrome OS diterapkan dan diperlukan mulai ulang untuk menyelesaikan proses pembaruan. Mulai ulang dijadwalkan langsung namun mungkin ditunda di perangkat hingga 24 jam jika pengguna sedang menggunakan perangkat.

Saat kebijakan ini disetel ke false, mulai ulang otomatis tidak akan dijadwalkan setelah menerapkan pembaruan Google Chrome OS. Proses pembaruan diselesaikan saat pengguna memulai ulang perangkat lagi.

Jika Anda menyetel kebijakan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau menimpanya.

Catatan: Saat ini, mulai ulang otomatis hanya diaktifkan saat layar masuk ditampilkan atau sesi aplikasi kios sedang berjalan. Hal ini akan berubah di masa mendatang dan kebijakan akan terus diterapkan, terlepas dari apakah sesi dari jenis tertentu apa pun sedang dijalankan atau tidak.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceRollbackToTargetVersion

Rollback ke versi target
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceRollbackToTargetVersion
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 67
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menentukan apakah perangkat harus di-rollback ke versi yang disetel oleh DeviceTargetVersionPrefix jika telah menjalankan versi lebih baru.

Default adalah RollbackDisabled.

  • 1 = Jangan kembalikan ke versi target jika versi OS lebih baru daripada target. Update juga dinonaktifkan.
  • 2 = Rollback dan tetap menggunakan versi target jika versi OS lebih baru dari target. Lakukan powerwash selama prosesnya.
  • 3 = Roll back dan tetap menggunakan versi target jika versi OS lebih baru dari. Mencoba untuk menerapkan konfigurasi tingkat perangkat (termasuk kredensial jaringan) melalui proses rollback, jika memungkinkan, tetapi melakukan rollback dengan powerwash penuh meskipun pemulihan data tidak memungkinkan (karena versi target tidak mendukung pemulihan data atau karena perubahan tidak kompatibel untuk dikembalikan). Didukung pada Google Chrome OS versi 75 dan yang lebih baru. Untuk klien yang lebih lama, nilai ini berarti rollback dinonaktifkan.
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceRollbackAllowedMilestones

Jumlah rollback milestone diizinkan
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceRollbackAllowedMilestones
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 67
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Penerapan jumlah minimum rollback milestone Google Chrome OS akan diizinkan mulai versi yang stabil kapan saja.

Jumlah defaultnya adalah 0 untuk pelanggan, 4 (sekitar setengah tahun) untuk perangkat yang didaftarkan perusahaan.

Menyetel kebijakan ini akan mencegah penerapan perlindungan rollback untuk setidaknya jumlah milestone ini.

Menyetel kebijakan ini ke nilai yang lebih rendah akan memiliki dampak permanen: perangkat MUNGKIN tidak dapat dikembalikan ke versi sebelumnya setelah kebijakan direset ke nilai yang lebih tinggi.

Kemungkinan rollback aktual juga dapat bergantung pada model perangkat dan patch kerentanan kritis.

Pembatasan:
  • Minimum:0
  • Maksimum:4
Nilai contoh:
0x00000004 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceQuickFixBuildToken

Sediakan Quick Fix Build untuk pengguna
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceQuickFixBuildToken
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah perangkat harus diupdate ke Quick Fix Build atau tidak.

Jika nilai kebijakan ditetapkan ke token yang dipetakan ke Quick Fix Build, perangkat akan diupdate ke Quick Fix Build yang sesuai jika update tidak diblokir oleh kebijakan lain.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, atau jika nilainya tidak dipetakan ke Quick Fix Build, perangkat tidak akan diupdate ke Quick Fix Build. Jika perangkat sudah menjalankan Quick Fix Build dan kebijakan tidak ditetapkan lagi atau nilainya tidak lagi dipetakan ke Quick Fix Build, perangkat akan diupdate ke versi reguler jika update tidak diblokir oleh kebijakan lain.

Nilai contoh:
"sometoken"
Kembali ke atas

DeviceMinimumVersion

Mengonfigurasi versi minimum Chrome OS yang diizinkan untuk perangkat.
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceMinimumVersion
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengonfigurasi persyaratan versi minimum Google Chrome OS yang diizinkan.

Jika kebijakan ini disetel ke daftar tidak kosong: Jika tidak ada entri yang memiliki chromeos_version yang lebih baru daripada versi di perangkat saat ini, tidak ada batasan yang akan diterapkan dan batasan yang telah diterapkan akan dicabut. Jika setidaknya salah satu entri memiliki chromeos_version yang lebih baru daripada versi saat ini, entri yang memiliki versi lebih baru dan paling dekat dengan versi saat ini akan dipilih. Jika terjadi konflik, preferensi akan diberikan ke entri dengan warning_period atau aue_warning_period yang lebih singkat dan kebijakan diterapkan menggunakan entri tersebut.

Jika versi saat ini dianggap usang saat sesi pengguna berlangsung dan jaringan saat ini membatasi update otomatis, akan muncul notifikasi pada layar untuk mengupdate perangkat dalam waktu sesuai dengan warning_period yang ditampilkan di notifikasi. Tidak ada notifikasi yang ditampilkan jika jaringan saat ini mengizinkan update otomatis dan perangkat harus diupdate dalam waktu sesuai dengan warning_period. warning_period akan dimulai dari saat kebijakan diterapkan. Jika perangkat tidak diupdate hingga warning_period berakhir, pengguna akan dipaksa logout dari sesi. Jika diketahui bahwa versi saat ini usang saat login ketika warning_period berakhir, pengguna harus mengupdate perangkat sebelum login.

Jika versi saat ini dianggap usang saat sesi pengguna berlangsung dan perangkat telah mencapai batas akhir update otomatis, akan muncul notifikasi pada layar untuk mengembalikan perangkat dalam aue_warning_period. Jika diketahui bahwa perangkat telah mencapai batas akhir update otomatis saat login ketika aue_warning_period berakhir, perangkat akan diblokir bagi siapa pun yang ingin login.

Sesi pengguna yang tidak terkelola tidak akan menerima notifikasi dan otomatis logout jika unmanaged_user_restricted tidak disetel atau disetel ke Salah (False).

Jika kebijakan ini tidak disetel atau dibiarkan kosong, tidak ada batasan yang akan diterapkan, batasan yang ada akan dicabut, dan pengguna dapat login, berapa pun versi Google Chrome OS.

chromeos_version di sini bisa merupakan versi yang tepat seperti '13305.0.0' atau awalan versi, seperti '13305'. warning_period dan aue_warning_period adalah nilai opsional yang ditentukan dalam jumlah hari. Nilai defaultnya adalah 0 hari, yang artinya tidak ada periode peringatan. unmanaged_user_restricted adalah properti opsional dengan nilai default sebagai Salah (False).

Skema:
{ "properties": { "requirements": { "items": { "properties": { "aue_warning_period": { "description": "Waktu dalam hari setelah postingan kedaluwarsa pembaruan otomatis tempat pengguna akan logout jika versi Google Chrome OS kurang dari chromeos_version yang ditentukan.", "minimum": 0, "type": "integer" }, "chromeos_version": { "description": "Versi Google Chrome OS minimum yang diizinkan", "type": "string" }, "warning_period": { "description": "Waktu setelah pengguna akan logout jika versi Google Chrome OS kurang dari chromeos_version yang ditentukan.", "minimum": 0, "type": "integer" } }, "required": [ "chromeos_version" ], "type": "object" }, "type": "array" }, "unmanaged_user_restricted": { "description": "Tanda boolean menunjukkan apakah sesi pengguna yang tidak dikelola harus menerima notifikasi dan memaksa logout jika update diperlukan sesuai kebijakan ini.", "type": "boolean" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceMinimumVersion = { "requirements": [ { "aue_warning_period": 14, "chromeos_version": "12215", "warning_period": 0 }, { "aue_warning_period": 21, "chromeos_version": "13315.60.12", "warning_period": 10 } ], "unmanaged_user_restricted": true }
Kembali ke atas

DeviceMinimumVersionAueMessage

Mengonfigurasi pesan batas akhir update otomatis untuk kebijakan DeviceMinimumVersion
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceMinimumVersionAueMessage
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini hanya berlaku jika perangkat telah mencapai batas akhir update otomatis dan tidak memenuhi versi minimum Google Chrome OS yang diizinkan sebagaimana disetel melalui kebijakan DeviceMinimumVersion.

Jika kebijakan ini disetel ke string yang tidak kosong: Jika waktu peringatan yang disebutkan dalam kebijakan DeviceMinimumVersion telah berakhir, pesan ini akan ditampilkan di layar login saat perangkat diblokir bagi siapa pun yang ingin login. Jika waktu peringatan yang disebutkan dalam kebijakan DeviceMinimumVersion belum berakhir, pesan ini akan ditampilkan di halaman pengelolaan Chrome setelah pengguna login.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke kosong, pesan default tentang batas akhir update otomatis akan ditampilkan kepada pengguna dalam kedua situasi di atas. Pesan batas akhir update otomatis harus berupa teks biasa tanpa format apa pun. Markup tidak diizinkan.

Nilai contoh:
"This device has reached auto update expiration. Kindly return it."
Kembali ke atas

Tampilan

Mengontrol setelan tampilan.
Kembali ke atas

DeviceDisplayResolution

Setel faktor skala dan resolusi tampilan
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceDisplayResolution
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menyetel resolusi dan faktor penskalaan untuk setiap tampilan. Setelan tampilan eksternal akan berlaku untuk tampilan yang terhubung. (Kebijakan tidak berlaku jika tampilan tidak mendukung resolusi atau skala yang ditentukan.)

Jika external_use_native disetel ke Benar (True), berarti kebijakan akan mengabaikan external_width dan external_height serta menyetel tampilan eksternal ke resolusi aslinya. Jika external_use_native disetel ke Salah (False) atau jika ini dan external_width atau external_height tidak disetel, berarti kebijakan tidak memengaruhi tampilan eksternal.

Jika tanda yang direkomendasikan disetel ke Benar (True), pengguna akan dapat mengubah resolusi dan faktor skala tampilan apa pun melalui halaman setelan. Namun, setelannya akan kembali seperti semula saat mulai ulang berikutnya. Jika tanda yang direkomendasikan disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, berarti pengguna tidak dapat mengubah setelan tampilan.

Catatan: Setel external_width dan external_height dalam piksel sedangkan external_scale_percentage dan internal_scale_percentage dalam persen.

Skema:
{ "properties": { "external_height": { "minimum": 1, "type": "integer" }, "external_scale_percentage": { "minimum": 1, "type": "integer" }, "external_use_native": { "type": "boolean" }, "external_width": { "minimum": 1, "type": "integer" }, "internal_scale_percentage": { "minimum": 1, "type": "integer" }, "recommended": { "type": "boolean" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceDisplayResolution = { "external_height": 1080, "external_scale_percentage": 100, "external_use_native": false, "external_width": 1920, "internal_scale_percentage": 150, "recommended": true }
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : Display
Kembali ke atas

DisplayRotationDefault

Setel pemutaran layar default, diterapkan kembali setiap kali melakukan boot ulang
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DisplayRotationDefault
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 48
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, tiap tampilan akan diputar sesuai dengan setelan orientasi layar setiap kali mulai ulang dan saat pertama kali terhubung setelah nilai kebijakan berubah. Pengguna dapat mengubah rotasi tampilan melalui halaman setelan setelah login, tetapi tampilan akan kembali berubah saat mulai ulang berikutnya. Kebijakan ini akan berlaku untuk tampilan utama dan sekunder.

Jika tidak disetel, nilai default adalah 0 derajat dan pengguna bebas mengubahnya. Dalam hal ini, nilai default tidak diterapkan kembali saat mulai ulang.

  • 0 = Putar layar sebesar 0 derajat
  • 1 = Putar layar searah jarum jam sebesar 90 derajat
  • 2 = Putar layar sebesar 180 derajat
  • 3 = Putar layar searah jarum jam sebesar 270 derajat
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

Tanggal dan waktu

Mengontrol setelan jam dan zona waktu.
Kembali ke atas

SystemTimezone

Zona Waktu
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SystemTimezone
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 22
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Menetapkan kebijakan akan menentukan zona waktu perangkat dan menonaktifkan penyesuaian zona waktu otomatis berdasarkan lokasi serta mengganti kebijakan SystemTimezoneAutomaticDetection. Pengguna tidak dapat mengubah zona waktu.

Perangkat baru akan dimulai dengan zona waktu yang disetel ke AS Pasifik. Format nilai mengikuti nama di Database Zona Waktu IANA (https://en.wikipedia.org/wiki/Tz_database). Jika nilai yang tidak valid dimasukkan, kebijakan akan diaktifkan menggunakan GMT.

Jika tidak ditetapkan atau jika Anda memasukkan string kosong, perangkat akan menggunakan zona waktu aktif saat ini, tetapi pengguna dapat mengubahnya.

Nilai contoh:
"America/Los_Angeles"
Grup atom kebijakan:
Kebijakan ini merupakan bagian dari grup atom berikut (hanya kebijakan dari sumber tertinggi yang ada di grup yang akan diterapkan) : DateAndTime
Kembali ke atas

SystemTimezoneAutomaticDetection

Mengonfigurasi metode deteksi zona waktu otomatis
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SystemTimezoneAutomaticDetection
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 53
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Kecuali kebijakan SystemTimezone menonaktifkan deteksi zona waktu otomatis, menetapkan kebijakan akan menguraikan metode deteksi zona waktu otomatis, yang tidak dapat diubah pengguna.

Jika kebijakan ditetapkan ke: * TimezoneAutomaticDetectionDisabled, deteksi zona waktu otomatis akan tetap nonaktif. * TimezoneAutomaticDetectionIPOnly, deteksi zona waktu otomatis akan tetap aktif, dan metode hanya IP akan digunakan. * TimezoneAutomaticDetectionSendWiFiAccessPoints, deteksi zona waktu otomatis akan tetap aktif, dan daftar titik akses Wi-Fi yang terlihat terus-menerus dikirim ke server API Geolokasi untuk deteksi zona waktu yang lebih mendetail. * TimezoneAutomaticDetectionSendAllLocationInfo, deteksi zona waktu otomatis akan tetap aktif, dan informasi lokasi (seperti titik akses Wi-Fi, menara BTS yang dapat dijangkau, GPS) terus-menerus dikirim ke server untuk deteksi zona waktu yang paling mendetail.

Jika tidak ditetapkan, ditetapkan ke Biarkan pengguna menentukan (Let user decide), atau ditetapkan ke Tidak Ada (None), pengguna akan mengontrol deteksi zona waktu otomatis menggunakan kontrol normal di chrome://setelan.

  • 0 = Biarkan pengguna memutuskan
  • 1 = Jangan mendeteksi zona waktu secara otomatis
  • 2 = Selalu gunakan deteksi perkiraan kasar zona waktu
  • 3 = Selalu kirim titik akses Wi-Fi ke server selagi menentukan zona waktu
  • 4 = Selalu kirim sinyal lokasi yang tersedia ke server sembari menentukan zona waktu
Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

SystemUse24HourClock

Menggunakan 24 jam sebagai default
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SystemUse24HourClock
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), layar login perangkat akan menggunakan format waktu 24 jam.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False), layar login perangkat akan menggunakan format waktu 12 jam.

Jika kebijakan tidak disetel, perangkat akan menggunakan format waktu lokal saat ini.

Sesi pengguna juga akan menggunakan format perangkat secara default, tetapi pengguna dapat mengubah format waktu akun.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

AbusiveExperienceInterventionEnforce

Penerapan Pencegahan Pengalaman yang Menyinggung
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AbusiveExperienceInterventionEnforce
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AbusiveExperienceInterventionEnforce
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AbusiveExperienceInterventionEnforce
Nama preferensi Mac/Linux:
AbusiveExperienceInterventionEnforce
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 65
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 65
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 65
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika SafeBrowsingEnabled tidak Dinonaktifkan, menyetel AbusiveExperienceInterventionEnforce ke Aktif atau tidak menyetelnya akan mencegah situs dengan pengalaman yang menyesatkan pengguna terbuka di jendela atau tab baru.

Jika SafeBrowsingEnabled atau AbusiveExperienceInterventionEnforce disetel ke Nonaktif, situs dengan pengalaman yang menyesatkan pengguna akan terbuka di jendela dan tab baru.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

AccessibilityImageLabelsEnabled

Mengaktifkan Get Image Descriptions from Google
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AccessibilityImageLabelsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AccessibilityImageLabelsEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AccessibilityImageLabelsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
AccessibilityImageLabelsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 84
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 84
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 84
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Fitur aksesibilitas Get Image Descriptions from Google memungkinkan pengguna pembaca layar yang merupakan penyandang gangguan penglihatan untuk mendapatkan deskripsi gambar tanpa label di web. Pengguna yang memilih untuk mengaktifkannya akan memiliki opsi untuk menggunakan layanan Google anonim agar memberikan deskripsi otomatis terkait gambar tanpa label yang ditemukan di web.

Jika fitur ini diaktifkan, konten gambar akan dikirimkan ke server Google untuk membuat deskripsi. Tidak ada cookie atau data pengguna lainnya yang dikirimkan, dan Google tidak menyimpan atau mencatat log konten gambar apa pun.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke benar, fitur Get Image Descriptions from Google akan diaktifkan, meskipun hanya akan memengaruhi pengguna yang menggunakan pembaca layar atau teknologi pendukung lainnya yang mirip.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke salah, pengguna tidak akan memiliki opsi untuk mengaktifkan fitur tersebut.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

AdsSettingForIntrusiveAdsSites

Setelan iklan untuk situs yang menayangkan iklan mengganggu
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AdsSettingForIntrusiveAdsSites
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AdsSettingForIntrusiveAdsSites
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AdsSettingForIntrusiveAdsSites
Nama preferensi Mac/Linux:
AdsSettingForIntrusiveAdsSites
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 65
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 65
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 65
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika AdsSettingForIntrusiveAdsSites disetel ke 1 atau tidak disetel, iklan akan diizinkan di semua situs, kecuali SafeBrowsingEnabled disetel ke Salah (False).

Jika kebijakan disetel ke 2, iklan akan diblokir di situs yang menayangkan iklan mengganggu.

  • 1 = Izinkan iklan di semua situs
  • 2 = Jangan izinkan iklan di situs yang menayangkan iklan mengganggu
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AdsSettingForIntrusiveAdsSites" value="1"/>
Kembali ke atas

AdvancedProtectionAllowed

Mengaktifkan perlindungan tambahan untuk pengguna yang terdaftar di Program Perlindungan Lanjutan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AdvancedProtectionAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AdvancedProtectionAllowed
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AdvancedProtectionAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
AdvancedProtectionAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 83
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 83
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 83
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah pengguna yang terdaftar dalam Program Perlindungan Lanjutan menerima perlindungan tambahan. Beberapa fitur ini dapat mencakup pembagian data kepada Google (misalnya, pengguna Perlindungan Lanjutan akan dapat mengirimkan hasil downloadnya ke Google untuk pemindaian malware). Jika ditetapkan ke Benar atau tidak ditetapkan, pengguna terdaftar akan menerima perlindungan tambahan. Jika ditetapkan ke Salah, pengguna Perlindungan Lanjutan hanya akan menerima fitur konsumen standar.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

AllowDeletingBrowserHistory

Aktifkan penghapusan histori download atau browser
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AllowDeletingBrowserHistory
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AllowDeletingBrowserHistory
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AllowDeletingBrowserHistory
Nama preferensi Mac/Linux:
AllowDeletingBrowserHistory
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 57
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 57
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 57
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 57
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, histori browser dan histori download dapat dihapus di Chrome, dan pengguna tidak dapat mengubah setelan ini.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, histori browser dan histori download tidak dapat dihapus. Meskipun kebijakan ini dinonaktifkan, histori penjelajahan dan download tidak dijamin akan dipertahankan. Pengguna dapat langsung mengedit atau menghapus file database histori, dan browser dapat tidak berlaku lagi atau mengarsipkan beberapa atau semua item histori setiap saat.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

AllowDinosaurEasterEgg

Izinkan Game Dinosaur Easter Egg
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AllowDinosaurEasterEgg
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AllowDinosaurEasterEgg
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AllowDinosaurEasterEgg
Nama preferensi Mac/Linux:
AllowDinosaurEasterEgg
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 48
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 48
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 48
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 48
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), pengguna akan diizinkan untuk memainkan game dinosaurus. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), pengguna tidak dapat memainkan game dinosaurus sebagai fitur tersembunyi saat perangkat offline.

Jika kebijakan tidak ditetapkan, pengguna tidak dapat memainkan game di Google Chrome OS yang terdaftar, tetapi dapat memainkannya dalam kondisi lain.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

AllowFileSelectionDialogs

Izinkan permintaan dialog pemilihan file
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AllowFileSelectionDialogs
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AllowFileSelectionDialogs
Nama preferensi Mac/Linux:
AllowFileSelectionDialogs
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 12
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 12
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 12
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, Chrome akan dapat menampilkan dialog pemilihan file, dan pengguna dapat membukanya.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pesan akan muncul setiap kali pengguna melakukan tindakan yang memicu dialog pemilihan file, seperti mengimpor bookmark, mengupload file, atau menyimpan link. Pengguna dianggap telah mengklik Batal pada dialog pemilihan file.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

AllowNativeNotifications

Mengizinkan notifikasi native
Jenis data:
Boolean
Nama preferensi Mac/Linux:
AllowNativeNotifications
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengonfigurasi apakah Google Chrome di Linux akan menggunakan notifikasi native.

Jika ditetapkan ke True atau tidak ditetapkan, Google Chrome akan diizinkan untuk menggunakan notifikasi native.

Jika ditetapkan ke False, Google Chrome tidak akan menggunakan notifikasi native. Pusat Pesan Google Chrome akan digunakan sebagai penggantian.

Nilai contoh:
true (Linux)
Kembali ke atas

AllowScreenLock

Mengizinkan penguncian layar
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AllowScreenLock
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 52
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna yang melakukan autentikasi dengan sandi akan dapat mengunci layar.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak dapat mengunci layar. (Mereka hanya dapat logout dari sesi pengguna).

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

AllowSyncXHRInPageDismissal

Mengizinkan halaman untuk melakukan permintaan XHR sinkron saat menutup halaman.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AllowSyncXHRInPageDismissal
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AllowSyncXHRInPageDismissal
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AllowSyncXHRInPageDismissal
Nama preferensi Mac/Linux:
AllowSyncXHRInPageDismissal
Nama pembatasan Android:
AllowSyncXHRInPageDismissal
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 78
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 78
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 78
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 78
  • Google Chrome (Android) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memungkinkan admin menentukan bahwa halaman dapat mengirimkan permintaan XHR sinkron saat menutup halaman.

Jika kebijakan ditetapkan ke aktif, halaman akan diizinkan untuk mengirim permintaan XHR sinkron saat menutup halaman.

Jika kebijakan ditetapkan ke nonaktif atau tidak ditetapkan, halaman tidak diizinkan untuk mengirim permintaan XHR sinkron saat menutup halaman.

Kebijakan ini akan dihapus pada Chrome 88.

Buka https://www.chromestatus.com/feature/4664843055398912 .

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

AllowedDomainsForApps

Menentukan domain yang diizinkan untuk mengakses G Suite
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AllowedDomainsForApps
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AllowedDomainsForApps
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AllowedDomainsForApps
Nama preferensi Mac/Linux:
AllowedDomainsForApps
Nama pembatasan Android:
AllowedDomainsForApps
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 51
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 51
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 51
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 51
  • Google Chrome (Android) sejak versi 51
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan, fitur login terbatas Chrome di G Suite akan diaktifkan dan pengguna tidak dapat mengubah setelan ini. Pengguna hanya dapat mengakses alat Google menggunakan akun dari domain yang telah ditentukan (untuk mengizinkan akun gmail atau googlemail, tambahkan consumer_accounts ke daftar domain). Setelan ini mencegah pengguna untuk login dan menambahkan Akun Sekunder di perangkat terkelola yang memerlukan autentikasi Google, jika akun tersebut bukan milik salah satu domain yang diizinkan secara eksplisit.

Jika setelan ini dibiarkan kosong atau tidak ditetapkan, pengguna dapat mengakses G Suite dengan akun apa pun.

Pengguna tidak dapat mengubah atau mengganti setelan ini.

Catatan: Kebijakan ini menyebabkan header X-GoogApps-Allowed-Domains ditambahkan ke semua permintaan HTTP dan HTTPS di semua domain google.com, seperti yang dijelaskan di https://support.google.com/a/answer/1668854.

Nilai contoh:
"managedchrome.com,example.com"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AllowedDomainsForApps" value="managedchrome.com,example.com"/>
Kembali ke atas

AllowedInputMethods

Mengonfigurasi metode masukan yang diizinkan dalam sesi pengguna
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AllowedInputMethods
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 69
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, pengguna akan dapat memilih salah satu metode input (tata letak keyboard) untuk sesi Google Chrome OS yang Anda tentukan.

Jika tidak disetel atau disetel ke daftar kosong, pengguna dapat memilih semua metode input yang didukung.

Catatan: Jika metode input saat ini tidak didukung, metode akan beralih ke tata letak keyboard hardware (jika diizinkan) atau entri pertama yang valid dalam daftar ini. Metode yang tidak valid atau tidak didukung akan diabaikan.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\AllowedInputMethods\1 = "xkb:us::eng"
Kembali ke atas

AllowedLanguages

Konfigurasi bahasa yang diizinkan dalam sesi pengguna
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AllowedLanguages
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menetapkan kebijakan akan mengizinkan pengguna menambahkan hanya satu bahasa yang tercantum dalam kebijakan ini ke daftar bahasa yang diinginkan.

Jika tidak ditetapkan atau ditetapkan ke daftar kosong, pengguna dapat menentukan bahasa sesuai keinginan.

Jika ditetapkan ke daftar dengan nilai yang tidak valid, nilai tersebut akan diabaikan. Jika pengguna menambahkan bahasa yang tidak diizinkan oleh kebijakan ini ke daftar bahasa yang diinginkan, bahasa tersebut akan dihapus. Jika pengguna memiliki Google Chrome OS yang ditampilkan dalam bahasa yang tidak diizinkan oleh kebijakan ini, saat mereka login lagi, bahasa tampilan akan dialihkan ke bahasa UI yang diizinkan. Sebaliknya, jika kebijakan ini hanya memiliki entri yang tidak valid, Google Chrome OS akan dialihkan ke nilai valid pertama yang ditentukan oleh kebijakan ini atau lokal pengganti seperti en-US.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\AllowedLanguages\1 = "en-US"
Kembali ke atas

AlternateErrorPagesEnabled

Mengaktifkan halaman kesalahan alternatif
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AlternateErrorPagesEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AlternateErrorPagesEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AlternateErrorPagesEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
AlternateErrorPagesEnabled
Nama pembatasan Android:
AlternateErrorPagesEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), Google Chrome akan menggunakan halaman error alternatif yang telah disertakan dalam browser tersebut (seperti "halaman tidak ditemukan"). Jika kebijakan disetel ke Salah (False), Google Chrome tidak akan pernah menggunakan halaman error alternatif.

Jika kebijakan disetel, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak disetel, kebijakan akan aktif tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

AlwaysOpenPdfExternally

Selalu Buka file PDF secara eksternal
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AlwaysOpenPdfExternally
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AlwaysOpenPdfExternally
Nama preferensi Mac/Linux:
AlwaysOpenPdfExternally
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 55
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 55
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 55
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), penampil PDF internal di Google Chrome akan dinonaktifkan, file PDF akan dianggap sebagai hasil download, dan pengguna akan diizinkan membuka PDF dengan aplikasi default.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, file PDF akan dibuka kecuali pengguna menonaktifkan plugin PDF.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

AmbientAuthenticationInPrivateModesEnabled

Mengaktifkan Autentikasi Pasif untuk jenis profil.
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AmbientAuthenticationInPrivateModesEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AmbientAuthenticationInPrivateModesEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AmbientAuthenticationInPrivateModesEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
AmbientAuthenticationInPrivateModesEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini dikonfigurasi, profil Samaran dan Tamu di Google Chrome akan diizinkan/dilarang untuk melakukan autentikasi pasif.

Autentikasi Pasif adalah autentikasi http dengan kredensial default jika kredensial eksplisit tidak diberikan melalui skema verifikasi/respons NTLM/Kerberos/Negotiate.

Jika RegularOnly (nilai 0) ditetapkan, hanya sesi Reguler yang akan diizinkan untuk melakukan autentikasi pasif. Sesi Samaran dan Tamu tidak akan diizinkan untuk melakukan autentikasi pasif.

Jika IncognitoAndRegular (nilai 1) ditetapkan, sesi Samaran dan Reguler akan diizinkan untuk melakukan autentikasi pasif. Sesi Tamu tidak akan diizinkan untuk melakukan autentikasi pasif.

Jika GuestAndRegular (nilai 2) ditetapkan, sesi Tamu dan Reguler akan diizinkan untuk melakukan autentikasi pasif. Sesi Samaran tidak akan diizinkan untuk melakukan autentikasi pasif.

Jika All (nilai 3) ditetapkan, semua sesi akan diizinkan untuk melakukan autentikasi pasif.

Perlu diketahui, autentikasi pasif selalu diizinkan pada profil reguler.

Dalam Google Chrome versi 81 dan setelahnya, jika kebijakan tidak ditetapkan, autentikasi pasif hanya akan diaktifkan di sesi reguler.

  • 0 = Mengaktifkan autentikasi pasif di sesi reguler saja.
  • 1 = Mengaktifkan autentikasi pasif di sesi samaran dan reguler.
  • 2 = Mengaktifkan autentikasi pasif di sesi tamu dan reguler.
  • 3 = Mengaktifkan autentikasi pasif di sesi reguler, samaran, dan tamu.
Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), 0 (Linux), 0 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AmbientAuthenticationInPrivateModesEnabled" value="0"/>
Kembali ke atas

AppCacheForceEnabled

Mengizinkan fitur AppCache untuk diaktifkan ulang meskipun dinonaktifkan secara default
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AppCacheForceEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AppCacheForceEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AppCacheForceEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
AppCacheForceEnabled
Nama pembatasan Android:
AppCacheForceEnabled
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:AppCacheForceEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 84
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 84
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 84
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 84
  • Google Chrome (Android) sejak versi 84
  • Android System WebView (Android) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika ditetapkan ke benar, AppCache akan dipaksa aktif, meskipun AppCache di Chrome tidak tersedia secara default.

Jika tidak ditetapkan atau ditetapkan ke salah, AppCache akan mengikuti default Chrome.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ApplicationLocaleValue

Lokal aplikasi
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ApplicationLocaleValue
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ApplicationLocaleValue
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menetapkan kebijakan akan menentukan lokal yang digunakan oleh Google Chrome.

Jika kebijakan dinonaktifkan atau tidak disetel, lokal tersebut akan berupa lokal valid pertama yang dipilih dari: 1) Lokal yang ditentukan pengguna (jika dikonfigurasi). 2) Lokal sistem. 3) Lokal pengganti (en-US).

Nilai contoh:
"en"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ApplicationLocaleValue" value="en"/>
Kembali ke atas

AudioCaptureAllowed

Izinkan atau tolak penangkapan audio
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AudioCaptureAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AudioCaptureAllowed
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AudioCaptureAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
AudioCaptureAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 25
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 25
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 25
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 23
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna akan dimintai akses perekaman audio kecuali untuk URL yang ditentukan dalam daftar AudioCaptureAllowedUrls.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, permintaan izin akan dinonaktifkan dan perekaman audio hanya tersedia untuk URL yang ditentukan dalam daftar AudioCaptureAllowedUrls.

Catatan: Kebijakan ini memengaruhi semua input audio (tidak hanya mikrofon bawaan).

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Untuk aplikasi Android, kebijakan ini hanya memengaruhi mikrofon. Jika kebijakan disetel ke true, mikrofon akan dibisukan untuk semua aplikasi Android, tanpa pengecualian.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

AudioCaptureAllowedUrls

URL yang akan diberi akses ke perangkat perekam audio tanpa peringatan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AudioCaptureAllowedUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AudioCaptureAllowedUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AudioCaptureAllowedUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
AudioCaptureAllowedUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 29
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 29
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 29
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, artinya Anda menentukan daftar URL yang polanya cocok dengan asal keamanan URL yang meminta. Jika terdapat kecocokan, akses ke perangkat perekaman audio akan diberikan tanpa permintaan izin

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\AudioCaptureAllowedUrls\1 = "https://www.example.com/" Software\Policies\Google\Chrome\AudioCaptureAllowedUrls\2 = "https://[*.]example.edu/"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\AudioCaptureAllowedUrls\1 = "https://www.example.com/" Software\Policies\Google\ChromeOS\AudioCaptureAllowedUrls\2 = "https://[*.]example.edu/"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com/", "https://[*.]example.edu/" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com/</string> <string>https://[*.]example.edu/</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AudioCaptureAllowedUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com/&#xF000;2&#xF000;https://[*.]example.edu/"/>
Kembali ke atas

AudioOutputAllowed

Mengizinkan pemutaran audio
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AudioOutputAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 23
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, semua output audio yang didukung di perangkat pengguna akan diizinkan.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, output audio pengguna tidak akan diizinkan saat pengguna login.

Catatan: Kebijakan ini memengaruhi semua output audio, termasuk fitur aksesibilitas audio. Jangan menonaktifkan kebijakan jika pengguna memerlukan pembaca layar.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

AudioSandboxEnabled

Mengizinkan sandbox audio berjalan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AudioSandboxEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AudioSandboxEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
AudioSandboxEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol proses audio dalam sandbox. Jika kebijakan ini diaktifkan, proses audio akan berjalan dalam sandbox. Jika kebijakan ini dinonaktifkan, proses audio akan berjalan di luar sandbox dan modul pemrosesan audio WebRTC akan berjalan dalam proses perender. Hal ini akan membuat pengguna rentan terhadap risiko keamanan terkait proses menjalankan subsistem audio di luar sandbox. Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, konfigurasi default untuk sandbox audio akan digunakan, yang mungkin berbeda per platform. Kebijakan ini ditujukan untuk memberikan fleksibilitas kepada perusahaan untuk menonaktifkan sandbox audio jika menggunakan penyiapan software keamanan yang mengganggu sandbox.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

AutoFillEnabled (Tidak digunakan lagi)

Aktifkan IsiOtomatis
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutoFillEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AutoFillEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AutoFillEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
AutoFillEnabled
Nama pembatasan Android:
AutoFillEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi di M70. Sebagai gantinya, gunakan AutofillAddressEnabled dan AutofillCreditCardEnabled.

Mengaktifkan fitur IsiOtomatis Google Chrome dan mengizinkan pengguna untuk melengkapi formulir web secara otomatis menggunakan informasi yang tersimpan sebelumnya, seperti alamat atau informasi kartu kredit.

Jika setelan ini dinonaktifkan, IsiOtomatis tidak akan dapat diakses oleh pengguna.

Jika setelan ini diaktifkan atau nilainya tidak ditetapkan, IsiOtomatis akan dapat dikontrol oleh pengguna. Penetapan ini akan memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi profil IsiOtomatis dan mengaktifkan atau menonaktifkan IsiOtomatis sesuai keinginan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

AutoLaunchProtocolsFromOrigins

Menentukan daftar protokol yang dapat meluncurkan aplikasi eksternal dari asal yang tercantum tanpa meminta izin pengguna
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutoLaunchProtocolsFromOrigins
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AutoLaunchProtocolsFromOrigins
Nama preferensi Mac/Linux:
AutoLaunchProtocolsFromOrigins
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 85
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 85
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menyetel daftar protokol, dan daftar terkait pola asal yang diizinkan untuk setiap protokol, yang dapat meluncurkan aplikasi eksternal tanpa meminta izin pengguna. Pemisah di akhir tidak boleh disertakan saat mencantumkan protokol, jadi cantumkan "skype" bukan "skype:" atau "skype://".

Jika kebijakan ini disetel, protokol hanya akan diizinkan oleh kebijakan untuk meluncurkan aplikasi eksternal tanpa meminta izin jika protokol tersebut tercantum, dan asal situs yang mencoba meluncurkan protokol tersebut cocok dengan pola asal dalam daftar allowed_origins protokol. Jika salah satu kondisinya tidak terpenuhi, permintaan izin peluncuran protokol eksternal tidak akan dihilangkan oleh kebijakan.

Jika kebijakan ini tidak disetel, secara default tidak ada protokol yang dapat diluncurkan tanpa meminta izin. Pengguna dapat memilih tidak dimintai izin per protokol/per situs kecuali kebijakan ExternalProtocolDialogShowAlwaysOpenCheckbox disetel ke Nonaktif. Kebijakan ini tidak memengaruhi pengecualian permintaan izin per protokol/per situs yang disetel pengguna.

Pola yang cocok dengan asal akan menggunakan format serupa dengan kebijakan 'URLBlocklist' yang didokumentasikan di http://www.chromium.org/administrators/url-blacklist-filter-format.

Namun, pola yang cocok dengan asal untuk kebijakan ini tidak boleh berisi elemen "/path" atau "@query". Semua pola yang berisi elemen "/path" atau "@query" akan diabaikan.

Skema:
{ "items": { "properties": { "allowed_origins": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" }, "protocol": { "type": "string" } }, "required": [ "protocol", "allowed_origins" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\AutoLaunchProtocolsFromOrigins = [ { "allowed_origins": [ "example.com", "http://www.example.com:8080" ], "protocol": "spotify" }, { "allowed_origins": [ "https://example.com", "https://.mail.example.com" ], "protocol": "teams" }, { "allowed_origins": [ "*" ], "protocol": "outlook" } ]
Android/Linux:
AutoLaunchProtocolsFromOrigins: [ { "allowed_origins": [ "example.com", "http://www.example.com:8080" ], "protocol": "spotify" }, { "allowed_origins": [ "https://example.com", "https://.mail.example.com" ], "protocol": "teams" }, { "allowed_origins": [ "*" ], "protocol": "outlook" } ]
Mac:
<key>AutoLaunchProtocolsFromOrigins</key> <array> <dict> <key>allowed_origins</key> <array> <string>example.com</string> <string>http://www.example.com:8080</string> </array> <key>protocol</key> <string>spotify</string> </dict> <dict> <key>allowed_origins</key> <array> <string>https://example.com</string> <string>https://.mail.example.com</string> </array> <key>protocol</key> <string>teams</string> </dict> <dict> <key>allowed_origins</key> <array> <string>*</string> </array> <key>protocol</key> <string>outlook</string> </dict> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AutoLaunchProtocolsFromOrigins" value="{"allowed_origins": ["example.com", "http://www.example.com:8080"], "protocol": "spotify"}, {"allowed_origins": ["https://example.com", "https://.mail.example.com"], "protocol": "teams"}, {"allowed_origins": ["*"], "protocol": "outlook"}"/>
Kembali ke atas

AutoOpenAllowedForURLs

URL tempat AutoOpenFileTypes dapat diterapkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutoOpenAllowedForURLs
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AutoOpenAllowedForURLs
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AutoOpenAllowedForURLs
Nama preferensi Mac/Linux:
AutoOpenAllowedForURLs
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 84
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 84
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 84
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Daftar URL yang menentukan URL tempat AutoOpenFileTypes akan diterapkan. Kebijakan ini tidak berdampak pada nilai yang terbuka otomatis yang ditetapkan oleh pengguna.

Jika kebijakan ini ditetapkan, file hanya akan otomatis terbuka oleh kebijakan jika URL merupakan bagian dari daftar ini dan jenis file tercantum di AutoOpenFileTypes. Jika salah satu kondisinya ditetapkan ke salah (false), hasil download tidak akan dibuka otomatis oleh kebijakan.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, semua hasil download yang jenis filenya tercantum di AutoOpenFileTypes akan terbuka secara otomatis.

Pola URL harus diformat sesuai dengan https://www.chromium.org/administrators/url-blacklist-filter-format.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\AutoOpenAllowedForURLs\1 = "example.com" Software\Policies\Google\Chrome\AutoOpenAllowedForURLs\2 = "https://ssl.server.com" Software\Policies\Google\Chrome\AutoOpenAllowedForURLs\3 = "hosting.com/good_path" Software\Policies\Google\Chrome\AutoOpenAllowedForURLs\4 = "https://server:8080/path" Software\Policies\Google\Chrome\AutoOpenAllowedForURLs\5 = ".exact.hostname.com"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\AutoOpenAllowedForURLs\1 = "example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\AutoOpenAllowedForURLs\2 = "https://ssl.server.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\AutoOpenAllowedForURLs\3 = "hosting.com/good_path" Software\Policies\Google\ChromeOS\AutoOpenAllowedForURLs\4 = "https://server:8080/path" Software\Policies\Google\ChromeOS\AutoOpenAllowedForURLs\5 = ".exact.hostname.com"
Android/Linux:
[ "example.com", "https://ssl.server.com", "hosting.com/good_path", "https://server:8080/path", ".exact.hostname.com" ]
Mac:
<array> <string>example.com</string> <string>https://ssl.server.com</string> <string>hosting.com/good_path</string> <string>https://server:8080/path</string> <string>.exact.hostname.com</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AutoOpenAllowedForURLsDesc" value="1&#xF000;example.com&#xF000;2&#xF000;https://ssl.server.com&#xF000;3&#xF000;hosting.com/good_path&#xF000;4&#xF000;https://server:8080/path&#xF000;5&#xF000;.exact.hostname.com"/>
Kembali ke atas

AutoOpenFileTypes

Daftar jenis file yang harus dibuka secara otomatis di hasil download
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutoOpenFileTypes
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AutoOpenFileTypes
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AutoOpenFileTypes
Nama preferensi Mac/Linux:
AutoOpenFileTypes
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 84
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 84
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 84
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Daftar jenis file yang seharusnya terbuka otomatis saat didownload. Pemisah di awal tidak boleh disertakan saat mencantumkan jenis file, jadi cantumkan "txt", bukan ".txt".

File dengan jenis yang seharusnya terbuka otomatis tetap tunduk pada pemeriksaan Safe Browsing yang diaktifkan dan tidak akan dibuka jika gagal dalam pemeriksaan tersebut.

Jika kebijakan ini tidak disetel, hanya jenis file yang telah ditentukan pengguna yang akan terbuka otomatis saat didownload.

Di Microsoft® Windows®, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dijalankan di Windows 10 Pro, atau didaftarkan di Pengelolaan Cloud Browser Chrome. Di macOS, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dikelola melalui MDM, atau dihubungkan ke domain melalui MCX.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\AutoOpenFileTypes\1 = "exe" Software\Policies\Google\Chrome\AutoOpenFileTypes\2 = "txt"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\AutoOpenFileTypes\1 = "exe" Software\Policies\Google\ChromeOS\AutoOpenFileTypes\2 = "txt"
Android/Linux:
[ "exe", "txt" ]
Mac:
<array> <string>exe</string> <string>txt</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AutoOpenFileTypesDesc" value="1&#xF000;exe&#xF000;2&#xF000;txt"/>
Kembali ke atas

AutofillAddressEnabled

Mengaktifkan IsiOtomatis untuk alamat
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutofillAddressEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AutofillAddressEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AutofillAddressEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
AutofillAddressEnabled
Nama pembatasan Android:
AutofillAddressEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 69
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 69
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 69
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 69
  • Google Chrome (Android) sejak versi 69
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True) atau tidak ditetapkan, pengguna akan dapat mengontrol fitur Isi otomatis alamat di UI.

Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), Isi otomatis tidak akan menyarankan atau mengisi informasi alamat, juga tidak akan menyimpan informasi alamat tambahan yang dikirimkan pengguna saat menjelajahi web.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

AutofillCreditCardEnabled

Mengaktifkan IsiOtomatis untuk kartu kredit
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutofillCreditCardEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AutofillCreditCardEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AutofillCreditCardEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
AutofillCreditCardEnabled
Nama pembatasan Android:
AutofillCreditCardEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 63
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 63
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 63
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 63
  • Google Chrome (Android) sejak versi 63
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True) atau tidak disetel, pengguna akan dapat mengontrol saran isi otomatis untuk kartu kredit di UI.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False), isi otomatis tidak akan menyarankan atau mengisi informasi kartu kredit, juga tidak menyimpan informasi kartu kredit tambahan yang mungkin dikirimkan pengguna saat menjelajahi web.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

AutoplayAllowed

Izinkan pemutaran otomatis media
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutoplayAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AutoplayAllowed
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AutoplayAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
AutoplayAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 66
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 66
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 66
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 66
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), Google Chrome akan dapat memutar otomatis media. Jika kebijakan disetel ke Salah (False), Google Chrome akan berhenti memutar otomatis media.

Secara default, Google Chrome tidak memutar media secara otomatis. Tetapi, untuk pola URL tertentu, Anda dapat menggunakan kebijakan AutoplayAllowlist untuk mengubah setelan ini.

Jika kebijakan ini berubah saat Google Chrome sedang berjalan, kebijakan hanya akan berlaku untuk tab yang baru dibuka.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

AutoplayAllowlist

Izinkan pemutaran otomatis media pada pola URL yang diizinkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutoplayAllowlist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AutoplayAllowlist
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AutoplayAllowlist
Nama preferensi Mac/Linux:
AutoplayAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, video dapat diputar secara otomatis (tanpa persetujuan pengguna) dengan konten audio di Google Chrome. Jika kebijakan AutoplayAllowed disetel ke Benar (True), kebijakan ini tidak akan berpengaruh. Jika kebijakan AutoplayAllowed disetel ke Salah (False), pola URL yang disetel di kebijakan ini tetap dapat diputar. Jika kebijakan ini berubah saat Google Chrome sedang berjalan, kebijakan hanya akan berlaku untuk tab yang baru dibuka.

Untuk informasi mendetail tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\AutoplayAllowlist\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\AutoplayAllowlist\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\AutoplayAllowlist\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\AutoplayAllowlist\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AutoplayAllowlistDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

AutoplayWhitelist (Tidak digunakan lagi)

Izinkan pemutaran otomatis media pada pola URL yang diizinkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\AutoplayWhitelist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\AutoplayWhitelist
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\AutoplayWhitelist
Nama preferensi Mac/Linux:
AutoplayWhitelist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 66
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 66
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 66
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 66
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan kebijakan 'AutoplayAllowlist'.

Jika kebijakan disetel, video dapat diputar secara otomatis (tanpa persetujuan pengguna) dengan konten audio di Google Chrome. Jika kebijakan AutoplayAllowed disetel ke Benar (True), kebijakan ini tidak akan berpengaruh. Jika kebijakan AutoplayAllowed disetel ke Salah (False), pola URL yang disetel di kebijakan ini tetap dapat diputar. Jika kebijakan ini berubah saat Google Chrome sedang berjalan, kebijakan hanya akan berlaku untuk tab yang baru dibuka.

Untuk informasi mendetail tentang pola URL yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\AutoplayWhitelist\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\AutoplayWhitelist\2 = "[*.]example.edu"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\AutoplayWhitelist\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\AutoplayWhitelist\2 = "[*.]example.edu"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "[*.]example.edu" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>[*.]example.edu</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="AutoplayWhitelistDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;[*.]example.edu"/>
Kembali ke atas

BackForwardCacheEnabled

Mengontrol fitur BackForwardCache.
Jenis data:
Boolean
Nama pembatasan Android:
BackForwardCacheEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika diaktifkan, fitur BackForwardCache akan mengizinkan penggunaan back-forward cache. Saat keluar dari halaman, status saat ini (hierarki dokumen, skrip, dll.) mungkin dipertahankan di back-forward cache. Saat browser membuka halaman kembali, halaman mungkin akan dipulihkan dari back-forward cache dan ditampilkan dalam status sebelum di-cache.

Fitur ini dapat menyebabkan masalah untuk beberapa situs yang tidak mendukung proses cache ini. Khususnya, beberapa situs bergantung pada peristiwa "unload" yang dikirimkan saat browser keluar dari halaman. Peristiwa "unload" tidak akan dikirimkan jika halaman masuk ke back-forward cache.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel, fitur BackForwardCache akan diaktifkan.

Jika kebijakan disetel ke nonaktif, fitur tersebut akan otomatis dinonaktifkan.

Nilai contoh:
true (Android)
Kembali ke atas

BackgroundModeEnabled

Terus jalankan aplikasi latar belakang saat Google Chrome ditutup
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BackgroundModeEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\BackgroundModeEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
BackgroundModeEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 19
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 19
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan apakah proses Google Chrome dimulai pada proses masuk OS dan terus berjalan ketika jendela browser yang terakhir ditutup, memungkinkan aplikasi latar belakang dan sesi penjelajahan saat ini tetap aktif, termasuk cookie sesi apa pun. Proses latar belakang menampilkan ikon pada baki sistem dan selalu dapat ditutup dari sana.

Jika kebijakan ini disetel ke True, mode latar belakang diaktifkan dan tidak dapat dikontrol oleh pengguna di setelan browser.

Jika kebijakan ini disetel ke False, mode latar belakang dinonaktifkan dan tidak dapat dikontrol oleh pengguna di setelan browser.

Jika kebijakan ini tidak disetel, mode latar belakang pada awalnya akan dinonaktifkan dan dapat dikontrol oleh pengguna di setelan browser.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

BlockThirdPartyCookies

Cekal cookie pihak ketiga
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BlockThirdPartyCookies
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\BlockThirdPartyCookies
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\BlockThirdPartyCookies
Nama preferensi Mac/Linux:
BlockThirdPartyCookies
Nama pembatasan Android:
BlockThirdPartyCookies
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 10
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 10
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 10
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, elemen halaman web yang tidak berasal dari domain di kolom URL browser tidak dapat menyetel cookie. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, elemen tersebut akan dapat menyetel cookie dan pengguna tidak dapat mengubah setelan ini.

Jika tidak disetel, cookie pihak ketiga akan aktif, tetapi pengguna dapat mengubah setelan ini.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

BookmarkBarEnabled

Aktifkan Bilah Bookmark
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BookmarkBarEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\BookmarkBarEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\BookmarkBarEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
BookmarkBarEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 12
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 12
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 12
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 12
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), kolom bookmark akan ditampilkan di Google Chrome. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), pengguna tidak akan melihat kolom bookmark.

Jika Anda menetapkan kebijakan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, pengguna akan menentukan untuk menggunakan fungsi ini atau tidak.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

BrowserAddPersonEnabled

Mengaktifkan penambahan orang di pengelola pengguna
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserAddPersonEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\BrowserAddPersonEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserAddPersonEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 39
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 39
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 39
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke true atau tidak dikonfigurasi, Google Chrome akan mengizinkan setelan Tambahkan Pengguna dari pengelola pengguna.

Jika kebijakan ini disetel ke false, Google Chrome tidak akan mengizinkan pembuatan profil baru dari pengelola pengguna.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

BrowserGuestModeEnabled

Mengaktifkan mode tamu dalam browser
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserGuestModeEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\BrowserGuestModeEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserGuestModeEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 38
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 38
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 38
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke True atau tidak dikonfigurasi, Google Chrome akan mengaktifkan proses masuk tamu. Proses masuk tamu adalah profil Google Chrome dengan semua jendela dalam mode samaran.

Jika kebijakan ini disetel ke False, Google Chrome tidak akan mengizinkan profil tamu dimulai.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

BrowserGuestModeEnforced

Terapkan mode tamu browser
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserGuestModeEnforced
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\BrowserGuestModeEnforced
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserGuestModeEnforced
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 77
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 77
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 77
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Google Chrome akan menerapkan sesi tamu dan mencegah login profil. Login tamu adalah profil Google Chrome saat semua jendela berada dalam mode Samaran.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, atau Mode tamu browser dinonaktifkan (melalui BrowserGuestModeEnabled), penggunaan profil baru atau yang sudah ada akan diizinkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

BrowserNetworkTimeQueriesEnabled

Izinkan kueri ke layanan waktu Google
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserNetworkTimeQueriesEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\BrowserNetworkTimeQueriesEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserNetworkTimeQueriesEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 60
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 60
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 60
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, Google Chrome akan sesekali mengirimkan kueri ke server Google untuk mengambil stempel waktu yang akurat.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Google Chrome akan berhenti mengirimkan kueri tersebut.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

BrowserSignin

Setelan login browser
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BrowserSignin
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\BrowserSignin
Nama preferensi Mac/Linux:
BrowserSignin
Nama pembatasan Android:
BrowserSignin
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 70
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 70
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 70
  • Google Chrome (Android) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol perilaku login browser. Dengan kebijakan ini, Anda dapat menentukan apakah pengguna dapat login ke Google Chrome dengan akun mereka dan menggunakan layanan terkait akun seperti sinkronisasi Chrome.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke "Nonaktifkan login browser", pengguna tidak dapat login ke browser dan menggunakan layanan berbasis akun. Dalam hal ini, fitur tingkat browser seperti sinkronisasi Chrome tidak dapat digunakan dan tidak akan tersedia. Jika pengguna telah login dan kebijakan ini ditetapkan ke "Nonaktif", pengguna akan dibuat logout saat menjalankan Chrome lagi, tetapi data profil lokalnya, seperti bookmark, sandi, dsb. akan tetap tersimpan. Pengguna akan tetap dapat login dan menggunakan layanan web Google seperti Gmail.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke "Aktifkan login browser", pengguna diizinkan untuk login ke browser, dan akan otomatis login ke browser saat mereka login ke layanan web Google seperti Gmail. Setelah login ke browser, informasi akun pengguna akan disimpan oleh browser. Namun, ini tidak berarti bahwa sinkronisasi Chrome akan diaktifkan secara default; pengguna harus secara khusus memilih untuk ikut serta menggunakan fitur ini. Jika kebijakan ini diaktifkan, pengguna tidak akan dapat menonaktifkan setelan yang mengizinkan login browser. Untuk mengontrol ketersediaan sinkronisasi Chrome, gunakan kebijakan "SyncDisabled".

Jika kebijakan ini ditetapkan ke "Paksa login ke browser", sebuah dialog untuk memilih akun akan ditampilkan dan pengguna harus memilih serta login ke salah satu akun agar dapat menggunakan browser. Hal ini memastikan bahwa, untuk akun terkelola, kebijakan yang terkait dengan akun tersebut diterapkan dan diberlakukan. Secara default, langkah ini mengaktifkan sinkronisasi Chrome untuk akun tersebut, kecuali jika sinkronisasi dinonaktifkan oleh admin domain atau melalui kebijakan "SyncDisabled". Nilai default BrowserGuestModeEnabled akan ditetapkan ke Salah. Perlu diketahui bahwa profil yang ada serta belum ditandatangani akan dikunci dan tidak dapat diakses setelah kebijakan ini diaktifkan. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat artikel pusat bantuan: https://support.google.com/chrome/a/answer/7572556. Opsi ini tidak mendukung Linux dan Android, dan akan dikembalikan ke kebijakan "Aktifkan login browser" jika digunakan.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, pengguna dapat memutuskan apakah mereka ingin mengaktifkan opsi login browser dan menggunakannya jika dirasa sesuai.

  • 0 = Nonaktifkan login browser
  • 1 = Aktifkan login browser
  • 2 = Paksa pengguna login untuk menggunakan browser
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Android), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="BrowserSignin" value="2"/>
Kembali ke atas

BuiltInDnsClientEnabled

Gunakan klien DNS di dalamnya
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\BuiltInDnsClientEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\BuiltInDnsClientEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\BuiltInDnsClientEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
BuiltInDnsClientEnabled
Nama pembatasan Android:
BuiltInDnsClientEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 73
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 25
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 25
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 25
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 73
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol apakah klien DNS built-in akan digunakan dalam Google Chrome.

Kebijakan ini tidak memengaruhi server DNS mana yang digunakan, hanya stack software yang digunakan untuk berkomunikasi dengan server tersebut. Misalnya, jika sistem operasi dikonfigurasi untuk menggunakan server DNS perusahaan, server yang sama tersebut akan digunakan oleh klien DNS built-in. Namun, mungkin saja klien DNS built-in akan menangani server dengan cara yang berbeda menggunakan protokol terkait DNS yang lebih modern seperti DNS-over-TLS.

Kebijakan ini tidak memengaruhi DNS-over-HTTPS. Lihat kebijakan DnsOverHttpsMode untuk mengubah perilaku tersebut.

Jika kebijakan ini disetel ke benar (true), klien DNS built-in akan digunakan, jika tersedia.

Jika kebijakan ini disetel ke salah (false), klien DNS built-in tidak akan pernah digunakan.

Jika kebijakan ini tidak disetel, klien DNS built-in akan diaktifkan secara default di macOS, Android (saat DNS Pribadi atau VPN tidak diaktifkan), dan ChromeOS, serta pengguna akan dapat mengubah apakah klien DNS built-in digunakan atau tidak dengan mengedit chrome://flags atau menentukan tanda command line.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

BuiltinCertificateVerifierEnabled

Menentukan apakah pemverifikasi sertifikat bawaan akan digunakan untuk memverifikasi sertifikat server
Jenis data:
Boolean
Nama preferensi Mac/Linux:
BuiltinCertificateVerifierEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 77 sampai versi 83
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79 sampai versi 83
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika setelan ini diaktifkan, Google Chrome akan menjalankan verifikasi sertifikat server menggunakan pemverifikasi sertifikat bawaan. Jika setelan ini dinonaktifkan, Google Chrome akan menjalankan verifikasi sertifikat server menggunakan pemverifikasi sertifikat lama yang disediakan oleh platform. Jika setelan ini tidak ditetapkan, pemverifikasi sertifikat yang lama atau bawaan dapat digunakan.

Kebijakan ini akan dihapus dari Google Chrome OS versi 81 dan saat ini terjadi, dukungan untuk pemverifikasi sertifikat versi lama di Google Chrome OS akan dihapus.

Kebijakan ini akan dihapus dari Google Chrome untuk Linux versi 83 dan saat ini terjadi, dukungan untuk pemverifikasi sertifikat versi lama di Linux akan dihapus.

Kebijakan ini akan dihapus dari Google Chrome untuk Mac OS X versi 91 dan saat ini terjadi, dukungan untuk pemverifikasi sertifikat versi lama di Mac OS X akan dihapus.

Nilai contoh:
<false /> (Mac)
Kembali ke atas

CACertificateManagementAllowed

Izinkan pengguna mengelola sertifikat CA yang terinstal.
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\CACertificateManagementAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Semua (0) atau tidak disetel, pengguna akan dapat mengedit setelan kepercayaan untuk semua Sertifikat CA, menghapus sertifikat yang diimpor oleh pengguna, dan mengimpor sertifikat menggunakan Pengelola Sertifikat. Jika kebijakan disetel ke Khusus Pengguna (1), pengguna hanya dapat mengelola sertifikat yang diimpor pengguna, dan tidak dapat mengubah setelan kepercayaan dari sertifikat bawaan. Jika kebijakan disetel ke Tidak Ada (2), pengguna akan dapat melihat (tidak mengelola) Sertifikat CA.

  • 0 = Izinkan pengguna mengelola semua sertifikat
  • 1 = Izinkan pengguna mengelola sertifikat pengguna
  • 2 = Jangan izinkan pengguna mengelola sertifikat
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

CaptivePortalAuthenticationIgnoresProxy

Autentikasi portal tawanan mengabaikan proxy
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\CaptivePortalAuthenticationIgnoresProxy
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 41
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Google Chrome OS akan diizinkan mengabaikan proxy apa pun untuk autentikasi captive portal. Halaman autentikasi ini, yang dimulai dari halaman login captive portal hingga Chrome mendeteksi koneksi internet yang berhasil, terbuka di jendela yang terpisah, yang mengabaikan semua setelan kebijakan dan batasan untuk pengguna saat ini. Kebijakan ini hanya berlaku jika proxy disiapkan (oleh kebijakan, ekstensi, atau pengguna di chrome://settings).

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, semua halaman autentikasi captive portal akan ditampilkan di tab browser baru (reguler), yang menggunakan setelan proxy pengguna saat ini.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCas

Nonaktifkan penerapan Transparansi Sertifikat untuk daftar hash subjectPublicKeyInfo
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCas
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCas
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCas
Nama preferensi Mac/Linux:
CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCas
Nama pembatasan Android:
CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCas
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 67
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 67
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 67
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 67
  • Google Chrome (Android) sejak versi 67
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan, penerapan persyaratan pengungkapan Transparansi Sertifikat akan dinonaktifkan untuk daftar hash subjectPublicKeyInfo. Host perusahaan tetap dapat menggunakan sertifikat yang tidak tepercaya (karena tidak diungkapkan secara publik dengan sesuai). Untuk menonaktifkan penerapan, hash harus memenuhi salah satu ketentuan berikut:

* Berasal dari subjectPublicKeyInfo sertifikat server.

* Berasal dari subjectPublicKeyInfo yang muncul di sertifikat Certificate Authority (CA) di rantai sertifikat. Sertifikat CA tersebut dibatasi melalui ekstensi nameConstraints X.509v3, satu atau beberapa nameConstraints directoryName terdapat di permittedSubtrees, dan directoryName tersebut memiliki atribut organizationName.

* Berasal dari subjectPublicKeyInfo yang muncul di sertifikat CA dalam rantai sertifikat, sertifikat CA memiliki satu atau beberapa atribut organizationName dalam Subjek sertifikat, dan sertifikat server memiliki jumlah atribut organizationName yang sama, dalam urutan yang sama, dan dengan nilai identik byte per byte.

Tentukan hash subjectPublicKeyInfo dengan menggabungkan nama algoritme hash, garis miring, dan encoding Base64 dari algoritme hash yang diterapkan ke subjectPublicKeyInfo yang dienkode DER dari sertifikat yang ditentukan. Format encoding Base64 cocok dengan Sidik Jari SPKI. Satu-satunya algoritme hash yang dikenali adalah sha256; selain itu diabaikan.

Jika kebijakan tidak ditetapkan, itu berarti saat sertifikat yang memerlukan pengungkapan melalui Transparansi Sertifikat tidak diungkapkan, Google Chrome tidak akan memercayai sertifikat tersebut.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCas\1 = "sha256/AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA==" Software\Policies\Google\Chrome\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCas\2 = "sha256//////////////////////w=="
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCas\1 = "sha256/AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA==" Software\Policies\Google\ChromeOS\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCas\2 = "sha256//////////////////////w=="
Android/Linux:
[ "sha256/AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA==", "sha256//////////////////////w==" ]
Mac:
<array> <string>sha256/AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA==</string> <string>sha256//////////////////////w==</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="CertificateTransparencyEnforcementDisabledForCasDesc" value="1&#xF000;sha256/AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA==&#xF000;2&#xF000;sha256//////////////////////w=="/>
Kembali ke atas

CertificateTransparencyEnforcementDisabledForLegacyCas

Nonaktifkan penerapan Transparansi Sertifikat untuk daftar Otoritas Sertifikat Lama
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForLegacyCas
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForLegacyCas
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForLegacyCas
Nama preferensi Mac/Linux:
CertificateTransparencyEnforcementDisabledForLegacyCas
Nama pembatasan Android:
CertificateTransparencyEnforcementDisabledForLegacyCas
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 67
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 67
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 67
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 67
  • Google Chrome (Android) sejak versi 67
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan, penerapan persyaratan pengungkapan Transparansi Sertifikat akan dinonaktifkan untuk daftar Certificate Authority (CA) Lama untuk rantai sertifikat dengan hash subjectPublicKeyInfo yang ditentukan. Host perusahaan tetap dapat menggunakan sertifikat yang tidak tepercaya (karena tidak diungkapkan secara publik dengan sesuai). Untuk menonaktifkan penerapan, hash subjectPublicKeyInfo harus muncul di sertifikat CA yang dikenal sebagai CA Lama. CA Lama dipercayai secara publik oleh satu atau beberapa sistem operasi yang didukung oleh Google Chrome, tetapi tidak dipercaya oleh Proyek Open Source Android atau Google Chrome OS.

Tentukan hash subjectPublicKeyInfo dengan menggabungkan nama algoritme hash, garis miring, dan encoding Base64 dari algoritme hash tersebut yang diterapkan ke subjectPublicKeyInfo yang dienkode DER dari sertifikat yang ditentukan. Format encoding Base64 cocok dengan Sidik Jari SPKI. Satu-satunya algoritme hash yang dikenali adalah sha256; selain itu diabaikan.

Jika kebijakan tidak ditetapkan, itu berarti saat sertifikat yang memerlukan pengungkapan melalui Transparansi Sertifikat tidak diungkapkan, Google Chrome tidak akan memercayai sertifikat tersebut.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForLegacyCas\1 = "sha256/AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA==" Software\Policies\Google\Chrome\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForLegacyCas\2 = "sha256//////////////////////w=="
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForLegacyCas\1 = "sha256/AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA==" Software\Policies\Google\ChromeOS\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForLegacyCas\2 = "sha256//////////////////////w=="
Android/Linux:
[ "sha256/AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA==", "sha256//////////////////////w==" ]
Mac:
<array> <string>sha256/AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA==</string> <string>sha256//////////////////////w==</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="CertificateTransparencyEnforcementDisabledForLegacyCasDesc" value="1&#xF000;sha256/AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA==&#xF000;2&#xF000;sha256//////////////////////w=="/>
Kembali ke atas

CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrls

Nonaktifkan penerapan Transparansi Sertifikat untuk daftar URL
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrls
Nama pembatasan Android:
CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 53
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 53
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 53
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 53
  • Google Chrome (Android) sejak versi 53
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menetapkan kebijakan akan menonaktifkan persyaratan pengungkapan Transparansi Sertifikat untuk hostname di URL yang ditentukan. Meskipun mempersulit deteksi salah terbit sertifikat, host tetap dapat menggunakan sertifikat yang tidak tepercaya (karena tidak diungkapkan secara publik dengan sesuai).

Jika kebijakan tidak ditetapkan, itu berarti saat sertifikat yang memerlukan pengungkapan melalui Transparansi Sertifikat tidak diungkapkan, Google Chrome tidak akan memercayai sertifikat tersebut.

Pola URL akan mengikuti format ini ( https://www.chromium.org/administrators/url-blacklist-filter-format ). Namun, karena validitas sertifikat untuk hostname tertentu bukan bagian dari skema, port, atau jalur, Google Chrome hanya akan mempertimbangkan porsi hostname URL. Host karakter pengganti tidak didukung.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrls\1 = "example.com" Software\Policies\Google\Chrome\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrls\2 = ".example.com"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrls\1 = "example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrls\2 = ".example.com"
Android/Linux:
[ "example.com", ".example.com" ]
Mac:
<array> <string>example.com</string> <string>.example.com</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="CertificateTransparencyEnforcementDisabledForUrlsDesc" value="1&#xF000;example.com&#xF000;2&#xF000;.example.com"/>
Kembali ke atas

ChromeCleanupEnabled

Aktifkan Pembersih Chrome di Windows
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ChromeCleanupEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ChromeCleanupEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 68
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, Pembersih Chrome akan memindai sistem secara berkala untuk menemukan software yang tidak diinginkan, dan jika ditemukan, akan menanyakan kepada pengguna apakah ia ingin menghapusnya atau tidak. Pembersih Chrome dapat dipicu secara manual dari chrome://settings.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Pembersih Chrome tidak akan memindai sistem secara berkala dan pemicu manual akan dinonaktifkan.

Di Microsoft® Windows®, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dijalankan di Windows 10 Pro, atau didaftarkan di Pengelolaan Cloud Browser Chrome.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ChromeCleanupReportingEnabled

Mengontrol cara Pembersih Chrome melaporkan data ke Google
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ChromeCleanupReportingEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ChromeCleanupReportingEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 68
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan tidak disetel dan Pembersih Chrome mendeteksi software yang tidak diinginkan, fitur ini dapat melaporkan metadata tentang pemindaian ke Google sesuai kebijakan yang disetel oleh SafeBrowsingExtendedReportingEnabled. Pembersih Chrome kemudian menanyakan kepada pengguna apakah ia ingin menghapus software yang tidak diinginkan tersebut atau tidak. Pengguna dapat memilih untuk membagikan hasil pembersihan ke Google guna membantu deteksi software yang tidak diinginkan di masa mendatang. Hasil ini memuat metadata file, ekstensi yang terinstal otomatis, dan kunci registry sebagaimana dijelaskan dalam Laporan Resmi Privasi Chrome.

Jika kebijakan dinonaktifkan dan Pembersih Chrome mendeteksi software yang tidak diinginkan, fitur ini tidak akan melaporkan metadata tentang pemindaian ke Google. Ini mengganti kebijakan apa pun yang disetel oleh SafeBrowsingExtendedReportingEnabled. Pembersih Chrome akan menanyakan kepada pengguna apakah ia ingin menghapus software yang tidak diinginkan tersebut atau tidak. Hasil pembersihan tidak akan dilaporkan ke Google, dan pengguna tidak akan memiliki opsi untuk melaporkannya.

Jika diaktifkan dan Pembersih Chrome mendeteksi software yang tidak diinginkan, fitur ini dapat melaporkan metadata tentang pemindaian ke Google sesuai kebijakan yang disetel oleh SafeBrowsingExtendedReportingEnabled. Pembersih Chrome akan menanyakan kepada pengguna apakah ia ingin menghapus software yang tidak diinginkan tersebut atau tidak. Hasil pembersihan akan dilaporkan ke Google dan pengguna tidak akan memiliki opsi untuk mencegahnya.

Di Microsoft® Windows®, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dijalankan di Windows 10 Pro, atau didaftarkan di Pengelolaan Cloud Browser Chrome.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ChromeOsLockOnIdleSuspend

Aktifkan kunci bila perangkat menganggur atau ditangguhkan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ChromeOsLockOnIdleSuspend
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 9
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Google Chrome OS akan meminta sandi kepada pengguna untuk membuka kunci saat perangkat tidak ada aktivitas.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak akan dimintai sandi untuk membuka kunci perangkat dari mode tidur.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna dapat memilih apakah akan dimintai sandi untuk membuka kunci perangkat dari mode tidur.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

ChromeOsMultiProfileUserBehavior

Mengontrol perilaku pengguna pada sesi multiprofil
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ChromeOsMultiProfileUserBehavior
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 31
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengontrol perilaku pengguna di sesi multi profil di perangkat Google Chrome OS.

Jika kebijakan ini disetel ke 'MultiProfileUserBehaviorUnrestricted', pengguna dapat menjadi pengguna utama atau sekunder di sesi multi profil.

Jika kebijakan ini disetel ke 'MultiProfileUserBehaviorMustBePrimary', pengguna hanya dapat menjadi pengguna utama di sesi multi profil.

Jika kebijakan ini disetel ke 'MultiProfileUserBehaviorNotAllowed', pengguna tidak dapat menjadi bagian sesi multi profil.

Jika Anda menyetel setelan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau membatalkannya.

Jika setelan diubah saat pengguna masuk ke sesi multi profil, semua pengguna di sesi ini akan diperiksa berdasarkan setelan mereka yang terkait. Sesi akan ditutup jika salah satu pengguna tidak lagi diizinkan berada di sesi tersebut.

Jika kebijakan dibiarkan tidak disetel, nilai default 'MultiProfileUserBehaviorMustBePrimary' berlaku untuk pengguna yang dikelola oleh perusahaan dan 'MultiProfileUserBehaviorUnrestricted' akan digunakan untuk pengguna yang tidak dikelola.

  • "unrestricted" = Memungkinkan pengguna perusahaan menjadi primer dan sekunder (Perilaku default untuk pengguna yang tidak dikelola)
  • "primary-only" = Memungkinkan pengguna perusahaan menjadi pengguna banyak profil primer saja (Perilaku default untuk pengguna yang dikelola perusahaan)
  • "not-allowed" = Jangan izinkan pengguna perusahaan untuk menjadi bagian dari multiprofil (primer atau sekunder)
Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Ketika beberapa pengguna masuk, hanya pengguna utama yang dapat menggunakan aplikasi Android.

Nilai contoh:
"unrestricted"
Kembali ke atas

ChromeVariations

Menentukan ketersediaan variasi
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ChromeVariations
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ChromeVariations
Nama preferensi Mac/Linux:
ChromeVariations
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 83
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 83
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 83
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Dengan mengonfigurasi kebijakan ini, Anda dapat menentukan variasi mana yang diizinkan untuk diterapkan ke Google Chrome.

Variasi memberikan cara untuk menawarkan modifikasi pada Google Chrome tanpa mengirimkan versi baru browser, dengan mengaktifkan atau menonaktifkan fitur yang sudah ada secara selektif. Lihat https://support.google.com/chrome/a?p=Manage_the_Chrome_variations_framework untuk informasi selengkapnya.

Jika VariationsEnabled (nilai 0) disetel, atau jika kebijakan ini tidak disetel, semua variasi akan diterapkan ke browser.

Jika CriticalFixesOnly (nilai 1) disetel, hanya variasi yang dianggap sebagai perbaikan keamanan atau stabilitas penting yang akan diterapkan ke Google Chrome.

Jika VariationsDisabled (nilai 2) disetel, semua variasi tidak akan dapat diterapkan ke browser. Perlu diketahui, mode ini tidak direkomendasikan karena berpotensi menyebabkan developer Google Chrome tidak dapat menyediakan perbaikan keamanan penting secara tepat waktu.

  • 0 = Aktifkan semua variasi
  • 1 = Aktifkan variasi terkait perbaikan penting saja
  • 2 = Nonaktifkan semua variasi
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ChromeVariations" value="1"/>
Kembali ke atas

ClickToCallEnabled

Mengaktifkan Fitur Click to Call
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ClickToCallEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ClickToCallEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ClickToCallEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
ClickToCallEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Aktifkan fitur Click to Call yang memungkinkan pengguna mengirim nomor ponsel dari Desktop Chrome ke perangkat Android saat pengguna Login. Untuk informasi lebih lanjut, lihat artikel pusat bantuan: https://support.google.com/chrome/answer/9430554?hl=id.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, kemampuan untuk mengirim nomor ponsel ke perangkat Android akan diaktifkan bagi pengguna Chrome.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, kemampuan untuk mengirim nomor ponsel ke perangkat Android akan dinonaktifkan bagi pengguna Chrome.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, fitur Click to Call akan diaktifkan secara default.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ClientCertificateManagementAllowed

Mengizinkan pengguna mengelola sertifikat klien yang terinstal.
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ClientCertificateManagementAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke 'All' (nilai 0) atau tidak disetel, pengguna akan dapat mengelola sertifikat. Jika kebijakan disetel ke 'None' (nilai 2), pengguna hanya dapat melihat (tidak mengelola) sertifikat.

Jika kebijakan disetel ke 'UserOnly' (nilai 1), pengguna akan dapat mengelola sertifikat pengguna, tetapi bukan sertifikat di seluruh perangkat.

  • 0 = Izinkan pengguna mengelola semua sertifikat
  • 1 = Izinkan pengguna mengelola sertifikat pengguna
  • 2 = Jangan izinkan pengguna mengelola sertifikat
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

CloudManagementEnrollmentMandatory

Aktifkan pendaftaran pengelolaan cloud wajib
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CloudManagementEnrollmentMandatory
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\CloudManagementEnrollmentMandatory
Nama preferensi Mac/Linux:
CloudManagementEnrollmentMandatory
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 72
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 72
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 72
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ke Aktif memerintahkan pendaftaran Chrome Browser Cloud Management dan memblokir proses peluncuran Google Chrome jika gagal.

Menyetel kebijakan ke Nonaktif atau membiarkannya tidak disetel menjadikan Chrome Browser Cloud Management opsional dan tidak memblokir proses peluncuran Google Chrome jika gagal.

Pendaftaran kebijakan cloud cakupan perangkat di desktop menggunakan kebijakan ini. Lihat https://support.google.com/chrome/a/answer/9301891?ref_topic=9301744 untuk detailnya.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

CloudManagementEnrollmentToken

Token pendaftaran kebijakan cloud di desktop
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CloudManagementEnrollmentToken
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\CloudManagementEnrollmentToken
Nama preferensi Mac/Linux:
CloudManagementEnrollmentToken
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 72
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 72
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 72
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, Google Chrome akan mencoba mendaftarkan diri ke Chrome Browser Cloud Management. Nilai kebijakan ini adalah token pendaftaran yang dapat Anda ambil dari Google Admin console.

Lihat https://support.google.com/chrome/a/answer/9301891?ref_topic=9301744 untuk detailnya.

Nilai contoh:
"37185d02-e055-11e7-80c1-9a214cf093ae"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="CloudManagementEnrollmentToken" value="37185d02-e055-11e7-80c1-9a214cf093ae"/>
Kembali ke atas

CloudPolicyOverridesPlatformPolicy

Kebijakan cloud Google Chrome menggantikan kebijakan Platform.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CloudPolicyOverridesPlatformPolicy
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\CloudPolicyOverridesPlatformPolicy
Nama preferensi Mac/Linux:
CloudPolicyOverridesPlatformPolicy
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 75
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 75
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 75
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, kebijakan cloud diutamakan jika bertentangan dengan kebijakan platform.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, kebijakan platform akan diutamakan jika bertentangan dengan kebijakan cloud.

Kebijakan wajib ini memengaruhi kebijakan cloud cakupan perangkat.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

CommandLineFlagSecurityWarningsEnabled

Aktifkan peringatan keamanan untuk tanda command line
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\CommandLineFlagSecurityWarningsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\CommandLineFlagSecurityWarningsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
CommandLineFlagSecurityWarningsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 76
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 76
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 76
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, peringatan keamanan akan muncul saat tanda command line yang berpotensi bahaya digunakan untuk meluncurkan Chrome.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, peringatan keamanan akan dicegah muncul saat Chrome diluncurkan dengan tanda command line yang berpotensi berbahaya.

Di Microsoft® Windows®, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dijalankan di Windows 10 Pro, atau didaftarkan di Pengelolaan Cloud Browser Chrome. Di macOS, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dikelola melalui MDM, atau dihubungkan ke domain melalui MCX.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ComponentUpdatesEnabled

Aktifkan update komponen di Google Chrome
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ComponentUpdatesEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ComponentUpdatesEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ComponentUpdatesEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
ComponentUpdatesEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 54
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 54
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 54
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 54
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengaktifkan update komponen untuk semua komponen di Google Chrome saat tidak disetel atau disetel ke True.

Jika disetel ke False, update komponen akan dinonaktifkan. Namun, sebagian komponen akan dikecualikan dari kebijakan ini: update komponen apa pun yang tidak berisi kode yang dapat dijalankan, atau tidak mengubah perilaku browser secara signifikan, atau demi alasan keamanan, tidak akan dinonaktifkan. Contoh komponen tersebut meliputi daftar pembatalan sertifikat dan data Safe Browsing. Lihat https://developers.google.com/safe-browsing untuk mendapatkan informasi selengkapnya terkait Safe Browsing.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ContextualSearchEnabled

Mengaktifkan Sentuh untuk Menelusuri
Jenis data:
Boolean
Nama pembatasan Android:
ContextualSearchEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 40
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True) atau tidak ditetapkan, fitur Sentuh untuk Menelusuri akan tersedia bagi pengguna, dan mereka dapat mengaktifkan atau menonaktifkannya.

Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), fitur Sentuh untuk Menelusuri akan dinonaktifkan sepenuhnya.

Nilai contoh:
true (Android)
Kembali ke atas

DNSInterceptionChecksEnabled

Pemeriksaan intersepsi DNS diaktifkan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DNSInterceptionChecksEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\DNSInterceptionChecksEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DNSInterceptionChecksEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
DNSInterceptionChecksEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengonfigurasi tombol lokal yang dapat digunakan untuk menonaktifkan pemeriksaan intersepsi DNS. Pemeriksaan ini berupaya mencari tahu apakah browser berada di balik proxy yang mengalihkan nama host tidak dikenal.

Deteksi ini mungkin tidak diperlukan dalam lingkungan perusahaan yang konfigurasi jaringannya dikenal, karena kebijakan ini menyebabkan adanya sejumlah traffic DNS dan HTTP pada saat proses memulai dan setiap perubahan konfigurasi DNS.

Saat kebijakan ini tidak ditetapkan, atau diaktifkan, pemeriksaan intersepsi DNS akan dilakukan. Pemeriksaan tidak dilakukan ketika kebijakan dinonaktifkan secara eksplisit.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

DataCompressionProxyEnabled

Aktifkan fitur proxy kompresi data
Jenis data:
Boolean
Nama pembatasan Android:
DataCompressionProxyEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 31
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan atau menonaktifkan proxy kompresi data dan mencegah agar pengguna tidak mengubah setelan ini.

Jika Anda mengaktifkan atau menonaktifkan setelan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau mengganti setelan ini.

Jika kebijakan ini dibiarkan tidak disetel, pengguna dapat memilih untuk menggunakan atau tidak menggunakan fitur proxy kompresi data.

Nilai contoh:
true (Android)
Kembali ke atas

DefaultBrowserSettingEnabled

Setel Google Chrome sebagai Browser Default
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultBrowserSettingEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\DefaultBrowserSettingEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultBrowserSettingEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows 7) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), Google Chrome akan selalu memeriksa apakah browser merupakan default saat memulai dan, jika mungkin, mendaftarkan sendiri secara otomatis. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), Google Chrome akan berhenti memeriksa apakah browser tersebut merupakan default dan menonaktifkan kontrol pengguna untuk opsi ini.

Jika kebijakan tidak ditetapkan, Google Chrome akan mengizinkan pengguna mengontrol apakah browser merupakan default dan, jika tidak, apakah notifikasi pengguna seharusnya muncul.

Catatan: Untuk administrator Microsoft®Windows®, mengaktifkan setelan ini hanya akan berfungsi pada mesin yang menjalankan Windows 7. Untuk versi setelahnya, Anda harus men-deploy file "asosiasi aplikasi default" yang menjadikan Google Chrome sebagai pengendali untuk protokol https dan http (dan secara opsional, protokol ftp dan format file lainnya). Lihat Bantuan Chrome ( https://support.google.com/chrome?p=make_chrome_default_win ).

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

DefaultDownloadDirectory

Setel direktori download default
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\Recommended\DefaultDownloadDirectory
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\DefaultDownloadDirectory
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\Recommended\DefaultDownloadDirectory
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultDownloadDirectory
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 64
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 64
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 64
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 64
Fitur yang didukung:
Bisa Jadi Wajib: Tidak, Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengubah direktori default tempat Chrome mendownload file, tetapi pengguna dapat mengubah direktori tersebut.

Jika kebijakan tidak disetel, Chrome akan menggunakan direktori default khusus platform.

Catatan: Lihat daftar variabel yang dapat Anda gunakan ( https://www.chromium.org/administrators/policy-list-3/user-data-directory-variables ).

Nilai contoh:
"/home/${user_name}/Downloads"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DefaultDownloadDirectory" value="/home/${user_name}/Downloads"/>
Kembali ke atas

DefaultSearchProviderContextMenuAccessAllowed

Mengizinkan akses menu konteks penyedia penelusuran default
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DefaultSearchProviderContextMenuAccessAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\DefaultSearchProviderContextMenuAccessAllowed
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DefaultSearchProviderContextMenuAccessAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
DefaultSearchProviderContextMenuAccessAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 85
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 85
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 85
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan penggunaan penyedia penelusuran default di menu konteks.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, item menu konteks penelusuran yang mengandalkan penyedia penelusuran default Anda tidak akan tersedia.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel, item menu konteks untuk penyedia penelusuran default Anda akan tersedia.

Nilai kebijakan ini hanya akan berlaku jika kebijakan DefaultSearchProviderEnabled diaktifkan, dan tidak berlaku jika sebaliknya.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

DeveloperToolsAvailability

Kontrol lokasi penggunaan Developer Tools
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DeveloperToolsAvailability
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\DeveloperToolsAvailability
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeveloperToolsAvailability
Nama preferensi Mac/Linux:
DeveloperToolsAvailability
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 68
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 68
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 68
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 68
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke 0 (default), Anda akan dapat mengakses alat developer dan konsol JavaScript, tetapi bukan dalam konteks ekstensi yang diinstal oleh kebijakan perusahaan. Jika kebijakan ditetapkan ke 1, Anda akan dapat mengakses alat developer dan konsol JavaScript di semua konteks, termasuk yang berasal dari ekstensi yang diinstal oleh kebijakan perusahaan. Jika kebijakan ditetapkan ke 2, Anda tidak akan dapat mengakses alat developer, dan Anda tidak dapat memeriksa elemen situs.

Setelan ini juga menonaktifkan pintasan keyboard dan entri menu atau menu konteks untuk membuka alat developer atau konsol JavaScript.

  • 0 = Larang penggunaan Developer Tools pada ekstensi yang diinstal oleh kebijakan perusahaan, izinkan penggunaan Developer Tools dalam konteks lainnya
  • 1 = Izinkan penggunaan Developer Tools
  • 2 = Larang penggunaan Developer Tools
Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini juga mengontrol akses ke Opsi Developer Android. Jika Anda menetapkan kebijakan ini ke 'DeveloperToolsDisallowed' (nilai 2), pengguna tidak dapat mengakses Opsi Developer. Jika Anda menetapkan kebijakan ini ke nilai lain atau tidak menetapkannya, pengguna dapat mengakses Opsi Developer dengan mengetuk nomor build di aplikasi setelan Android sebanyak 7 kali.

Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DeveloperToolsAvailability" value="2"/>
Kembali ke atas

DeveloperToolsDisabled (Tidak digunakan lagi)

Nonaktifkan Alat Pengembang
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DeveloperToolsDisabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\DeveloperToolsDisabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeveloperToolsDisabled
Nama preferensi Mac/Linux:
DeveloperToolsDisabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 9
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 9
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 9
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi di M68, sebagai gantinya gunakan DeveloperToolsAvailability.

Menonaktifkan Developer Tools dan konsol JavaScript.

Jika Anda mengaktifkan setelan ini, Developer Tools tidak dapat diakses dan elemen situs tidak dapat diperiksa lagi. Semua pintasan keyboard dan semua menu atau entri menu konteks untuk membuka Developer Tools atau Konsol JavaScript akan dinonaktifkan.

Jika opsi ini dinonaktifkan atau tidak disetel, pengguna dapat menggunakan Developer Tools dan konsol JavaScript.

Jika kebijakan DeveloperToolsAvailability disetel, nilai kebijakan DeveloperToolsDisabled diabaikan.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini juga mengontrol akses ke Opsi Developer Android. Jika Anda menyetel kebijakan ini ke true, pengguna tidak dapat mengakses Opsi Developer. Jika Anda menyetel kebijakan ini ke false atau tidak menyetel kebijakan ini, pengguna dapat mengakses Opsi Developer dengan mengetuk tujuh kali nomor versi di aplikasi setelan Android.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

DeviceChromeVariations

Menentukan ketersediaan variasi di Google Chrome OS
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceChromeVariations
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Dengan mengonfigurasi kebijakan ini, Anda dapat menentukan variasi mana yang diizinkan untuk diterapkan ke perangkat Google Chrome OS yang dikelola perusahaan.

Variasi memberikan cara untuk menawarkan modifikasi pada Google Chrome OS tanpa mengirimkan versi baru, dengan mengaktifkan atau menonaktifkan fitur yang sudah ada secara selektif. Lihat https://support.google.com/chrome/a?p=Manage_the_Chrome_variations_framework untuk informasi selengkapnya.

Jika VariationsEnabled (nilai 0) disetel, atau jika kebijakan ini tidak disetel, semua variasi akan diterapkan ke Google Chrome OS.

Jika CriticalFixesOnly (nilai 1) disetel, hanya variasi yang dianggap sebagai perbaikan keamanan atau stabilitas penting yang akan diterapkan ke Google Chrome OS.

Jika VariationsDisabled (nilai 2) disetel, semua variasi tidak akan diterapkan ke browser di layar login. Perlu diketahui, mode ini tidak direkomendasikan karena berpotensi menyebabkan developer Google Chrome OS tidak dapat menyediakan perbaikan keamanan penting secara tepat waktu.

  • 0 = Aktifkan semua variasi
  • 1 = Aktifkan variasi terkait perbaikan penting saja
  • 2 = Nonaktifkan semua variasi
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLocalAccountManagedSessionEnabled (Tidak digunakan lagi)

Mengizinkan sesi yang dikelola di perangkat
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLocalAccountManagedSessionEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Harap diperhatikan, kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google Chrome OS versi 88. Sesi publik tidak lagi didukung. Sebagai gantinya, gunakan DeviceLocalAccounts untuk mengonfigurasi sesi tamu terkelola. Jika kebijakan ini ditetapkan ke salah (false), sesi tamu terkelola akan berperilaku seperti yang didokumentasikan di https://support.google.com/chrome/a/answer/3017014 - "Sesi Publik" standar.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke benar (true) atau tidak ditetapkan, sesi tamu terkelola akan melakukan perilaku "Sesi Terkelola" yang menghilangkan banyak batasan yang berlaku untuk "Sesi Publik" reguler.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenPrimaryMouseButtonSwitch

Mengalihkan tombol mouse utama ke tombol kanan pada layar login
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenPrimaryMouseButtonSwitch
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 81
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengalihkan tombol mouse utama ke kanan pada layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, tombol kanan mouse akan selalu menjadi tombol utama pada layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, tombol kiri mouse akan selalu menjadi tombol utama pada layar login.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, tombol kiri mouse mula-mula akan menjadi tombol utama pada layar login, tetapi dapat dialihkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceLoginScreenWebUsbAllowDevicesForUrls

Memberikan izin secara otomatis ke situs ini untuk terhubung ke perangkat USB dengan ID vendor dan ID produk tertentu pada layar login.
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenWebUsbAllowDevicesForUrls
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan memungkinkan Anda menetapkan daftar pola URL yang menentukan situs mana yang otomatis diizinkan untuk mengakses perangkat USB dengan ID vendor dan produk yang ditetapkan di layar login. Setiap item dalam daftar memerlukan kolom devices dan urls agar kebijakan menjadi valid. Setiap item di kolom devices dapat memiliki kolom vendor_id dan product_id. Jika kolom vendor_id tidak ada, kebijakan akan cocok dengan perangkat apa pun. Jika kolom product_id tidak ada, kebijakan akan cocok dengan perangkat apa pun yang memiliki ID vendor yang ditetapkan. Kebijakan yang memiliki kolom product_id tanpa kolom vendor_id menjadi tidak valid.

Model izin USB menggunakan URL peminta dan sematan untuk mengizinkan URL peminta mengakses perangkat USB. URL peminta dapat berbeda dengan URL sematan saat situs peminta dimuat dalam iframe. Jadi, kolom urls dapat memiliki hingga dua string URL yang dipisahkan dengan koma untuk menentukan URL peminta dan URL sematan masing-masing. Jika hanya ada satu URL yang ditentukan, akses ke perangkat USB yang sesuai akan diberikan saat URL situs peminta cocok dengan URL ini, terlepas dari status sematannya. URL harus valid. Jika tidak, kebijakan akan diabaikan.

Jika kebijakan tidak disetel, nilai default global akan digunakan untuk semua situs (tidak ada akses otomatis).

Skema:
{ "items": { "properties": { "devices": { "items": { "properties": { "product_id": { "type": "integer" }, "vendor_id": { "type": "integer" } }, "type": "object" }, "type": "array" }, "urls": { "items": { "type": "string" }, "type": "array" } }, "required": [ "devices", "urls" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceLoginScreenWebUsbAllowDevicesForUrls = [ { "devices": [ { "product_id": 5678, "vendor_id": 1234 } ], "urls": [ "https://google.com", "https://requesting.com,https://embedded.com" ] } ]
Kembali ke atas

DevicePowerwashAllowed

Izinkan perangkat untuk meminta powerwash
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DevicePowerwashAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 77
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, perangkat akan dapat memicu powerwash.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, perangkat tidak akan dapat memicu powerwash. Meski demikian, powerwash masih dapat terjadi jika TPMFirmwareUpdateSettings disetel ke nilai yang mengizinkan update firmware TPM, tetapi firmware belum diupdate.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceRebootOnUserSignout

Reboot paksa perangkat saat pengguna logout
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceRebootOnUserSignout
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 76
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika ditetapkan ke ArcSession, kebijakan ini akan memaksa perangkat untuk reboot saat pengguna logout jika Android telah dimulai. Jika ditetapkan ke ArcSessionOrVMStart, kebijakan ini akan memaksa perangkat untuk reboot saat pengguna logout jika Android atau VM telah dimulai. Jika ditetapkan ke Selalu, kebijakan ini akan memaksa perangkat untuk reboot setiap kali pengguna logout. Jika tidak ditetapkan, kebijakan ini tidak akan berpengaruh dan tidak melakukan reboot paksa saat pengguna logout. Hal yang sama berlaku jika kebijakan ditetapkan ke Jangan pernah. Kebijakan ini hanya memengaruhi pengguna yang tidak berafiliasi.

  • 1 = Jangan reboot saat pengguna logout.
  • 2 = Reboot saat pengguna logout jika Android telah dimulai.
  • 3 = Selalu reboot saat pengguna logout.
  • 4 = Reboot saat pengguna logout jika Android atau VM telah dimulai.
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows)
Kembali ke atas

DeviceReleaseLtsTag

Mengizinkan perangkat menerima update LTS
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DeviceReleaseLtsTag
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke "lts", perangkat akan diizinkan menerima update dukungan jangka panjang (LTS).

Nilai contoh:
"lts"
Kembali ke atas

DeviceScheduledUpdateCheck

Menetapkan jadwal kustom untuk memeriksa update
Jenis data:
Dictionary
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Memungkinkan penyetelan jadwal kustom untuk memeriksa update. Berlaku untuk semua pengguna dan semua antarmuka pada perangkat. Setelah ditetapkan, perangkat akan memeriksa update menurut jadwal. Kebijakan ini harus dihapus untuk membatalkan semua pemeriksaan update terjadwal lainnya.

Skema:
{ "properties": { "day_of_month": { "description": "Hari dalam sebulan [1-31] saat pemeriksaan pembaruan harus dilakukan, disesuaikan dalam zona waktu lokal perangkat. Hanya digunakan saat 'frequency'-nya 'MONTHLY'. Jika lebih dari jumlah hari maksimum dalam bulan tertentu, maka hari terakhir bulan itu akan dipilih.", "maximum": 31, "minimum": 1, "type": "integer" }, "day_of_week": { "$ref": "WeekDay", "description": "Hari dalam seminggu saat pemeriksaan pembaruan harus dilakukan, disesuaikan dalam zona waktu lokal perangkat. Hanya digunakan saat 'frequency'-nya 'WEEKLY'." }, "frequency": { "description": "Frekuensi pemeriksaan update harus berulang.", "enum": [ "DAILY", "WEEKLY", "MONTHLY" ], "type": "string" }, "update_check_time": { "$ref": "Time", "description": "Waktu saat pemeriksaan pembaruan harus dilakukan, disesuaikan dalam zona waktu lokal perangkat." } }, "required": [ "update_check_time", "frequency" ], "type": "object" }
Kembali ke atas

Disable3DAPIs

Nonaktifkan dukungan untuk API grafis 3D
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\Disable3DAPIs
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\Disable3DAPIs
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\Disable3DAPIs
Nama preferensi Mac/Linux:
Disable3DAPIs
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 9
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 9
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 9
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True) (atau HardwareAccelerationModeEnabled disetel ke Salah (False)), halaman web tidak akan dapat mengakses WebGL API, dan plugin tidak dapat menggunakan Pepper 3D API.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, halaman web akan menggunakan WebGL API dan plugin akan menggunakan Pepper 3D API, tetapi setelan browser default mungkin masih memerlukan argumen command line untuk menggunakan API ini.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

DisableSafeBrowsingProceedAnyway

Menonaktifkan untuk melanjutkan dari halaman peringatan Safe Browsing
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DisableSafeBrowsingProceedAnyway
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\DisableSafeBrowsingProceedAnyway
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DisableSafeBrowsingProceedAnyway
Nama preferensi Mac/Linux:
DisableSafeBrowsingProceedAnyway
Nama pembatasan Android:
DisableSafeBrowsingProceedAnyway
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 22
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 22
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 22
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 22
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, pengguna dilarang melewati halaman peringatan layanan Safe Browsing yang menampilkan situs berbahaya. Kebijakan ini hanya mencegah pengguna agar tidak melanjutkan penelusuran pada halaman peringatan Safe Browsing seperti malware dan phishing, bukan untuk masalah terkait sertifikat SSL seperti sertifikat yang masa berlakunya habis atau tidak valid.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, pengguna dapat memilih melanjutkan penelusuran di halaman yang ditandai setelah peringatan muncul.

Baca selengkapnya tentang Safe Browsing ( https://developers.google.com/safe-browsing ).

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

DisableScreenshots

Menonaktifkan pengambilan screenshot
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DisableScreenshots
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\DisableScreenshots
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DisableScreenshots
Nama preferensi Mac/Linux:
DisableScreenshots
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 22
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 22
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 22
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 22
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), screenshot yang diambil dengan pintasan keyboard atau API ekstensi tidak akan diizinkan. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), screenshot akan diizinkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

DisabledSchemes (Tidak digunakan lagi)

Nonaktifkan skema protokol URL
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DisabledSchemes
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\DisabledSchemes
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DisabledSchemes
Nama preferensi Mac/Linux:
DisabledSchemes
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 12
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 12
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 12
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 12
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan URLBlocklist.

Menonaktifkan skema protokol yang tercantum di Google Chrome.

URL yang menggunakan skema dari daftar ini tidak akan dimuat dan tidak dapat dibuka.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau daftar kosong, semua skema akan dapat diakses di Google Chrome.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\DisabledSchemes\1 = "file" Software\Policies\Google\Chrome\DisabledSchemes\2 = "https"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\DisabledSchemes\1 = "file" Software\Policies\Google\ChromeOS\DisabledSchemes\2 = "https"
Android/Linux:
[ "file", "https" ]
Mac:
<array> <string>file</string> <string>https</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DisabledSchemesDesc" value="1&#xF000;file&#xF000;2&#xF000;https"/>
Kembali ke atas

DiskCacheDir

Setel direktori cache disk
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DiskCacheDir
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\DiskCacheDir
Nama preferensi Mac/Linux:
DiskCacheDir
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 13
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 13
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 13
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan, Google Chrome akan menggunakan direktori yang Anda sediakan untuk menyimpan file cache di disk, baik pengguna menentukan tanda --dir-cache-disk maupun tidak.

Jika tidak ditetapkan, Google Chrome akan menggunakan direktori cache default, tetapi pengguna dapat mengubah setelan tersebut dengan tanda command line --dir-cache-disk.

Google Chrome akan mengelola konten direktori utama volume. Agar tidak kehilangan data atau mengalami error lainnya, jangan menetapkan kebijakan ini ke direktori utama atau semua direktori yang digunakan untuk tujuan lainnya. Lihat variabel yang dapat Anda gunakan (https://www.chromium.org/administrators/policy-list-3/user-data-directory-variables).

Nilai contoh:
"${user_home}/Chrome_cache"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DiskCacheDir" value="${user_home}/Chrome_cache"/>
Kembali ke atas

DiskCacheSize

Setel ukuran cache disk dalam bita
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DiskCacheSize
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\DiskCacheSize
Nama preferensi Mac/Linux:
DiskCacheSize
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 17
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 17
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 17
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Tidak Ada (None), Google Chrome akan menggunakan ukuran cache default untuk menyimpan file cache di disk. Pengguna tidak dapat mengubahnya.

Jika kebijakan ditetapkan, Google Chrome akan menggunakan ukuran cache yang Anda sediakan, baik pengguna menentukan tanda --ukuran-cache-disk maupun tidak. (Nilai yang kurang dari beberapa megabyte dibulatkan ke atas.)

Jika tidak ditetapkan, Google Chrome akan menggunakan ukuran default. Pengguna dapat mengubah setelan tersebut menggunakan tanda --ukuran-cache-disk.

Nilai contoh:
0x06400000 (Windows), 104857600 (Linux), 104857600 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DiskCacheSize" value="104857600"/>
Kembali ke atas

DnsOverHttpsMode

Mengontrol mode DNS-over-HTTPS
Jenis data:
String [Android:choice, Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DnsOverHttpsMode
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\DnsOverHttpsMode
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DnsOverHttpsMode
Nama preferensi Mac/Linux:
DnsOverHttpsMode
Nama pembatasan Android:
DnsOverHttpsMode
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 85
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 78
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 78
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 78
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol mode resolver DNS-over-HTTPS. Perlu diingat bahwa kebijakan ini hanya akan menetapkan mode default untuk setiap kueri. Mode tersebut mungkin digantikan untuk jenis kueri khusus seperti permintaan untuk memutuskan hostname server DNS-over-HTTPS.

Mode "off" akan menonaktifkan DNS-over-HTTPS.

Mode "automatic" akan mengirim kueri DNS-over-HTTPS terlebih dahulu jika server DNS-over-HTTPS tersedia dan dapat berganti mengirim kueri yang tidak aman tentang error.

Mode "secure" hanya akan mengirim kueri DNS-over-HTTPS dan akan gagal menyelesaikan error.

Di Android Pie dan yang lebih tinggi, jika DNS-over-TLS aktif, Google Chrome tidak akan mengirim permintaan DNS yang tidak aman.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, browser mungkin akan mengirim permintaan DNS-over-HTTPS kepada resolver yang terkait dengan resolver sistem terkonfigurasi milik pengguna.

  • "off" = Nonaktifkan DNS-over-HTTPS
  • "automatic" = Aktifkan DNS-over-HTTPS dengan fallback yang tidak aman
  • "secure" = Aktifkan DNS-over-HTTPS tanpa fallback yang tidak aman
Nilai contoh:
"off"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DnsOverHttpsMode" value="off"/>
Kembali ke atas

DnsOverHttpsTemplates

Menentukan template URI pada resolver DNS-over-HTTPS yang diinginkan
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DnsOverHttpsTemplates
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\DnsOverHttpsTemplates
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DnsOverHttpsTemplates
Nama preferensi Mac/Linux:
DnsOverHttpsTemplates
Nama pembatasan Android:
DnsOverHttpsTemplates
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 85
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 80
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Template URI pada resolver DNS-over-HTTPS yang diinginkan. Untuk menentukan beberapa resolver DNS-over-HTTPS, pisahkan template URI terkait dengan spasi.

Jika DnsOverHttpsMode ditetapkan ke "secure", kebijakan ini harus ditetapkan dan tidak boleh kosong.

Jika DnsOverHttpsMode ditetapkan ke "automatic" dan kebijakan ini ditetapkan, template URI yang ditentukan akan digunakan. Namun, jika kebijakan ini tidak ditetapkan, pemetaan hardcode akan digunakan sebagai upaya untuk mengupgrade resolver DNS pengguna saat ini ke resolver DoH yang dioperasikan oleh penyedia yang sama.

Jika template URI berisi variabel dns, permintaan untuk resolver akan menggunakan GET; jika tidak, permintaan akan menggunakan POST.

Template dengan format yang salah akan diabaikan.

Nilai contoh:
"https://dns.example.net/dns-query{?dns}"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DnsOverHttpsTemplates" value="https://dns.example.net/dns-query{?dns}"/>
Kembali ke atas

DownloadDirectory

Setel direktori download
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DownloadDirectory
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\DownloadDirectory
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DownloadDirectory
Nama preferensi Mac/Linux:
DownloadDirectory
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 35
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menyiapkan direktori yang digunakan Chrome untuk mendownload file. Kebijakan akan menggunakan direktori yang disediakan, terlepas apakah pengguna menentukan direktori atau mengaktifkan tanda untuk dimintai lokasi download setiap waktu.

Jika kebijakan tidak disetel, Chrome akan menggunakan direktori download default, dan pengguna dapat mengubahnya.

Catatan: Lihat daftar variabel yang dapat Anda gunakan ( https://www.chromium.org/administrators/policy-list-3/user-data-directory-variables ).

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi aplikasi Android. Aplikasi Android selalu menggunakan direktori download default dan tidak dapat mengakses file apa pun yang didownload oleh Google Chrome OS ke direktori download non-default.

Nilai contoh:
"/home/${user_name}/Downloads"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DownloadDirectory" value="/home/${user_name}/Downloads"/>
Kembali ke atas

DownloadRestrictions

Izinkan batasan download
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\DownloadRestrictions
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\DownloadRestrictions
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\DownloadRestrictions
Nama preferensi Mac/Linux:
DownloadRestrictions
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 61
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 61
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 61
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 61
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, pengguna tidak dapat mengabaikan keputusan keamanan download.

Jika kebijakan disetel ke:

* Blokir download berbahaya, semua download akan diizinkan, kecuali yang menyertakan peringatan keamanan.

* Blokir download yang berpotensi berbahaya, semua download akan diizinkan, kecuali yang menyertakan peringatan keamanan tentang download yang berpotensi berbahaya.

* Blokir semua download, semua download akan diblokir.

Blokir download berbahaya, semua download akan diizinkan, kecuali yang dinilai sebagai malware dengan tingkat keyakinan tinggi. Berbeda dengan download berbahaya, opsi ini tidak mempertimbangkan jenis file, tetapi mempertimbangkan host.

* Tidak ada batasan khusus, semua download akan melalui batasan keamanan yang biasa berdasarkan hasil analisis keamanan.

Catatan: Batasan ini berlaku untuk download yang dipicu dari konten halaman web, serta dari opsi menu Download link .... Batasan ini tidak berlaku untuk download halaman yang sedang ditampilkan, atau untuk penyimpanan sebagai PDF dari opsi pencetakan. Baca selengkapnya tentang Safe Browsing (https://developers.google.com/safe-browsing).

  • 0 = Tidak ada batasan khusus
  • 1 = Blokir download berbahaya
  • 2 = Blokir download yang berpotensi berbahaya
  • 3 = Blokir semua download
  • 4 = Memblokir download berbahaya
Nilai contoh:
0x00000002 (Windows), 2 (Linux), 2 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="DownloadRestrictions" value="2"/>
Kembali ke atas

EasyUnlockAllowed

Izinkan Smart Lock digunakan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\EasyUnlockAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 38
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika setelan ini diaktifkan, pengguna akan diizinkan menggunakan Smart Lock jika persyaratan untuk fitur ini terpenuhi.

Jika setelan ini dinonaktifkan, pengguna tidak akan diizinkan menggunakan Smart Lock.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, tindakan defaultnya adalah tidak diizinkan untuk pengguna yang dikelola perusahaan dan diizinkan untuk pengguna yang tidak dikelola.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

EditBookmarksEnabled

Aktifkan atau nonaktifkan pengeditan bookmark
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\EditBookmarksEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\EditBookmarksEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\EditBookmarksEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
EditBookmarksEnabled
Nama pembatasan Android:
EditBookmarksEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 12
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 12
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 12
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 12
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True) atau tidak ditetapkan, pengguna akan dapat menambahkan, menghapus, atau mengubah bookmark.

Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), pengguna tidak akan dapat menambahkan, menghapus, atau mengubah bookmark. Mereka tetap dapat menggunakan bookmark yang ada.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

EmojiSuggestionEnabled

Mengaktifkan Saran Emoji
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\EmojiSuggestionEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memungkinkan Google Chrome OS menyarankan emoji saat pengguna mengetikkan teks dengan keyboard virtual atau fisik. Jika kebijakan ini disetel ke benar, fitur akan diaktifkan, dan pengguna dapat mengubahnya. Kebijakan ini disetel ke salah secara default, emoji tidak akan disarankan dan pengguna tidak dapat menggantinya.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

EnableExperimentalPolicies

Mengaktifkan kebijakan eksperimental
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\EnableExperimentalPolicies
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\EnableExperimentalPolicies
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\EnableExperimentalPolicies
Nama preferensi Mac/Linux:
EnableExperimentalPolicies
Nama pembatasan Android:
EnableExperimentalPolicies
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:EnableExperimentalPolicies
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 85
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 85
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 85
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 85
  • Google Chrome (Android) sejak versi 85
  • Android System WebView (Android) sejak versi 85
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengizinkan Google Chrome memuat kebijakan eksperimental.

PERINGATAN: Kebijakan eksperimental tidak didukung dan dapat berubah atau dihapus tanpa pemberitahuan di versi browser mendatang.

Kebijakan eksperimental mungkin tidak selesai atau masih memiliki kerusakan yang diketahui atau tidak diketahui. Kebijakan dapat berubah atau bahkan dihapus tanpa notifikasi apa pun. Jika mengaktifkan kebijakan eksperimental, Anda dapat kehilangan data penjelajahan atau membahayakan keamanan atau privasi Anda.

Jika kebijakan tidak tercantum dalam daftar dan tidak dirilis secara resmi, nilainya akan diabaikan di saluran Beta dan Stabil.

Jika kebijakan tercantum dalam daftar dan tidak dirilis secara resmi, nilainya akan diterapkan.

Kebijakan ini tidak memengaruhi kebijakan yang sudah dirilis.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\EnableExperimentalPolicies\1 = "ExtensionInstallAllowlist" Software\Policies\Google\Chrome\EnableExperimentalPolicies\2 = "ExtensionInstallBlocklist"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\EnableExperimentalPolicies\1 = "ExtensionInstallAllowlist" Software\Policies\Google\ChromeOS\EnableExperimentalPolicies\2 = "ExtensionInstallBlocklist"
Android/Linux:
[ "ExtensionInstallAllowlist", "ExtensionInstallBlocklist" ]
Mac:
<array> <string>ExtensionInstallAllowlist</string> <string>ExtensionInstallBlocklist</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="EnableExperimentalPoliciesDesc" value="1&#xF000;ExtensionInstallAllowlist&#xF000;2&#xF000;ExtensionInstallBlocklist"/>
Kembali ke atas

EnableOnlineRevocationChecks

Mengaktifkan pemeriksaan OCSP/CRL online
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\EnableOnlineRevocationChecks
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\EnableOnlineRevocationChecks
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\EnableOnlineRevocationChecks
Nama preferensi Mac/Linux:
EnableOnlineRevocationChecks
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 19
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 19
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 19
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 19
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), pemeriksaan OCSP/CRL online akan dilakukan.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, Google Chrome tidak akan melakukan pemeriksaan pencabutan online pada Google Chrome 19 dan yang lebih baru.

Catatan: Pemeriksaan OCSP/CRL tidak memberikan manfaat keamanan yang efektif.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

EnableSyncConsent

Aktifkan menampilkan Izin Sinkronisasi saat login
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\EnableSyncConsent
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 66
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah Izin Sinkronisasi dapat ditampilkan ke pengguna saat login pertama kali. Kebijakan ini harus disetel ke false jika Izin Sinkronisasi tidak diperlukan bagi pengguna. Jika disetel ke false, Izin Sinkronisasi tidak akan ditampilkan. Jika disetel ke true atau tidak disetel, Izin Sinkronisasi dapat ditampilkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

EnterpriseHardwarePlatformAPIEnabled

Memungkinkan ekstensi terkelola untuk menggunakan Enterprise Hardware Platform API
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\EnterpriseHardwarePlatformAPIEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\EnterpriseHardwarePlatformAPIEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\EnterpriseHardwarePlatformAPIEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
EnterpriseHardwarePlatformAPIEnabled
Nama pembatasan Android:
EnterpriseHardwarePlatformAPIEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 71
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 71
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 71
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 71
  • Google Chrome (Android) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), ekstensi yang diinstal oleh kebijakan perusahaan akan menggunakan API Platform Hardware Perusahaan.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, ekstensi tidak akan dapat menggunakan API ini.

Catatan: Kebijakan ini juga berlaku untuk ekstensi komponen, seperti ekstensi Layanan Hangout.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ExtensionInstallEventLoggingEnabled

Membuat log peristiwa penginstalan ekstensi berdasarkan kebijakan
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), laporan peristiwa penting penginstalan ekstensi Android yang dipicu kebijakan akan dikirimkan ke Google. Jika kebijakan disetel ke Salah (False), tidak ada peristiwa yang direkam. Jika kebijakan tidak disetel, nilai default akan disetel ke Benar (True).

Kembali ke atas

ExternalProtocolDialogShowAlwaysOpenCheckbox

Menampilkan kotak centang "Always open" pada dialog protokol eksternal.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ExternalProtocolDialogShowAlwaysOpenCheckbox
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ExternalProtocolDialogShowAlwaysOpenCheckbox
Nama preferensi Mac/Linux:
ExternalProtocolDialogShowAlwaysOpenCheckbox
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol apakah kotak centang "Selalu buka" ditampilkan atau tidak pada perintah konfirmasi peluncuran protokol eksternal.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke Benar atau tidak ditetapkan, saat konfirmasi protokol eksternal ditampilkan, pengguna dapat memilih "Selalu izinkan" untuk melewati semua perintah konfirmasi pada waktu berikutnya di situs ini.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke Salah, kotak centang "Selalu izinkan" tidak akan ditampilkan dan pengguna akan diminta untuk mengonfirmasi setiap kali protokol eksternal dipanggil.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ExternalStorageDisabled

Menonaktifkan pemasangan penyimpanan eksternal
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExternalStorageDisabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 22
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), semua jenis media penyimpanan eksternal (USB, flash drive, hard drive eksternal, kartu SD dan kartu memori lainnya, penyimpanan optik) akan menjadi tidak tersedia di file browser. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False) atau tidak ditetapkan, pengguna akan dapat menggunakan penyimpanan eksternal di perangkat mereka.

Catatan: Kebijakan tidak memengaruhi Google Drive dan penyimpanan internal. Pengguna masih dapat mengakses file yang disimpan di folder Download.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

ExternalStorageReadOnly

Memperlakukan perangkat penyimpanan eksternal sebagai hanya baca
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ExternalStorageReadOnly
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 54
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), pengguna tidak akan dapat menulis ke perangkat penyimpanan eksternal.

Jika ExternalStorageReadOnly ditetapkan ke Salah (False) atau tidak ditetapkan, pengguna dapat membuat dan memodifikasi file perangkat penyimpanan eksternal yang dapat ditulis secara fisik, kecuali penyimpanan eksternal diblokir. (Anda dapat memblokir penyimpanan eksternal dengan menetapkan ExternalStorageDisable ke Benar (True).)

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

ForceBrowserSignin (Tidak digunakan lagi)

Aktifkan login paksa untuk Google Chrome
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ForceBrowserSignin
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ForceBrowserSignin
Nama preferensi Mac/Linux:
ForceBrowserSignin
Nama pembatasan Android:
ForceBrowserSignin
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 64
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 66
  • Google Chrome (Android) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Pertimbangkan untuk menggunakan BrowserSignin.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, pengguna harus login ke Google Chrome dengan profilnya sebelum menggunakan browser. Nilai default BrowserGuestModeEnabled akan ditetapkan ke false. Harap diperhatikan bahwa profil yang ada dan belum ditandatangani akan dikunci dan tidak dapat diakses setelah kebijakan ini diaktifkan. Untuk informasi selengkapnya, lihat artikel pusat bantuan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false atau tidak dikonfigurasi, pengguna dapat menggunakan browser tanpa harus login ke Google Chrome.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ForceEphemeralProfiles

Profil singkat
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ForceEphemeralProfiles
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ForceEphemeralProfiles
Nama preferensi Mac/Linux:
ForceEphemeralProfiles
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 32
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 32
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 32
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika disetel ke aktif, kebijakan ini akan memaksa profil dialihkan ke mode singkat. Jika ditetapkan sebagai kebijakan OS (misalnya, GPO di Windows), kebijakan ini akan berlaku untuk setiap profil di sistem; jika disetel sebagai kebijakan Awan, kebijakan ini hanya akan berlaku untuk profil tempat masuk dengan akun terkelola.

Dalam mode ini, data profil hanya akan dipertahankan di disk selama durasi sesi pengguna. Beberapa fitur seperti histori browser, ekstensi dan datanya, data web seperti cookie dan basis data web, tidak akan dipertahankan setelah browser ditutup. Namun, hal ini tidak mencegah pengguna mendownload data apa pun ke disk secara manual, menyimpan halaman, atau mencetak halaman

Jika pengguna mengaktifkan sinkronkan semua, data ini akan dipertahankan di profil sinkronisasinya layaknya di profil reguler. Mode samaran juga tersedia jika tidak dinonaktifkan secara eksplisit oleh kebijakan.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif atau dibiarkan tidak disetel, proses masuk akan mengarahkan ke profil reguler.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ForceGoogleSafeSearch

Paksa Google SafeSearch
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ForceGoogleSafeSearch
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ForceGoogleSafeSearch
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ForceGoogleSafeSearch
Nama preferensi Mac/Linux:
ForceGoogleSafeSearch
Nama pembatasan Android:
ForceGoogleSafeSearch
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 41
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 41
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 41
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 41
  • Google Chrome (Android) sejak versi 41
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, SafeSearch di Google Penelusuran akan selalu aktif, dan pengguna tidak dapat mengubah setelan ini.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, SafeSearch di Google Penelusuran tidak akan diterapkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ForceLegacyDefaultReferrerPolicy

Menggunakan kebijakan perujuk default untuk no-referrer-when-downgrade.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ForceLegacyDefaultReferrerPolicy
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ForceLegacyDefaultReferrerPolicy
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ForceLegacyDefaultReferrerPolicy
Nama preferensi Mac/Linux:
ForceLegacyDefaultReferrerPolicy
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan perusahaan ini berlaku untuk adaptasi jangka pendek dan akan dihapus di Google Chrome versi 88.

Kebijakan perujuk default Chrome sedang diperkuat dari nilainya saat ini, yaitu no-referrer-when-downgrade, ke strict-origin-when-cross-origin yang lebih aman melalui peluncuran bertahap yang menargetkan Chrome 85 stabil.

Sebelum peluncuran, kebijakan perusahaan ini tidak akan berlaku. Setelah peluncuran, ketika kebijakan perusahaan ini diaktifkan, kebijakan perujuk default Chrome akan disetel ke nilai sebelumnya, yaitu no-referrer-when-downgrade.

Kebijakan perusahaan ini dinonaktifkan secara default.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ForceLogoutUnauthenticatedUserEnabled

Memaksa pengguna logout saat akun mereka menjadi tidak terautentikasi
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 81
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memaksa pengguna logout saat token autentikasi akun utama mereka menjadi tidak valid. Kebijakan ini dapat melindungi pengguna dari akses ke konten yang dibatasi di properti web Google. Jika kebijakan ini ditetapkan ke True, pengguna akan langsung logout saat token autentikasinya menjadi tidak valid dan upaya untuk memulihkan token ini gagal. Jika kebijakan ini ditetapkan ke False atau tidak ditetapkan, pengguna dapat terus menggunakan akun dalam keadaan tidak terautentikasi.

Kembali ke atas

ForceMaximizeOnFirstRun

Maksimalkan jendela browser pertama di percobaan pertama
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ForceMaximizeOnFirstRun
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 43
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), Chrome akan memaksimalkan jendela pertama yang ditampilkan saat pertama kali dijalankan.

Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False) atau tidak ditetapkan, Chrome mungkin akan memaksimalkan jendela pertama, tergantung ukuran layar.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

ForceSafeSearch (Tidak digunakan lagi)

Paksakan SafeSearch
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ForceSafeSearch
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ForceSafeSearch
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ForceSafeSearch
Nama preferensi Mac/Linux:
ForceSafeSearch
Nama pembatasan Android:
ForceSafeSearch
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 25
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 25
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 25
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 25
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan ForceGoogleSafeSearch dan ForceYouTubeRestrict. Kebijakan ini diabaikan jika salah satu dari kebijakan ForceGoogleSafeSearch, ForceYouTubeRestrict atau ForceYouTubeSafetyMode (tidak digunakan lagi) ditetapkan.

Memaksa kueri di Google Penelusuran Web untuk dijalankan dengan SafeSearch disetel ke aktif dan mencegah pengguna mengubah setelan ini. Setelan ini juga memaksa Mode Terbatas Menengah di YouTube.

Jika setelan ini diaktifkan, SafeSearch di Google Penelusuran dan Mode Terbatas Menengah di YouTube akan selalu aktif.

Jika setelan ini dinonaktifkan atau tidak ditetapkan ke suatu nilai, SafeSearch di Google Penelusuran dan Mode Terbatas di YouTube tidak akan diberlakukan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ForceYouTubeRestrict

Memaksa Mode Terbatas YouTube minimum
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ForceYouTubeRestrict
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ForceYouTubeRestrict
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ForceYouTubeRestrict
Nama preferensi Mac/Linux:
ForceYouTubeRestrict
Nama pembatasan Android:
ForceYouTubeRestrict
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 55
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 55
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 55
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 55
  • Google Chrome (Android) sejak versi 55
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menerapkan Mode Terbatas minimum di YouTube dan mencegah pengguna memilih mode yang kurang dibatasi. Jika disetel ke:

* Ketat, Mode Terbatas Ketat di YouTube selalu aktif.

* Sedang, pengguna hanya dapat memilih Mode Terbatas Sedang atau Ketat di YouTube tetapi tidak dapat menonaktifkan Mode terbatas.

* Nonaktif atau jika tidak ada nilai yang ditetapkan, Chrome tidak akan menerapkan Mode Terbatas di YouTube. Kebijakan eksternal seperti kebijakan YouTube tetap dapat memberlakukan Mode Terbatas.

  • 0 = Jangan terapkan Mode Terbatas di YouTube
  • 1 = Terapkan setidaknya Mode Terbatas Menengah di YouTube
  • 2 = Terapkan Mode Terbatas Ketat untuk YouTube
Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi aplikasi YouTube Android. Jika Mode Perlindungan di YouTube harus diterapkan, pemasangan aplikasi YouTube Android harus dilarang.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), 0 (Linux), 0 (Android), 0 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ForceYouTubeRestrict" value="0"/>
Kembali ke atas

ForceYouTubeSafetyMode (Tidak digunakan lagi)

Memaksakan Mode Perlindungan YouTube
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ForceYouTubeSafetyMode
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ForceYouTubeSafetyMode
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ForceYouTubeSafetyMode
Nama preferensi Mac/Linux:
ForceYouTubeSafetyMode
Nama pembatasan Android:
ForceYouTubeSafetyMode
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 41
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 41
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 41
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 41
  • Google Chrome (Android) sejak versi 41
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Pertimbangkan untuk menggunakan kebijakan ForceYouTubeRestrict, yang mengganti kebijakan ini dan memungkinkan penyelarasan yang lebih mendetail.

Memaksa Mode Terbatas Menengah di YouTube dan mencegah pengguna mengubah setelan ini.

Jika setelan ini diaktifkan, Mode Terbatas di YouTube akan selalu diberlakukan setidaknya ke Menengah.

Jika setelan ini dinonaktifkan atau tidak ditetapkan ke nilai apa pun, Mode Terbatas di YouTube tidak akan diberlakukan oleh Google Chrome. Namun, kebijakan eksternal seperti kebijakan YouTube tetap dapat memberlakukan Mode Terbatas.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi aplikasi YouTube Android. Jika Mode Perlindungan di YouTube harus diterapkan, pemasangan aplikasi YouTube Android harus dilarang.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

FullscreenAlertEnabled

Aktifkan peringatan layar penuh
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\FullscreenAlertEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan apakah peringatan layar penuh harus ditampilkan saat perangkat kembali dari mode tidur atau layar gelap.

Jika kebijakan tidak disetel atau disetel ke Benar (True), peringatan akan ditampilkan untuk mengingatkan pengguna agar keluar dari layar penuh sebelum memasukkan sandi. Jika kebijakan disetel ke Salah (False), tidak ada peringatan yang akan ditampilkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

FullscreenAllowed

Izinkan mode layar penuh
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\FullscreenAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\FullscreenAllowed
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\FullscreenAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
FullscreenAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 31
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 31
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 31
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True) atau tidak ditetapkan, pengguna, aplikasi, dan ekstensi akan dapat memasuki mode Layar penuh (yang hanya memunculkan konten web) dengan izin yang sesuai.

Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), pengguna, aplikasi, dan ekstensi tidak akan dapat memasuki mode Layar penuh.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini tidak memengaruhi aplikasi Android. Aplikasi akan dapat memasuki mode layar penuh meski kebijakan ini disetel ke False.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

GloballyScopeHTTPAuthCacheEnabled

Mengaktifkan cache autentikasi HTTP yang tercakup secara global
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\GloballyScopeHTTPAuthCacheEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\GloballyScopeHTTPAuthCacheEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\GloballyScopeHTTPAuthCacheEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
GloballyScopeHTTPAuthCacheEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini akan mengonfigurasi satu cache global per profil dengan kredensial autentikasi server HTTP.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan atau dinonaktifkan, browser akan menggunakan perilaku autentikasi lintas situs default, yaitu, pada versi 80, membatasi kredensial autentikasi server HTTP kepada situs teratas, sehingga ketika dua situs menggunakan resource dari domain autentikasi yang sama, kredensial harus disediakan secara terpisah dalam konteks kedua situs. Kredensial proxy yang disimpan dalam cache akan digunakan kembali di seluruh situs.

Jika kebijakan tersebut diaktifkan, kredensial autentikasi HTTP yang dimasukkan dalam konteks satu situs akan otomatis digunakan dalam konteks lainnya.

Dengan mengaktifkan kebijakan ini, situs akan rentan terhadap beberapa jenis serangan lintas situs, dan memungkinkan pengguna dilacak di seluruh situs meskipun tanpa cookie, dengan menambahkan entri ke cache autentikasi HTTP menggunakan kredensial yang disematkan dalam URL.

Kebijakan ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada perusahaan guna memperbarui prosedur login mereka, bergantung pada perilaku yang lalu, dan akan dihapus pada waktu mendatang.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

HSTSPolicyBypassList

Daftar nama yang akan melewati pemeriksaan kebijakan HSTS
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\HSTSPolicyBypassList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\HSTSPolicyBypassList
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\HSTSPolicyBypassList
Nama preferensi Mac/Linux:
HSTSPolicyBypassList
Nama pembatasan Android:
HSTSPolicyBypassList
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 78
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 78
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 78
  • Google Chrome (Android) sejak versi 78
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan daftar hostname yang dikecualikan dari pemeriksaan kebijakan HSTS yang dapat mengupgrade permintaan dari HTTP ke HTTPS. Hanya hostname berlabel tunggal yang diizinkan dalam kebijakan ini. Hostname harus dikanonikalisasi: Semua IDN harus dikonversi ke format berlabel A, dan semua huruf ASCII harus berupa huruf kecil. Kebijakan ini hanya berlaku untuk hostname spesifik yang telah ditentukan, bukan subdomain dari hostname tersebut.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\HSTSPolicyBypassList\1 = "meet"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\HSTSPolicyBypassList\1 = "meet"
Android/Linux:
[ "meet" ]
Mac:
<array> <string>meet</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="HSTSPolicyBypassListDesc" value="1&#xF000;meet"/>
Kembali ke atas

HardwareAccelerationModeEnabled

Gunakan akselerasi hardware jika tersedia
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\HardwareAccelerationModeEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\HardwareAccelerationModeEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
HardwareAccelerationModeEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 46
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 46
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 46
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ini ditetapkan ke True atau tidak ditetapkan, akselerasi hardware akan diaktifkan kecuali jika fitur GPU tertentu termasuk dalam daftar tidak diizinkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke False, akselerasi hardware akan dinonaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

HideWebStoreIcon

Menyembunyikan toko web dari Halaman Tab Baru dan peluncur aplikasi
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\HideWebStoreIcon
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\HideWebStoreIcon
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\HideWebStoreIcon
Nama preferensi Mac/Linux:
HideWebStoreIcon
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 26
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 26
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 26
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 68
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyembunyikan aplikasi Chrome Webstore serta link footer dari Halaman Tab Baru dan peluncur aplikasi Google Chrome OS.

Jika kebijakan ini disetel ke true, ikon akan disembunyikan.

Jika kebijakan ini disetel ke false atau tidak dikonfigurasikan, ikon akan terlihat.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ImportAutofillFormData

Mengimpor data formulir isi-otomatis dari browser default saat pertama kali dijalankan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ImportAutofillFormData
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ImportAutofillFormData
Nama preferensi Mac/Linux:
ImportAutofillFormData
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 39
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 39
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 39
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, data formulir isi otomatis akan diimpor dari browser default sebelumnya saat pertama kali dijalankan. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, tidak ada data formulir isi otomatis yang akan diimpor saat pertama kali dijalankan.

Pengguna dapat memicu dialog impor dan kontak centang data formulir isi otomatis akan dicentang atau dihapus centangnya agar cocok dengan nilai kebijakan ini.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ImportBookmarks

Impor bookmark dari browser default saat pertama kali dijalankan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ImportBookmarks
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ImportBookmarks
Nama preferensi Mac/Linux:
ImportBookmarks
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 15
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 15
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 15
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, bookmark akan diimpor dari browser default sebelumnya saat pertama kali dijalankan. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, tidak ada bookmark yang akan diimpor saat pertama kali dijalankan.

Pengguna dapat memicu dialog impor dan kotak centang bookmark akan dicentang atau dihapus centangnya agar cocok dengan nilai kebijakan ini.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ImportHistory

Impor histori browseran dari browser default saat pertama kali dijalankan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ImportHistory
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ImportHistory
Nama preferensi Mac/Linux:
ImportHistory
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 15
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 15
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 15
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, histori penjelajahan akan diimpor dari browser default sebelumnya saat pertama kali dijalankan. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, tidak ada histori penjelajahan yang akan diimpor saat pertama kali dijalankan.

Pengguna dapat memicu dialog impor dan kotak centang histori penjelajahan akan dicentang atau dihapus centangnya agar cocok dengan nilai kebijakan ini.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ImportHomepage

Impor beranda dari browser default saat pertama kali dijalankan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ImportHomepage
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ImportHomepage
Nama preferensi Mac/Linux:
ImportHomepage
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 15
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 15
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 15
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, halaman beranda akan diimpor dari browser default sebelumnya saat pertama kali dijalankan. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, halaman beranda tidak akan diimpor saat pertama kali dijalankan.

Pengguna dapat memicu dialog impor dan kotak centang halaman beranda akan dicentang atau dihapus centangnya agar cocok dengan nilai kebijakan ini.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ImportSavedPasswords

Impor sandi yang disimpan dari browser default saat pertama kali dijalankan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ImportSavedPasswords
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ImportSavedPasswords
Nama preferensi Mac/Linux:
ImportSavedPasswords
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 15
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 15
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 15
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, sandi yang tersimpan akan diimpor dari browser default sebelumnya saat pertama kali dijalankan. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, tidak ada sandi tersimpan yang akan diimpor saat pertama kali dijalankan.

Pengguna dapat memicu dialog impor dan kotak centang sandi yang tersimpan akan dicentang atau dihapus centangnya agar cocok dengan nilai kebijakan ini.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ImportSearchEngine

Impor mesin telusur dari browser default saat pertama kali dijalankan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ImportSearchEngine
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ImportSearchEngine
Nama preferensi Mac/Linux:
ImportSearchEngine
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 15
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 15
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 15
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, mesin telusur default akan diimpor dari browser default sebelumnya saat pertama kali dijalankan. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, tidak ada mesin telusur default yang akan diimpor saat pertama kali dijalankan.

Pengguna dapat memicu dialog impor dan kotak centang mesin telusur default akan dicentang atau dihapus centangnya agar cocok dengan nilai kebijakan ini.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

IncognitoEnabled (Tidak digunakan lagi)

Aktifkan mode Samaran
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\IncognitoEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\IncognitoEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\IncognitoEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
IncognitoEnabled
Nama pembatasan Android:
IncognitoEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi. Gunakan IncognitoModeAvailability sebagai gantinya. Aktifkan mode Samaran di Google Chrome. Jika setelan ini diaktifkan atau tidak dikonfigurasi, pengguna dapat membuka halaman web dalam mode samaran. Jika setelan ini dinonaktifkan, pengguna tidak dapat membuka halaman web dalam mode samaran. Jika kebijakan ini dibiarkan tanpa disetel, kebijakan ini akan diaktifkan dan pengguna akan dapat menggunakan mode samaran.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

IncognitoModeAvailability

Ketersediaan mode samaran
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\IncognitoModeAvailability
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\IncognitoModeAvailability
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\IncognitoModeAvailability
Nama preferensi Mac/Linux:
IncognitoModeAvailability
Nama pembatasan Android:
IncognitoModeAvailability
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 14
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 14
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 14
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 14
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menentukan apakah pengguna dapat membuka halaman dalam mode Samaran di Google Chrome atau tidak.

Jika 'Enabled' dipilih atau kebijakan tidak ditetapkan, halaman dapat dibuka dalam mode Samaran.

Jika 'Disabled' dipilih, halaman tidak dapat dibuka dalam mode Samaran.

Jika 'Forced' dipilih, halaman dapat dibuka HANYA dalam mode Samaran. Perhatikan bahwa 'Paksa' tidak berfungsi pada Android di Chrome

  • 0 = Mode samaran tersedia
  • 1 = Mode samaran dinonaktifkan
  • 2 = Mode samaran dipaksakan
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Android), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="IncognitoModeAvailability" value="1"/>
Kembali ke atas

InsecureFormsWarningsEnabled

Mengaktifkan peringatan untuk formulir tidak aman
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\InsecureFormsWarningsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\InsecureFormsWarningsEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\InsecureFormsWarningsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
InsecureFormsWarningsEnabled
Nama pembatasan Android:
InsecureFormsWarningsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Android) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini akan mengontrol perlakuan terhadap formulir tidak aman (formulir yang dikirim melalui HTTP) yang disematkan di situs (HTTPS) aman dalam browser. Jika kebijakan ini diaktifkan atau tidak disetel, peringatan akan ditampilkan dalam halaman penuh saat formulir tidak aman dikirimkan. Selain itu, balon peringatan akan ditampilkan di sebelah kolom formulir saat kolom diklik, dan fitur isi otomatis akan dinonaktifkan untuk formulir tersebut. Jika kebijakan ini dinonaktifkan, peringatan tidak akan ditampilkan untuk formulir tidak aman, dan fitur isi otomatis akan berfungsi seperti biasa.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

InstantTetheringAllowed

Izinkan Tethering Instan untuk digunakan.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\InstantTetheringAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 60
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika setelan ini diaktifkan, pengguna akan diizinkan menggunakan Tethering Instan, yang membuat ponsel Google mereka dapat membagikan kuota internetnya dengan perangkat mereka.

Jika setelan ini dinonaktifkan, pengguna tidak akan diizinkan untuk menggunakan Tethering Instan.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, tindakan defaultnya adalah tidak diizinkan untuk pengguna yang dikelola perusahaan dan diizinkan untuk pengguna yang tidak dikelola.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

IntensiveWakeUpThrottlingEnabled

Mengontrol fitur IntensiveWakeUpThrottling.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\IntensiveWakeUpThrottlingEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\IntensiveWakeUpThrottlingEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\IntensiveWakeUpThrottlingEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
IntensiveWakeUpThrottlingEnabled
Nama pembatasan Android:
IntensiveWakeUpThrottlingEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 85
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 85
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 85
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 85
  • Google Chrome (Android) sejak versi 85
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika diaktifkan, fitur IntensiveWakeUpThrottling akan menyebabkan timer JavaScript di tab latar belakang dibatasi dan digabungkan secara agresif, berjalan tidak lebih dari satu kali per menit setelah halaman berada di latar belakang selama 5 menit atau lebih.

Ini merupakan fitur kepatuhan standar web, tetapi mungkin merusak fungsi di beberapa situs dengan menyebabkan tindakan tertentu tertunda hingga beberapa saat. Namun, fitur ini membuat penggunaan CPU dan baterai menjadi lebih hemat secara signifikan jika diaktifkan. Lihat https://bit.ly/30b1XR4 untuk detail selengkapnya.

Jika kebijakan ini disetel ke aktif, fitur akan diaktifkan secara paksa dan pengguna tidak akan dapat menggantinya.

Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif, fitur akan dinonaktifkan secara paksa dan pengguna tidak akan dapat menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak disetel, fitur akan dikontrol oleh logika internalnya sendiri, yang dapat dikonfigurasi pengguna secara manual.

Perlu diperhatikan bahwa kebijakan diterapkan per proses perender, dengan nilai terbaru setelan kebijakan yang digunakan saat proses perender dimulai. Mulai ulang sepenuhnya diperlukan untuk memastikan bahwa semua tab yang dimuat akan menerima setelan kebijakan yang konsisten. Proses yang berjalan dengan nilai kebijakan yang berbeda tidak berbahaya.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

IntranetRedirectBehavior

Perilaku Pengalihan Intranet
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\IntranetRedirectBehavior
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\IntranetRedirectBehavior
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\IntranetRedirectBehavior
Nama preferensi Mac/Linux:
IntranetRedirectBehavior
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 88
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 88
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 88
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kebijakan ini mengonfigurasi perilaku untuk pengalihan intranet melalui pemeriksaan intersepsi DNS. Pemeriksaan tersebut berupaya mencari tahu apakah browser berada di balik proxy yang mengalihkan nama host tidak dikenal.

Jika kebijakan ini disetel, browser akan menggunakan perilaku default dari pemeriksaan intersepsi DNS dan saran pengalihan intranet. Di M88, perilaku ini diaktifkan secara default, tetapi akan dinonaktifkan secara default pada rilis mendatang.

DNSInterceptionChecksEnabled adalah kebijakan terkait yang juga dapat menonaktifkan pemeriksaan intersepsi DNS. Kebijakan tersebut merupakan versi lebih fleksibel yang mengontrol infobar pengalihan intranet secara terpisah dan dapat diperluas di masa mendatang. Jika DNSInterceptionChecksEnabled atau kebijakan ini meminta penonaktifan pemeriksaan intersepsi, pemeriksaan akan dinonaktifkan.

  • 0 = Gunakan perilaku browser default.
  • 1 = Nonaktifkan pemeriksaan intersepsi DNS dan infobar "Mungkin maksud Anda http://intranetsite/".
  • 2 = Nonaktifkan pemeriksaan intersepsi DNS; izinkan infobar "Mungkin maksud Anda http://intranetsite/".
  • 3 = Izinkan pemeriksaan intersepsi DNS dan infobar "Mungkin maksud Anda http://intranetsite/".
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="IntranetRedirectBehavior" value="1"/>
Kembali ke atas

IsolateOrigins

Aktifkan Isolasi Situs untuk asal yang ditetapkan
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\IsolateOrigins
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\IsolateOrigins
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\IsolateOrigins
Nama preferensi Mac/Linux:
IsolateOrigins
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 63
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 63
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 63
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 63
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan, setiap sumber bernama dalam daftar yang dipisahkan koma akan menjalankan prosesnya sendiri, dan mengisolasi sumber yang diberi nama berdasarkan subdomain. Misalnya, menentukan https://example.com/ juga akan menyebabkan https://foo.example.com/ diisolasi sebagai bagian dari situs https://example.com/.

Jika kebijakan dinonaktifkan atau tidak disetel, pengguna dapat mengubah setelan ini.

Catatan: Untuk Android, gunakan kebijakan IsolateOriginsAndroid.

Nilai contoh:
"https://example.com/,https://othersite.org/"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="IsolateOrigins" value="https://example.com/,https://othersite.org/"/>
Kembali ke atas

IsolateOriginsAndroid

Mengaktifkan Isolasi Situs untuk asal yang ditentukan di perangkat Android
Jenis data:
String
Nama pembatasan Android:
IsolateOriginsAndroid
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 68
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan, setiap sumber bernama dalam daftar yang dipisahkan koma akan menjalankan prosesnya sendiri, dan mengisolasi sumber yang diberi nama berdasarkan subdomain. Misalnya, menentukan https://example.com/ juga akan menyebabkan https://foo.example.com/ diisolasi sebagai bagian dari situs https://example.com/.

Jika kebijakan dinonaktifkan, isolasi situs eksplisit akan dicegah dan uji coba lapangan IsolateOriginsAndroid serta SitePerProcessAndroid akan dinonaktifkan. Pengguna masih dapat mengaktifkan IsolateOrigins secara manual melalui tanda command line.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna dapat mengubah setelan ini.

Catatan: Dukungan isolasi situs untuk Android akan ditingkatkan, tetapi saat ini mungkin menyebabkan masalah performa. Kebijakan ini hanya berlaku di Chrome pada perangkat yang menjalankan Android dengan RAM harus lebih dari 1 GB. Untuk memberlakukan kebijakan ini di platform non-Android, gunakan IsolateOrigins.

Nilai contoh:
"https://example.com/,https://othersite.org/"
Kembali ke atas

JavascriptEnabled (Tidak digunakan lagi)

Mengaktifkan JavaScript
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\JavascriptEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\JavascriptEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\JavascriptEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
JavascriptEnabled
Nama pembatasan Android:
JavascriptEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi, sebaiknya gunakan DefaultJavaScriptSetting.

Dapat digunakan untuk menonaktifkan JavaScript pada Google Chrome.

Jika setelan ini dinonaktifkan, halaman web tidak dapat menggunakan JavaScript dan pengguna tidak dapat mengubah setelan ini.

Jika setelan ini diaktifkan atau tidak disetel, halaman web dapat menggunakan JavaScript, namun pengguna dapat mengubah setelan tersebut.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

KeyPermissions

Izin Kunci
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\KeyPermissions
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 45
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan, akses ke kunci perusahaan ke ekstensi akan diberikan. Kunci hanya ditujukan untuk pemakaian dalam perusahaan jika dibuat menggunakan chrome.enterprise.platformKeys API pada akun terkelola. Pengguna tidak dapat memberikan atau menarik akses ke kunci perusahaan ke atau dari ekstensi.

Secara default, ekstensi tidak dapat menggunakan kunci yang ditujukan untuk pemakaian dalam perusahaan, hal ini setara dengan menyetel allowCorporateKeyUsage ke False (Salah) untuk ekstensi tersebut. Hanya jika allowCorporateKeyUsage disetel ke True (Benar) untuk suatu ekstensi, ekstensi tersebut dapat menggunakan kunci platform apa pun yang ditujukan untuk pemakaian dalam perusahaan, guna menandai data acak. Izin ini hanya boleh diberikan jika ekstensi dipercaya untuk mengamankan akses ke kunci dari para penyerang.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Aplikasi Android tidak bisa mendapat akses ke kunci perusahaan. Kebijakan ini tidak memengaruhinya.

Skema:
{ "additionalProperties": { "properties": { "allowCorporateKeyUsage": { "description": "Jika disetel ke benar (true), ekstensi ini dapat menggunakan semua kunci yang ditujukan untuk penggunaan perusahaan guna menandatangani data arbitrer. Jika disetel ke salah (false), ekstensi ini tidak dapat mengakses kunci tersebut dan pengguna juga tidak dapat memberikan izin.", "type": "boolean" } }, "type": "object" }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\KeyPermissions = { "extension1": { "allowCorporateKeyUsage": true }, "extension2": { "allowCorporateKeyUsage": false } }
Kembali ke atas

LacrosAllowed

Mengizinkan penggunaan Lacros
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\LacrosAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Setelan ini memungkinkan pengguna menggunakan browser Lacros.

Jika kebijakan ini disetel ke salah (false), pengguna tidak akan dapat menggunakan Lacros.

Jika kebijakan ini disetel ke benar (true), pengguna akan dapat menggunakan browser Lacros.

Jika kebijakan ini tidak disetel, pengguna tidak akan dapat menggunakan browser Lacros.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

LockScreenMediaPlaybackEnabled

Memungkinkan pengguna memutar media saat perangkat terkunci
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\LockScreenMediaPlaybackEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, kontrol media akan ditampilkan di layar kunci ketika pengguna mengunci perangkat saat media sedang diputar.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, kontrol media di layar kunci akan dinonaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

LoginDisplayPasswordButtonEnabled

Memperlihatkan tombol tampilkan sandi pada layar login dan layar kunci
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\LoginDisplayPasswordButtonEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Saat diaktifkan, fitur ini akan menampilkan tombol di layar login dan layar kunci yang mengizinkan sandi untuk ditampilkan. Fitur ini ditampilkan sebagai ikon mata di kolom teks sandi. Tombol tidak akan muncul saat fitur dinonaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

LookalikeWarningAllowlistDomains

Menyembunyikan peringatan domain yang mirip di domain
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\LookalikeWarningAllowlistDomains
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\LookalikeWarningAllowlistDomains
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\LookalikeWarningAllowlistDomains
Nama preferensi Mac/Linux:
LookalikeWarningAllowlistDomains
Nama pembatasan Android:
LookalikeWarningAllowlistDomains
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Android) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mencegah tampilnya peringatan URL yang mirip di situs yang tercantum. Peringatan ini biasanya ditampilkan di situs yang diyakini Google Chrome mencoba melakukan spoofing pada situs lain yang biasa dikunjungi pengguna.

Jika kebijakan ini diaktifkan dan disetel ke satu atau beberapa domain, halaman peringatan yang mirip tidak akan ditampilkan saat pengguna mengunjungi halaman di domain tersebut.

Jika kebijakan ini dinonaktifkan, tidak disetel, atau disetel ke daftar kosong, peringatan akan muncul di situs yang dikunjungi pengguna.

Hostname dapat diizinkan menggunakan pencocokan host lengkap, atau pencocokan domain apa pun. Misalnya, URL seperti "https://foo.example.com/bar" dapat memiliki peringatan yang disembunyikan jika daftar ini menyertakan "foo.example.com" atau "example.com".

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\LookalikeWarningAllowlistDomains\1 = "foo.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\LookalikeWarningAllowlistDomains\2 = "example.org"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\LookalikeWarningAllowlistDomains\1 = "foo.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\LookalikeWarningAllowlistDomains\2 = "example.org"
Android/Linux:
[ "foo.example.com", "example.org" ]
Mac:
<array> <string>foo.example.com</string> <string>example.org</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="LookalikeWarningAllowlistDomainsDesc" value="1&#xF000;foo.example.com&#xF000;2&#xF000;example.org"/>
Kembali ke atas

ManagedBookmarks

Bookmark Terkelola
Jenis data:
Dictionary [Android:string, Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ManagedBookmarks
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ManagedBookmarks
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ManagedBookmarks
Nama preferensi Mac/Linux:
ManagedBookmarks
Nama pembatasan Android:
ManagedBookmarks
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 37
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 37
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 37
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 37
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menyiapkan daftar bookmark yang setiap bookmarknya merupakan kamus dengan kunci "name" dan "url". Kunci ini memiliki nama dan target bookmark. Admin dapat menyiapkan subfolder dengan menentukan bookmark tanpa kunci "url", tetapi dengan kunci "children" tambahan. Kunci ini juga memiliki daftar bookmark, yang beberapa di antaranya juga merupakan folder. Chrome akan mengubah URL tidak lengkap seolah-olah URL tersebut dikirimkan melalui kolom URL. Misalnya, "google.com" menjadi "https://google.com/".

Pengguna tidak dapat mengubah folder lokasi bookmark (meskipun pengguna dapat menyembunyikannya dari kolom bookmark). Nama folder default untuk bookmark terkelola adalah "Bookmark terkelola (Managed bookmarks)", tetapi dapat diubah dengan menambahkan sub-kamus baru ke kebijakan dengan kunci tunggal bernama "toplevel_name" yang berisi nama folder yang diinginkan sebagai nilainya. Bookmark terkelola tidak disinkronkan ke akun pengguna dan ekstensi tidak dapat mengubahnya.

Skema:
{ "items": { "id": "BookmarkType", "properties": { "children": { "items": { "$ref": "BookmarkType" }, "type": "array" }, "name": { "type": "string" }, "toplevel_name": { "type": "string" }, "url": { "type": "string" } }, "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ManagedBookmarks = [ { "toplevel_name": "My managed bookmarks folder" }, { "name": "Google", "url": "google.com" }, { "name": "Youtube", "url": "youtube.com" }, { "children": [ { "name": "Chromium", "url": "chromium.org" }, { "name": "Chromium Developers", "url": "dev.chromium.org" } ], "name": "Chrome links" } ]
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\ManagedBookmarks = [ { "toplevel_name": "My managed bookmarks folder" }, { "name": "Google", "url": "google.com" }, { "name": "Youtube", "url": "youtube.com" }, { "children": [ { "name": "Chromium", "url": "chromium.org" }, { "name": "Chromium Developers", "url": "dev.chromium.org" } ], "name": "Chrome links" } ]
Android/Linux:
ManagedBookmarks: [ { "toplevel_name": "My managed bookmarks folder" }, { "name": "Google", "url": "google.com" }, { "name": "Youtube", "url": "youtube.com" }, { "children": [ { "name": "Chromium", "url": "chromium.org" }, { "name": "Chromium Developers", "url": "dev.chromium.org" } ], "name": "Chrome links" } ]
Mac:
<key>ManagedBookmarks</key> <array> <dict> <key>toplevel_name</key> <string>My managed bookmarks folder</string> </dict> <dict> <key>name</key> <string>Google</string> <key>url</key> <string>google.com</string> </dict> <dict> <key>name</key> <string>Youtube</string> <key>url</key> <string>youtube.com</string> </dict> <dict> <key>children</key> <array> <dict> <key>name</key> <string>Chromium</string> <key>url</key> <string>chromium.org</string> </dict> <dict> <key>name</key> <string>Chromium Developers</string> <key>url</key> <string>dev.chromium.org</string> </dict> </array> <key>name</key> <string>Chrome links</string> </dict> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ManagedBookmarks" value="{"toplevel_name": "My managed bookmarks folder"}, {"url": "google.com", "name": "Google"}, {"url": "youtube.com", "name": "Youtube"}, {"name": "Chrome links", "children": [{"url": "chromium.org", "name": "Chromium"}, {"url": "dev.chromium.org", "name": "Chromium Developers"}]}"/>
Kembali ke atas

ManagedGuestSessionAutoLaunchNotificationReduced (Tidak digunakan lagi)

Mengurangi Notifikasi otomatis untuk sesi tamu terkelola
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ManagedGuestSessionAutoLaunchNotificationReduced
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Perhatikan bahwa kebijakan ini sudah tidak digunakan lagi dan akan dihapus di Google Chrome OS versi 89. Sebagai gantinya, gunakan ManagedGuestSessionPrivacyWarningsEnabled untuk mengonfigurasi peringatan privasi sesi tamu terkelola.

Mengontrol notifikasi otomatis untuk sesi tamu terkelola di Google Chrome OS.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke True (Benar), notifikasi peringatan privasi akan ditutup setelah beberapa detik.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke False (Salah) atau tidak ditetapkan, notifikasi peringatan privasi akan terus ditampilkan hingga pengguna menutupnya.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

ManagedGuestSessionPrivacyWarningsEnabled

Mengurangi Notifikasi otomatis untuk sesi tamu terkelola
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ManagedGuestSessionPrivacyWarningsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol peringatan privasi sesi tamu terkelola di Google Chrome OS.

Jika kebijakan ini disetel ke Salah (False), peringatan privasi di layar login dan notifikasi peluncuran otomatis di dalam sesi tamu terkelola akan dinonaktifkan.

Kebijakan ini tidak boleh digunakan untuk perangkat yang digunakan secara umum.

Jika kebijakan disetel ke Benar (True) atau tidak disetel, notifikasi peringatan privasi di sesi tamu terkelola yang diluncurkan otomatis akan terus ditampilkan hingga pengguna menutupnya.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

MaxConnectionsPerProxy

Jumlah maksimal sambungan serentak ke server proxy
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\MaxConnectionsPerProxy
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\MaxConnectionsPerProxy
Nama preferensi Mac/Linux:
MaxConnectionsPerProxy
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 14
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 14
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 14
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan jumlah maksimal koneksi simultan ke server proxy. Beberapa server proxy tidak dapat menangani koneksi serentak tiap klien dalam jumlah besar, yang dapat diselesaikan dengan menyetel kebijakan ini ke nilai yang lebih rendah. Nilai harus lebih rendah dari 100 dan lebih tinggi dari 6. Beberapa aplikasi web diketahui menggunakan banyak koneksi dengan GET yang macet, jadi dengan menyetel nilai lebih rendah dari 32 dapat menyebabkan jaringan browser menjadi macet jika terlalu banyak aplikasi web dengan jaringan macet terbuka. Turunkan di bawah nilai default dengan menanggung sendiri risikonya.

Tidak menyetel kebijakan berarti nilai default 32 akan digunakan.

Nilai contoh:
0x00000020 (Windows), 32 (Linux), 32 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="MaxConnectionsPerProxy" value="32"/>
Kembali ke atas

MaxInvalidationFetchDelay

Penundaan mengambil maksimum setelah kebijakan invalidasi
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\MaxInvalidationFetchDelay
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\MaxInvalidationFetchDelay
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\MaxInvalidationFetchDelay
Nama preferensi Mac/Linux:
MaxInvalidationFetchDelay
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 30
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 30
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 30
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, penundaan maksimum dalam milidetik akan ditentukan antara menerima invalidasi kebijakan dan mengambil kebijakan baru dari layanan pengelolaan perangkat. Nilai yang valid berkisar dari 1.000 (1 detik) hingga 300.000 (5 menit). Nilai di luar rentang ini akan dikunci ke masing-masing batas.

Jika kebijakan tidak disetel, Google Chrome akan menggunakan nilai default 10 detik.

Pembatasan:
  • Minimum:1000
  • Maksimum:300000
Nilai contoh:
0x00002710 (Windows), 10000 (Linux), 10000 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="MaxInvalidationFetchDelay" value="10000"/>
Kembali ke atas

MediaRecommendationsEnabled

Mengaktifkan Rekomendasi Media
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\MediaRecommendationsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\MediaRecommendationsEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\MediaRecommendationsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
MediaRecommendationsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 87
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 87
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 87
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Secara default, browser akan menampilkan rekomendasi media yang dipersonalisasi kepada pengguna. Jika kebijakan ini disetel ke Nonaktif, rekomendasi ini akan disembunyikan dari pengguna. Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, rekomendasi media akan ditampilkan kepada pengguna.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

MediaRouterCastAllowAllIPs

Izinkan Google Cast untuk tersambung ke perangkat Cast di semua alamat IP.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\MediaRouterCastAllowAllIPs
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\MediaRouterCastAllowAllIPs
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\MediaRouterCastAllowAllIPs
Nama preferensi Mac/Linux:
MediaRouterCastAllowAllIPs
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 67
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 67
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 67
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 67
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Kecuali EnableMediaRouter disetel ke Nonaktif, menyetel MediaRouterCastAllowAllIPs ke Aktif akan menghubungkan Google Cast ke perangkat Cast di semua alamat IP, bukan hanya alamat pribadi RFC1918/RFC4193.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Google Cast hanya akan terhubung ke perangkat Cast di RFC1918/RFC4193.

Jika kebijakan tidak disetel, Google Cast hanya akan terhubung ke perangkat Cast di RFC1918/RFC4193, kecuali fitur CastAllowAllIPs diaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

MetricsReportingEnabled

Aktifkan laporan data penggunaan dan yang terkait error
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\MetricsReportingEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\MetricsReportingEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
MetricsReportingEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Memungkinkan pelaporan data penggunaan dan terkait error tentang Google Chrome ke Google secara anonim dan mencegah pengguna mengubah setelan ini.

Jika setelan ini diaktifkan, pelaporan data penggunaan dan terkait error akan dikirimkan ke Google secara anonim. Jika dinonaktifkan, informasi ini tidak akan dikirimkan ke Google. Dalam kedua kasus tersebut, pengguna tidak dapat mengubah atau mengganti setelan. Jika kebijakan ini dibiarkan tidak disetel, setelannya akan sesuai dengan pilihan pengguna saat penginstalan/saat pertama kali dijalankan.

Kebijakan ini hanya tersedia pada instance Windows yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, atau instance Windows 10 Pro atau Enterprise yang terdaftar untuk pengelolaan perangkat, dan instance macOS yang dikelola melalui MDM atau dihubungkan ke domain melalui MCX.

(Untuk Chrome OS, lihat DeviceMetricsReportingEnabled.)

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

NTPCardsVisible

Tampilkan kartu di Halaman Tab Baru
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NTPCardsVisible
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\NTPCardsVisible
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\NTPCardsVisible
Nama preferensi Mac/Linux:
NTPCardsVisible
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 88
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 88
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 88
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol visibilitas kartu di Halaman Tab Baru. Kartu memunculkan titik masuk untuk meluncurkan perjalanan pengguna umum berdasarkan perilaku penelusuran pengguna.

Jika kebijakan disetel ke Aktif, Halaman Tab Baru akan menampilkan kartu jika konten tersedia.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Halaman Tab Baru tidak akan menampilkan kartu.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna dapat mengontrol visibilitas kartu. Default-nya adalah kartu terlihat.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

NTPContentSuggestionsEnabled

Tampilkan saran konten di halaman Tab Baru
Jenis data:
Boolean
Nama pembatasan Android:
NTPContentSuggestionsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 54
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True) atau tidak ditetapkan, saran konten yang dihasilkan otomatis akan ditampilkan di halaman Tab Baru, berdasarkan histori penjelajahan, minat, atau lokasi pengguna.

Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), saran konten yang dihasilkan otomatis tidak akan muncul di halaman Tab Baru.

Nilai contoh:
true (Android)
Kembali ke atas

NTPCustomBackgroundEnabled

Izinkan pengguna menyesuaikan latar belakang di halaman Tab Baru
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NTPCustomBackgroundEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\NTPCustomBackgroundEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\NTPCustomBackgroundEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
NTPCustomBackgroundEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke false, halaman Tab Baru tidak akan mengizinkan pengguna menyesuaikan latar belakang. Latar belakang kustom yang ada akan dihapus secara permanen meskipun nanti kebijakan ditetapkan ke true.

Jika kebijakan ditetapkan ke true atau tidak ditetapkan, pengguna dapat menyesuaikan latar belakang di halaman Tab Baru.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

NativeWindowOcclusionEnabled

Mengaktifkan Penghalangan Jendela Native
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NativeWindowOcclusionEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\NativeWindowOcclusionEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengaktifkan penghalangan jendela native di Google Chrome.

Jika Anda mengaktifkan setelan ini, untuk mengurangi pemakaian CPU dan daya, Google Chrome akan mendeteksi saat jendela tertutup oleh jendela lain, dan akan menangguhkan proses menggambar piksel.

Jika Anda menonaktifkan setelan ini, Google Chrome tidak akan mendeteksi saat jendela tertutup oleh jendela lain.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, deteksi penghalangan akan diaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

NetworkPredictionOptions

Aktifkan prediksi jaringan
Jenis data:
Integer [Android:choice, Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\NetworkPredictionOptions
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\NetworkPredictionOptions
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\NetworkPredictionOptions
Nama preferensi Mac/Linux:
NetworkPredictionOptions
Nama pembatasan Android:
NetworkPredictionOptions
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 38
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 38
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 38
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 38
  • Google Chrome (Android) sejak versi 38
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini mengontrol prediksi jaringan di Google Chrome. Kebijakan ini mengontrol pengambilan data DNS, prakoneksi TCP dan SSL, serta pra-rendering halaman.

Jika kebijakan disetel, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak disetel, prediksi jaringan akan diaktifkan, tetapi pengguna dapat mengubahnya.

  • 0 = Prediksi tindakan jaringan di koneksi jaringan apa pun
  • 1 = Memprediksi tindakan jaringan pada jaringan apa pun yang bukan seluler. (Penggunaan dihentikan di nilai 50, dihapus di nilai 52. Setelah 52, jika nilai 1 disetel, nilai akan diperlakukan sebagai 0 - memprediksi tindakan jaringan di koneksi jaringan apa pun.)
  • 2 = Jangan memprediksi tindakan jaringan di koneksi jaringan apa pun
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Android), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="NetworkPredictionOptions" value="1"/>
Kembali ke atas

NoteTakingAppsLockScreenAllowlist

Daftar aplikasi pencatat yang diizinkan di layar kunci Google Chrome OS
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\NoteTakingAppsLockScreenAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan aplikasi yang dapat diaktifkan pengguna sebagai aplikasi pencatat di layar kunci Google Chrome OS.

Jika aplikasi pilihan berada di layar kunci, elemen UI untuk meluncurkan aplikasi pencatat pilihan akan muncul di layar. Saat diluncurkan, aplikasi dapat membuat jendela di atas layar kunci dan membuat catatan dalam konteks ini. Saat sesi dibuka, aplikasi dapat mengimpor catatan yang dibuat ke sesi pengguna utama. Hanya aplikasi pencatat Google Chrome yang didukung di layar kunci.

Jika kebijakan disetel, pengguna akan dapat mengaktifkan aplikasi di layar kunci jika ID ekstensi aplikasi tercantum dalam nilai daftar kebijakan. Oleh karena itu, menyetel kebijakan ke daftar kosong akan menonaktifkan pencatatan di layar kunci. Kebijakan dengan ID aplikasi tidak selalu berarti bahwa pengguna dapat mengaktifkan aplikasi sebagai aplikasi pencatat di layar kunci. Misalnya, di Google Chrome 61, kumpulan aplikasi yang tersedia juga dibatasi oleh platform.

Jika kebijakan tidak disetel, tidak akan ada batasan pada kumpulan aplikasi yang dapat diaktifkan pengguna di layar kunci sebagaimana diberlakukan oleh kebijakan.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\NoteTakingAppsLockScreenAllowlist\1 = "abcdefghabcdefghabcdefghabcdefgh"
Kembali ke atas

NoteTakingAppsLockScreenWhitelist (Tidak digunakan lagi)

Beri akses aplikasi pencatat yang diizinkan di layar kunci Google Chrome OS
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\NoteTakingAppsLockScreenWhitelist
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 61
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan NoteTakingAppsLockScreenAllowlist.

Menyetel kebijakan akan menentukan aplikasi yang dapat diaktifkan pengguna sebagai aplikasi pencatat di layar kunci Google Chrome OS.

Jika aplikasi pilihan berada di layar kunci, elemen UI untuk meluncurkan aplikasi pencatat pilihan akan muncul di layar. Saat diluncurkan, aplikasi dapat membuat jendela di atas layar kunci dan membuat catatan dalam konteks ini. Saat sesi dibuka, aplikasi dapat mengimpor catatan yang dibuat ke sesi pengguna utama. Hanya aplikasi pencatat Google Chrome yang didukung di layar kunci.

Jika kebijakan disetel, pengguna akan dapat mengaktifkan aplikasi di layar kunci jika ID ekstensi aplikasi tercantum dalam nilai daftar kebijakan. Oleh karena itu, menyetel kebijakan ke daftar kosong akan menonaktifkan pencatatan di layar kunci. Kebijakan dengan ID aplikasi tidak selalu berarti bahwa pengguna dapat mengaktifkan aplikasi sebagai aplikasi pencatat di layar kunci. Misalnya, di Google Chrome 61, kumpulan aplikasi yang tersedia juga dibatasi oleh platform.

Jika kebijakan tidak disetel, tidak akan ada batasan pada kumpulan aplikasi yang dapat diaktifkan pengguna di layar kunci sebagaimana diberlakukan oleh kebijakan.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\NoteTakingAppsLockScreenWhitelist\1 = "abcdefghabcdefghabcdefghabcdefgh"
Kembali ke atas

OpenNetworkConfiguration

Konfigurasi jaringan tingkat pengguna
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\OpenNetworkConfiguration
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 16
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, pendorongan konfigurasi jaringan akan diizinkan bagi tiap pengguna untuk tiap perangkat Google Chrome. Konfigurasi jaringan berupa string berformat JSON, seperti yang didefinisikan oleh format Konfigurasi Jaringan Terbuka.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Aplikasi Android dapat menggunakan konfigurasi jaringan dan sertifikat CA yang disetel melalui kebijakan ini, namun tidak memiliki akses ke beberapa opsi konfigurasi.

Deskripsi skema yang diluaskan:
https://chromium.googlesource.com/chromium/src/+/master/components/onc/docs/onc_spec.md
Nilai contoh:
"{ "NetworkConfigurations": [ { "GUID": "{4b224dfd-6849-7a63-5e394343244ae9c9}", "Name": "my WiFi", "Type": "WiFi", "WiFi": { "SSID": "my WiFi", "HiddenSSID": false, "Security": "None", "AutoConnect": true } } ] }"
Kembali ke atas

OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin

Asal atau pola hostname yang semestinya tidak dikenai pembatasan untuk asal yang tidak aman
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin
Nama preferensi Mac/Linux:
OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin
Nama pembatasan Android:
OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 69
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 69
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 69
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 69
  • Google Chrome (Android) sejak versi 69
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan daftar sumber (URL) dan pola hostname (seperti *.example.com) yang tidak dikenai pembatasan keamanan untuk sumber yang tidak aman. Organisasi dapat menentukan sumber untuk aplikasi lama yang tidak dapat menerapkan TLS atau menyiapkan server staging untuk pengembangan web internal, sehingga developer dapat menguji fitur yang memerlukan konteks aman tanpa harus menerapkan TLS di server staging. Kebijakan ini juga mencegah sumber diberi label "Not Secure" (Tidak Aman) di kolom URL.

Menetapkan daftar URL dalam kebijakan ini memiliki efek yang sama dengan menetapkan tanda command line --unsafely-treat-insecure-origin-as-secure ke daftar yang dipisahkan koma, yang berisi URL yang sama. Jika ditetapkan, kebijakan ini akan mengganti tanda command line dan UnsafelyTreatInsecureOriginAsSecure.

Untuk informasi selengkapnya tentang konteks aman, lihat Secure Contexts (https://www.w3.org/TR/secure-contexts ).

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin\1 = "http://testserver.example.com/" Software\Policies\Google\Chrome\OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin\2 = "*.example.org"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin\1 = "http://testserver.example.com/" Software\Policies\Google\ChromeOS\OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin\2 = "*.example.org"
Android/Linux:
[ "http://testserver.example.com/", "*.example.org" ]
Mac:
<array> <string>http://testserver.example.com/</string> <string>*.example.org</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOriginDesc" value="1&#xF000;http://testserver.example.com/&#xF000;2&#xF000;*.example.org"/>
Kembali ke atas

PaymentMethodQueryEnabled

Izinkan situs membuat kueri untuk metode pembayaran yang tersedia.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PaymentMethodQueryEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\PaymentMethodQueryEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PaymentMethodQueryEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PaymentMethodQueryEnabled
Nama pembatasan Android:
PaymentMethodQueryEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 80
  • Google Chrome (Android) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menentukan situs diizinkan atau tidak untuk memeriksa apakah pengguna telah menyimpan metode pembayaran.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, situs yang menggunakan PaymentRequest.canMakePayment atau PaymentRequest.hasEnrolledInstrument API akan diberi tahu bahwa tidak ada metode pembayaran yang tersedia.

Jika setelan diaktifkan atau tidak ditetapkan, situs diizinkan untuk memeriksa apakah pengguna telah menyimpan metode pembayaran.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

PinnedLauncherApps

Daftar aplikasi tersemat untuk ditampilkan pada peluncur
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PinnedLauncherApps
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 20
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menetapkan kebijakan akan menetapkan ID aplikasi mana yang ditampilkan Google Chrome OS sebagai aplikasi yang dipasangi pin di kotak peluncur, dan pengguna tidak dapat mengubahnya.

Tentukan aplikasi Chrome berdasarkan ID, seperti pjkljhegncpnkpknbcohdijeoejaedia; aplikasi Android berdasarkan nama paket, seperti com.google.android.gm; dan aplikasi web berdasarkan URL yang digunakan di WebAppInstallForceList, seperti https://google.com/maps.

Jika tidak ditetapkan, pengguna akan diizinkan mengubah daftar aplikasi yang dipasangi pin di peluncur.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Kebijakan ini juga dapat digunakan untuk memasang pin pada aplikasi Android.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\PinnedLauncherApps\1 = "pjkljhegncpnkpknbcohdijeoejaedia" Software\Policies\Google\ChromeOS\PinnedLauncherApps\2 = "com.google.android.gm" Software\Policies\Google\ChromeOS\PinnedLauncherApps\3 = "https://google.com/maps"
Kembali ke atas

PolicyAtomicGroupsEnabled

Mengaktifkan konsep grup atom kebijakan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PolicyAtomicGroupsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\PolicyAtomicGroupsEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PolicyAtomicGroupsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PolicyAtomicGroupsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 78
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 78
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 78
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, kebijakan yang berasal dari grup atom yang tidak membagikan sumbernya dengan prioritas tertinggi grup akan diabaikan.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, tidak akan ada kebijakan yang diabaikan karena sumbernya. Kebijakan hanya akan diabaikan jika bertentangan, dan kebijakan tersebut tidak memiliki prioritas tertinggi.

Jika kebijakan ini disetel dari sumber cloud, kebijakan tidak akan dapat menargetkan pengguna tertentu.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

PolicyDictionaryMultipleSourceMergeList

Mengizinkan penggabungan kebijakan kamus dari sumber berbeda
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PolicyDictionaryMultipleSourceMergeList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\PolicyDictionaryMultipleSourceMergeList
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PolicyDictionaryMultipleSourceMergeList
Nama preferensi Mac/Linux:
PolicyDictionaryMultipleSourceMergeList
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 76
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 76
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 76
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 76
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, penggabungan kebijakan yang dipilih akan memungkinkan jika kebijakan tersebut berasal dari sumber yang berbeda, dengan cakupan dan level yang sama. Penggabungan ini ada di kunci level pertama kamus dari setiap sumber. Kunci yang berasal dari sumber prioritas tertinggi diutamakan.

Jika kebijakan ada dalam daftar dan terdapat konflik antara sumber dengan:

* Cakupan dan level yang sama: Nilai-nilai tersebut digabungkan ke dalam kamus kebijakan baru.

* Cakupan atau level berbeda: Kebijakan dengan prioritas tertinggi akan diterapkan.

Jika sebuah kebijakan tidak tercantum dalam daftar dan terdapat konflik antara sumber, cakupan, atau level, kebijakan dengan prioritas tertinggi akan diterapkan.

  • "ContentPackManualBehaviorURLs" = URL pengecualian manual pengguna yang dikelola
  • "DeviceLoginScreenPowerManagement" = Pengelolaan daya di layar masuk
  • "ExtensionSettings" = Setelan pengelolaan ekstensi
  • "KeyPermissions" = Izin Kunci
  • "PowerManagementIdleSettings" = Setelan pengelolaan daya saat pengguna sedang menganggur
  • "ScreenBrightnessPercent" = Persentase kecerahan layar
  • "ScreenLockDelays" = Penundaan kunci layar
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\PolicyDictionaryMultipleSourceMergeList\1 = "ExtensionSettings"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\PolicyDictionaryMultipleSourceMergeList\1 = "ExtensionSettings"
Android/Linux:
[ "ExtensionSettings" ]
Mac:
<array> <string>ExtensionSettings</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PolicyDictionaryMultipleSourceMergeList" value=""ExtensionSettings""/>
Kembali ke atas

PolicyListMultipleSourceMergeList

Mengizinkan penggabungan kebijakan yang ada dalam daftar dari sumber berbeda
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PolicyListMultipleSourceMergeList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\PolicyListMultipleSourceMergeList
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PolicyListMultipleSourceMergeList
Nama preferensi Mac/Linux:
PolicyListMultipleSourceMergeList
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 75
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 75
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 75
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, penggabungan kebijakan yang dipilih akan memungkinkan jika kebijakan tersebut berasal dari sumber yang berbeda, dengan cakupan dan level yang sama.

Jika kebijakan ada dalam daftar dan terdapat konflik antara sumber dengan:

* Cakupan dan level yang sama: Nilai-nilai tersebut digabungkan ke dalam daftar kebijakan baru.

* Cakupan atau level berbeda: Kebijakan dengan prioritas tertinggi akan diterapkan.

Jika sebuah kebijakan tidak tercantum dalam daftar dan terdapat konflik antara sumber, cakupan, atau level, kebijakan dengan prioritas tertinggi akan diterapkan.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\PolicyListMultipleSourceMergeList\1 = "ExtensionInstallAllowlist" Software\Policies\Google\Chrome\PolicyListMultipleSourceMergeList\2 = "ExtensionInstallBlocklist"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\PolicyListMultipleSourceMergeList\1 = "ExtensionInstallAllowlist" Software\Policies\Google\ChromeOS\PolicyListMultipleSourceMergeList\2 = "ExtensionInstallBlocklist"
Android/Linux:
[ "ExtensionInstallAllowlist", "ExtensionInstallBlocklist" ]
Mac:
<array> <string>ExtensionInstallAllowlist</string> <string>ExtensionInstallBlocklist</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PolicyListMultipleSourceMergeListDesc" value="1&#xF000;ExtensionInstallAllowlist&#xF000;2&#xF000;ExtensionInstallBlocklist"/>
Kembali ke atas

PolicyRefreshRate

Segarkan peringkat untuk kebijakan pengguna
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PolicyRefreshRate
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\PolicyRefreshRate
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PolicyRefreshRate
Nama preferensi Mac/Linux:
PolicyRefreshRate
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, periode dalam milidetik akan ditentukan guna mengkueri layanan pengelolaan perangkat untuk informasi kebijakan pengguna. Nilai yang valid berkisar dari 1.800.000 (30 menit) hingga 86.400.000 (1 hari). Nilai di luar rentang ini akan dikunci ke masing-masing batas.

Jika kebijakan tidak disetel, nilai default 3 jam akan digunakan.

Catatan: Pemberitahuan kebijakan memaksa refresh ketika kebijakan berubah, sehingga tidak perlu sering me-refresh. Jadi, jika platform mendukung pemberitahuan ini, refresh ditunda selama 24 jam (mengabaikan default dan nilai kebijakan ini).

Pembatasan:
  • Minimum:1800000
  • Maksimum:86400000
Nilai contoh:
0x0036ee80 (Windows), 3600000 (Linux), 3600000 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="PolicyRefreshRate" value="3600000"/>
Kembali ke atas

PrimaryMouseButtonSwitch

Mengalihkan tombol mouse utama ke tombol kanan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PrimaryMouseButtonSwitch
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 81
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengalihkan tombol mouse utama ke tombol kanan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke aktif, tombol kanan mouse akan selalu menjadi tombol utama.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke nonaktif, tombol kiri mouse akan selalu menjadi tombol utama.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, tombol kiri mouse mula-mula akan menjadi tombol utama, tetapi dapat dialihkan oleh pengguna kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

ProfilePickerOnStartupAvailability

Ketersediaan alat pilih profil saat browser dimulai
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ProfilePickerOnStartupAvailability
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ProfilePickerOnStartupAvailability
Nama preferensi Mac/Linux:
ProfilePickerOnStartupAvailability
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 88
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 88
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menentukan apakah alat pilih profil akan diaktifkan, dinonaktifkan, atau dipaksa saat browser dimulai.

Secara default, alat pilih profil tidak akan ditampilkan jika browser dimulai dalam mode tamu atau Samaran, direktori dan/atau URL profil ditentukan oleh command line, aplikasi secara eksplisit diminta terbuka, browser diluncurkan oleh notifikasi native, hanya tersedia satu profil, atau kebijakan ForceBrowserSignin disetel ke benar (true).

Jika 'Enabled' (0) dipilih atau kebijakan tidak disetel, secara default alat pilih profil akan ditampilkan saat browser dimulai, tetapi pengguna dapat mengaktifkan/menonaktifkannya.

Jika 'Disabled' (1) dipilih, alat pilih profil tidak akan pernah ditampilkan dan pengguna tidak dapat mengubah setelan.

Jika 'Forced' (2) dipilih, alat pilih profil tidak dapat disembunyikan oleh pengguna. Alat pilih profil akan ditampilkan meski hanya tersedia satu profil.

  • 0 = Alat pilih profil tersedia saat browser dimulai
  • 1 = Alat pilih profil dinonaktifkan saat browser dimulai
  • 2 = Alat pilih profil dipaksa saat browser dimulai
Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), 0 (Linux), 0 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ProfilePickerOnStartupAvailability" value="0"/>
Kembali ke atas

PromotionalTabsEnabled

Mengaktifkan ditampilkannya konten promosi tab penuh
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PromotionalTabsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\PromotionalTabsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
PromotionalTabsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 69
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 69
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 69
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True) atau tidak disetel, Google Chrome akan diizinkan menampilkan informasi produk kepada pengguna sebagai konten tab penuh.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False), Google Chrome tidak dapat menampilkan informasi produk sebagai konten tab penuh.

Menyetel kebijakan akan mengontrol penyajian informasi promosi tab penuh. Hal ini termasuk konten seperti halaman sambutan yang membantu pengguna login ke Google Chrome, menyetel Google Chrome sebagai browser default pengguna, atau menginformasikan fitur produk kepada pengguna.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

PromptForDownloadLocation

Tanyakan lokasi penyimpanan setiap file sebelum mendownload
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\PromptForDownloadLocation
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\PromptForDownloadLocation
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\PromptForDownloadLocation
Nama preferensi Mac/Linux:
PromptForDownloadLocation
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 64
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 64
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 64
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 64
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, pengguna akan ditanyai lokasi penyimpanan file sebelum mendownload. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, download akan dimulai secara otomatis dan pengguna tidak akan ditanyai lokasi penyimpanan file.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna akan dapat mengubah setelan ini.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ProxySettings

Setelan proxy
Jenis data:
Dictionary [Android:string, Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ProxySettings
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ProxySettings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ProxySettings
Nama preferensi Mac/Linux:
ProxySettings
Nama pembatasan Android:
ProxySettings
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 18
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 18
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 18
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 18
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengonfigurasi setelan proxy untuk Chrome dan aplikasi ARC, yang mengabaikan semua opsi terkait proxy yang ditentukan dari command line.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna dapat memilih setelan proxy mereka.

Menyetel kebijakan ProxySettings akan menyetujui kolom berikut: * ProxyMode, yang memungkinkan Anda menentukan server proxy yang digunakan oleh Chrome dan mencegah pengguna mengubah setelan proxy * ProxyPacUrl, URL ke file .pac proxy * ProxyServer, URL server proxy * ProxyBypassList, daftar host proxy yang diabaikan oleh Google Chrome

Kolom ProxyServerMode tidak digunakan lagi dan digantikan dengan kolom ProxyMode, yang memungkinkan Anda menentukan server proxy yang digunakan oleh Chrome dan mencegah pengguna mengubah setelan proxy.

Untuk ProxyMode, jika Anda memilih nilai: * direct, proxy tidak akan pernah digunakan dan semua kolom lainnya akan diabaikan. * system, proxy sistem akan digunakan dan semua kolom lainnya akan diabaikan. * auto_detect, semua kolom lainnya akan diabaikan. * fixed_server, kolom ProxyServer dan ProxyBypassList akan digunakan. * pac_script, kolom ProxyPacUrl dan ProxyBypassList akan digunakan.

Catatan: Untuk contoh yang lebih mendetail, buka Project Chromium ( https://www.chromium.org/developers/design-documents/network-settings#TOC-Command-line-options-for-proxy-sett ).

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Hanya bagian dari opsi konfigurasi proxy yang disediakan untuk aplikasi Android. Aplikasi Android dapat memilih untuk menggunakan proxy secara sukarela. Anda tidak dapat memaksakan aplikasi Android agar menggunakan proxy.

Skema:
{ "properties": { "ProxyBypassList": { "type": "string" }, "ProxyMode": { "enum": [ "direct", "auto_detect", "pac_script", "fixed_servers", "system" ], "type": "string" }, "ProxyPacUrl": { "type": "string" }, "ProxyServer": { "type": "string" }, "ProxyServerMode": { "$ref": "ProxyServerMode" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\ProxySettings = { "ProxyBypassList": "https://www.example1.com,https://www.example2.com,https://internalsite/", "ProxyMode": "direct", "ProxyPacUrl": "https://internal.site/example.pac", "ProxyServer": "123.123.123.123:8080", "ProxyServerMode": 2 }
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\ProxySettings = { "ProxyBypassList": "https://www.example1.com,https://www.example2.com,https://internalsite/", "ProxyMode": "direct", "ProxyPacUrl": "https://internal.site/example.pac", "ProxyServer": "123.123.123.123:8080", "ProxyServerMode": 2 }
Android/Linux:
ProxySettings: { "ProxyBypassList": "https://www.example1.com,https://www.example2.com,https://internalsite/", "ProxyMode": "direct", "ProxyPacUrl": "https://internal.site/example.pac", "ProxyServer": "123.123.123.123:8080", "ProxyServerMode": 2 }
Mac:
<key>ProxySettings</key> <dict> <key>ProxyBypassList</key> <string>https://www.example1.com,https://www.example2.com,https://internalsite/</string> <key>ProxyMode</key> <string>direct</string> <key>ProxyPacUrl</key> <string>https://internal.site/example.pac</string> <key>ProxyServer</key> <string>123.123.123.123:8080</string> <key>ProxyServerMode</key> <integer>2</integer> </dict>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="ProxySettings" value=""ProxyMode": "direct", "ProxyPacUrl": "https://internal.site/example.pac", "ProxyServer": "123.123.123.123:8080", "ProxyServerMode": 2, "ProxyBypassList": "https://www.example1.com,https://www.example2.com,https://internalsite/""/>
Kembali ke atas

QuicAllowed

Izinkan protokol QUIC
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\QuicAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\QuicAllowed
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\QuicAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
QuicAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 43
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 43
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 43
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 43
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, penggunaan protokol QUIC di Google Chrome akan diizinkan.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, penggunaan protokol QUIC tidak akan diizinkan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

RelaunchHeadsUpPeriod

Tentukan waktu notifikasi peluncuran kembali pengguna yang pertama
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\RelaunchHeadsUpPeriod
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 76
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menentukan jangka waktu, dalam milidetik, antara notifikasi pertama bahwa perangkat Google Chrome OS harus dimulai ulang untuk menerapkan update tertunda dan akhir dari jangka waktu yang ditentukan oleh kebijakan RelaunchNotificationPeriod.

Jika tidak ditetapkan, jangka waktu default selama 259200000 milidetik (tiga hari) akan digunakan untuk perangkat Google Chrome OS.

Pembatasan:
  • Minimum:3600000
Nilai contoh:
0x05265c00 (Windows)
Kembali ke atas

RelaunchNotification

Beri tahu pengguna bahwa meluncurkan ulang browser atau memulai ulang perangkat direkomendasikan atau diperlukan
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RelaunchNotification
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\RelaunchNotification
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\RelaunchNotification
Nama preferensi Mac/Linux:
RelaunchNotification
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 66
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 66
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 66
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Beri tahu pengguna bahwa Google Chrome harus diluncurkan ulang atau Google Chrome OS harus dimulai ulang untuk menerapkan update yang tertunda.

Setelan kebijakan ini mengaktifkan notifikasi untuk memberi tahu pengguna bahwa meluncurkan ulang browser atau memulai ulang perangkat direkomendasikan atau diperlukan. Jika tidak disetel, Google Chrome menunjukkan kepada pengguna bahwa peluncuran ulang diperlukan melalui sedikit perubahan pada menunya, sementara Google Chrome OS menunjukkan hal tersebut melalui notifikasi di baki sistem. Jika disetel ke 'Recommended', akan muncul peringatan berulang yang menunjukkan bahwa peluncuran ulang direkomendasikan. Pengguna dapat menutup peringatan ini untuk menunda peluncuran ulang. Jika disetel ke 'Required', akan muncul peringatan berulang yang menunjukkan bahwa peluncuran ulang browser akan dilakukan secara paksa setelah periode notifikasi terlampaui. Periode ini akan disetel secara default menjadi tujuh hari untuk Google Chrome dan empat hari untuk Google Chrome OS, serta dapat dikonfigurasi melalui setelan kebijakan RelaunchNotificationPeriod.

Sesi pengguna dipulihkan setelah peluncuran ulang/mulai ulang.

  • 1 = Tampilkan permintaan berulang kepada pengguna yang menunjukkan bahwa peluncuran ulang direkomendasikan
  • 2 = Tampilkan permintaan berulang kepada pengguna yang menunjukkan bahwa peluncuran ulang diperlukan
Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), 1 (Linux), 1 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RelaunchNotification" value="1"/>
Kembali ke atas

RelaunchNotificationPeriod

Setel periode waktu untuk notifikasi update
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RelaunchNotificationPeriod
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\RelaunchNotificationPeriod
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\RelaunchNotificationPeriod
Nama preferensi Mac/Linux:
RelaunchNotificationPeriod
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 67
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 67
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 67
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 67
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menyetel jangka waktu, dalam milidetik, untuk memberi tahu pengguna bahwa Google Chrome harus diluncurkan kembali atau bahwa perangkat Google Chrome OS harus dimulai ulang untuk menerapkan update yang tertunda.

Selama jangka waktu ini, pengguna akan berulang-ulang diberi tahu tentang perlunya update. Untuk perangkat Google Chrome OS, notifikasi mulai ulang akan muncul di baki sistem sesuai dengan kebijakan RelaunchHeadsUpPeriod. Untuk browser Google Chrome, menu aplikasi akan berubah untuk menunjukkan bahwa peluncuran ulang diperlukan setelah sepertiga periode notifikasi berlalu. Warna notifikasi akan berubah setelah dua pertiga periode notifikasi berlalu, dan berubah lagi setelah seluruh periode notifikasi berlalu. Notifikasi tambahan yang diaktifkan oleh kebijakan RelaunchNotification mengikuti jadwal yang sama seperti ini.

Jika tidak ditetapkan, jangka waktu default selama 604800000 milidetik (satu minggu) akan digunakan.

Pembatasan:
  • Minimum:3600000
Nilai contoh:
0x240c8400 (Windows), 604800000 (Linux), 604800000 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RelaunchNotificationPeriod" value="604800000"/>
Kembali ke atas

RendererCodeIntegrityEnabled

Mengaktifkan Integritas Kode Perender
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RendererCodeIntegrityEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\RendererCodeIntegrityEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 78
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, Integritas Kode Perender akan diaktifkan.

Menyetel kebijakan ke Nonaktif akan merugikan keamanan dan stabilitas Google Chrome karena kode yang tidak dikenal dan berpotensi berbahaya dapat dimuat dalam proses perender Google Chrome. Nonaktifkan kebijakan hanya jika terdapat masalah kompatibilitas dengan software pihak ketiga yang harus berjalan dalam proses perender Google Chrome.

Catatan: Baca selengkapnya tentang Kebijakan mitigasi proses ( https://chromium.googlesource.com/chromium/src/+/master/docs/design/sandbox.md#Process-mitigation-policies ).

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ReportCrostiniUsageEnabled

Informasi laporan tentang penggunaan aplikasi Linux
Jenis data:
Boolean
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Informasi tentang penggunaan aplikasi Linux dikirim kembali ke server.

Jika kebijakan disetel ke false atau tidak disetel, tidak ada informasi penggunaan yang dilaporkan. Jika disetel ke true, informasi penggunaan akan dilaporkan.

Kebijakan ini hanya berlaku jika dukungan aplikasi Linux diaktifkan.

Kembali ke atas

RequireOnlineRevocationChecksForLocalAnchors

Mewajibkan pemeriksaan OCSP/CRL online untuk sumber tepercaya setempat
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RequireOnlineRevocationChecksForLocalAnchors
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\RequireOnlineRevocationChecksForLocalAnchors
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\RequireOnlineRevocationChecksForLocalAnchors
Nama preferensi Mac/Linux:
RequireOnlineRevocationChecksForLocalAnchors
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 30
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 30
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 30
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), Google Chrome akan selalu melakukan pemeriksaan pencabutan sertifikat server yang berhasil divalidasi yang ditandatangani oleh sertifikat CA yang diinstal secara lokal. Jika Google Chrome tidak mendapat informasi status pencabutan, Google Chrome akan memperlakukan sertifikat ini sebagai dicabut (kegagalan fatal).

Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False) atau tidak ditetapkan, Google Chrome akan menggunakan setelan pemeriksaan pencabutan online yang ada.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

RestrictAccountsToPatterns

Batasi akun yang terlihat di Google Chrome
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Nama pembatasan Android:
RestrictAccountsToPatterns
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Berisi daftar pola yang digunakan untuk mengontrol visibilitas akun di Google Chrome.

Setiap akun Google pada perangkat akan dibandingkan dengan pola yang tersimpan di kebijakan ini untuk menentukan visibilitas akun di Google Chrome. Akun tersebut akan terlihat jika namanya cocok dengan pola mana pun pada daftar. Jika tidak, akun akan disembunyikan.

Gunakan karakter pengganti '*' untuk mencocokkan karakter nol atau yang lebih arbitrer. Karakter escape adalah '\', sehingga agar cocok dengan karakter '*' atau '\', tempatkan '\' di depannya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, semua akun Google pada perangkat akan terlihat di Google Chrome.

Nilai contoh:
Android/Linux:
[ "*@example.com", "user@managedchrome.com" ]
Kembali ke atas

RestrictSigninToPattern

Batasi akun Google mana yang diizinkan untuk disetel sebagai akun utama browser di Google Chrome
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RestrictSigninToPattern
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\RestrictSigninToPattern
Nama preferensi Mac/Linux:
RestrictSigninToPattern
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 21
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 21
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 21
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Berisi ekspresi reguler yang digunakan untuk menentukan akun Google mana yang dapat disetel sebagai akun utama browser di Google Chrome (akun yang dipilih selama alur keikutsertaan Sinkronisasi).

Error yang sesuai ditampilkan jika pengguna mencoba untuk menyetel akun utama browser dengan nama pengguna yang tidak cocok dengan pola ini.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau kosong, pengguna dapat menyetel akun Google apa pun sebagai akun utama browser di Google Chrome.

Nilai contoh:
".*@example.com"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RestrictSigninToPattern" value=".*@example.com"/>
Kembali ke atas

RoamingProfileLocation

Menyetel direktori profil roaming
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RoamingProfileLocation
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\RoamingProfileLocation
Nama preferensi Mac/Linux:
RoamingProfileLocation
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 57
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 88
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengonfigurasi direktori yang akan digunakan Google Chrome untuk menyimpan salinan roaming profil.

Jika Anda menyetel kebijakan ini, Google Chrome akan menggunakan direktori yang disediakan untuk menyimpan salinan roaming profil jika kebijakan RoamingProfileSupportEnabled telah diaktifkan. Jika kebijakan RoamingProfileSupportEnabled dinonaktifkan atau tidak disetel, nilai yang disimpan di kebijakan ini tidak akan digunakan.

Buka https://www.chromium.org/administrators/policy-list-3/user-data-directory-variables untuk mengetahui daftar variabel yang dapat digunakan.

Di platform non-Windows, kebijakan ini harus disetel agar profil roaming dapat berfungsi.

Di Windows, tidak menyetel kebijakan ini berarti jalur profil roaming default akan digunakan.

Nilai contoh:
"${roaming_app_data}\chrome-profile"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="RoamingProfileLocation" value="${roaming_app_data}\\chrome-profile"/>
Kembali ke atas

RoamingProfileSupportEnabled

Mengaktifkan pembuatan salinan roaming untuk data profil Google Chrome
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RoamingProfileSupportEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\RoamingProfileSupportEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
RoamingProfileSupportEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 57
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 88
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika Anda mengaktifkan setelan ini, setelan yang disimpan di profil Google Chrome seperti bookmark, data isi otomatis, sandi, dan informasi lainnya juga akan ditulis ke file yang disimpan di folder profil pengguna Roaming atau lokasi yang ditentukan oleh Administrator melalui kebijakan RoamingProfileLocation. Mengaktifkan kebijakan ini akan menonaktifkan sinkronisasi cloud.

Jika kebijakan ini dinonaktifkan atau tidak disetel, hanya profil lokal reguler yang akan digunakan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

RunAllFlashInAllowMode

Memperluas setelan konten Flash untuk semua konten
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\RunAllFlashInAllowMode
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\RunAllFlashInAllowMode
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\RunAllFlashInAllowMode
Nama preferensi Mac/Linux:
RunAllFlashInAllowMode
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 63
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 63
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 63
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 63
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), semua konten Flash yang disematkan di situs yang mengizinkan Flash akan dijalankan, termasuk konten dari asal lain atau konten kecil.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False) atau tidak disetel, konten Flash dari asal lain atau konten kecil dapat diblokir.

Catatan: untuk mengontrol situs mana yang dapat menjalankan Flash, lihat kebijakan ini: DefaultPluginsSetting, PluginsAllowedForUrls, dan PluginsBlockedForUrls.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SSLErrorOverrideAllowed

Memungkinkan melanjutkan dari halaman peringatan SSL
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SSLErrorOverrideAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\SSLErrorOverrideAllowed
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SSLErrorOverrideAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
SSLErrorOverrideAllowed
Nama pembatasan Android:
SSLErrorOverrideAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 44
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 44
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 44
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 44
  • Google Chrome (Android) sejak versi 44
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna dapat mengklik semua halaman peringatan yang ditampilkan Google Chrome saat pengguna membuka situs yang menampilkan error SSL.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak dapat mengklik halaman peringatan apa pun.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SSLVersionMin

Versi SSL minimum diaktifkan
Jenis data:
String [Android:choice, Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SSLVersionMin
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\SSLVersionMin
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SSLVersionMin
Nama preferensi Mac/Linux:
SSLVersionMin
Nama pembatasan Android:
SSLVersionMin
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 66
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 66
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 66
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 66
  • Google Chrome (Android) sejak versi 66
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke nilai yang valid, Google Chrome tidak akan menggunakan versi SSL/TLS lebih rendah dari versi yang ditentukan. Nilai yang tidak dikenal akan diabaikan.

Jika kebijakan tidak disetel, Google Chrome akan menampilkan error untuk TLS 1.0 dan TLS 1.1, tetapi pengguna dapat mengabaikannya.

  • "tls1" = TLS 1.0
  • "tls1.1" = TLS 1.1
  • "tls1.2" = TLS 1.2
Nilai contoh:
"tls1"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SSLVersionMin" value="tls1"/>
Kembali ke atas

SafeBrowsingForTrustedSourcesEnabled

Aktifkan Safe Browsing untuk sumber tepercaya
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SafeBrowsingForTrustedSourcesEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\SafeBrowsingForTrustedSourcesEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 61
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel ke Aktif atau tidak disetel, file yang didownload akan dikirim untuk dianalisis oleh Safe Browsing, meskipun dari sumber tepercaya.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, file yang didownload tidak akan dikirim untuk dianalisis oleh Safe Browsing saat file berasal dari sumber tepercaya.

Catatan: Batasan ini berlaku untuk download yang dipicu dari konten halaman web, serta dari opsi menu link Download. Batasan ini tidak berlaku untuk penyimpanan atau download halaman yang sedang ditampilkan, atau untuk penyimpanan sebagai PDF dari opsi pencetakan.

Di Microsoft® Windows®, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dijalankan di Windows 10 Pro, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management. Di macOS, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dikelola melalui MDM, atau dihubungkan ke domain melalui MCX.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

SafeSitesFilterBehavior

Mengontrol pemfilteran konten khusus dewasa SafeSites.
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SafeSitesFilterBehavior
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\SafeSitesFilterBehavior
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SafeSitesFilterBehavior
Nama preferensi Mac/Linux:
SafeSitesFilterBehavior
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 69
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 69
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 69
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 69
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mengontrol filter URL SafeSites, yang menggunakan Google Safe Search API untuk mengklasifikasikan URL sebagai pornografi atau bukan.

Saat kebijakan ini disetel ke:

* Jangan filter konten khusus dewasa dari situs, atau tidak disetel, situs tidak akan difilter

* Filter konten khusus dewasa dari situs level teratas, situs pornografi akan difilter

  • 0 = Jangan filter konten khusus dewasa dari situs
  • 1 = Filter konten khusus dewasa dari situs level teratas (namun bukan iframe yang tersemat)
Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), 0 (Linux), 0 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SafeSitesFilterBehavior" value="0"/>
Kembali ke atas

SavingBrowserHistoryDisabled

Menonaktifkan penyimpanan histori browser
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SavingBrowserHistoryDisabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\SavingBrowserHistoryDisabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SavingBrowserHistoryDisabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SavingBrowserHistoryDisabled
Nama pembatasan Android:
SavingBrowserHistoryDisabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, histori penjelajahan tidak akan disimpan, sinkronisasi tab akan dinonaktifkan, dan pengguna tidak dapat mengubah setelan ini.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, histori penjelajahan akan disimpan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SchedulerConfiguration

Pilih konfigurasi penjadwal tugas
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SchedulerConfiguration
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 74
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menginstruksikan Google Chrome OS untuk menggunakan konfigurasi penjadwal tugas yang diidentifikasi berdasarkan nama yang ditentukan.

Kebijakan ini dapat disetel ke "konservatif" dan "performa", yang akan memilih konfigurasi penjadwal tugas yang disetel untuk stabilitas vs performa maksimum.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna akan dapat memilih sendiri.

  • "conservative" = Mengoptimalkan untuk stabilitas.
  • "performance" = Mengoptimalkan performa.
Nilai contoh:
"performance"
Kembali ke atas

ScreenCaptureAllowed

Mengizinkan atau menolak tangkapan layar
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ScreenCaptureAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ScreenCaptureAllowed
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ScreenCaptureAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
ScreenCaptureAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 81
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 81
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 81
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 81
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika diaktifkan atau tidak dikonfigurasi (default), suatu Halaman web dapat menggunakan API berbagi layar (mis. getDisplayMedia() atau API ekstensi Desktop Capture) untuk meminta pengguna memilih tab, jendela, atau desktop yang akan direkam.

Ketika kebijakan ini dinonaktifkan, setiap panggilan untuk API berbagi layar akan gagal dengan error.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ScrollToTextFragmentEnabled

Mengaktifkan scroll ke teks yang ditentukan di fragmen URL
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ScrollToTextFragmentEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ScrollToTextFragmentEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ScrollToTextFragmentEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
ScrollToTextFragmentEnabled
Nama pembatasan Android:
ScrollToTextFragmentEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 83
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 83
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 83
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 83
  • Google Chrome (Android) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Fitur ini akan mengizinkan hyperlink dan navigasi URL kolom URL untuk menargetkan teks tertentu di halaman web. Halaman web akan di-scroll ke teks tersebut setelah selesai dimuat.

Jika Anda mengaktifkan atau tidak mengonfigurasi kebijakan ini, scroll halaman web ke fragmen teks tertentu melalui URL akan diaktifkan.

Jika Anda menonaktifkan kebijakan ini, scroll halaman web ke fragmen teks tertentu melalui URL akan dinonaktifkan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

SearchSuggestEnabled

Aktifkan saran penelusuran
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SearchSuggestEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\SearchSuggestEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SearchSuggestEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SearchSuggestEnabled
Nama pembatasan Android:
SearchSuggestEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), saran penelusuran akan diaktifkan di kolom URL Google Chrome. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), saran penelusuran akan dinonaktifkan.

Jika Anda menetapkan kebijakan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, saran penelusuran mula-mula akan diaktifkan, tetapi pengguna dapat menonaktifkannya kapan saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SecondaryGoogleAccountSigninAllowed

Mengizinkan Login ke Akun Google Tambahan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SecondaryGoogleAccountSigninAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Setelan ini memungkinkan pengguna beralih ke Akun Google lain di dalam area konten jendela browser dan aplikasi Android setelah mereka login ke perangkat Google Chrome OS.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, pengguna tidak diizinkan untuk login ke Akun Google lain dari area konten browser non-Penyamaran dan aplikasi Android.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan atau ditetapkan ke true, perilaku default akan digunakan: pengguna diizinkan untuk login ke Akun Google lain dari area konten browser dan aplikasi Android, kecuali akun anak karena area konten non-Penyamaran dalam akun anak akan diblokir.

Jika tidak diizinkan untuk login ke akun lain melalui Mode penyamaran, sebaiknya blokir mode tersebut menggunakan kebijakan IncognitoModeAvailability.

Perlu diketahui bahwa pengguna akan dapat mengakses layanan Google dalam kondisi tidak terautentikasi dengan memblokir cookienya.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

SecurityKeyPermitAttestation

URL/domain otomatis mengizinkan pengesahan langsung Kunci Keamanan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SecurityKeyPermitAttestation
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\SecurityKeyPermitAttestation
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SecurityKeyPermitAttestation
Nama preferensi Mac/Linux:
SecurityKeyPermitAttestation
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 65
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 65
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 65
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ini akan menentukan URL dan domain yang tidak menampilkan perintah saat sertifikat pengesahan dari Kunci Keamanan diminta. Sinyal juga dikirimkan ke Kunci Keamanan yang menunjukkan bahwa pengesahan individu dapat digunakan. Jika tidak disetel, pengguna akan dimintai pengesahan Kunci Keamanan di Google Chrome versi 65 dan yang lebih baru saat situs memintanya.

URL hanya akan cocok sebagai appID U2F. Domain hanya cocok sebagai ID webauthn RP. Oleh karena itu, untuk mencakup API U2F dan webauthn, cantumkan domain dan URL appID untuk situs tertentu.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SecurityKeyPermitAttestation\1 = "https://example.com"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\SecurityKeyPermitAttestation\1 = "https://example.com"
Android/Linux:
[ "https://example.com" ]
Mac:
<array> <string>https://example.com</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SecurityKeyPermitAttestationDesc" value="1&#xF000;https://example.com"/>
Kembali ke atas

SessionLengthLimit

Membatasi durasi sesi pengguna
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SessionLengthLimit
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 25
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika ditetapkan, kebijakan ini akan menentukan durasi waktu yang setelahnya pengguna akan otomatis dipaksa logout dan sesi akan dihentikan. Waktu yang tersisa diberitahukan kepada pengguna melalui penghitung mundur yang ditampilkan di baki sistem.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, durasi sesi tidak dibatasi.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Nilai kebijakan harus ditentukan dalam milidetik. Nilai dikunci ke rentang 30 detik hingga 24 jam.

Nilai contoh:
0x0036ee80 (Windows)
Kembali ke atas

SessionLocales

Menetapkan lokal yang direkomendasikan untuk sesi terkelola
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SessionLocales
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 38
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan (sebagai direkomendasikan saja), lokal yang direkomendasikan untuk sesi terkelola akan dipindahkan ke daftar atas, sesuai urutan kemunculannya dalam kebijakan. Lokal yang direkomendasikan pertama sudah otomatis dipilih.

Jika tidak ditetapkan, lokal UI saat ini akan otomatis dipilih.

Untuk lebih dari satu lokal yang direkomendasikan, asumsinya adalah pengguna ingin memilih dari lokal-lokal tersebut. Pilihan lokal dan tata letak keyboard akan terlihat saat memulai sesi terkelola. Jika tidak, asumsinya adalah sebagian besar pengguna menginginkan lokal yang sudah otomatis dipilih tersebut. Pilihan lokal dan tata letak keyboard akan kurang terlihat saat memulai sesi terkelola.

Jika kebijakan ditetapkan dan login otomatis diaktifkan (lihat kebijakan DeviceLocalAccountAutoLoginId dan DeviceLocalAccountAutoLoginDelay), sesi terkelola akan menggunakan lokal yang direkomendasikan pertama dan tata letak keyboard yang cocok terpopuler.

Tata letak keyboard yang sudah otomatis dipilih selalu menjadi tata letak terpopuler yang cocok dengan lokal yang sudah otomatis dipilih. Pengguna selalu dapat memilih lokal apa pun yang didukung oleh Google Chrome OS untuk sesi mereka.

Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\SessionLocales\1 = "de" Software\Policies\Google\ChromeOS\SessionLocales\2 = "fr"
Kembali ke atas

SharedClipboardEnabled

Mengaktifkan Fitur Papan Klip Bersama
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SharedClipboardEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\SharedClipboardEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SharedClipboardEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SharedClipboardEnabled
Nama pembatasan Android:
SharedClipboardEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
  • Google Chrome (Android) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan fitur Papan Klip Bersama yang memungkinkan pengguna mengirim pesan teks antara Desktop Chrome dan perangkat Android saat Sinkronisasi diaktifkan dan pengguna Login.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, kemampuan mengirim pesan teks antarperangkat bagi pengguna Chrome akan diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, kemampuan mengirim pesan teks antarperangkat bagi pengguna Chrome akan dinonaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, fitur papan klip bersama akan diaktifkan secara default.

Penetapan kebijakan di semua platform yang diinginkan bergantung pada admin. Sebaiknya tetapkan kebijakan ini ke satu nilai di semua platform.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

ShelfAlignment

Mengontrol posisi rak
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ShelfAlignment
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol posisi rak Google Chrome OS.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke 'Bawah', rak akan ditempatkan di bagian bawah layar.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke 'Kiri', rak akan ditempatkan di sisi kiri layar.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke 'Kanan', rak akan ditempatkan di sisi kanan layar.

Jika Anda menetapkan kebijakan ini sebagai wajib, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, rak akan ditempatkan di bagian bawah layar secara default dan pengguna dapat mengubah posisi rak.

  • "Left" = Posisikan rak di sisi kiri layar
  • "Bottom" = Posisikan rak di bagian bawah layar
  • "Right" = Posisikan rak di sisi kanan layar
Nilai contoh:
"Bottom"
Kembali ke atas

ShelfAutoHideBehavior

Kontrol sembunyi otomatis rak
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ShelfAutoHideBehavior
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 25
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Selalu (Always), rak Google Chrome OS akan disembunyikan secara otomatis. Jika kebijakan ditetapkan ke Tidak Pernah (Never), rak tidak akan pernah disembunyikan secara otomatis.

Jika Anda menetapkan kebijakan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, pengguna akan menentukan untuk menyembunyikan rak secara otomatis atau tidak.

  • "Always" = Selalu sembunyikan rak secara otomatis
  • "Never" = Jangan sembunyikan rak secara otomatis
Nilai contoh:
"Always"
Kembali ke atas

ShowAppsShortcutInBookmarkBar

Tampilkan pintasan aplikasi di bilah bookmark
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ShowAppsShortcutInBookmarkBar
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ShowAppsShortcutInBookmarkBar
Nama preferensi Mac/Linux:
ShowAppsShortcutInBookmarkBar
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 37
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 37
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 37
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), pintasan aplikasi akan ditampilkan. Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False), pintasan tidak akan pernah muncul.

Jika Anda menetapkan kebijakan, pengguna tidak dapat mengubahnya. Jika tidak ditetapkan, pengguna perlu menentukan untuk menampilkan atau menyembunyikan pintasan aplikasi dari menu konteks kolom bookmark.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ShowFullUrlsInAddressBar

Menampilkan URL Lengkap
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ShowFullUrlsInAddressBar
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ShowFullUrlsInAddressBar
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ShowFullUrlsInAddressBar
Nama preferensi Mac/Linux:
ShowFullUrlsInAddressBar
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Fitur ini memungkinkan tampilan URL lengkap di kolom URL. Jika kebijakan ini disetel ke Benar (True), URL lengkap akan ditampilkan di kolom URL, termasuk skema dan subdomain. Jika kebijakan ini disetel ke Salah (False), tampilan URL default akan diterapkan. Jika kebijakan ini tidak disetel, tampilan URL default akan diterapkan dan pengguna akan dapat beralih antara tampilan URL lengkap dan default dengan opsi menu konteks.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

ShowLogoutButtonInTray

Tambahkan tombol keluar di baki sistem
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\ShowLogoutButtonInTray
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 25
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), tombol logout besar berwarna merah akan ditampilkan di baki sistem selama sesi aktif saat layar tidak dikunci.

Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False) atau tidak ditetapkan, tombol tidak akan muncul.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

SignedHTTPExchangeEnabled

Aktifkan dukungan Signed HTTP Exchange (SXG)
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SignedHTTPExchangeEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\SignedHTTPExchangeEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SignedHTTPExchangeEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SignedHTTPExchangeEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 75
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 75
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 75
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke True (Benar) atau tidak disetel, Google Chrome akan menerima konten web yang ditayangkan sebagai Signed HTTP Exchange.

Jika kebijakan disetel ke Salah (False), Signed HTTP Exchange tidak akan dimuat.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SigninAllowed (Tidak digunakan lagi)

Izinkan login ke Google Chrome
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SigninAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\SigninAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
SigninAllowed
Nama pembatasan Android:
SigninAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 27
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 27
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 27
  • Google Chrome (Android) sejak versi 38
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Pertimbangkan untuk menggunakan BrowserSignin.

Mengizinkan pengguna untuk login ke Google Chrome.

Jika kebijakan ini ditetapkan, Anda dapat mengonfigurasi apakah pengguna diizinkan untuk login ke Google Chrome atau tidak. Jika kebijakan ini ditetapkan ke 'False', aplikasi dan ekstensi yang menggunakan chrome.identity API tidak akan berfungsi. Sebaiknya Anda menggunakan SyncDisabled saja.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SigninInterceptionEnabled

Aktifkan intersepsi login
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SigninInterceptionEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\SigninInterceptionEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SigninInterceptionEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 88
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 88
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Setelan ini mengaktifkan atau menonaktifkan intersepsi login.

Jika kebijakan ini tidak disetel atau disetel ke Benar, dialog intersepsi login dipicu saat akun Google ditambahkan di web, dan pengguna mungkin sebaiknya memindahkan akun ini ke profil lain (profil baru atau yang sudah ada).

Jika disetel ke Salah, dialog intersepsi login tidak akan dipicu.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SitePerProcess

Aktifkan Isolasi Situs untuk setiap situs
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SitePerProcess
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\SitePerProcess
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SitePerProcess
Nama preferensi Mac/Linux:
SitePerProcess
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 63
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 63
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 63
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 63
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, semua situs akan diisolasi. (Setiap situs menjalankan prosesnya sendiri.) Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, isolasi situs tidak akan dinonaktifkan, tetapi pengguna dapat memilih untuk tidak ikut (misalnya, dengan menggunakan opsi Nonaktifkan isolasi situs di chrome://flags).

IsolateOrigins juga dapat bermanfaat untuk menyempurnakan asal. Di Google Chrome OS versi 76 dan yang lebih lama, setel kebijakan perangkat DeviceLoginScreenSitePerProcess ke nilai yang sama. (Jika nilai tidak cocok, penundaan dapat terjadi saat memasuki sesi pengguna.)

Catatan: Untuk Android, gunakan kebijakan SitePerProcessAndroid.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SitePerProcessAndroid

Aktifkan Isolasi Situs untuk setiap situs
Jenis data:
Boolean
Nama pembatasan Android:
SitePerProcessAndroid
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 68
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, semua situs akan diisolasi (setiap situs menjalankan prosesnya sendiri). Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, isolasi situs eksplisit tidak akan terjadi dan uji coba lapangan IsolateOriginsAndroid dan SitePerProcessAndroid akan dinonaktifkan. Pengguna masih dapat mengaktifkan kebijakan secara manual.

Jika kebijakan tidak disetel, pengguna dapat mengubah setelan ini.

Untuk mendapatkan isolasi dan dampak yang terbatas bagi pengguna, gunakan IsolateOriginsAndroid dengan daftar situs yang ingin diisolasi.

Catatan: Dukungan isolasi situs untuk Android akan ditingkatkan, tetapi saat ini mungkin menyebabkan masalah performa. Kebijakan ini hanya berlaku di Chrome pada perangkat Android dengan RAM lebih dari 1 GB. Untuk memberlakukan kebijakan ini di platform non-Android, gunakan SitePerProcess.

Nilai contoh:
true (Android)
Kembali ke atas

SmartLockSigninAllowed

Izinkan Smart Lock Signin digunakan.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SmartLockSigninAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika setelan ini diaktifkan, pengguna akan diizinkan untuk login ke akunnya dengan Smart Lock. Setelan ini lebih longgar dibandingkan perilaku Smart Lock biasa yang hanya mengizinkan pengguna membuka kunci layarnya.

Jika setelan ini dinonaktifkan, pengguna tidak akan diizinkan untuk menggunakan fitur Smart Lock Signin.

Jika kebijakan ini tidak disetel, setelan default-nya tidak diizinkan bagi pengguna yang dikelola perusahaan dan diizinkan bagi pengguna yang tidak dikelola.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

SmsMessagesAllowed

Izinkan SMS disinkronkan dari ponsel ke Chromebook.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SmsMessagesAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, pengguna akan dapat menyiapkan perangkatnya untuk menyinkronkan SMS mereka ke Chromebook. Pengguna harus secara eksplisit memilih untuk menggunakan fitur ini dengan menyelesaikan alur penyiapan. Setelah selesai, pengguna dapat mengirim dan menerima SMS di Chromebook mereka.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak akan dapat menyiapkan sinkronisasi SMS.

Jika kebijakan tidak disetel, secara default fitur tidak diizinkan bagi pengguna terkelola tetapi diizinkan bagi pengguna lainnya.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

SpellCheckServiceEnabled

Mengaktifkan atau menonaktifkan layanan web memeriksa ejaan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SpellCheckServiceEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\SpellCheckServiceEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SpellCheckServiceEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SpellCheckServiceEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 22
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 22
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 22
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 22
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Google Chrome dapat menggunakan layanan web Google untuk membantu mengatasi masalah ejaan yang salah. Jika setelan ini diaktifkan, layanan ini akan selalu digunakan. Jika setelan ini dinonaktifkan, layanan ini tidak akan pernah digunakan.

Memeriksa ejaan tetap dapat dilakukan menggunakan kamus yang didownload; kebijakan ini hanya mengontrol penggunaan layanan online.

Jika setelan ini tidak dikonfigurasi, maka pengguna dapat memilih apakah layanan memeriksa ejaan harus digunakan atau tidak.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

SpellcheckEnabled

Aktifkan fitur pemeriksa ejaan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SpellcheckEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\SpellcheckEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SpellcheckEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SpellcheckEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 65
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 65
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 65
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur periksa ejaan di setelan bahasa.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke true, fitur periksa ejaan akan diaktifkan dan pengguna tidak dapat menonaktifkannya. Pada Microsoft® Windows, Google Chrome OS, dan Linux, bahasa pemeriksaan ejaan dapat diaktifkan atau dinonaktifkan satu per satu, sehingga pengguna tetap dapat menonaktifkan fitur periksa ejaan dengan menonaktifkan setiap bahasa pemeriksaan ejaan. Untuk menghindari hal tersebut, kebijakan SpellcheckLanguage dapat digunakan untuk memaksa agar bahasa pemeriksaan ejaan tertentu diaktifkan.

Jika kebijakan ini ditetapkan ke false, fitur periksa ejaan akan dinonaktifkan dan pengguna tidak dapat mengaktifkannya. Kebijakan SpellcheckLanguage dan SpellcheckLanguageBlacklist tidak akan berpengaruh saat kebijakan ini ditetapkan ke false.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

SpellcheckLanguage

Mengaktifkan paksa pemeriksaan ejaan bahasa
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SpellcheckLanguage
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\SpellcheckLanguage
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SpellcheckLanguage
Nama preferensi Mac/Linux:
SpellcheckLanguage
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 65
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 65
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan paksa fitur pemeriksa ejaan bahasa. Bahasa yang tidak dikenal dalam daftar tersebut akan diabaikan.

Jika kebijakan ini diaktifkan, fitur pemeriksa ejaan akan diaktifkan untuk bahasa yang ditentukan, serta untuk bahasa yang fitur pemeriksa ejaannya telah diaktifkan oleh pengguna.

Jika kebijakan ini tidak disetel, atau dinonaktifkan, tidak akan ada perubahan pada preferensi fitur pemeriksa ejaan pengguna.

Jika kebijakan SpellcheckEnabled disetel ke false, kebijakan ini tidak akan berpengaruh.

Jika suatu bahasa tercantum dalam kebijakan ini serta kebijakan SpellcheckLanguageBlocklist, kebijakan ini akan diprioritaskan dan bahasa fitur pemeriksa ejaan akan diaktifkan.

Bahasa yang didukung saat ini adalah: af, bg, ca, cs, da, de, el, en-AU, en-CA, en-GB, en-US, es, es-419, es-AR, es-ES, es-MX, es-US, et, fa, fo, fr, he, hi, hr, hu, id, it, ko, lt, lv, nb, nl, pl, pt-BR, pt-PT, ro, ru, sh, sk, sl, sq, sr, sv, ta, tg, tr, uk, vi.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SpellcheckLanguage\1 = "fr" Software\Policies\Google\Chrome\SpellcheckLanguage\2 = "es"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\SpellcheckLanguage\1 = "fr" Software\Policies\Google\ChromeOS\SpellcheckLanguage\2 = "es"
Android/Linux:
[ "fr", "es" ]
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SpellcheckLanguageDesc" value="1&#xF000;fr&#xF000;2&#xF000;es"/>
Kembali ke atas

SpellcheckLanguageBlacklist (Tidak digunakan lagi)

Menonaktifkan secara paksa fitur pemeriksa ejaan bahasa
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SpellcheckLanguageBlacklist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\SpellcheckLanguageBlacklist
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SpellcheckLanguageBlacklist
Nama preferensi Mac/Linux:
SpellcheckLanguageBlacklist
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 75
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 75
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan SpellcheckLanguageBlocklist.

Menonaktifkan secara paksa fitur pemeriksa ejaan bahasa. Bahasa yang tidak dikenal dalam daftar tersebut akan diabaikan.

Jika kebijakan ini diaktifkan, fitur pemeriksa ejaan akan dinonaktifkan untuk bahasa yang ditentukan. Pengguna masih dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur pemeriksa ejaan untuk bahasa yang tidak tercantum dalam daftar.

Jika kebijakan ini tidak disetel, atau dinonaktifkan, tidak akan ada perubahan pada preferensi fitur pemeriksa ejaan pengguna.

Jika kebijakan SpellcheckEnabled disetel ke false, kebijakan ini tidak akan berpengaruh.

Jika suatu bahasa tercantum dalam kebijakan ini serta kebijakan SpellcheckLanguage, kebijakan yang lebih baru akan diprioritaskan dan bahasa fitur pemeriksa ejaan akan diaktifkan.

Bahasa yang didukung saat ini adalah: af, bg, ca, cs, da, de, el, en-AU, en-CA, en-GB, en-US, es, es-419, es-AR, es-ES, es-MX, es-US, et, fa, fo, fr, he, hi, hr, hu, id, it, ko, lt, lv, nb, nl, pl, pt-BR, pt-PT, ro, ru, sh, sk, sl, sq, sr, sv, ta, tg, tr, uk, vi.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SpellcheckLanguageBlacklist\1 = "fr" Software\Policies\Google\Chrome\SpellcheckLanguageBlacklist\2 = "es"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\SpellcheckLanguageBlacklist\1 = "fr" Software\Policies\Google\ChromeOS\SpellcheckLanguageBlacklist\2 = "es"
Android/Linux:
[ "fr", "es" ]
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SpellcheckLanguageBlacklistDesc" value="1&#xF000;fr&#xF000;2&#xF000;es"/>
Kembali ke atas

SpellcheckLanguageBlocklist

Menonaktifkan secara paksa fitur pemeriksa ejaan bahasa
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SpellcheckLanguageBlocklist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\SpellcheckLanguageBlocklist
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SpellcheckLanguageBlocklist
Nama preferensi Mac/Linux:
SpellcheckLanguageBlocklist
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menonaktifkan secara paksa bahasa pemeriksaan ejaan. Bahasa yang tidak dikenal dalam daftar tersebut akan diabaikan.

Jika kebijakan ini diaktifkan, fitur periksa ejaan akan dinonaktifkan untuk bahasa yang ditentukan. Pengguna masih dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur periksa ejaan untuk bahasa yang tidak tercantum dalam daftar.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, atau dinonaktifkan, tidak akan ada perubahan pada preferensi fitur periksa ejaan pengguna.

Jika kebijakan SpellcheckEnabled ditetapkan ke false, kebijakan ini tidak akan berpengaruh.

Jika suatu bahasa tercantum dalam kebijakan ini dan juga kebijakan SpellcheckLanguage, maka kebijakan yang lebih baru akan diprioritaskan dan bahasa pemeriksaan ejaan bahasa akan diaktifkan.

Bahasa yang didukung saat ini adalah: af, bg, ca, cs, da, de, el, en-AU, en-CA, en-GB, en-US, es, es-419, es-AR, es-ES, es-MX, es-US, et, fa, fo, fr, he, hi, hr, hu, id, it, ko, lt, lv, nb, nl, pl, pt-BR, pt-PT, ro, ru, sh, sk, sl, sq, sr, sv, ta, tg, tr, uk, vi.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SpellcheckLanguageBlocklist\1 = "fr" Software\Policies\Google\Chrome\SpellcheckLanguageBlocklist\2 = "es"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\SpellcheckLanguageBlocklist\1 = "fr" Software\Policies\Google\ChromeOS\SpellcheckLanguageBlocklist\2 = "es"
Android/Linux:
[ "fr", "es" ]
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SpellcheckLanguageBlocklistDesc" value="1&#xF000;fr&#xF000;2&#xF000;es"/>
Kembali ke atas

StartupBrowserWindowLaunchSuppressed

Sembunyikan peluncuran jendela browser
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\StartupBrowserWindowLaunchSuppressed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 76
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), jendela browser tidak akan diluncurkan saat sesi dimulai.

Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False) atau tidak ditetapkan, jendela akan diluncurkan.

Catatan: Jendela browser mungkin tidak diluncurkan karena adanya kebijakan lain atau tanda command line.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

StricterMixedContentTreatmentEnabled (Tidak digunakan lagi)

Aktifkan perlakuan yang lebih ketat untuk konten campuran
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\StricterMixedContentTreatmentEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\StricterMixedContentTreatmentEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\StricterMixedContentTreatmentEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
StricterMixedContentTreatmentEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 80
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 80
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 80
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 80
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini telah dihapus mulai M85, harap gunakan InsecureContentAllowedForUrls untuk mengizinkan konten tidak aman di tiap situs. Kebijakan ini akan mengontrol perlakuan untuk konten campuran (konten HTTP di situs HTTPS) dalam browser. Jika kebijakan disetel ke benar (true) atau tidak disetel, konten campuran audio dan video akan diupgrade secara otomatis ke HTTPS (URL akan ditulis ulang sebagai HTTPS, tanpa penggantian jika resource tidak tersedia melalui HTTPS) dan peringatan 'Tidak Aman' akan ditampilkan di kolom URL untuk konten campuran gambar. Jika kebijakan disetel ke salah (false), upgrade otomatis akan dinonaktifkan untuk audio dan video, dan tidak ada peringatan yang akan ditampilkan untuk gambar. Kebijakan ini tidak memengaruhi jenis konten campuran selain audio, video, dan gambar. Kebijakan ini tidak akan berpengaruh lagi mulai Google Chrome 84.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SuppressUnsupportedOSWarning

Sembunyikan peringatan OS tidak didukung
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SuppressUnsupportedOSWarning
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\SuppressUnsupportedOSWarning
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SuppressUnsupportedOSWarning
Nama preferensi Mac/Linux:
SuppressUnsupportedOSWarning
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 49
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 49
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 49
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 49
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Menyetel kebijakan ke Aktif akan menyembunyikan peringatan yang muncul saat Google Chrome berjalan di komputer atau sistem operasi yang tidak didukung.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif atau tidak disetel, peringatan akan muncul di sistem operasi yang tidak didukung.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SyncDisabled

Nonaktifkan sinkronisasi data dengan Google
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SyncDisabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\SyncDisabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SyncDisabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SyncDisabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 8
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 8
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 8
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menonaktifkan sinkronisasi data di Google Chrome menggunakan layanan sinkronisasi yang dihosting oleh Google dan mencegah pengguna mengubah setelan ini.

Jika Anda mengaktifkan setelan ini, pengguna tidak dapat mengubah atau mengganti setelan ini di Google Chrome.

Jika kebijakan ini dibiarkan tidak tersetel, Google Sync akan tersedia bagi pengguna tersebut untuk memilih menggunakannya atau tidak.

Untuk menonaktifkan Google Sync sepenuhnya, sebaiknya Anda menonaktifkan layanan Google Sync di konsol Google Admin.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Menonaktifkan Google Sync akan menyebabkan Pencadangan dan Pemulihan Android tidak berfungsi dengan benar.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

SyncTypesListDisabled

Daftar jenis yang harus dikecualikan dari sinkronisasi
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\SyncTypesListDisabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\SyncTypesListDisabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SyncTypesListDisabled
Nama preferensi Mac/Linux:
SyncTypesListDisabled
Nama pembatasan Android:
SyncTypesListDisabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google Chrome (Android) sejak versi 79
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan ini disetel, semua jenis data yang ditentukan akan dikecualikan dari sinkronisasi, baik untuk Google Sync maupun sinkronisasi profil roaming. Hal ini berguna untuk mengurangi ukuran profil roaming atau membatasi jenis data yang diupload ke Server Google Sync.

Jenis data saat ini untuk kebijakan ini adalah: "bookmarks", "preferences", "passwords", "autofill", "themes", "typedUrls", "extensions", "apps", "tabs", "wifiConfigurations". Nama-nama tersebut peka huruf besar atau kecil.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\SyncTypesListDisabled\1 = "bookmarks"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\SyncTypesListDisabled\1 = "bookmarks"
Android/Linux:
[ "bookmarks" ]
Mac:
<array> <string>bookmarks</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="SyncTypesListDisabledDesc" value="1&#xF000;bookmarks"/>
Kembali ke atas

SystemFeaturesDisableList

Mengonfigurasi kamera, setelan browser, setelan OS, dan fitur pemindaian untuk dinonaktifkan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SystemFeaturesDisableList
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Memungkinkan Anda menetapkan daftar fitur Google Chrome OS untuk dinonaktifkan.

Jika salah satu fitur ini dinonaktifkan, pengguna tidak dapat mengaksesnya dari UI dan akan melihatnya sebagai "dinonaktifkan oleh admin".

Jika kebijakan tidak disetel, semua fitur Google Chrome OS akan diaktifkan secara default dan pengguna dapat menggunakan semua fitur tersebut.

Catatan: Fitur pemindaian saat ini dinonaktifkan secara default melalui tombol fitur. Jika pengguna mengaktifkan fitur melalui tombol fitur, fitur tersebut masih dapat dinonaktifkan dengan kebijakan ini.

  • "browser_settings" = Setelan Browser
  • "os_settings" = Setelan OS
  • "camera" = Kamera
  • "scanning" = Pemindaian (didukung sejak versi 87)
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\SystemFeaturesDisableList\1 = "camera" Software\Policies\Google\ChromeOS\SystemFeaturesDisableList\2 = "browser_settings" Software\Policies\Google\ChromeOS\SystemFeaturesDisableList\3 = "os_settings" Software\Policies\Google\ChromeOS\SystemFeaturesDisableList\4 = "scanning"
Kembali ke atas

SystemProxySettings

Mengonfigurasi layanan System-proxy untuk Google Chrome OS.
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\SystemProxySettings
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengonfigurasi ketersediaan layanan System-proxy dan kredensial proxy untuk layanan sistem. Jika kebijakan tidak ditetapkan, layanan System-proxy tidak akan tersedia.

Skema:
{ "properties": { "policy_credentials_auth_schemes": { "description": "Skema autentikasi tempat kredensial kebijakan dapat diterapkan. Dapat salah satu dari:\n * basic\n * digest\n * ntlm\n Membiarkan opsi ini kosong akan memungkinkan ketiga skema digunakan.", "items": { "enum": [ "basic", "digest", "ntlm" ], "type": "string" }, "type": "array" }, "system_proxy_enabled": { "type": "boolean" }, "system_services_password": { "description": "Sandi untuk mengautentikasi layanan sistem ke proxy web jarak jauh.", "sensitiveValue": true, "type": "string" }, "system_services_username": { "description": "Nama pengguna untuk mengautentikasi layanan sistem ke proxy web jarak jauh.", "sensitiveValue": true, "type": "string" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\SystemProxySettings = { "policy_credentials_auth_schemes": [ "basic", "ntlm" ], "system_proxy_enabled": true, "system_services_password": "0000", "system_services_username": "test_user" }
Kembali ke atas

TargetBlankImpliesNoOpener

Tidak menyetel window.opener untuk link yang menargetkan _blank
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\TargetBlankImpliesNoOpener
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\TargetBlankImpliesNoOpener
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\TargetBlankImpliesNoOpener
Nama preferensi Mac/Linux:
TargetBlankImpliesNoOpener
Nama pembatasan Android:
TargetBlankImpliesNoOpener
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 88
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 88
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 88
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 88
  • Google Chrome (Android) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pop-up yang menargetkan _blank akan diizinkan untuk mengakses (melalui JavaScript) halaman yang meminta pembukaan pop-up.

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, properti window.opener akan disetel ke null kecuali anchor menentukan rel="opener".

Kebijakan ini akan dihapus dari Google Chrome versi 95.

Buka https://chromestatus.com/feature/6140064063029248.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), false (Android), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

TaskManagerEndProcessEnabled

Aktifkan proses diakhiri di Pengelola Tugas
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\TaskManagerEndProcessEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\TaskManagerEndProcessEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\TaskManagerEndProcessEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
TaskManagerEndProcessEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 52
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 52
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 52
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 52
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika ditetapkan ke False, tombol 'Akhiri proses' akan dinonaktifkan di Pengelola Tugas.

Jika ditetapkan ke True atau tidak dikonfigurasi, pengguna dapat mengakhiri proses di Pengelola Tugas.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

TermsOfServiceURL

Menyetel Persyaratan Layanan untuk akun lokal perangkat
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\TermsOfServiceURL
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 26
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, Google Chrome OS akan mendownload Persyaratan Layanan dan menampilkannya kepada pengguna saat sesi akun lokal perangkat dimulai. Pengguna hanya dapat login ke sesi setelah menerima Persyaratan Layanan.

Jika kebijakan tidak disetel, Persyaratan Layanan tidak akan muncul.

Kebijakan harus disetel ke URL tempat Google Chrome OS dapat mendownload Persyaratan Layanan. Persyaratan Layanan harus berupa teks biasa, yang ditayangkan sebagai text/plain jenis MIME. Markup tidak diizinkan.

Nilai contoh:
"https://www.example.com/terms_of_service.txt"
Kembali ke atas

ThirdPartyBlockingEnabled

Aktifkan pemblokiran injeksi software pihak ketiga
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\ThirdPartyBlockingEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\ThirdPartyBlockingEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, software pihak ketiga tidak dapat memasukkan kode yang dapat dieksekusi ke dalam proses Google Chrome.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, software pihak ketiga akan diizinkan memasukkan kode tersebut ke dalam proses Google Chrome.

Apa pun nilai kebijakan ini, browser tidak akan memblokir software pihak ketiga memasukkan kode yang dapat dieksekusi ke dalam prosesnya di perangkat yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

TosDialogBehavior

Mengonfigurasi perilaku ToS saat CCT pertama kali dijalankan
Jenis data:
Integer [Android:choice]
Nama pembatasan Android:
TosDialogBehavior
Didukung di:
  • Google Chrome (Android) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Secara default, Persyaratan Layanan akan ditampilkan saat CCT pertama kali dijalankan. Jika kebijakan ini disetel ke SkipTosDialog, dialog Persyaratan Layanan tidak akan muncul saat pengalaman pertama kali dijalankan atau dijalankan untuk selanjutnya. Jika kebijakan ini disetel ke StandardTosDialog atau tidak disetel, dialog Persyaratan Layanan akan muncul saat pengalaman pertama kali dijalankan. Peringatan lainnya:

- Kebijakan ini hanya berfungsi pada perangkat Android terkelola sepenuhnya yang dapat dikonfigurasikan oleh vendor Unified Endpoint Management.

- Jika kebijakan ini disetel ke SkipTosDialog, kebijakan BrowserSignin tidak akan berpengaruh.

- Jika kebijakan ini disetel ke SkipTosDialog, metrik​ tidak akan dikirim ke server.

- Jika kebijakan ini disetel ke SkipTosDialog, browser akan memiliki fungsi terbatas.

- Jika kebijakan ini disetel ke SkipTosDialog, admin harus memberitahukan hal ini kepada pengguna akhir perangkat.

  • 0 = Menggunakan perilaku browser default, menampilkan ToS, dan menunggu penerimaan dari pengguna.
  • 1 = Menggunakan perilaku browser default, menampilkan ToS, dan menunggu penerimaan dari pengguna.
  • 2 = Otomatis melewati ToS dan memuat browser.
Nilai contoh:
2 (Android)
Kembali ke atas

TotalMemoryLimitMb

Menetapkan batas megabyte memori yang dapat digunakan oleh satu instance Chrome.
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\TotalMemoryLimitMb
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\TotalMemoryLimitMb
Nama preferensi Mac/Linux:
TotalMemoryLimitMb
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengonfigurasi jumlah memori yang dapat digunakan oleh satu instance Google Chrome sebelum tab mulai dihapus (artinya, memori yang digunakan oleh tab akan dibebaskan dan tab harus dimuat ulang saat dialihkan) untuk menghemat memori.

Jika kebijakan ini ditetapkan, browser akan mulai menghapus tab untuk menghemat memori setelah melampaui batas. Namun, tidak ada jaminan bahwa browser selalu berjalan di bawah batas. Setiap nilai yang kurang dari 1024 akan dibulatkan ke 1024.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, browser hanya akan mulai mencoba menghemat memori setelah mendeteksi bahwa perangkatnya memiliki jumlah memori fisik yang rendah.

Pembatasan:
  • Minimum:1024
Nilai contoh:
0x00000800 (Windows), 2048 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="TotalMemoryLimitMb" value="2048"/>
Kembali ke atas

TouchVirtualKeyboardEnabled

Aktifkan keyboard virtual
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\TouchVirtualKeyboardEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 37
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif, keyboard virtual di layar (perangkat input Chrome OS) akan tetap diaktifkan. Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, keyboard ini akan tetap dinonaktifkan.

Jika kebijakan disetel, pengguna tidak dapat mengubahnya. (Pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan aksesibilitas keyboard di layar yang lebih diprioritaskan daripada keyboard virtual. Lihat kebijakan VirtualKeyboardEnabled.)

Jika tidak disetel, keyboard akan dinonaktifkan tetapi pengguna dapat mengubahnya.

Catatan: Aturan heuristik mungkin juga menjadi faktor dalam tampilan keyboard.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

TranslateEnabled

Aktifkan Terjemahan
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\TranslateEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\TranslateEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\TranslateEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
TranslateEnabled
Nama pembatasan Android:
TranslateEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 12
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 12
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 12
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 12
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Google Chrome (iOS) sejak versi 88
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Ya, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Benar (True), fungsi terjemahan akan diberikan pada waktu yang tepat bagi pengguna dengan menampilkan toolbar terjemahan terintegrasi di Google Chrome dan opsi terjemahan di menu konteks yang muncul dengan mengklik kanan. Jika kebijakan disetel ke Salah (False), semua fitur terjemahan bawaan akan dinonaktifkan.

Jika Anda menyetel kebijakan, pengguna tidak dapat mengubah fungsi ini. Jika Anda tidak menyetelnya, pengguna akan diizinkan mengubah setelan.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

URLAllowlist

Izinkan akses ke daftar URL
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\URLAllowlist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\URLAllowlist
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\URLAllowlist
Nama preferensi Mac/Linux:
URLAllowlist
Nama pembatasan Android:
URLAllowlist
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:URLAllowlist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Android) sejak versi 86
  • Android System WebView (Android) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, URL yang tercantum akan diberikan akses sebagai pengecualian untuk URLBlocklist. Lihat deskripsi kebijakan tersebut untuk mengetahui format entri daftar ini. Misalnya, menyetel URLBlocklist ke * akan memblokir semua permintaan, dan Anda dapat menggunakan kebijakan ini untuk mengizinkan akses ke URL yang ada dalam daftar terbatas. Gunakan kebijakan ini untuk membuka pengecualian pada skema tertentu, subdomain dari domain lain, port, atau jalur khusus, menggunakan format yang ditentukan di (https://www.chromium.org/administrators/url-blacklist-filter-format). Filter paling spesifik akan menentukan apakah URL diblokir atau diizinkan. Kebijakan URLAllowlist akan lebih diprioritaskan daripada URLBlocklist. Kebijakan ini terbatas untuk 1.000 entri.

Dengan kebijakan ini, panggilan otomatis dapat dilakukan oleh browser aplikasi eksternal yang terdaftar sebagai pengendali protokol untuk protokol yang tercantum, seperti "tel:" atau "ssh:".

Jika kebijakan tidak disetel, tidak akan ada pengecualian untuk URLBlocklist.

Di Microsoft® Windows®, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dijalankan di Windows 10 Pro, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management. Di macOS, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dikelola melalui MDM, atau dihubungkan ke domain melalui MCX.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Aplikasi Android dapat memilih untuk menerima daftar ini secara sukarela. Anda tidak dapat memaksa aplikasi untuk menerimanya.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\URLAllowlist\1 = "example.com" Software\Policies\Google\Chrome\URLAllowlist\2 = "https://ssl.server.com" Software\Policies\Google\Chrome\URLAllowlist\3 = "hosting.com/good_path" Software\Policies\Google\Chrome\URLAllowlist\4 = "https://server:8080/path" Software\Policies\Google\Chrome\URLAllowlist\5 = ".exact.hostname.com"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\URLAllowlist\1 = "example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLAllowlist\2 = "https://ssl.server.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLAllowlist\3 = "hosting.com/good_path" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLAllowlist\4 = "https://server:8080/path" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLAllowlist\5 = ".exact.hostname.com"
Android/Linux:
[ "example.com", "https://ssl.server.com", "hosting.com/good_path", "https://server:8080/path", ".exact.hostname.com" ]
Mac:
<array> <string>example.com</string> <string>https://ssl.server.com</string> <string>hosting.com/good_path</string> <string>https://server:8080/path</string> <string>.exact.hostname.com</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="URLAllowlistDesc" value="1&#xF000;example.com&#xF000;2&#xF000;https://ssl.server.com&#xF000;3&#xF000;hosting.com/good_path&#xF000;4&#xF000;https://server:8080/path&#xF000;5&#xF000;.exact.hostname.com"/>
Kembali ke atas

URLBlacklist (Tidak digunakan lagi)

Blokir akses ke daftar URL
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\URLBlacklist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\URLBlacklist
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\URLBlacklist
Nama preferensi Mac/Linux:
URLBlacklist
Nama pembatasan Android:
URLBlacklist
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:URLBlacklist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 15
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 15
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 15
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 15
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Android System WebView (Android) sejak versi 47
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan kebijakan 'URLBlocklist'.

Menyetel kebijakan akan mencegah pemuatan halaman web yang berisi URL terlarang. Kebijakan menyediakan daftar pola URL yang menentukan URL terlarang. Jika kebijakan tidak disetel, tidak ada URL yang dilarang di browser. Format pola URL sesuai dengan format ini (https://www.chromium.org/administrators/url-blacklist-filter-format ). URLAllowlist dapat menentukan hingga 1.000 pengecualian.

Mulai Google Chrome versi 73, Anda dapat memblokir URL javascript://*. Namun, ini hanya akan memengaruhi JavaScript yang dimasukkan dalam kolom URL (atau, misalnya, bookmarklet). URL JavaScript dalam halaman dengan data yang dimuat secara dinamis tidak tunduk pada kebijakan ini. Misalnya, jika Anda memblokir example.com/abc, example.com tetap dapat memuat example.com/abc melalui XMLHTTPRequest.

Catatan: Memblokir URL chrome://* internal dapat menyebabkan error tak terduga.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Aplikasi Android dapat memilih untuk menerima daftar ini secara sukarela. Anda tidak dapat memaksa aplikasi untuk menerimanya.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\URLBlacklist\1 = "example.com" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlacklist\2 = "https://ssl.server.com" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlacklist\3 = "hosting.com/bad_path" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlacklist\4 = "https://server:8080/path" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlacklist\5 = ".exact.hostname.com" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlacklist\6 = "file://*" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlacklist\7 = "custom_scheme:*" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlacklist\8 = "*"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\URLBlacklist\1 = "example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLBlacklist\2 = "https://ssl.server.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLBlacklist\3 = "hosting.com/bad_path" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLBlacklist\4 = "https://server:8080/path" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLBlacklist\5 = ".exact.hostname.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLBlacklist\6 = "file://*" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLBlacklist\7 = "custom_scheme:*" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLBlacklist\8 = "*"
Android/Linux:
[ "example.com", "https://ssl.server.com", "hosting.com/bad_path", "https://server:8080/path", ".exact.hostname.com", "file://*", "custom_scheme:*", "*" ]
Mac:
<array> <string>example.com</string> <string>https://ssl.server.com</string> <string>hosting.com/bad_path</string> <string>https://server:8080/path</string> <string>.exact.hostname.com</string> <string>file://*</string> <string>custom_scheme:*</string> <string>*</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="URLBlacklistDesc" value="1&#xF000;example.com&#xF000;2&#xF000;https://ssl.server.com&#xF000;3&#xF000;hosting.com/bad_path&#xF000;4&#xF000;https://server:8080/path&#xF000;5&#xF000;.exact.hostname.com&#xF000;6&#xF000;file://*&#xF000;7&#xF000;custom_scheme:*&#xF000;8&#xF000;*"/>
Kembali ke atas

URLBlocklist

Blokir akses ke daftar URL
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\URLBlocklist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\URLBlocklist
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\URLBlocklist
Nama preferensi Mac/Linux:
URLBlocklist
Nama pembatasan Android:
URLBlocklist
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:URLBlocklist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 86
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 86
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 86
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 86
  • Google Chrome (Android) sejak versi 86
  • Android System WebView (Android) sejak versi 86
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan mencegah pemuatan halaman web yang berisi URL terlarang. Kebijakan menyediakan daftar pola URL yang menentukan URL terlarang. Jika kebijakan tidak disetel, tidak ada URL yang dilarang di browser. Format pola URL sesuai dengan format ini (https://www.chromium.org/administrators/url-blacklist-filter-format ). URLAllowlist dapat menentukan hingga 1.000 pengecualian.

Mulai Google Chrome versi 73, Anda dapat memblokir URL javascript://*. Namun, ini hanya akan memengaruhi JavaScript yang dimasukkan dalam kolom URL (atau, misalnya, bookmarklet). URL JavaScript dalam halaman dengan data yang dimuat secara dinamis tidak tunduk pada kebijakan ini. Misalnya, jika Anda memblokir example.com/abc, example.com tetap dapat memuat example.com/abc melalui XMLHTTPRequest.

Catatan: Memblokir URL chrome://* internal dapat menyebabkan error tak terduga.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Aplikasi Android dapat memilih untuk menerima daftar ini secara sukarela. Anda tidak dapat memaksa aplikasi untuk menerimanya.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\URLBlocklist\1 = "example.com" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlocklist\2 = "https://ssl.server.com" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlocklist\3 = "hosting.com/bad_path" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlocklist\4 = "https://server:8080/path" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlocklist\5 = ".exact.hostname.com" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlocklist\6 = "file://*" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlocklist\7 = "custom_scheme:*" Software\Policies\Google\Chrome\URLBlocklist\8 = "*"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\URLBlocklist\1 = "example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLBlocklist\2 = "https://ssl.server.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLBlocklist\3 = "hosting.com/bad_path" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLBlocklist\4 = "https://server:8080/path" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLBlocklist\5 = ".exact.hostname.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLBlocklist\6 = "file://*" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLBlocklist\7 = "custom_scheme:*" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLBlocklist\8 = "*"
Android/Linux:
[ "example.com", "https://ssl.server.com", "hosting.com/bad_path", "https://server:8080/path", ".exact.hostname.com", "file://*", "custom_scheme:*", "*" ]
Mac:
<array> <string>example.com</string> <string>https://ssl.server.com</string> <string>hosting.com/bad_path</string> <string>https://server:8080/path</string> <string>.exact.hostname.com</string> <string>file://*</string> <string>custom_scheme:*</string> <string>*</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="URLBlocklistDesc" value="1&#xF000;example.com&#xF000;2&#xF000;https://ssl.server.com&#xF000;3&#xF000;hosting.com/bad_path&#xF000;4&#xF000;https://server:8080/path&#xF000;5&#xF000;.exact.hostname.com&#xF000;6&#xF000;file://*&#xF000;7&#xF000;custom_scheme:*&#xF000;8&#xF000;*"/>
Kembali ke atas

URLWhitelist (Tidak digunakan lagi)

Izinkan akses ke daftar URL
Jenis data:
List of strings [Android:string] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\URLWhitelist
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\URLWhitelist
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\URLWhitelist
Nama preferensi Mac/Linux:
URLWhitelist
Nama pembatasan Android:
URLWhitelist
Nama batasan Android WebView:
com.android.browser:URLWhitelist
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 15
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 15
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 15
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 15
  • Google Chrome (Android) sejak versi 30
  • Android System WebView (Android) sejak versi 47
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, gunakan kebijakan 'URLAllowlist'.

Menyetel kebijakan akan mengizinkan akses ke URL yang tercantum, sebagai pengecualian untuk daftar URL yang tidak diizinkan. Lihat deskripsi kebijakan tersebut untuk mengetahui format entri daftar ini. Misalnya, menyetel URLBlocklist ke * akan memblokir semua permintaan, dan Anda dapat menggunakan kebijakan ini untuk mengizinkan akses ke URL yang ada dalam daftar terbatas. Gunakan kebijakan ini untuk membuka pengecualian pada skema tertentu, subdomain dari domain lain, port, atau jalur khusus, menggunakan format yang ditentukan di (https://www.chromium.org/administrators/url-blacklist-filter-format). Filter paling spesifik akan menentukan apakah URL diblokir atau diizinkan. Daftar yang diizinkan akan lebih diprioritaskan daripada daftar yang tidak diizinkan. Kebijakan ini terbatas untuk 1.000 entri.

Dengan kebijakan ini, panggilan otomatis dapat dilakukan oleh browser aplikasi eksternal yang terdaftar sebagai pengendali protokol untuk protokol yang tercantum, seperti "tel:" atau "ssh:".

Jika kebijakan tidak disetel, tidak akan ada pengecualian.

Di Microsoft® Windows®, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dihubungkan ke domain Microsoft® Active Directory®, dijalankan di Windows 10 Pro, atau didaftarkan di Chrome Browser Cloud Management. Di macOS, fungsi ini hanya tersedia di instance yang dikelola melalui MDM, atau dihubungkan ke domain melalui MCX.

Catatan untuk perangkat Google Chrome OS yang mendukung aplikasi Android:

Aplikasi Android dapat memilih untuk menerima daftar ini secara sukarela. Anda tidak dapat memaksa aplikasi untuk menerimanya.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\URLWhitelist\1 = "example.com" Software\Policies\Google\Chrome\URLWhitelist\2 = "https://ssl.server.com" Software\Policies\Google\Chrome\URLWhitelist\3 = "hosting.com/good_path" Software\Policies\Google\Chrome\URLWhitelist\4 = "https://server:8080/path" Software\Policies\Google\Chrome\URLWhitelist\5 = ".exact.hostname.com"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\URLWhitelist\1 = "example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLWhitelist\2 = "https://ssl.server.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLWhitelist\3 = "hosting.com/good_path" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLWhitelist\4 = "https://server:8080/path" Software\Policies\Google\ChromeOS\URLWhitelist\5 = ".exact.hostname.com"
Android/Linux:
[ "example.com", "https://ssl.server.com", "hosting.com/good_path", "https://server:8080/path", ".exact.hostname.com" ]
Mac:
<array> <string>example.com</string> <string>https://ssl.server.com</string> <string>hosting.com/good_path</string> <string>https://server:8080/path</string> <string>.exact.hostname.com</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="URLWhitelistDesc" value="1&#xF000;example.com&#xF000;2&#xF000;https://ssl.server.com&#xF000;3&#xF000;hosting.com/good_path&#xF000;4&#xF000;https://server:8080/path&#xF000;5&#xF000;.exact.hostname.com"/>
Kembali ke atas

UnifiedDesktopEnabledByDefault

Membuat Desktop Terpadu tersedia dan aktif secara default
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\UnifiedDesktopEnabledByDefault
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 47
Fitur yang didukung:
Dapat Direkomendasikan: Tidak, Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan ditetapkan ke Benar (True), Desktop Terpadu akan diaktifkan, yang memungkinkan aplikasi ditampilkan di beberapa layar. Pengguna dapat menonaktifkan Desktop Terpadu untuk tampilan individu.

Jika kebijakan ditetapkan ke Salah (False) atau tidak ditetapkan, Desktop Terpadu akan dinonaktifkan dan pengguna tidak dapat mengaktifkannya.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows)
Kembali ke atas

UnsafelyTreatInsecureOriginAsSecure (Tidak digunakan lagi)

Asal atau pola hostname yang semestinya tidak dikenai pembatasan untuk asal yang tidak aman
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\UnsafelyTreatInsecureOriginAsSecure
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\UnsafelyTreatInsecureOriginAsSecure
Nama preferensi Mac/Linux:
UnsafelyTreatInsecureOriginAsSecure
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 65
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 65
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 65
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Tidak digunakan lagi di M69. Sebagai gantinya, gunakan OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin.

Kebijakan ini menentukan daftar asal (URL) atau pola hostname (seperti "*.example.com") yang tidak dikenai pembatasan keamanan untuk asal yang tidak aman.

Tujuannya adalah mengizinkan organisasi memberikan akses ke asal untuk aplikasi lama yang tidak dapat menerapkan TLS, atau menyiapkan server persiapan untuk pengembangan web internal agar developer mereka dapat menguji fitur yang memerlukan konteks aman tanpa harus menerapkan TLS di server persiapan. Dengan kebijakan ini, asal tidak akan dilabeli "Not Secure" di omnibox.

Menetapkan daftar URL dalam kebijakan ini memiliki efek yang sama dengan menetapkan tanda baris perintah '--unsafely-treat-insecure-origin-as-secure' ke daftar yang dipisahkan koma yang berisi URL yang sama. Jika ditetapkan, kebijakan ini akan mengganti tanda baris perintah.

Kebijakan ini tidak lagi digunakan di M69 dan diganti OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin. Jika kedua kebijakan ini ada, OverrideSecurityRestrictionsOnInsecureOrigin akan mengganti kebijakan ini.

Untuk informasi selengkapnya tentang konteks aman, lihat https://www.w3.org/TR/secure-contexts/

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\UnsafelyTreatInsecureOriginAsSecure\1 = "http://testserver.example.com/" Software\Policies\Google\Chrome\UnsafelyTreatInsecureOriginAsSecure\2 = "*.example.org"
Android/Linux:
[ "http://testserver.example.com/", "*.example.org" ]
Mac:
<array> <string>http://testserver.example.com/</string> <string>*.example.org</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="UnsafelyTreatInsecureOriginAsSecureDesc" value="1&#xF000;http://testserver.example.com/&#xF000;2&#xF000;*.example.org"/>
Kembali ke atas

UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabled

Mengaktifkan pengumpulan data anonim yang menyertakan URL
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabled
Nama pembatasan Android:
UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 69
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 69
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 69
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 69
  • Google Chrome (Android) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Mengaktifkan pengumpulan data anonim yang menyertakan URL di Google Chrome dan mencegah pengguna mengubah setelan ini.

Pengumpulan data anonim yang menyertakan URL mengirimkan URL halaman yang dibuka oleh pengguna ke Google untuk membuat penelusuran dan browsing lebih baik.

Jika Anda mengaktifkan kebijakan ini, pengumpulan data anonim yang menyertakan URL selalu aktif.

Jika Anda menonaktifkan kebijakan ini, pengumpulan data anonim yang menyertakan URL tidak pernah aktif.

Jika kebijakan ini dibiarkan tidak disetel, pengumpulan data anonim yang menyertakan URL akan diaktifkan, namun pengguna dapat mengubahnya.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

UserAgentClientHintsEnabled

Mengontrol fitur User-Agent Client Hints.
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\UserAgentClientHintsEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\UserAgentClientHintsEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\UserAgentClientHintsEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
UserAgentClientHintsEnabled
Nama pembatasan Android:
UserAgentClientHintsEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 84
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 84
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 84
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 84
  • Google Chrome (Android) sejak versi 84
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika diaktifkan, fitur User-Agent Client Hints akan mengirimkan header permintaan terperinci yang memberikan informasi tentang browser dan lingkungan pengguna.

Ini adalah fitur tambahan, tetapi header baru dapat menyebabkan error di situs yang membatasi karakter yang mungkin ada di dalam permintaan.

Jika kebijakan ini diaktifkan atau tidak disetel, fitur User-Agent Client Hints akan diaktifkan. Jika kebijakan dinonaktifkan, fitur tidak akan tersedia.

Kebijakan perusahaan ini berlaku untuk adaptasi jangka pendek dan akan dihapus di Chrome 88.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), true (Android), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

UserAvatarImage

Gambar avatar pengguna
Jenis data:
External data reference [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\UserAvatarImage
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 34
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Kebijakan ini memungkinkan Anda mengonfigurasi gambar avatar yang mewakili pengguna di layar login. Kebijakan ini ditetapkan dengan menentukan URL tempat Google Chrome OS dapat mendownload gambar avatar dan hash kriptografi yang digunakan untuk memverifikasi integritas download. Gambar harus dalam format JPEG dan ukurannya tidak boleh lebih dari 512 kB. URL harus dapat diakses tanpa autentikasi apa pun.

Gambar avatar didownload dan disimpan di cache. Gambar akan didownload ulang setiap kali URL atau hash berubah.

Jika kebijakan ini ditetapkan, Google Chrome OS akan mendownload dan menggunakan gambar avatar.

Jika kebijakan ini ditetapkan, pengguna tidak dapat mengubah atau menggantinya.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, pengguna dapat memilih gambar avatar yang mewakili dirinya di layar login.

Skema:
{ "properties": { "hash": { "description": "Hash SHA-256 gambar avatar.", "type": "string" }, "url": { "description": "URL tempat gambar avatar dapat didownload.", "type": "string" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\UserAvatarImage = { "hash": "deadbeefdeadbeefdeadbeefdeadbeefdeadbeefdeadbeefdeadbeefdeadbeef", "url": "https://example.com/avatar.jpg" }
Kembali ke atas

UserDataDir

Menyetel direktori data pengguna
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\UserDataDir
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\UserDataDir
Nama preferensi Mac/Linux:
UserDataDir
Didukung di:
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 11
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 11
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak, Khusus Platform: Ya
Deskripsi:

Mengonfigurasi direktori yang akan digunakan Google Chrome untuk menyimpan data pengguna.

Jika Anda menyetel kebijakan ini, Google Chrome akan menggunakan direktori yang disediakan, terlepas apakah pengguna telah menetapkan tanda '--user-data-dir' atau belum. Agar tidak kehilangan data atau mengalami error tak terduga, kebijakan ini tidak boleh disetel ke direktori yang digunakan untuk tujuan lain, karena Google Chrome mengelola kontennya.

Lihat https://support.google.com/chrome/a?p=Supported_directory_variables untuk mengetahui daftar variabel yang dapat digunakan.

Jika kebijakan ini tidak disetel, jalur profil default akan digunakan dan pengguna akan dapat menggantinya dengan tanda command line '--user-data-dir'.

Nilai contoh:
"${users}/${user_name}/Chrome"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="UserDataDir" value="${users}/${user_name}/Chrome"/>
Kembali ke atas

UserDataSnapshotRetentionLimit

Membatasi jumlah rekaman data pengguna yang disimpan untuk digunakan ketika terjadi rollback darurat.
Jenis data:
Integer [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\UserDataSnapshotRetentionLimit
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\UserDataSnapshotRetentionLimit
Nama preferensi Mac/Linux:
UserDataSnapshotRetentionLimit
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 83
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 83
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 83
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Setelah masing-masing update versi utama, Chrome akan membuat rekaman bagian tertentu dari data penjelajahan pengguna untuk digunakan ketika terjadi rollback versi darurat nantinya. Jika rollback darurat dilakukan ke versi yang rekaman terkaitnya dimiliki pengguna, data di rekaman tersebut akan dipulihkan. Ini memungkinkan pengguna mempertahankan setelan seperti bookmark dan data isi otomatis.

Jika kebijakan ini tidak ditetapkan, nilai default 3 akan digunakan

Jika kebijakan ditetapkan, rekaman data lama akan dihapus seperlunya untuk mematuhi batas. Jika kebijakan ditetapkan ke 0, tidak ada rekaman data yang akan diambil

Nilai contoh:
0x00000003 (Windows), 3 (Linux), 3 (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="UserDataSnapshotRetentionLimit" value="3"/>
Kembali ke atas

UserDisplayName

Setel nama tampilan untuk akun lokal perangkat
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\UserDisplayName
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 25
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Mengontrol nama akun yang ditampilkan Google Chrome OS di layar masuk untuk akun lokal perangkat yang sesuai.

Jika kebijakan ini disetel, layar masuk akan menggunakan string yang ditentukan dalam pemilih masuk berdasarkan gambar untuk akun lokal perangkat yang sesuai.

Jika kebijakan dibiarkan tidak disetel, Google Chrome OS akan menggunakan ID akun email dari akun lokal perangkat sebagai nama tampilan di layar masuk.

Kebijakan ini diabaikan untuk akun pengguna reguler.

Nilai contoh:
"Policy User"
Kembali ke atas

UserFeedbackAllowed

Izinkan masukan pengguna
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\UserFeedbackAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\UserFeedbackAllowed
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\UserFeedbackAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
UserFeedbackAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 77
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 77
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 77
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 77
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna akan dapat mengirimkan masukan ke Google melalui Menu > Bantuan > Laporkan Masalah atau kombinasi tombol.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengguna tidak akan dapat mengirimkan masukan ke Google.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

VideoCaptureAllowed

Izinkan atau tolak penangkapan video
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\VideoCaptureAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\VideoCaptureAllowed
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\VideoCaptureAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
VideoCaptureAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 25
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 25
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 25
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 25
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna akan dimintai akses perekaman video kecuali untuk URL yang ditentukan dalam daftar VideoCaptureAllowedUrls.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, permintaan izin akan dinonaktifkan dan perekaman video hanya tersedia untuk URL yang ditentukan dalam daftar VideoCaptureAllowedUrls.

Catatan: Kebijakan ini memengaruhi semua input video (tidak hanya kamera bawaan).

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

VideoCaptureAllowedUrls

URL yang akan diberi akses ke perangkat perekam video tanpa peringatan
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\VideoCaptureAllowedUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\VideoCaptureAllowedUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\VideoCaptureAllowedUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
VideoCaptureAllowedUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 29
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 29
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 29
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 29
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, artinya Anda menentukan daftar URL yang polanya cocok dengan asal keamanan URL yang meminta. Jika terdapat kecocokan, akses ke perangkat perekaman video akan diberikan tanpa permintaan izin

Untuk informasi mendetail tentang pola url yang valid, lihat https://cloud.google.com/docs/chrome-enterprise/policies/url-patterns.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\VideoCaptureAllowedUrls\1 = "https://www.example.com/" Software\Policies\Google\Chrome\VideoCaptureAllowedUrls\2 = "https://[*.]example.edu/"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\VideoCaptureAllowedUrls\1 = "https://www.example.com/" Software\Policies\Google\ChromeOS\VideoCaptureAllowedUrls\2 = "https://[*.]example.edu/"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com/", "https://[*.]example.edu/" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com/</string> <string>https://[*.]example.edu/</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="VideoCaptureAllowedUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com/&#xF000;2&#xF000;https://[*.]example.edu/"/>
Kembali ke atas

VmManagementCliAllowed

Tentukan izin CLI VM
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\VmManagementCliAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 77
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Instruksikan Google Chrome OS untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur konsol pengelola mesin virtual.

Jika kebijakan ditetapkan ke true atau tidak ditetapkan, pengguna akan dapat menggunakan CLI pengelolaan VM. Jika tidak, semua CLI pengelolaan VM akan dinonaktifkan dan disembunyikan.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

VpnConfigAllowed

Izinkan pengguna mengelola koneksi VPN
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\VpnConfigAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 71
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengguna akan dapat mengelola (memutuskan atau mengubah) koneksi VPN. Jika koneksi VPN dibuat menggunakan aplikasi VPN, UI di dalam aplikasi tidak akan terpengaruh. Jadi, pengguna mungkin masih dapat menggunakan aplikasi untuk mengubah koneksi VPN. Gunakan kebijakan ini dengan fitur VPN Selalu aktif, yang memungkinkan admin menentukan apakah akan membuat koneksi VPN saat memulai perangkat.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, antarmuka pengguna Google Chrome OS akan dinonaktifkan yang memungkinkan pengguna memutuskan atau mengubah koneksi VPN.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows)
Kembali ke atas

WPADQuickCheckEnabled

Aktifkan pengoptimalan WPAD
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WPADQuickCheckEnabled
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\WPADQuickCheckEnabled
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\WPADQuickCheckEnabled
Nama preferensi Mac/Linux:
WPADQuickCheckEnabled
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 35
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 35
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 35
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 35
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel ke Aktif atau tidak disetel, pengoptimalan WPAD (Web Proxy Auto-Discovery) akan diaktifkan di Google Chrome.

Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, pengoptimalan WPAD akan dinonaktifkan, yang menyebabkan Google Chrome menunggu lebih lama untuk server WPAD berbasis DNS.

Tanpa mempertimbangkan apakah kebijakan ini disetel atau tidak disetel, pengguna tidak dapat mengubah setelan pengoptimalan WPAD.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

WallpaperImage

Gambar wallpaper
Jenis data:
External data reference [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\WallpaperImage
Didukung di:
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 35
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika Anda menetapkan kebijakan, Google Chrome OS

akan mendownload dan menggunakan gambar wallpaper yang Anda tetapkan untuk latar belakang desktop dan layar login pengguna, dan pengguna tidak dapat mengubahnya. Tentukan URL (yang dapat diakses tanpa autentikasi) tempat Google Chrome OS

dapat mendownload gambar wallpaper, serta hash kriptografi (dalam format JPEG dengan ukuran file hingga 16 MB) untuk memverifikasi integritasnya.

Jika tidak ditetapkan, pengguna akan memilih gambar untuk latar belakang desktop dan layar login.

Skema:
{ "properties": { "hash": { "description": "Hash SHA-256 gambar wallpaper.", "type": "string" }, "url": { "description": "URL tempat gambar wallpaper dapat didownload.", "type": "string" } }, "type": "object" }
Nilai contoh:
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\WallpaperImage = { "hash": "baddecafbaddecafbaddecafbaddecafbaddecafbaddecafbaddecafbaddecaf", "url": "https://example.com/wallpaper.jpg" }
Kembali ke atas

WebAppInstallForceList

Konfigurasi daftar Aplikasi Web yang diinstal otomatis
Jenis data:
Dictionary [Windows:REG_SZ] (dienkode sebagai string JSON, untuk detailnya lihat https://www.chromium.org/administrators/complex-policies-on-windows)
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebAppInstallForceList
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\WebAppInstallForceList
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\WebAppInstallForceList
Nama preferensi Mac/Linux:
WebAppInstallForceList
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 75
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 75
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 75
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 75
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Menyetel kebijakan akan menentukan daftar aplikasi web yang diinstal otomatis, tanpa interaksi pengguna, dan yang tidak dapat di-uninstal atau dinonaktifkan pengguna.

Setiap item daftar kebijakan adalah objek yang berisi satu elemen wajib: url (URL aplikasi web yang akan diinstal) dan 2 elemen opsional: default_launch_container (untuk cara aplikasi web terbuka—tab baru adalah default) dan create_desktop_shortcut (Berlaku jika Anda ingin membuat pintasan desktop Linux dan Windows®).

Lihat PinnedLauncherApps untuk memasang pin aplikasi ke rak Google Chrome OS.

Skema:
{ "items": { "properties": { "create_desktop_shortcut": { "type": "boolean" }, "default_launch_container": { "enum": [ "tab", "window" ], "type": "string" }, "url": { "type": "string" } }, "required": [ "url" ], "type": "object" }, "type": "array" }
Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WebAppInstallForceList = [ { "create_desktop_shortcut": true, "default_launch_container": "window", "url": "https://www.google.com/maps" }, { "default_launch_container": "tab", "url": "https://docs.google.com" } ]
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\WebAppInstallForceList = [ { "create_desktop_shortcut": true, "default_launch_container": "window", "url": "https://www.google.com/maps" }, { "default_launch_container": "tab", "url": "https://docs.google.com" } ]
Android/Linux:
WebAppInstallForceList: [ { "create_desktop_shortcut": true, "default_launch_container": "window", "url": "https://www.google.com/maps" }, { "default_launch_container": "tab", "url": "https://docs.google.com" } ]
Mac:
<key>WebAppInstallForceList</key> <array> <dict> <key>create_desktop_shortcut</key> <true/> <key>default_launch_container</key> <string>window</string> <key>url</key> <string>https://www.google.com/maps</string> </dict> <dict> <key>default_launch_container</key> <string>tab</string> <key>url</key> <string>https://docs.google.com</string> </dict> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WebAppInstallForceList" value="{"url": "https://www.google.com/maps", "create_desktop_shortcut": true, "default_launch_container": "window"}, {"url": "https://docs.google.com", "default_launch_container": "tab"}"/>
Kembali ke atas

WebRtcAllowLegacyTLSProtocols

Mengizinkan downgrade TLS/DTLS lama di WebRTC
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebRtcAllowLegacyTLSProtocols
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\WebRtcAllowLegacyTLSProtocols
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\WebRtcAllowLegacyTLSProtocols
Nama preferensi Mac/Linux:
WebRtcAllowLegacyTLSProtocols
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 87
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 87
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 87
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 87
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Tidak
Deskripsi:

Jika diaktifkan, koneksi pembanding WebRTC dapat mendowngrade ke versi protokol TLS/DTLS (DTLS 1.0, TLS 1.0, dan TLS 1.1) yang sudah usang. Jika kebijakan ini disetel ke nonaktif atau tidak disetel, versi TLS/DTLS ini akan dinonaktifkan.

Kebijakan ini bersifat sementara dan akan dihapus dalam versi Google Chrome yang akan datang.

Nilai contoh:
0x00000000 (Windows), false (Linux), <false /> (Mac)
Windows (Intune):
<disabled/>
Kembali ke atas

WebRtcEventLogCollectionAllowed

Mengizinkan pengumpulan log aktivitas WebRTC dari layanan Google
Jenis data:
Boolean [Windows:REG_DWORD]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebRtcEventLogCollectionAllowed
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\WebRtcEventLogCollectionAllowed
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\WebRtcEventLogCollectionAllowed
Nama preferensi Mac/Linux:
WebRtcEventLogCollectionAllowed
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 70
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 70
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 70
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 70
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Ya, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan tersebut ditetapkan ke True, Google Chrome akan diizinkan untuk mengumpulkan log aktivitas WebRTC dari layanan Google seperti Hangouts Meet dan menguploadnya ke Google. Log ini berisi informasi diagnostik untuk menangani masalah proses debug pada audio atau rapat video di Google Chrome, seperti waktu dan ukuran paket RTP, masukan tentang kemacetan pada jaringan, dan metadata tentang waktu dan kualitas frame audio dan video. Log ini tidak memiliki konten audio atau video dari rapat. Untuk mempermudah proses debug, Google dapat mengaitkan log ini dengan log lain, yang dikumpulkan oleh layanan Google sendiri, menggunakan ID sesi.

Menetapkan kebijakan ke False dapat mengakibatkan log tersebut tidak dikumpulkan atau diupload.

Tidak menetapkan kebijakan pada versi hingga dan termasuk M76 berarti default Google Chrome tidak dapat mengumpulkan atau mengupload log tersebut. Mulai versi M77, default Google Chrome akan dapat mengumpulkan dan mengupload log tersebut dari sebagian besar profil yang terdampak oleh kebijakan perusahaan tingkat pengguna berbasis cloud. Mulai versi M77 hingga dan termasuk M80, Google Chrome juga dapat mengumpulkan dan mengupload log secara default dari profil yang terdampak oleh manajemen lokal Google Chrome.

Nilai contoh:
0x00000001 (Windows), true (Linux), <true /> (Mac)
Windows (Intune):
<enabled/>
Kembali ke atas

WebRtcLocalIpsAllowedUrls

URL yang akan menampilkan IP lokal dalam kandidat WebRTC ICE
Jenis data:
List of strings
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebRtcLocalIpsAllowedUrls
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\WebRtcLocalIpsAllowedUrls
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\WebRtcLocalIpsAllowedUrls
Nama preferensi Mac/Linux:
WebRtcLocalIpsAllowedUrls
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 79
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 79
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 79
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 79
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Pola dalam daftar ini akan dicocokkan dengan asal keamanan URL yang meminta. Jika kecocokan ditemukan atau chrome://flags/#enable-webrtc-hide-local-ips-with-mdns Nonaktif, alamat IP lokal akan ditampilkan dalam kandidat WebRTC ICE. Jika tidak, alamat IP lokal akan disembunyikan dengan hostname mDNS. Perlu diingat bahwa kebijakan ini akan melemahkan perlindungan IP lokal jika dibutuhkan oleh administrator.

Nilai contoh:
Windows (klien Windows):
Software\Policies\Google\Chrome\WebRtcLocalIpsAllowedUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\Chrome\WebRtcLocalIpsAllowedUrls\2 = "*example.com*"
Windows (klien Google Chrome OS):
Software\Policies\Google\ChromeOS\WebRtcLocalIpsAllowedUrls\1 = "https://www.example.com" Software\Policies\Google\ChromeOS\WebRtcLocalIpsAllowedUrls\2 = "*example.com*"
Android/Linux:
[ "https://www.example.com", "*example.com*" ]
Mac:
<array> <string>https://www.example.com</string> <string>*example.com*</string> </array>
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WebRtcLocalIpsAllowedUrlsDesc" value="1&#xF000;https://www.example.com&#xF000;2&#xF000;*example.com*"/>
Kembali ke atas

WebRtcUdpPortRange

Membatasi rentang port UDP lokal yang digunakan oleh WebRTC
Jenis data:
String [Windows:REG_SZ]
Lokasi registry Windows untuk klien Windows:
Software\Policies\Google\Chrome\WebRtcUdpPortRange
OMA-URI:
.\Device\Vendor\MSFT\Policy\Config\Chrome~Policy~googlechrome\WebRtcUdpPortRange
Lokasi registry Windows untuk klien Google Chrome OS:
Software\Policies\Google\ChromeOS\WebRtcUdpPortRange
Nama preferensi Mac/Linux:
WebRtcUdpPortRange
Nama pembatasan Android:
WebRtcUdpPortRange
Didukung di:
  • Google Chrome (Linux) sejak versi 54
  • Google Chrome (Mac) sejak versi 54
  • Google Chrome (Windows) sejak versi 54
  • Google Chrome OS (Google Chrome OS) sejak versi 54
  • Google Chrome (Android) sejak versi 54
Fitur yang didukung:
Penyegaran Kebijakan Dinamis: Tidak, Per Profil: Ya
Deskripsi:

Jika kebijakan disetel, rentang port UDP yang digunakan oleh WebRTC dibatasi ke interval port yang ditentukan (termasuk titik akhir).

Jika kebijakan tidak disetel, atau jika disetel menjadi string kosong maupun rentang port yang tidak valid, WebRTC diizinkan untuk menggunakan port UDP lokal mana pun yang tersedia.

Nilai contoh:
"10000-11999"
Windows (Intune):
<enabled/>
<data id="WebRtcUdpPortRange" value="10000-11999"/>
Kembali ke atas